AKTIVA TETAP / FIXED ASSETS (=Plant Assets, Natural Resources & Intangible Assets) Aktiva Tetap terdiri dari : A. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets) B. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets) A. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets) 1. Definisi : Aktiva Tetap Berwujud merupakan aktiva jangka panjang/permanen yang terlihat secara fisik, dimiliki dan digunakan untuk kegiatan / operasi perusahaan. 2. Mengklasifikasikan Biaya. Apakah Aktiva yang dibeli berumur panjang ? Ya Tidak Aktiva Beban Apakah Aktiva Digunakan untuk Tujuan produktif ? Ya Aktiva Tetap Tidak Investasi 3. Bentuk Aktiva tetap berwujud Tanah, bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, mebel dll. 4. Masalah-masalah Akuntansi Aktiva Tetap a) b) c) d) Perolehan Aktiva tetap Penyusutan Aktiva tetap Pengeluaran-pengeluaran selama penggunaan aktiva tetap Penghentian penggunaan Aktiva tetap a. PEROLEHAN AKTIVA TETAP Beberapa cara Perolehan aktiva tetap yaitu dengan cara pembelian, membuat sendiri, sumbangan dll. Perolehan Aktiva tetap dengan cara Pembelian. - Aktiva Tetap dicatat sebesar harga/biaya perolehannya. Harga perolehan meliputi semua jumlah yang hrs dibayarkan termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan sejak aktiva tsb dipesan sampai siap untuk digunakan. Yang termasuk biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap siap digunakan misalnya biaya angkut dan pemasangan, biaya balik nama, Biaya notaris, Biaya asuransi aktiva tetap dlm perjalanan dll. Biaya-biaya yang dikeluarkan tetapi tidak membuat aktiva tetap siap pakai dan tidak menambah manfaat dari aktiva tetap tsb (Misalnya biaya Asuransi Gedung/kendaraan, biaya kesalahan pemasangan dll) jangan dimasukkan sbg bagian dari total biaya Aktiva tetap, tetapi harus didebet langsung kedalam Akun Beban. - Contoh : Pada tanggal 1 Maret 2007 perusahaan membeli 4 buah mesin dengan harga Rp. 200.000.000,-, ongkos angkut Rp 750.000,- Biaya pemasangan Rp. 250.000,- selain itu perusahaan mengeluarkan biaya asuransi kecurian Rp. 3.000.000,- semua dibayar tunai. Maka Jurnal dari transaksi tsb adalah sbb : Mesin Beban Asuransi Kas 201.000.000,3.000.000,204.000.000,- Pada tanggal 7 Maret 2007 perusahaan membeli tanah, gedung beserta mebelnya dengan harga Rp. 460.000.000,- biaya balik nama, komisi dll Rp. 40.000.000,- semua dibayar tunai. Diketahui harga pasar tanah Rp. 300.000.000,- Gedung Rp. 240.000.000,- dan mebel Rp. 60.000.000,- . Maka Jurnal dari transaksi tsb adalah sbb : Tanah 250.000.000,Gedung 200.000.000,Mebel 50.000.000,Kas 500.000.000,- Catatan : Jika beberapa aktiva diperoleh dengan harga gabungan maka harga perolehan harus dialokasikan pada aktiva ybs secara individual. Perolehan Aktiva tetap dengan cara Membuat/Membangun Sendiri - Tujuannya adalah untuk memanfaatkan fasilitas yang menganggur, menghemat biaya konstruksi atau untuk memperoleh kualitas yang lebih baik. - Bila aktiva tetap diperoleh dengan cara dibuat sendiri, maka seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membuat aktiva tersebut merupakan harga perolehan aktiva tetap (Didebet dalam akun aktiva tetap). Contoh : Perusahaan membuat sendiri mebel untuk dipakai diruangan