AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI PENGERTIAN AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI Agribisnis adalah segala bentuk kegiatan bisnis yang berkaitan dengan usaha tani (kegiatan pertanian) sampai dengan pemasaran komoditi hasil pertanian beserta olahan Agroindustri adalah segala bentuk kegiatan yang mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan setengah jadi dan atau siap konsumsi sesuai dengan ketentuan yang diinginkan oleh konsumen Skema faktor-faktor yang mempengaruhi proses pra panen dan pascapanen Kel. Faktor Iklim Kel. Faktor Gangguan Kel. Faktor Esensiil Kel. Faktor Bahan Tanaman Periode pra panen panen Periode pascapanen Produk Olahan Kel. Faktor Pengolahan Kel. Faktor Penyimpanan Produk Pertanian Produk Dipasarkan Produk Stlh Penyimpanan Kel. Faktor Pemasaran Kel. Faktor Penyimpanan Pendapatan Atau Laba Tanaman Tebu Tebu Layak Tebang Sirup Gula Pasir Ikan Lele Penyayatan Daging Ikan Nugget Lele Daging Ikan Nugget Sblm Digoreng TANTANGAN AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI 1. Internal (dari dalam negeri), yaitu keterbatasan permodalan, sumber daya manusia dan teknologi. 2. Eksternal (dari luar negeri), yaitu perekonomian dunia berciri global, persaingan makin ketat dan modal makin langka. Kendala internal Proyek PMDN dan PMA terkonsentrasi di P. Jawa. Dana masyarakat belum dimanfaatkan secara produktif. Kualitas dan produktivitas SDM masih harus ditingkatkan. Kemitraan usaha antar pelaku ekonomi, koperasi, BUMN dan swasta belum berkembang sebagaimana diharapkan. Keseimbangan antara hulu dan hilir untuk beberapa sektor belum terlaksana dengan baik. Kendala eksternal Terbatasnya dana investasi global yang tersedia dan terjadi persaingan antar negara untuk menarik investasi. Ketatnya persaingan global dan regional dan terjadi persaingan dalam memasuki pasar internasional. Adanya proteksi terselubung di negara industri maju, sehingga menyulitkan produsen dan eksportir nasional. Faktor penting pengelolaan agribisnis dan agroindustri Potensi wilayah Komoditi unggulan Sumber daya manusia Teknologi proses Manajemen usaha dan pemasaran 1. Potensi wilayah Yang dikembangkan didasarkan pada potensi suatu wilayah/daerah untuk penyediaan bahan baku dan yang mempunyai peluang memasuki pasaran ekspor. Indonesia negara agraris, sehingga setiap wilayah mempunyai peluang untuk mengembangkan berbagai jenis agroindustri/agribisnis sesuai sumber daya alamnya. 2. Komoditi unggulan 1. 2. 3. 1. 2. 3. Kendala dari dalam negeri Luas lahan makin sempit (di P. Jawa) Pertanian anorganik-produksi menurun Sikap masyarakat keliru (pertanian menurunkan harga diri) Kendala dari luar negeri Belum siap dengan perdagangan bebas Lembaga IMF kurang berpihak ke negara berkembang Hutang luar negeri Indonesia cukup besar 3. Sumber daya manusia 1. 2. 3. 1. 2. 3. Kendala internal Tidak mampu mengakses pasar dan sumber permodalan Penguasaan teknologi, organisasi dan manajemen kurang Pengembangan Kelompok Usaha Bersama kurang Kendala Eksternal Tingkat persaingan yang makin ketat Kebijakan ekonomi yang distortif Kebijakan publik yang kurang kondusif 4. Teknologi proses Prosedur pengolahan yang tepat dan benar Tersedianya mesin dan peralatan yang memadai (kuantitas dan kualitas) Teknologi tepat guna (mesin dan peralatan sederhana) 5. Manajemen usaha dan pemasaran Kunci sukses berusaha adalah pengelolaan unit usaha yang BAIK, TERTIB dan DISIPLIN. Perlu pelatihan manajemen keuangan, teknologi proses, sumber daya manusia dan pemasaran (promosi, penawaran dagangan). LATIHAN DAN DISKUSI Uraikan tantangan internal dan eksternal dalam pelaksanaan agroindustri di Indonesia (latihan). Kemungkinan agribisnis yang dapat dilakukan di suatu daerah tertentu dengan mempertimbangkan faktor penting dalam pengelolaannya (diskusi kolaboratif).