AGRO INDUSTRI AGRI BISNIS AGRO INDUSTRI ……… ? KEGIATAN INDUSTRI YANG MEMANFAATKAN HASIL PERTANIAN SEBAGAI BAHAN BAKU SERTA MERANCANG DAN MENYEDIAKAN PERALATAN TERMASUK MENCIPTAKAN JASA UNTUK KEGIATAN TERSEBUT AGRO INDUSTRY CAN BE DEFINED LOOSELY AS CERTAIN FORMS OF AGRICULTURAL (LIVESTOCK, FISHERIES) PRODUCTION ITSELF. IN PARTICULAR, THOSE WHICH ARE TENDING TOWARD AN INDUSTRIAL CHARACTER, HIGHLY COMMERCIALISED AND NORMALY INVOLVING SIGNIFICANT INVESTMENT AND/OR WORKING CAPITAL. THE AGRICULTURAL PRODUCTION UNITS THEMSELVES ARE NOT NECESSARY LARGE-SCALE. AGRIBISNIS ….. ? AGROBISNIS ….. ? SUATU KESATUAN KEGIATAN USAHA YANG MELIPUTI SALAH SATU, BEBERAPA, ATAU KESELURUHAN MATA RANTAI PRODUKSI, PENGOLAHAN HASIL, DAN PEMASARAN YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN PERTANIAN DALAM ARTI LUAS YAITU KEGIATAN USAHA YANG DITUNJANG OLEH KEGIATAN PERTANIAN AGRIBISNIS ….. ? AGROBISNIS ….. ? SEMUA AKTIVITAS MULAI DARI PENGADAAN DAN PENYALURAN PRODUKSI SAMPAI PADA PEMASARAN PRODUK YANG DIHASILKAN OLEH SUATU USAHA TANI ATAU AGROINDUSTRI KOMPONEN AGRO INDUSTRI • LAHAN • SUMBERDAYA ALAM (BAHAN) • PERALATAN • TEKNOLOGI • SUMBERDAYA MANUSIA KOMPONEN AGRIBISNIS • MODAL • TERGANTUNG PADA BIDANG SUBSTANSINYA WAWASAN AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI • DEMAND DRIVEN : produk, pasar, harus sesuai dengan permintaan masyarakat • TECHNOLOGY DRIVEN : teknologi yang akan menentukan keunggulan kualitas, kuantitas, biaya, waktu sampai pasar. • Teknologi/budidaya • Teknologi proses industri • Dukungan SDM dan IPTEK • Studi jaringan pemasaran dan distribusi PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN : PRA PANEN, PASCA PANEN, PENGEMBANGAN PRODUK (PRODUKTIVITAS, PENINGKATAN MUTU, DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DI SEKTOR HILIR) PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI • TEKNOLOGI BIOLOGIK (BENIH, VARIETAS, KARAKTERISTIK PRODUK) • TEKNOLOGI PENGOLAHAN DI SEKTOR HILIR • TEKNOLOGI PENGEMASAN, KEMASAN, DAN DISTRIBUSI • TEKNOLOGI MAJU UNTUK PENGEMBANGAN KOMIDITAS UNGGULAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI • PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH • PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN • PENGEMBANGAN SISTEM DATA DAN INFORMASI BISNIS PERTANIAN INSTRUMEN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI • • • • • LOKASI POLA USAHA TEKNOLOGI PEMASARAN KETERKAITAN SEKTOR PENUNJANG SASARAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI 1. MENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUKSI (OUTPUT) 2. TERWUJUDNYA DAYA SAING YANG TINGGI 3. MEMPERKUAT DAN MEMANTAPKAN STRUKTUR INDUSTRI HASIL PERTANIAN SASARAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI 4. MENINGKATKAN PERANAN AGROINDUSTRI DALAM RANGKA PEMERATAAN KESEMPATAN BERUSAHA SERTA PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BARU SEHINGGA MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI 5. MENINGKATKAN PEMANFAATAN POTENSI DAERAH BAIK SUMBERDAYA ALAM, MANUSIA, MAU PUN POTENSI PASAR HAMBATAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI 1. BAHAN BAKU (JUMLAH DAN KUALITAS) 2. LOKASI BAHAN BAKU 3. MUTU PRODUK AGROINDUSTRI 4. PEMASARAN HAMBATAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI 6. 7. 