Uploaded by User62234

BAB 5 Aktiva tetap IFRS

advertisement
AKTIVA TETAP / FIXED ASSETS
(=Plant Assets, Natural Resources & Intangible Assets)
Aktiva Tetap terdiri dari :
A. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets)
B. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets)
A. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Assets)
1. Definisi :
Aktiva Tetap Berwujud merupakan aktiva jangka panjang/permanen yang terlihat secara fisik, dimiliki
dan digunakan untuk kegiatan / operasi perusahaan.
2. Mengklasifikasikan Biaya.
Apakah Aktiva yang
dibeli berumur
panjang ?
Ya
Tidak
Aktiva
Beban
Apakah Aktiva
Digunakan untuk
Tujuan produktif ?
Ya
Aktiva Tetap
Tidak
Investasi
3. Bentuk Aktiva tetap berwujud
Tanah, bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, mebel dll.
4. Masalah-masalah Akuntansi Aktiva Tetap
a)
b)
c)
d)
Perolehan Aktiva tetap
Penyusutan Aktiva tetap
Pengeluaran-pengeluaran selama penggunaan aktiva tetap
Penghentian penggunaan Aktiva tetap
a. PEROLEHAN AKTIVA TETAP
Beberapa cara Perolehan aktiva tetap yaitu dengan cara pembelian, membuat sendiri, sumbangan dll.

Perolehan Aktiva tetap dengan cara Pembelian.
-
Aktiva Tetap dicatat sebesar harga/biaya perolehannya.
Harga perolehan meliputi semua jumlah yang hrs dibayarkan termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan
sejak aktiva tsb dipesan sampai siap untuk digunakan.
Yang termasuk biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap siap digunakan misalnya biaya angkut dan
pemasangan, biaya balik nama, Biaya notaris, Biaya asuransi aktiva tetap dlm perjalanan dll.
Biaya-biaya yang dikeluarkan tetapi tidak membuat aktiva tetap siap pakai dan tidak menambah manfaat
dari aktiva tetap tsb (Misalnya biaya Asuransi Gedung/kendaraan, biaya kesalahan pemasangan dll)
jangan dimasukkan sbg bagian dari total biaya Aktiva tetap, tetapi harus didebet langsung kedalam
Akun Beban.
-
Contoh :
Pada tanggal 1 Maret 2007 perusahaan membeli 4 buah mesin dengan harga Rp. 200.000.000,-, ongkos
angkut Rp 750.000,- Biaya pemasangan Rp. 250.000,- selain itu perusahaan mengeluarkan biaya
asuransi kecurian Rp. 3.000.000,- semua dibayar tunai.
Maka Jurnal dari transaksi tsb adalah sbb :
Mesin
Beban Asuransi
Kas
201.000.000,3.000.000,204.000.000,-
Pada tanggal 7 Maret 2007 perusahaan membeli tanah, gedung beserta mebelnya dengan harga Rp.
460.000.000,- biaya balik nama, komisi dll Rp. 40.000.000,- semua dibayar tunai. Diketahui harga pasar
tanah Rp. 300.000.000,- Gedung Rp. 240.000.000,- dan mebel Rp. 60.000.000,- .
Maka Jurnal dari transaksi tsb adalah sbb :
Tanah
250.000.000,Gedung
200.000.000,Mebel
50.000.000,Kas
500.000.000,-
Catatan : Jika beberapa aktiva diperoleh dengan harga gabungan maka harga perolehan harus dialokasikan
pada aktiva ybs secara individual.
 Perolehan Aktiva tetap dengan cara Membuat/Membangun Sendiri
- Tujuannya adalah untuk memanfaatkan fasilitas yang menganggur, menghemat biaya konstruksi atau
untuk memperoleh kualitas yang lebih baik.
- Bila aktiva tetap diperoleh dengan cara dibuat sendiri, maka seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
membuat aktiva tersebut merupakan harga perolehan aktiva tetap (Didebet dalam akun aktiva tetap).