bagian pemasaran. Adapun biaya yang dikeluarkan utk membuat mebel adalah sebagai berikut : bahan baku (Kayu, kaca dll) Rp. 1.500.000,upah buruh Rp, 750.000,- biaya tidak langsung (overhead cost) Rp. 250.000,- semua dibayar tunai. Maka jurnalnya adalah sbb : Mebel 2.500.000 Kas 2.500.000 - Biaya langsung yang berkaitan dengan konstruksi baru seperti upah buruh dan material/bahan baku didebet dalam akun Aktiva “pekerjaan dalam penyelesian” (Contruction in progress). Ketika konstruksi selesai maka biaya harus direklasifikasi dengan mengkredit “pekerjaan dalam penyelesian” dan mendebet akun Aktiva tetap. Misalkan sebagai berikut : Jurnal pada saat mengeluarkan biaya pembelian material dan pembayaran upah untuk membuat gedung Pekerjaan dalam penyelesaian- Gedung Kas/Utang xx xx Jurnal pada saat pembuatan/konstruksi gedung selesai Aktiva tetap (Gedung) Pekerjaan dalam penyelesaian - gedung xx xx - Masalah yang dihadapi dengan membuat/membangun sendiri adalah pembebanan biaya overhead penghematan ataukah rugi dari pembangunan sendiri Perlakuan bunga selama masa konstruksi Perolehan Aktiva tetap dari Sumbangan Aktiva Tetap xx Pendapatan dari sumbangan xx b. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP Istilah penyusutan untuk aktiva tetap berwujud seperti bangunan, peralatan, mesin dll adalah Depresiasi. Istilah penyusutan akibat pengolahan untuk sumber daya alam seperti barang tambang, hutan kayu adalah Deplesi. Istilah penyusutan untuk aktiva tetap tidak berwujud seperti patent, hak cipta merek dagang dll adalah Amortisasi Pengertian Depresiasi Sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi beban setiap periode akuntansi Suatu metode untuk mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap keperiode-periode akuntansi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan beban depresiasi Harga Perolehan (Cost) = NP Nilai Sisa (salvage value / residual value) = NS Taksiran umur/hasil kegunaan / Umur Ekonomis (Useful life) = n Metode perhitungan Depresiasi 1. Metode garis lurus (Straight line Method) Depresiasi HP NS n Depresiasi = (HP – NS) x tarif straight line method Catatan : tarif straight line ditentukan umur ekonomis aktiva 2. Metode unit Produksi / Aktivitas (Unit of Activity method) Depresiasi HP NS n 3. Metode Saldo menurun (Declining Balance Method) Depresiasi = Nilai buku pada awal tahun x tarif Declining balance Catatan : Nilai buku = NP – Akumulasi penyusutan Tarif Declining balance = 2 x tarif straighline method Contoh : 3 Januari 2001 Dibeli sebuah mesin dengan harga $ 22.000 dan biaya yang dikeluarkan agar mesin tsb siap pakai sebesar $ 2.000. Mesin tersebut mempunyai umur ekonomis 5 tahun (= 20% tarif straight line) dan diakhir penggunaannya diperkirakan mempunyai nilai sisa/residu $ 2.000 Ditanyakan : 1. Jurnal pembelian mesin tgl. 3 Januari 2001 2. Jurnal penyusutan tgl 31 Desember 2001, dng menggunakan metode : a. Garis lurus b. Unit produksi c. Saldo menurun 1. Jurnal pada saat pembelian (3 Januari 2001) Mesin 24.000 Kas 24.000 2. a. Jurnal penyusutan (31 Desember 2001) dengan metode garis lurus. Depresiation Expense / Beban penyusutan Accumulated Depresiation Perhitungan : Depresiasi pertahun Tahun ke : 1 2 3 4 