8. DANA LAHAN TENAGA PROFESIONAL DAN WIRASWASTA HAMBATAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI 9. KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA 10. LITBANG TERAPAN 11. IKLIM USAHA YANG BELUM KONDUSIF PRIORITAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGEMBANGAN INDUSTRI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI PEDESAAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PEDESAAN INDUSTRIALISASI PEDESAAN KETERLIBATAN MASYARAKAT PEDESAAN SENDIRI DALAM MENGORGANISASIKAN USAHA INDUSTRI BERBASIS PERTANIAN UNTUK MELIPATGANDAKAN NILAI TAMBAHNYA MENURUT KAIDAH-KAIDAH BISNIS YANG MEMENUHI KRITERIA QCD (QUALITY, COST, DELIVERY) FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PEDESAAN • • • • • • SDM TEKNOLOGI INFORMASI PEMASARAN / PASAR PERMODALAN KELEMBAGAAN PEDESAAN KENDALA / HAMBATAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PEDESAAN • USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIFATNYA MUDAH KELUAR DARI PASAR • PRODUKTIVITAS INDUSTRI RENDAH TERMASUK UPAH JUGA RENDAH • JUMLAH MODAL KECIL • PEKERJA SEBAGAIPEKERJA SAMPINGAN UNTUK TAMBAHAN PENGHASILAN • SDM (PENDIDIKAN RENDAH) PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEBIJAKAN UMUM : • Revitalisasi lahan • Peningkatan sumberdaya manusia • Pengembangan agribisnis , peran serta swasta untuk menumbuhkan kewirausahaan PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEBIJAKAN YANG BERKAITAN DENGAN KOMODITAS : • • • • PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DAERAH YANG BERNILAI EKONOMI TINGGI KOMODITAS SESUAI PASAR GLOBAL DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN (PANGAN/NON) KOMPETITIF STRATEGI PENINGKATAN TEKNOLOGI BERWAWASAN AGRIBISNIS UNGGULAN DAERAH • PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PRIMER PANGAN UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH • PENINGKATAN MUTU PRODUK YANG DIHASILKAN (EKSPOR) • PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN SPESIFIK DAERAH STRATEGI PENINGKATAN TEKNOLOGI BERWAWASAN AGRIBISNIS UNGGULAN DAERAH • KAPASITAS SESUAI DENGAN POTENSI DAERAH • MENINGKATKAN KETRAMPILAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT • MEMBENTUK ASOSIASI PRODUSEN KOMODITI SERUPA, SALING MEMBANTU DENGAN PERSAINGAN SEHAT STRATEGI PENINGKATAN TEKNOLOGI BERWAWASAN AGRIBISNIS UNGGULAN DAERAH • PENGEMBANGAN SISTEM AGROINDUSTRI YANG BERKELANJUTAN • MEMBERIKAN AKOMODASI PADA PENGEMBANGAN MODEL AGROINDUSTRI MENUJU KETAHANAN PANGAN TAHAPAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SECARA UMUM • BERDASARKAN KEBUTUHAN PASAR DAN KESESUAIAN LAHAN • RENCANA TATA RUANG DAERAH (PEMDA, INSTANSI TERKAIT) • PRODUKTIVITAS PERTANIAN (BIBIT UNGGUL, TEKNOLOGI) • SUMBERDAYA MANUSIA DAN KELEMBAGAAN (MENINGKATKAN SDM DAN EFFISIENSI KERJA) TAHAPAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SECARA UMUM • KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DAERAH • JARINGAN KEUANGAN DAN PERMODALAN (BANK INVESTOR,BPR, KOPERASI) • EVALUASI DAN MONITORING TENTANG HARGA DAN KOMODITI EKSPOR PENINGKATAN KEMAMPUAN AGROINDUSTRI • PEMILIHAN JENIS KOMODITAS UNGGULAN • TEKNOLOGI / METODA BUDIDAYA YANG TELAH DIKEMBANGKAN * PEMELIHARAAN/PERAWATAN * PEMUPUKAN * PEMANENAN * TRANSFORMASI : TRADISIONAL KE INDUSTRIAL PENINGKATAN KEMAMPUAN AGROINDUSTRI • TEKNOLOGI PROSES INDUSTRI : * KIMIAWI : EKSTRAKSI, FRAKSINASI * FISIK DAN MEKANIK : PEMANASAN, PENGERINGAN, PENGGILINGAN * BIOLOGIK : FERMENTASI, ENZIMATIK Kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan kegiatan Agribisnis PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS DIVERSIFIKASI, INTENSIFIKASI, PENERAPAN IPTEK PENINGKATAN YANG BERKAITAN DENGAN NILAI TAMBAH : - KOMODITAS YANG BERNILAI EKONOMI TINGGI - JENIS PRODUK OLAHAN - MUTU DAN CARA PENGEMASAN Kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan kegiatan Agribisnis PEMENUHAN PERMINTAAN PASAR