Contoh : Perusahaan membuat sendiri mebel untuk dipakai diruangan bagian pemasaran. Adapun biaya
yang dikeluarkan utk membuat mebel adalah sebagai berikut : bahan baku (Kayu, kaca dll) Rp. 1.500.000,upah buruh Rp, 750.000,- biaya tidak langsung (overhead cost) Rp. 250.000,- semua dibayar tunai. Maka
jurnalnya adalah sbb :
Mebel
2.500.000
Kas
2.500.000
-
Biaya langsung yang berkaitan dengan konstruksi baru seperti upah buruh dan material/bahan baku
didebet dalam akun Aktiva “pekerjaan dalam penyelesian” (Contruction in progress). Ketika
konstruksi selesai maka biaya harus direklasifikasi dengan mengkredit “pekerjaan dalam penyelesian”
dan mendebet akun Aktiva tetap. Misalkan sebagai berikut :
Jurnal pada saat mengeluarkan biaya pembelian material dan pembayaran upah untuk membuat gedung
Pekerjaan dalam penyelesaian- Gedung
Kas/Utang
xx
xx
Jurnal pada saat pembuatan/konstruksi gedung selesai
Aktiva tetap (Gedung)
Pekerjaan dalam penyelesaian - gedung
xx
xx
- Masalah yang dihadapi dengan membuat/membangun sendiri adalah



pembebanan biaya overhead
penghematan ataukah rugi dari pembangunan sendiri
Perlakuan bunga selama masa konstruksi
 Perolehan Aktiva tetap dari Sumbangan
Aktiva Tetap
xx
Pendapatan dari sumbangan
xx
b. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP



Istilah penyusutan untuk aktiva tetap berwujud seperti bangunan, peralatan, mesin dll adalah
Depresiasi.
Istilah penyusutan akibat pengolahan untuk sumber daya alam seperti barang tambang, hutan kayu
adalah Deplesi.
Istilah penyusutan untuk aktiva tetap tidak berwujud seperti patent, hak cipta merek dagang dll adalah
Amortisasi
Pengertian Depresiasi


Sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi beban setiap
periode akuntansi
Suatu metode untuk mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap keperiode-periode akuntansi.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan beban depresiasi
 Harga Perolehan (Cost) = NP
 Nilai Sisa (salvage value / residual value) = NS
 Taksiran umur/hasil kegunaan / Umur Ekonomis (Useful life) = n
Metode perhitungan Depresiasi
1. Metode garis lurus (Straight line Method)
Depresiasi
HP
NS
n
Depresiasi = (HP – NS) x tarif straight line method
Catatan : tarif straight line ditentukan umur ekonomis aktiva
2. Metode unit Produksi / Aktivitas (Unit of Activity method)
Depresiasi
HP
NS
n
3. Metode Saldo menurun (Declining Balance Method)
Depresiasi = Nilai buku pada awal tahun x tarif Declining balance
Catatan :
Nilai buku
= NP – Akumulasi penyusutan
Tarif Declining balance = 2 x tarif straighline method
Contoh :
3 Januari 2001 Dibeli sebuah mesin dengan harga $ 22.000 dan biaya yang dikeluarkan agar mesin tsb siap
pakai sebesar $ 2.000. Mesin tersebut mempunyai umur ekonomis 5 tahun (= 20% tarif straight line) dan
diakhir penggunaannya diperkirakan mempunyai nilai sisa/residu $ 2.000
Ditanyakan :
1. Jurnal pembelian mesin tgl. 3 Januari 2001
2. Jurnal penyusutan tgl 31 Desember 2001, dng menggunakan metode :
a. Garis lurus
b. Unit produksi
c. Saldo menurun
1. Jurnal pada saat pembelian (3 Januari 2001)
Mesin
24.000
Kas
24.000
2. a. Jurnal penyusutan (31 Desember 2001) dengan metode garis lurus.