5 Harga Perolehan 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 4.400 4.400 = (24.000 – 2.000) : 5 tahun = $ 4.400 Akum. Peny. awal thn 4.400 8.800 13.200 17600 Nilai buku awal thn 24.000 19.600 15.200 10.800 6.400 tarif 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % Penyusutan tahunan 4.400 4.400 4.400 4.400 4.400 22.000 Nilai buku akhir thn 19.600 15.200 10.800 6.400 2.000 b. Jurnal penyusutan dengan metode unit produksi Bila mesin tersebut mempunyai umur manfaat 10.000 jam dan pada tahun 2001 dipakai 1900 jam maka jurnal penyusutan 31 Des 2001 : Depresiation Expense / Beban penyusutan Accumulated Depresiation 4.180 4.180 Perhitungan : Depresiasi perjam = (24.000 – 2.000) : 10.000 jam = $ 2.20 Depresiasi thn 2001 = $ 2.20 x 1900 = $ 4.180 jadi besar kecilnya depresiasi pertahun tergantung pada jumlah jam yang digunakan pada tahun ybs. c. Jurnal penyusutan (31 Desember 2001) dengan metode saldo menurun Depresiation Expense / Beban penyusutan Accumulated Depresiation Perhitungan : Depresiasi 2001 9.600 9600 = 24.000 x 40 % = $ 9.600 Depresiasi 2002 = (24.000 – 9.600) x 40 % = $ 5.760 Tarif Declining balace = 2 x 20 % = 40 % Harga Tahun Perolehan ke : 1 24.000 2 24.000 3 24.000 4 24.000 5 24.000 Akum. Peny. awal thn 9.600 15.360 18.816 20.890 Nilai buku awal thn 24.000 14.400 8.640 5.184 3.110 tarif Penyusutan tahunan 40 % 40 % 40 % 40 % 9.600 5.760 3.456 2.074 1.110 22.000 Nilai buku akhir thn 14.400 8.640 5.184 3.110 2.000 LATIHAN : Selama tahun 2011 terjadi transaksi sebagai berikut : Tanggal 5 Juli dibeli tanah, Bangunan dan Mesin dengan harga perolehan Rp. 1,250.000.000,-. Diketahui harga pasar tanah Rp. 600.000.000,-, Bangunan Rp. 450.000.000,- dan Mesin Rp. 150.000.000,- Umur Ekonomis Bangunan 20 tahun dan Mesin 5 Tahun Ditanyakan : a) Jurnal pembelian tg. 5 Juli 2011 b) Jurnal Penyusutan 31 Desember 2011(jika menggunakan metode garis lurus) c) Berapakan nilai buku Mesin dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012 d) Jika Bangunan mempunyai nilai residu 10.000.000 berapakah penyusutan 31 Desember 2011 C. PENGELUARAN SELAMA PENGGUNAAN AKTIVA TETAP Tujuan adanya pengeluaran selama penggunaan aktiva tetap adalah : Mempertahankan kesinambungan kerja Menambah masa manfaat Meningkatkan kapasitas dan atau efisiensi Jenis pengeluaran dan perlakuan akuntansinya Pemeliharaan dan reparasi (Maintenance & Repairs) Merupakan pengeluaran normal untuk menjaga agar aktiva tetap dalam kondisi siap pakai. Pada saat terjadinya pengeluaran ini diperlakukan sebagai Beban. Beban Pemeliharaan/reparasi Kas xx xx Pembaharuan dan penggantian (Renewals & Replacement) Jika pengeluaran tidak memperpanjang masa manfaat atau meningkatkan arus kas dimasa yad maka diperlakukan sebagai Beban. Jika pengeluaran dapat memperpanjang masa manfaat atau meningkatkan arus kas dimasa yad dan pengeluaran ini untuk penyempurnaan aktiva dengan penggantian komponen yang lebih baik, maka pengeluaran ini harus dikapitalisasi. Akumulasi Penyusutan xx Kas xx Penambahan dan Perbaikan (Additions & Betterment) Merupakan pengeluaran yang menambah kegunaan aktiva yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas/fasilitas atau meningkatkan arus kas dimasa yad (Disini