UNTUK KOMODITI BARU/PRODUK BARU MENCIPTAKAN IKLIM USAHA KELEMBAGAAN KENDALA AGRIBISNIS • MUTU BELUM STANDAR • TEKNOLOGI PASCA PANEN BELUM DIKEMBANGKAN PADA SEMUA DAERAH • KONTINUITAS PRODUKSI • SUMBER DAYA MANUSIA • TEKNOLOGI PENGOLAHAN : PENGEMBANGAN PRODUK BARU MASIH RENDAH • MENDAPATKAN PASAR HAMBATAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI INDONESIA • POLA PRODUKSI TERPENCAR • SARANA PRASARANA KURANG MEMADAI • TRANSPORTASI (BIAYA) TINGGI • PEMUSATAN AGROINDUSTRI DI KOTA-KOTA BESAR • SISTEM KELEMBAGAAN, TERUTAMA DI PEDESAAN, LEMAH KOMODITAS YANG MEMILIKI “MARKET DRIVEN” ATAU UNGGULAN UNTUK EKSPORT • • HASIL PERKEBUNAN : KARET, KELAPA SAWIT, KAKAO, LADA, KOPI, TEH HASIL HORTIKULTURAL : SAYURAN (SEGAR/BEKU/OLAHAN), BUAH (SEGAR/OLAHAN) KOMODITAS YANG MEMILIKI “MARKET DRIVEN” ATAU UNGGULAN UNTUK EKSPORT • • HASIL PERIKANAN : UDANG (BEKU), IKAN (OLAHAN) HASIL PETERNAKAN : DAGING (OLAHAN), TELUR STRATEGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH • DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KELAPA SAWIT : C P O, INTI KELAPA SAWIT, TEMPURUNG, SERAT, TANDAN KOSONG, SLUDGE • KENDALA : PROSES, PRODUKSI / TEKNOLOGI MUTU PRODUK OLAHAN CPO • KAROTEN • TOKOFEROL • OLEIN : MINYAK GORENG, MINYAK SALAD, MARGARINE, SHORTENING, MINYAK PADAT, SABUN, GLISERIN, ASAM LEMAK. • GLISERIN : MINYAK POLIESTER RENDAH KALORI PRODUK OLAHAN CPO • STREARIN : SHORTENING, MINYAK PADAT, SABUN, GLISERIN • SOAP STOCK : SABUN • ASAM LEMAK BEBAS : SABUN, POLIESTER POHON INDUSTRI LADA SEKTOR PERTANIAN SEKTOR INDUSTRI DEHIDRASI LADA HITAM MUTU ASIA/FAO PENGERINGAN LADA HITAM SORTASI BLACK PEPPER (LADA ASALAN) BIJI LADA PENGGIL INGAN POHON LADA PENGERINGAN TANGKAI LADA, LADA GUGUR/LADA RUSAK LADA HIJAU (GREEN PEPPER 1. DEHIDRASI GREEN PEPPER 2. CANNED GREEN PEPPER 3. LADA HITAM/BLACK PEPPER MUTU ASIA/FAO 4. SERBUK LADA HITAM (GROUND PEPPER) 5. OLEDRESIN LADA (BLACK PEPPER OLIDRESIN) 6. MINYAK LADA (BLACK PEPPER OIL) 7. LADA PUTIH ( WHITE PEPPER ) MUTU ASIA/FAO 8. SERBUK LADA PUTIH GRIND PEPPER LADA ENTENG SERBUK LADA HITAM PENCUCIAN DAN PRODUK EKSTRAKSI LADA PUTIH DESTILASI WHITE PEPPER (LADA ASALAN) LADA UTIH MUTU ASIA/FAO LADA ENTENG penggilingan SERBUK LADA PUTIH PERANAN ILMU DAN TEKNOLOGI PADA PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI UNTUK : …………….. ? UNTUK : …………….. • • • • • PENINGKATAN NILAI TAMBAH PEMANFAATAN HASIL PERTANIAN PENGEMBANGAN PRODUK PEMBUKAAN LAPANGAN KERJA PEMBUKAAN DAN PENETRASI PASAR • PENGEMBANGAN PUSAT PEREKONOMIAN • PENGHASIL DEVISA PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 1.PEMANFATAN TEKNOLOGI 2.PENYERTAAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PROSES RANCANG BANGUN, SISTEM PRODUKSI DAN PRODUK PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 3.PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOMPETITIF 4.SISTEM MENEJEMN (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 5.TEKNOLOGI BUDIDAYA : TEKNIK BERCOCOK TANAM 6.TEKNOLOGI PROSES INDUSTRI : PENGOLAHAN, PENGEMBANGAN PRODUK PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 7.TEKNOLOGI PASAR : STUDI JARINGAN PEMASARAN DAN DISTRIBUSI 8.PENGEMBANGAN SDM DAN IPTEK PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 9. PEMILIHAN JENIS KOMODITAS UNGGULAN PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 10. TEKNOLOGI / METODE BERCOCOK TANAM : PEMELIHARAAN / PERAWATAN, PEMUPUKAN, PEMANENAN, TRANSFORMASI TRADISIONAL KE INDUSTRI PENERAPAN ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI 11. PEMILIHAN BIBIT UNGGUL (PRODUK BIOTEK : TEKNOLOGI PROSES INDUSTRI)