Depresiation Expense / Beban penyusutan
Accumulated Depresiation
Perhitungan :
Depresiasi pertahun
Tahun
ke :
1
2
3
4
5
Harga
Perolehan
24.000
24.000
24.000
24.000
24.000
4.400
4.400
= (24.000 – 2.000) : 5 tahun
= $ 4.400
Akum. Peny.
awal thn
4.400
8.800
13.200
17600
Nilai buku
awal thn
24.000
19.600
15.200
10.800
6.400
tarif
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
Penyusutan
tahunan
4.400
4.400
4.400
4.400
4.400
22.000
Nilai buku
akhir thn
19.600
15.200
10.800
6.400
2.000
b. Jurnal penyusutan dengan metode unit produksi
Bila mesin tersebut mempunyai umur manfaat 10.000 jam dan pada tahun 2001 dipakai 1900 jam maka
jurnal penyusutan 31 Des 2001 :
Depresiation Expense / Beban penyusutan
Accumulated Depresiation
4.180
4.180
Perhitungan :
Depresiasi perjam
= (24.000 – 2.000) : 10.000 jam
= $ 2.20
Depresiasi thn 2001
= $ 2.20 x 1900
= $ 4.180
jadi besar kecilnya depresiasi pertahun tergantung pada jumlah jam yang digunakan pada tahun ybs.
c. Jurnal penyusutan (31 Desember 2001) dengan metode saldo menurun
Depresiation Expense / Beban penyusutan
Accumulated Depresiation
Perhitungan :
Depresiasi 2001
9.600
9600
= 24.000 x 40 %
= $ 9.600
Depresiasi 2002
= (24.000 – 9.600) x 40 %
= $ 5.760
Tarif Declining balace
= 2 x 20 %
= 40 %
Harga
Tahun Perolehan
ke :
1
24.000
2
24.000
3
24.000
4
24.000
5
24.000
Akum.
Peny. awal
thn
9.600
15.360
18.816
20.890
Nilai
buku
awal thn
24.000
14.400
8.640
5.184
3.110
tarif
Penyusutan
tahunan
40 %
40 %
40 %
40 %
9.600
5.760
3.456
2.074
1.110
22.000
Nilai buku
akhir thn
14.400
8.640
5.184
3.110
2.000
LATIHAN :
Selama tahun 2011 terjadi transaksi sebagai berikut :
Tanggal 5 Juli dibeli tanah, Bangunan dan Mesin dengan harga perolehan Rp. 1,250.000.000,-. Diketahui harga
pasar tanah Rp. 600.000.000,-, Bangunan Rp. 450.000.000,- dan Mesin Rp. 150.000.000,- Umur Ekonomis
Bangunan 20 tahun dan Mesin 5 Tahun
Ditanyakan :
a) Jurnal pembelian tg. 5 Juli 2011
b) Jurnal Penyusutan 31 Desember 2011(jika menggunakan metode garis lurus)
c) Berapakan nilai buku Mesin dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012
d) Jika Bangunan mempunyai nilai residu 10.000.000 berapakah penyusutan 31 Desember 2011
C. PENGELUARAN SELAMA PENGGUNAAN AKTIVA TETAP
Tujuan adanya pengeluaran selama penggunaan aktiva tetap adalah :



Mempertahankan kesinambungan kerja
Menambah masa manfaat
Meningkatkan kapasitas dan atau efisiensi
Jenis pengeluaran dan perlakuan akuntansinya

Pemeliharaan dan reparasi (Maintenance & Repairs)
Merupakan pengeluaran normal untuk menjaga agar aktiva tetap dalam kondisi siap pakai. Pada saat
terjadinya pengeluaran ini diperlakukan sebagai Beban.
Beban Pemeliharaan/reparasi
Kas
xx
xx

Pembaharuan dan penggantian (Renewals & Replacement)
Jika pengeluaran tidak memperpanjang masa manfaat atau meningkatkan arus kas dimasa yad maka
diperlakukan sebagai Beban.
Jika pengeluaran dapat memperpanjang masa manfaat atau meningkatkan arus kas dimasa yad dan
pengeluaran ini untuk penyempurnaan aktiva dengan penggantian komponen yang lebih baik, maka
pengeluaran ini harus dikapitalisasi.

Akumulasi Penyusutan
xx
Kas
xx
Penambahan dan Perbaikan (Additions & Betterment)
Merupakan pengeluaran yang menambah kegunaan aktiva yang dirancang untuk meningkatkan
kapasitas/fasilitas atau meningkatkan arus kas dimasa yad (Disini tidak ada penggantian komponen),
maka pengeluaran ini harus dikapitalisasi.