tidak ada penggantian komponen), maka pengeluaran ini harus dikapitalisasi. Aktiva Tetap (Gedung, Peralatan, Mesin dll) Kas xx xx Akuntansi untuk pengeluaran selama penggunaan aktiva Tetap : Beban Pemeliharaan Kas xx Aktiva Tetap (Gedung, Peralatan, Mesin dll) Kas xx xx xx Akumulasi Penyusutan Kas xx xx Jurnal yang dipakai tergantung pada jenis pengeluarannya Expenditure Menambah umur Ekonomis Ya Capital expenditure (Dr Accum. Depreciat.) tdk Menambah kapasitas/Efisiensi Ya Revenue expenditure (Dr Exp) (9999(DEkonom is Capital expenditure (Dr Assets) Contoh soal : Suatu perusahaan mempunyai fasilitas pabrik dan telah menempatinya selama 20 tahun. Meskipun pabrik itu masih berfungsi dengan baik namun beban-beban reparasi dan pemeliharaan agar berjalan dengan lancar masih cukup tinggi. Harga perolehan fasilitas pabrik adalah Rp. 2.400.000.000,- dan akumulasi penyusutan Rp. 800.000.000,-. Selama tahun berjalan perusahaan mengeluarkan untuk fasilitas pabrik tsb, buatlah semua jurnal yang diperlukan : 1) Karena meningkatnya permintaan dan pesanan produk yang dihasilkan, perusahaan meningkatkan kapasitas produk dengan membuat bangunan pabrik baru seharga Rp. 540.000.000,- dibayar tunai 2) Seluruh bangunan pabrik dilakukan pengecatan ulang dengan membayar Rp. 46.000.000,3) Atap pabrik terbuat dari asbes untuk tujuan keamanan atap tersebut diganti dengan atap kayu dengan membayar Rp. 120.000.000,- atap lama mempunyai nilai buku Rp. 80.000.000,4) Sistem elektrik seluruhnya diperbaharui dengan biaya Rp. 44.000.000,- harga perolehan system elektrik lama tidak diketahui. diperkirakan umur ekonomis bangunan gedung tidak akan berubah akibat perbaharuan ini 5) Serangkaian perbaikan dan reparasi telah dilakukan dengan membayar biaya Rp. 95.000.000,- karena bagian dari struktur kayu mulai rusak, harga perolehan struktur kayu yang lama tidak diketahui, reparasi besar ini diperkirakan menambah umur ekonomis bangunan. D. PENGHENTIAN ATAS PENGGUNAAN AKTIVA TETAP Penghentian penggunaan Aktiva tetap dapat disebabkan karena : 1. dihentikan pemakaiannya (aktiva tetap dijadikan barang tdk terpakai lagi) 2. dijual 3. ditukarkan ditukar dengan aktiva tetap sejenis ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis Contoh soal Aktiva tetap yang dihentikan penggunaannya karena telah habis masa pakai dan karena dijual Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember 2002. Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan penyusutannya. 1. Jika pada tahun 2007 Perusahaan menghentikan pemakaian komputer, dimana komputer tsb telah didepresiasi penuh maka jurnal untuk penghentian komputer adalah sebagai berikut ; Accumulated depreciation – Equipment Equipment (Computer) 12.000 12.000 2. Jika pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut dijual dengan harga $ 5.500. maka : jurnal untuk penyusutan 3 Oktober 2004 adalah sebagai berikut : Depreciation Expense – Equipment Accumulated depreciation - Equipment 2.250* 2.250 * 12.000 x 25% x 9/12 jurnal penjualan 3 Oktober 2004 adalah sebagai berikut : Cash Accumulated depreciation – Equipment Loss on sale of office equipment Equipment (computer) 5.500 5.250 1.250 12.000 Perhitungan : Harga perolehan 12.000 Akumulasi