ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN Nama : Gland Valentino Pogalad Nim : 711345318035 Tingkat : 3A A. Kewajiban terhadap diri sendiri dan teman sejawat 1. Setiap ATLM senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setiap ATLM berkewajiban untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Setiap ATLMberkewajiban untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan di bidang teknologi Laboratorium Medik maupun bidang lain yang dapat menunjang pelayanan profesinya. 4. Dalam melakukan pekerjaannya, setiap ATLM harus bersikap dan berpenampilan sopan dan wajar serta selalu menjaga nilai-nilai kesopanan. 5. Setiap ATLM harus memelihara kesehatan dirinya supaya dapat bekerja dan melayani dengan baik. 6. Setiap ATLM memperlakukan setiap teman sejawat dalam batas-batas norma yang berlaku sebagaimana dia sendiri ingin diperlakukan. 7. Setiap ATLM harus menjunjung tinggi kesetiakawanan dan sikap saling menghargai dengan teman sejawat dalam penyelenggaraan profesinya. 8. Setiap ATLM harus membina hubungan kerjasama yang baik dan saling menghormati dengan teman sejawat dan tenaga profesional lainnya dengan tujuan utama untuk menjamin pelayanan senantiasa berkualitas tinggi. B. Kewajiban terhadap profesi 1. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan profesi, menjaga integritas, kejujuran serta dapat dipercaya, produktif, efektif, efisien, peduli terhadap tugas dan lingkungan. 2. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik berkewajiban menjunjung tinggi norma-norma dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan dalam penyelenggaraan praktik profesinya. 3. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik senantiasa harus melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan standar prosedur operasional, standar keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi. Setiap ATLM yang akan menjalankan pekerjaannya wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktik (SIP) C. Hak terhadap klien 1. Setiap ATLM dalam memberikan pelayanan harus bersikap adil dan mengutamakan kepentingan pasien dan atau pemakai jasa tanpa membedabedakan kedudukan, golongan, suku, agama, jenis kelamin dan kedudukan sosial. 2. Setiap ATLM harus bertanggungjawab dan menjaga kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan atau pemakai jasa secara profesional. 3. Setiap ATLM berkewajiban merahasiakan segala sesuatu baik informasi dan hasil pemeriksaan yang diketahui berhubungan dengan tugas yang dipercayakannya kecuali jika diperlukan oleh pihak yang berhak dan jika diminta oleh pengadilan. 4. Setiap ATLM dapat berkonsultasi/merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih ahli untuk mendapatkan hasil yang akurat. D. Hak terhadap teman sejawat 1. Memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakukan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan serta nilainilai agama 2. Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan E. Hak terhadap profesi 1. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional; 2. memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan atau keluarganya; 3. menerima imbalan jasa; 4. memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama; 5. mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya; 6. menolak keinginan Penerima Pelayanan Kesehatan atau pihak lain yang bertentangan dengan Standar Profesi, kode etik, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan 7. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. F. Hak pengguna layanan 1. Setiap ATLM dalam menjalankan praktik profesinya harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan aspek pelayanan kesehatan serta nilai budaya, adat istiadat yang berkembang di masyarakat. 2. Setiap ATLM harus memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan profesionalnya baik secara teori maupun praktek kepada masyarakat luas serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. 3. Setiap ATLM dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti peraturan perundang- undangan yang berlaku serta norma-norma yang berkembang pada masyarakat. 4. Setiap ATLM harus dapat mengetahui penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar prosedur operasional dan norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya untuk dapat melindungi kepentingan masyarakat. Sumber : https://medlab.id/kode-etik-atlm/ MUNAS VIII PATELKI. 2017. KODE ETIK AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK. Surabaya : PATELKI Modul Etika Profesi dan Hukum Kesehatan https://poltekkes.id/kodeetik-atlm/ diakses pada tanggal 10 Agustus 2020 http://sanglahhospitalbali.com/v3/perlunya-mengetahui-hak-dankewajiban-pasien-dokterdan-rumah-sakit-menjelang-berlakunyaundang-undang-keterbukaan-informasi-publik/ diakses pada tanggal 10 Agustus 2020 https://poltekkes.id/kode-etik-atlm/ diakses pada Senin, 10 Agustus 2020