TERAPI KOMPLEMENTER PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KELOMPOK 5 - NUR AZURA ASRI - NUR HANANI AFIFAH - NURBAITI - NURUL FAKHRUDDINI - PANJENSETYANINGSIH - PRICHELLIA SHISHI N. - RAJA AINI NURANI A. NYERI PERSALINAN Nyeri persalinan merupakan masalah penting dalam asuhan kebidanan, karena efek yang ditimbulkan oleh nyeri berpotensi membahayakan ibu dan janinnya. Nyeri persalinan dapat mempengaruhi kontraksi uterus melalui sekresi kadar katekolamin dan kortisol yang menaikkan aktivitas system saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernafasan dan akibatnya mempengaruhi lama persalinan ( Mander, 2004). Nyeri persalinan merupakan akibat interaksi berbagai factor fisioloik dan psikologik yang kompleks dan subyektif pada wanita dalam menginterpretasikan stimulus persalinan. Nyeri persalinan umumnya terasa hebat dan hanya 2-4% ibu saja yang mengalami nyeri ringan pada saat persalinan.(Batbual, 2010) Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktivitas system syaraf simpatis. Nyeri yang hebat pada persalinan dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisiologi tubuh, seperti kenaikan tekanan darah, kenaikan denyut jantung, dan kenaikan laju pernafasan, dan apabila tidak segera diatasi, maka keadaan ini akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut stress. Metode ini berakar pada ilmu hypnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan wanita untuk berkonsentrasi, focus, dan rileks, sehingga hypnobirthing lebih mengacu kepada hypnotherapy, yakni latihan penanaman sugesti pada alam bawah sadar ibu, untuk mendukung alam bawah sadar yang mengendalikan tindakan ibu dalam menjalani persalinan (Mongan, 2007). Hypnobirthing biasa diakukan diawal kehamilan untuk membantu ibu mengurangi keluhan-keluhan selama kehamilan. Pada beberapa penelitian rata-rata mulai diajarkan pada umur kehamilan >30 minggu (Guthire et al, 1984). Kelas hypnobirthing biasanya dilakukan 3 kali pertemuan atau lebih, setiap sesi pertemuan memerlukan waktu sekitar 40-90 menit (Cyna et al, 2004, Marque et al 1999) Selain itu, proses hipnosis juga dapat merangsang produksi 3 hormon sekaligus, yaitu hormon oksitosin, prostaglandin, dan endorfin. Ketiga hormon tersebut berfungsi untuk membantu mengendurkan otot dan menciptakan rasa nyaman. MANFAAT HYPNOBIRTHING 1. Merasa lebih percaya diri dengan kemampuan tubuhnya sendiri untuk melahirkan. 2. Dapat melahirkan dengan perasaan tenang, nyaman, dan damai. 3. Lebih efektif mengurangi rasa sakit saat melahirkan 4. Mengurangi kebutuhan epidural. 5. Mencegah robekan atau jahitan pada vagina. 6. Tidak ada efek samping pada ibu maupun bayi. 7. Menciptakan pengalaman persalinan yang lebih baik. 8. Melancarkan ASI. 9. Mempercepat proses penyembuhan bekas operasi caesar (bila terpaksa harus operasi caesar). TERIMAKASIH