Aktiva Tetap (Gedung, Peralatan, Mesin dll)
Kas
xx
xx
Akuntansi untuk pengeluaran selama penggunaan aktiva Tetap :
Beban Pemeliharaan
Kas
xx
Aktiva Tetap (Gedung, Peralatan, Mesin dll)
Kas
xx
xx
xx
Akumulasi Penyusutan
Kas
xx
xx
Jurnal yang dipakai tergantung pada jenis pengeluarannya
Expenditure
Menambah umur
Ekonomis
Ya
Capital expenditure
(Dr Accum. Depreciat.)
tdk
Menambah kapasitas/Efisiensi
Ya
Revenue expenditure (Dr Exp)
(9999(DEkonom
is
Capital expenditure
(Dr Assets)
Contoh soal :
Suatu perusahaan mempunyai fasilitas pabrik dan telah menempatinya selama 20 tahun. Meskipun pabrik itu
masih berfungsi dengan baik namun beban-beban reparasi dan pemeliharaan agar berjalan dengan lancar masih
cukup tinggi. Harga perolehan fasilitas pabrik adalah Rp. 2.400.000.000,- dan akumulasi penyusutan Rp.
800.000.000,-. Selama tahun berjalan perusahaan mengeluarkan untuk fasilitas pabrik tsb, buatlah semua jurnal
yang diperlukan :
1) Karena meningkatnya permintaan dan pesanan produk yang dihasilkan, perusahaan meningkatkan kapasitas
produk dengan membuat bangunan pabrik baru seharga Rp. 540.000.000,- dibayar tunai
2) Seluruh bangunan pabrik dilakukan pengecatan ulang dengan membayar Rp. 46.000.000,3) Atap pabrik terbuat dari asbes untuk tujuan keamanan atap tersebut diganti dengan atap kayu dengan
membayar Rp. 120.000.000,- atap lama mempunyai nilai buku Rp. 80.000.000,4) Sistem elektrik seluruhnya diperbaharui dengan biaya Rp. 44.000.000,- harga perolehan system elektrik
lama tidak diketahui. diperkirakan umur ekonomis bangunan gedung tidak akan berubah akibat
perbaharuan ini
5) Serangkaian perbaikan dan reparasi telah dilakukan dengan membayar biaya Rp. 95.000.000,- karena
bagian dari struktur kayu mulai rusak, harga perolehan struktur kayu yang lama tidak diketahui, reparasi
besar ini diperkirakan menambah umur ekonomis bangunan.
D.
PENGHENTIAN ATAS PENGGUNAAN AKTIVA TETAP
Penghentian penggunaan Aktiva tetap dapat disebabkan karena :
1. dihentikan pemakaiannya (aktiva tetap dijadikan barang tdk terpakai lagi)
2. dijual
3. ditukarkan
 ditukar dengan aktiva tetap sejenis
 ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis
Contoh soal Aktiva tetap yang dihentikan penggunaannya karena telah habis masa pakai dan karena dijual
Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember
2002. Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan
penyusutannya.
1. Jika pada tahun 2007 Perusahaan menghentikan pemakaian komputer, dimana komputer tsb telah
didepresiasi penuh maka jurnal untuk penghentian komputer adalah sebagai berikut ;
Accumulated depreciation – Equipment
Equipment (Computer)
12.000
12.000
2. Jika pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut dijual dengan harga $ 5.500. maka :
jurnal untuk penyusutan 3 Oktober 2004 adalah sebagai berikut :
Depreciation Expense – Equipment
Accumulated depreciation - Equipment
2.250*
2.250
* 12.000 x 25% x 9/12
jurnal penjualan 3 Oktober 2004 adalah sebagai berikut :
Cash
Accumulated depreciation – Equipment
Loss on sale of office equipment
Equipment (computer)
5.500
5.250
1.250
12.000
Perhitungan :
Harga perolehan
12.000
Akumulasi penyusutan :
2003 = 12.000 x 25 %
= 3.000
2004 = 12.000 x 25% x 9/12
= 2.250
Akumulasi penyusutan
5.250
nilai buku
6.750
harga jual
5.500
rugi penjualan 1.250
Pertukaran aktiva tetap
Pertukaran aktiva tetap sering terjadi dalam praktik, karena perusahaan ingin terus menyempurnakan aktivanya
agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika terjadi pertukaran aktiva adalah sebagai berikut :
1. Harga perolehan aktiva (baru) yang diterima adalah harga pasar aktiva (lama) yang diserahkan ditambah
kas yang dibayar ( H. Pasar + Kas Keluar atau H. Pasar – Kas Masuk) atau nilai buku aktiva (lama) yang
diserahkan ditambah kas yang dibayar – rugi atau + laba)
2. Laba atau rugi pertukaran adalah selisih antara harga pasar dengan nilai buku aktiva (lama) yang
diserahkan
Aturan tersebut berlaku umum, baik pertukaran terjadi antara aktiva sejenis maupun tidak sejenis, namun
untuk pertukaran aktiva sejenis yang diperoleh keuntungan perlakuannya berbeda.
