BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus dalam penelitian ini akan mengeksplorasi tentang asuhan keperawatan pada klien Congestive Heart Faillure (CHF) di ruang.........., Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek . 3.2. Batasan Ilmiah Gagal jantung kongestif adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrisi yang di tandai dengan sesak nafas dan fatik, batasan istilah dalam studi kasus ini adalah Asuhan Keperawatan dengan masalah congestive heart faillure di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. 3.3. Partisipan Partisipan pada studi kasus ini yaitu klien dengan congestive heart faillure yang berjumlah 2 orang yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. moeloek. Abdul 3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di ruang Intensive Care Unit (ICU), Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. Lama waktu penelitian adalah selama 4 (empat) hari di bulan maret 2020 3.5. Pengumpulan Data Tekhnik pengumpulan data yang akan digunakan dalam studi kasus ini adalah: 1) Wawancara Dilakukan untuk menanyakan hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, keluarga dan perubahan pola kesehatan. Sumber dari data klien, keluarga dan perawat lainnya. 2) Observasi dan pemeriksaan fisik Akan dilakukan dengan menggunakan IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi). 3) Status dokumentasi Dilakukan dengan melihat hasil data yang relevan dari catatan atau dokumentasi yang berhubungan dengan keadaan klien baik dari dokumentasi keperawatan maupun dokumentasi medis. 3.6. Uji Keabsahan Data Peneliti akan melakukan uji kebasahan data dengan: 1) Memperpanjang waktu pengamatan / tindakan. 2) Mencari sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga kilen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3.7. Analisa Data Analisa data akan dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1) Pengumpulan data Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkip (catatan terstruktur). 2) Mereduksi data Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam bentuk transkip dan dikelompokan menjadi data subjektif dan objektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal. 3) Penyajian data Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan, maupun teks naratif. Kerahasian diri klien dijamin dengan mengaburkan identitas diri klien. 4) Kesimpulan Dari data disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Data yang dikumpulkan terkait dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi. 3.8. Etik Penelitian 1) Informend consent Informend consent merupakan bentuk persetujuan antara penelitian dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. 2) Anomity Anomity merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden dan lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3) Confidentiality Confidentiality merupakan masalah etika masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.