penyusutan : 2003 = 12.000 x 25 % = 3.000 2004 = 12.000 x 25% x 9/12 = 2.250 Akumulasi penyusutan 5.250 nilai buku 6.750 harga jual 5.500 rugi penjualan 1.250 Pertukaran aktiva tetap Pertukaran aktiva tetap sering terjadi dalam praktik, karena perusahaan ingin terus menyempurnakan aktivanya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan jika terjadi pertukaran aktiva adalah sebagai berikut : 1. Harga perolehan aktiva (baru) yang diterima adalah harga pasar aktiva (lama) yang diserahkan ditambah kas yang dibayar ( H. Pasar + Kas Keluar atau H. Pasar – Kas Masuk) atau nilai buku aktiva (lama) yang diserahkan ditambah kas yang dibayar – rugi atau + laba) 2. Laba atau rugi pertukaran adalah selisih antara harga pasar dengan nilai buku aktiva (lama) yang diserahkan Aturan tersebut berlaku umum, baik pertukaran terjadi antara aktiva sejenis maupun tidak sejenis, namun untuk pertukaran aktiva sejenis yang diperoleh keuntungan perlakuannya berbeda. Pertukaran aktiva tetap Jenis Pertukaran aktiva tetap Aktiva tidak sejenis Pengakuan untung & rugi pertukaran Untung & rugi diakui segera Rumus Mencari Laba/ Rugi dan Harga perolehan aktiva baru Laba = NB < Harga pasar Rugi = NB > Harga Pasar H. Perolehan aktiva baru = Harga Psr Aktv Lama + kas keluar Atau H. Perolehan aktiva baru = Harga Psr Aktv Lama - kas Masuk Aktiva sejenis a. tdk menerima uang dan atau mengeluarkan uang b. menerima uang Keuntungan / laba pertukaran ditangguhkan/tdk diakui sedangkan jika Rugi diakui segera Keuntungan diakui sebagian/Proporsional Laba = 0 (Tdk ada laba yg diakui) Rugi = NB > Harga Pasar H. Perolehan aktiva baru = Nilai buku aktv lama + kas keluar - rugi * Laba = (kas Msk : H. Pasar Aktv lama) x (H. Pasar Aktv lama – Nilai Buku aktv lama) Atau Rugi = NB > Harga Pasar H. Perolehan aktiva baru = N. Buku – Kas Msk + Laba Rugi diakui segera *catatan Keuntungan yg di akui = <kas masuk : (kas masuk+ harga pasar aktiva baru)> x Keuntungan atau laba Keuntungan yg di akui = (Kas masuk : Harga pasar aktiva lama) x Laba Pertukaran aktiva tidak sejenis Perusahaan memutuskan untuk menukarkan peralatan angkutan yang lama dengan sebuah mesin pabrik. Dalam pertukaran tersebut perusahaan mengeluarkan uang (menambah dengan uang kas) sebesar Rp. 31.000.000,-. Pada saat dipertukarkan nilai buku peralatan angkutan (aktiva lama) sebesar Rp. 12.000.000,(Harga perolehan Rp. 40.000.000,- dikurangi akumulasi penyusutan Rp. 28.000.000,-) Ditanyakan : a) Buat jurnal jika diketahui harga pasar peralatan angkutan sebesar Rp. 19.000.000,b) Buat jurnal jika diketahui harga pasar peralatan angkutan sebesar Rp. 3.000.000,Jawaban : a) Harga pasar peralatan angkutan (aktiva lama) Kas yang dibayarkan Harga perolehan mesin (aktiva baru) Rp. 19.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 50.000.000,- Rugi/laba perukaran Harga pasar paralatan angkutan Rp. 19.000.000,Harga perolehan peralatan angkutan Rp. 40.000.000,Akumulasi penyusutan Rp. 28.000.000,Nilai buku alat pengangkutan Rp. 12.000.000,Laba pertukaran Rp. 7.000.000,Mesin Akumulasi penyusutan- peralatan Kas Peralatan Pengangkutan Laba pertukaran aktiva Rp. 50.