Pertukaran aktiva tetap
Jenis Pertukaran aktiva
tetap
Aktiva tidak sejenis
Pengakuan untung & rugi
pertukaran
Untung & rugi diakui segera
Rumus Mencari Laba/ Rugi dan Harga
perolehan aktiva baru
Laba = NB < Harga pasar
Rugi = NB > Harga Pasar
H. Perolehan aktiva baru = Harga Psr Aktv
Lama + kas keluar
Atau
H. Perolehan aktiva baru = Harga Psr Aktv
Lama - kas Masuk
Aktiva sejenis
a. tdk menerima uang
dan atau
mengeluarkan uang
b. menerima uang
Keuntungan / laba pertukaran
ditangguhkan/tdk diakui
sedangkan jika
Rugi diakui segera
Keuntungan diakui
sebagian/Proporsional
Laba = 0 (Tdk ada laba yg diakui)
Rugi = NB > Harga Pasar
H. Perolehan aktiva baru = Nilai buku aktv
lama + kas keluar - rugi
* Laba =
(kas Msk : H. Pasar Aktv lama) x (H. Pasar
Aktv lama – Nilai Buku aktv lama)
Atau
Rugi = NB > Harga Pasar
H. Perolehan aktiva baru =
N. Buku – Kas Msk + Laba
Rugi diakui segera
*catatan
 Keuntungan yg di akui = <kas masuk : (kas masuk+ harga pasar aktiva baru)> x Keuntungan atau laba
 Keuntungan yg di akui = (Kas masuk : Harga pasar aktiva lama) x Laba
Pertukaran aktiva tidak sejenis
Perusahaan memutuskan untuk menukarkan peralatan angkutan yang lama dengan sebuah mesin pabrik.
Dalam pertukaran tersebut perusahaan mengeluarkan uang (menambah dengan uang kas) sebesar Rp.
31.000.000,-. Pada saat dipertukarkan nilai buku peralatan angkutan (aktiva lama) sebesar Rp. 12.000.000,(Harga perolehan Rp. 40.000.000,- dikurangi akumulasi penyusutan Rp. 28.000.000,-)
Ditanyakan :
a) Buat jurnal jika diketahui harga pasar peralatan angkutan sebesar Rp. 19.000.000,b) Buat jurnal jika diketahui harga pasar peralatan angkutan sebesar Rp. 3.000.000,Jawaban :
a) Harga pasar peralatan angkutan (aktiva lama)
Kas yang dibayarkan
Harga perolehan mesin (aktiva baru)
Rp. 19.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 50.000.000,-
Rugi/laba perukaran
Harga pasar paralatan angkutan
Rp. 19.000.000,Harga perolehan peralatan angkutan
Rp. 40.000.000,Akumulasi penyusutan
Rp. 28.000.000,Nilai buku alat pengangkutan
Rp. 12.000.000,Laba pertukaran
Rp. 7.000.000,Mesin
Akumulasi penyusutan- peralatan
Kas
Peralatan Pengangkutan
Laba pertukaran aktiva
Rp. 50.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 40.000.000,Rp. 7.000.000,-
b) Harga pasar peralatan angkutan (aktiva lama)
Kas yang dibayarkan
Harga perolehan mesin (aktiva baru)
Rp. 3.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 34.000.000,-
Rugi/laba perukaran
Harga pasar paralatan angkutan
Rp. 3.000.000,Harga perolehan peralatan angkutan
Rp. 40.000.000,Akumulasi penyusutan
Rp. 28.000.000,Nilai buku alat pengangkutan
Rp. 12.000.000,Rugi pertukaran
Rp. 9.000.000,Mesin
Akumulasi penyusutan- peralatan
Rugi pertukaran aktiva
Kas
Peralatan Pengangkutan
Rp. 34.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 9.000.000,Rp. 31.000.000,Rp. 40.000.000,-
Latihan
Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember 2002.
Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan penyusutannya.
Pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut ditukar dengan mesin Fotocopy (Aktiva tidak sejenis). Dalam
pertukaran tsb perusahaan mengeluarkan uang sebesar $ 7.000. Harga pasar (Nilai tukar) Komputer pd saat
pertukaran $ 7500 (buat jurnal penyusutan tahun 2004 dan jurnal pertukaran aktiva)
Soal 1 Pertukaran aktiva sejenis (Rugi)
PT X menukarkan aktiva tetapnya yang berupa Mesin A dengan mesin B (sejenis) milik PT O. Informasi
pertukaran adalah sbb :
Mesin A
Mesin B
Harga pokok
1.100.000.000
1.200.000.000
Akumulasi Penyusutan
400.000.000
300.000.000
Harga Pasar (Nilai Tukar)
650.000.000
800.000.000
Kas Keluar / Kas Masuk
( 150.000.000)
150.000.000
Catatan : Bagi PT X, transaksi pertukaran mengeluarkan uang
Ditanyakan : jurnal yang dibuat oleh PT X dan PT O
Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT X
Mesin B
800.000.000
Akum. Penyusutan Mesin A 400.000.000
Rugi pertukaran aktiva
50.000.000
Mesin A
Kas
1.100.000.000
150.000.000
Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT O
Mesin A
Akum. Penyusutan Mesin B
Kas
Rugi pertukaran aktiva
Mesin B
650.000.000
300.000.000
150.000.000
100.000.000
1.200.000.000
Soal 1 Pertukaran aktiva sejenis (Laba)
PT X menukarkan aktiva tetapnya yang berupa Mesin M dengan mesin H (sejenis) milik PT O. Informasi
pertukaran adalah sbb :
Mesin M
Mesin H
Harga pokok
1.200.000.000
1.100.000.000
Akumulasi Penyusutan
600.000.000
550.000.000
Harga Pasar (Nilai Tukar)
750.000.000
600.000.000
Kas Masuk
150.000.000
(150.000.000)
Ditanyakan Jurnal pertukaran yg dibuat PT X
Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT X (laba diakui sebagian)
Mesin H
480.000.000 (N.Buku – Kas Msk + Laba=600-150+30)
Akum. Penyusutan Mesin M 600.000.000
Kas
150.000.000
Mesin M
1.200.000.000
Laba Pertukaran
30.000.000*
* Rumus Keuantungan yg diakui sebagian :
= (kas Msk : H. Pasar Aktv lama) x (H. Pasar Aktv lama – Nilai Buku aktv lama)
= 150.000.000 : 750.000.000
x (750.000.000 – 600.000.000)
= 30,000.000
Atau
= kas masuk : (kas masuk+ harga pasar aktiva baru) x Keuntungan
= 150.000.000 : (150.000.000+600.000.000) x (750.000.000 – 600.000.000)
= 30.000.000
Jurnal Pertukaran yang dilakukan PT 0 (laba tidak diakui)
Mesin M
700.000.000 (n.buku+Kas Keluar = 550+150)
Akum. Penyusutan Mesin H 550.000.000
Kas
150.000.000
Mesin H
1.100.000.000
Soal Latihan
Perusahaan memiliki Komputer dng harga perolehan $ 12.000. Komputer tsb dibeli tanggal 29 Desember 2002.
Umur ekonomis 4 tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam melakukan penyusutannya.
Pada tanggal 3 Oktober 2004 komputer tersebut ditukar dengan komputer baru (Aktiva tetap sejenis). Dalam
pertukaran tsb perusahaan mengeluarkan uang sebesar $ 7.000. Harga pasar computer $ 7.500
Latihan pertukaran sejenis
PT D menukarkan mobil ford nya dengan model general Motor dari PT N Diketahui Harga pasar (Nilai Wajar )
Mobil Ford $ 160.000. Nilai buku $135.000 (biaya $ 150.000 dikurangi akumulasi penyusutan $ 15.000) PT D
dalam pertukaran tsb mengeluarkan uang $ 10,000. Harga pasar model general motor $ 170.000
Diminta :
1. Buatlah jurnal perukaran yang dilakukan oleh PT D
2. Buatlah jurnal perukaran yang dilakukan oleh PT N jila diketahui model general motor mempunyai nilai
buku $ 136.000 (biaya $ 200.000 dikurangi akumulasi penyusutan $ 64.000)
Jawab
PT D
PT N
Nilai buku Ford aktiva lama 135.000
Kas keluar
10.000
Harga perolehan aktiva baru 145.000
Harga pasar mobil Ford
Nilai buku
Untung yang tidak diakui
160.000
135.000
25.000
Nilai buku GM aktiva lama 136.000
Kas Masuk
(10.000)
Laba diakui sebagian :
10.000
x 34.000 = 2.000
10.000 + 160.000
Harga perolehan aktiva baru 128.000
Harga pasar mobil GM
170.000
Nilai buku
136.000
Keuntungan diakui sebagian 34.000
PT D
Mobil GM
Akumulasi peny
Mobil Ford
Kas
145.000
15.000
150.000
10.000
PT N
Mobil Ford
128.000
Akumulasi peny
64.000
Kas
10.000
Mobil GM
200.000
Kas
2.000
Catatan ‘
Menurut IFRS / International Financial Reporting Standard aktiva tetap berwujud dicatat sebesar harga yang
wajar / Fair value
Latihan :
I. 5 Januari 2010 dibeli sebuah Mesin dengan harga perolehan Rp. 100.000.000,- yang
mempunyai umur ekonomis 5 tahun
Ditanyakan
a) Jurnal pembelian
b) Jurnal penyusutan 31 desember 2010, 31 des 2011, 31 des 2012
(Penyusutan pertahun =100.000.000 : 5 th = Rp 20.000.000,-)
c) Berapakah nilai buku Mesin 31 Des 2012
( Nilai buku = 100.000.000 – 60.000.000 = 40.000.000)
d) Jika pada tanggal 8 Januari 2013 dikeluarkan untuk perbaikan mesin sebesar Rp.
25.000.000,- dimana perbaikan tersebut akan menambah/memperpanjang umur ekonomis
mesin selama 2 tahun. Bagaimana jurnal pengeluaran uang untuk perbaikan mesin
tersebut (akum = 60.000.000 - 25.000.000 = 35.000.000)
e) Jurnal penyusutan 31 Des 2013
(Penyusutan pertahun =100.000.000 – 35.000.000 = 65.000.000 : 4 th = 16.250.000)
f) Jika pada tanggal 5 Juli 2014 mesin tersebut dijual dengan harga Rp. 40.000.000
II. Dibeli I unit kendaraan pada tanggal 30 September 2012 degan harga Rp. 175.000.000,biaya balik nama dan komisi Rp. 3.000.000,-. Diketahui umur ekonomis 5 tahun dan Nilai
Residu Rp. 8.000.000,Ditanyakan :
a) Jurnal pembelian 30 September 2012
b) Jurnal penyusutan 31 Desember 2012
c) Jurnal Penyusutan tahun 2014 dan Penjualan jika pada tanggal 2 April 2015 Dijual dg
harga Rp. 65.000.000,-
Rugi atau laba diakui
Tidak sejenis
Harga Perolehan = H. pasar aktiva lama + kas keluar
atau
Harga Perolehan = H. pasar aktiva lama + kas keluar
Pertukaran
Rugi diakui
Harga Perolehan = n. buku akv lama + kas
keluar - Rugi
Mengeluarkan
Uang
Laba tdk diakui
Harga Perolehan = N. bk akv lama + kas
keluar
Sejenis
Rugi diakui
Harga Perolehan = n. buku akv lama - kas
keluar - Rugi
Menerima
Uang
Laba diakui sebagian
Harga Perolehan
Download