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 40.000.000,Rp. 7.000.000,- b) Harga pasar peralatan angkutan (aktiva lama) Kas yang dibayarkan Harga perolehan mesin (aktiva baru) Rp. 3.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 34.000.000,- Rugi/laba perukaran Harga pasar paralatan angkutan Rp. 3.000.000,Harga perolehan peralatan angkutan Rp. 40.000.000,Akumulasi penyusutan Rp. 28.000.000,Nilai buku alat pengangkutan Rp. 12.000.000,Rugi pertukaran Rp. 9.000.000,Mesin Akumulasi penyusutan- peralatan Rugi pertukaran aktiva Kas Peralatan Pengangkutan Rp. 34.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 9.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 40.000.000,- Latihan Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember 2002. Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan penyusutannya. Pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut ditukar dengan mesin Fotocopy (Aktiva tidak sejenis). Dalam pertukaran tsb perusahaan mengeluarkan uang sebesar $ 7.000. Harga pasar (Nilai tukar) Komputer pd saat pertukaran $ 7500 (buat jurnal penyusutan tahun 2004 dan jurnal pertukaran aktiva) Soal 1 Pertukaran aktiva sejenis (Rugi) PT X menukarkan aktiva tetapnya yang berupa Mesin A dengan mesin B (sejenis) milik PT O. Informasi pertukaran adalah sbb : Mesin A Mesin B Harga pokok 1.100.000.000 1.200.000.000 Akumulasi Penyusutan 400.000.000 300.000.000 Harga Pasar (Nilai Tukar) 650.000.000 800.000.000 Kas Keluar / Kas Masuk ( 150.000.000) 150.000.000 Catatan : Bagi PT X, transaksi pertukaran mengeluarkan uang Ditanyakan : jurnal yang dibuat oleh PT X dan PT O Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT X Mesin B 800.000.000 Akum. Penyusutan Mesin A 400.000.000 Rugi pertukaran aktiva 50.000.000 Mesin A Kas 1.100.000.000 150.000.000 Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT O Mesin A Akum. Penyusutan Mesin B Kas Rugi pertukaran aktiva Mesin B 650.000.000 300.000.000 150.000.000 100.000.000 1.200.000.000 Soal 1 Pertukaran aktiva sejenis (Laba) PT X menukarkan aktiva tetapnya yang berupa Mesin M dengan mesin H (sejenis) milik PT O. Informasi pertukaran adalah sbb : Mesin M Mesin H Harga pokok 1.200.000.000 1.100.000.000 Akumulasi Penyusutan 600.000.000 550.000.000 Harga Pasar (Nilai Tukar) 750.000.000 600.000.000 Kas Masuk 150.000.000 (150.000.000) Ditanyakan Jurnal pertukaran yg dibuat PT X Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT X (laba diakui sebagian) Mesin H 480.000.000 (N.Buku – Kas Msk + Laba=600-150+30) Akum. Penyusutan Mesin M 600.000.000 Kas 150.000.000 Mesin M 1.200.000.000 Laba Pertukaran 30.000.000* * Rumus Keuantungan yg diakui sebagian : = (kas Msk : H. Pasar Aktv lama) x (H. Pasar Aktv lama – Nilai Buku aktv lama) = 150.000.000 : 750.000.000 x (750.000.000 – 600.000.000) = 30,000.000 Atau = kas masuk : (kas masuk+ harga pasar aktiva baru) x Keuntungan = 150.000.000 : (150.000.000+600.000.000) x (750.000.000 – 600.000.000) = 30.000.000 Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT 0 (laba tidak diakui) Mesin M 700.000.000 (n.buku+Kas Keluar = 550+150) Akum. Penyusutan Mesin H 550.000.000 Kas 150.000.000 Mesin H 1.100.000.000 Soal Latihan Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember 2002. Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan penyusutannya. Pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut ditukar dengan komputer baru (Aktiva tetap sejenis). Dalam pertukaran tsb perusahaan mengeluarkan uang sebesar $ 7.000. Harga pasar computer $ 7.500 Latihan pertukaran sejenis PT D menukarkan mobil ford nya dengan model general Motor dari PT N Diketahui Harga pasar (Nilai Wajar ) Mobil Ford $ 160.000. Nilai buku $135.000 (biaya $ 150.000 dikurangi akumulasi penyusutan $ 15.000) PT D dalam pertukaran tsb mengeluarkan uang $ 10,000. Harga pasar model general motor $ 170.000 Diminta : 1. Buatlah jurnal perukaran yang dilakukan oleh PT D 2. Buatlah jurnal perukaran yang dilakukan oleh PT N jila diketahui model general motor mempunyai nilai buku $ 136.000 (biaya $ 200.000 dikurangi akumulasi penyusutan $ 64.000) Jawab PT D PT N Nilai buku Ford aktiva lama 135.000 Kas keluar 10.000 Harga perolehan aktiva baru 145.000 Harga pasar mobil Ford Nilai buku Untung yang tidak diakui 160.000 135.000 25.000 Nilai buku GM aktiva lama 136.000 Kas Masuk (10.000) Laba diakui sebagian : 10.000 x 34.000 = 2.000 10.000 + 160.000 Harga perolehan aktiva baru 128.000 Harga pasar mobil GM 170.000 Nilai buku 136.000 Keuntungan diakui sebagian 34.000 PT D Mobil GM Akumulasi peny Mobil Ford Kas 145.000 15.000 150.000 10.000 PT N Mobil Ford 128.000 Akumulasi peny 64.000 Kas 10.000 Mobil GM 200.000 Kas 2.000 Catatan ‘ Menurut IFRS / International Financial Reporting Standard aktiva tetap berwujud dicatat sebesar harga yang wajar / Fair value Latihan : I. 5 Januari 2010 dibeli sebuah Mesin dengan harga perolehan Rp. 100.000.000,- yang mempunyai umur ekonomis 5 tahun Ditanyakan a) Jurnal pembelian b) Jurnal penyusutan 31 desember 2010, 31 des 2011, 31 des 2012 (Penyusutan pertahun =100.000.000 : 5 th = Rp 20.000.000,-) c) Berapakah nilai buku Mesin 31 Des 2012 ( Nilai buku = 100.000.000 – 60.000.000 = 40.000.000) d) Jika pada tanggal 8 Januari 2013 dikeluarkan untuk perbaikan mesin sebesar Rp. 25.000.000,- dimana perbaikan tersebut akan menambah/memperpanjang umur ekonomis mesin selama 2 tahun. Bagaimana jurnal pengeluaran uang untuk perbaikan mesin tersebut (akum = 60.000.000 - 25.000.000 = 35.000.000) e) Jurnal penyusutan 31 Des 2013 (Penyusutan pertahun =100.000.000 – 35.000.000 = 65.000.000 : 4 th = 16.250.000) f) Jika pada tanggal 5 Juli 2014 mesin tersebut dijual dengan harga Rp. 40.000.000 II. Dibeli I unit kendaraan pada tanggal 30 September 2012 degan harga Rp. 175.000.000,biaya balik nama dan komisi Rp. 3.000.000,-. Diketahui umur ekonomis 5 tahun dan Nilai Residu Rp. 8.000.000,Ditanyakan : a) Jurnal pembelian 30 September 2012 b) Jurnal penyusutan 31 Desember 2012 c) Jurnal Penyusutan tahun 2014 dan Penjualan jika pada tanggal 2 April 2015 Dijual dg harga Rp. 65.000.000,- Rugi atau laba diakui Tidak sejenis Harga Perolehan = H. pasar aktiva lama + kas keluar atau Harga Perolehan = H. pasar aktiva lama + kas keluar Pertukaran Rugi diakui Harga Perolehan = n. buku akv lama + kas keluar - Rugi Mengeluarkan Uang Laba tdk diakui Harga Perolehan = N. bk akv lama + kas keluar Sejenis Rugi diakui Harga Perolehan = n. buku akv lama - kas keluar - Rugi Menerima Uang Laba diakui sebagian Harga Perolehan