STUDI KASUS MATERNITAS (INTRANATAL) KELOMPOK 2 : 1. Sulfiani (C051171339) 2. Armawati (C051171320) 3. Tri Saputri Tuuna (C051171040) 4. Ika Dian Rahayu (C051171003) 5. Nur Wanda Hamida (C051171313) 6. Rahma Maulidia (C051171310) 7. Herliana Sumarlin (C051171008) 8. Elvira Hasdin (C051171033) 9. Iin Sulastri Putri Ananda (C051171503) 10. Andi Rani (C051171516) 11. Andi Zulfiani (C051171018) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019 REVIEW JURNAL A. Bahan dan Metode studi longitudinal australia tentang kesehatan wanita didirikan pada tahun 1996 dan dirancang untuk menguji variabel demografis, sosial, fisik, psikologis, dan perilaku serta pengaruhnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan wanita. wanita yang lebih muda dari studi longitudinal australia tentang kelompok kesehatan wanita (lahir 1973-1978) (n = 8,012) dan yang diidentifikasi dalam studi longitudinal australia tahun 2009 tentang survei kesehatan wanita yang sedang hamil karena baru saja melahirkan diundang untuk menyelesaikan sub-studi pada tahun 2010 (n = 2445). survei sub-studi meneliti faktorfaktor demografis, penggunaan layanan kesehatan bersalin, penggunaan CM (complementary medicine), dan sikap dan persepsi terhadap perawatan kehamilan dan CM (complementary medicine). untuk menentukan karakteristik wanita yang menggunakan hypnobirthing sebagai manajemen nyeri intrapartum, uji Fisher digunakan untuk membandingkan variabel kategori. koreksi Bonferroni yang dimodifikasi digunakan untuk mengkompensasi beberapa pengujian, di mana signifikansi statistik ditetapkan pada p = 0,001. data yang hilang dihasilkan dari responden yang tidak menjawab pertanyaan yang dikeluarkan dari analisis B. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui efektivitas hypnobirthing pada ibu hamil C. Latar Belakang Penyedia perawatan persalinan memperkenalkan strategi untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu hamil yaitu dengan teknik non farmakologis. Banyak dukungan yang diberikan untuk mengembangkan metode ini untuk mengurangi nyeri persalinan. Dokter kandungan Grantly DickRead menjelaskan sindrom “ketakutan-keteganan-nyeri” yang mendasari pengalaman nyeri persalinan. Praktek hipnosis selama peroide antenatal dan intranatal disebut “hipnobirthing”. Wanita yang menggunakan metode ini melaporkan tingkat kecemasan dan nyerinya berkurang, pengalaman persalinan yang positif, lebih sedikit Seksio cesaria darurat. D. Hasil Penelitian Dari 1348 wanita yang menjawab kuisioner tentang penggunaan hypnobirthing sebagai manajemen nyeri intrapartum terdapat sebanyak 54 (4,0%) wanita diindikasikan mengunakan teknik ini untuk kelahiran pertama bayinya Mereka melaporkan penggunaan hypnobirthing telah dikonsultasikan lebih dahulu pada ahli akupuntur, naturopath, atau dengan datang menghadiri kelas yoga Mereka juga menggunakan berbagai produk/perawatan termasuk obat-obatan herbal, minyak aromaterapi, homeopati, the herbal, dan essens bunga, serta praktik yoga.meditasi dirumah LATAR BELAKANG Selama proses persalinan, terjadi penurunan kepala janin kedalam rongga panggul ibu yang menekan syaraf sehingga mencetuskan sensasi nyeri yang dirasakan oleh ibu. Kondisi ini memengaruhi fisik dan psikologis ibu. Pengalaman nyeri persalinan setiap orang berbeda, Rasa tidak nyaman (nyeri) muncul pada saat ibu inpartum mulai memasuki kala I persalinan intensitas nyeri dapat diperburuk oleh rasa takut, ketegangan dan kecemasan. Teknik hipnosis telah disarankan sebagai cara untuk membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan. Hipnosis merupakan sugesti postif terfokus yang menguntungkan untuk ibu pada persalinan dan kelahiran. Kelancaran proses persalinan salah satunya dipengaruhi oleh ketenangan dan kenyamanan ibu, keadaan santai akan membuat kontraksi uterus tetap terjaga. Ibu bersalin yang dihipnosis maka kecemasan dan nyeri persalinan dapat dikelola, sehingga berdampak pada kemajuan persalinan. TINJAUAN TEORI A. Pengertian Hipnobirthing Hypnobirthing merupakan metode relaksasi alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan berbagai tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan sehingga ibu dapat mentoleransi nyeri yang dirasakan (Abidin, 2007) dalam (Nursalam, Pradanie, & Ayu, 2008)). Kuswandi (2007) dalam (Nursalam, Pradanie, & Ayu, 2008) menyebutkan bahwa relaksasi hypnobirthing merupakan suatu metode baru yang dikhususkan untuk wanita hamil dengan melakukan relaksasi mendalam, bertujuan untuk mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan rasa sakit yang minimum. Program hypno-birthing mempelajari tentang proses pendidikan persalinan yang meliputi pernafas-an, relaksasi, visualisasi latihan meditasi, memperhatikan gizi dan toning tubuh yang positif (Madden, 2012) dalam (Imannura, Budhiyastuti, & Poncorini, 2016). B. Manfaat Hipnobirthing a. Bagi Ibu (1)Mengurangi kecemasan serta ketakutan menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit saat persalinan. Penelitian (Nursalam, Pradanie, & Ayu, 2008) menunjukkan bahwa Stimulus relaksasi hypnobirthing merangsang pituitary mengeluarkan POMC sehingga dapat meningkatkan sekresi beta endorfin. Pengeluaran beta endorfin meningkatkan toleransi ibu terhadap nyeri. Sugesti positif dari relaksasi hypnobirthing menyebabkan respons kognitif dan emosi ibu positif. Respons ini menghasilkan koping positif pada ibu sehingga terjadi penurunan respons kecemasan pada ibu. (2)Membuat ibu merasa nyaman, santai, dan aman menjelang persalinan, (3)Mengurangi kebutuhan anestesi; (4)Memperlancar proses persalinan; (5)Meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi dan mempercepat proses persalinan. b. Bagi bayi Bayi merasa ada kedekatan emosi dan ikatan batin lebih kuat, karena saat melakukann hypnobirthing ibu dan bayi menjalin komunikasi bawah sadar, bayi yang dilahirkan relatif tidak kekurangan oksigen. c. Bagi Dokter dan Para Medis Kerja lebih ringan, karena wanita yang masuk program hypnobirthing lebih stabil emosinya, tidak banyak mengeluh. Proses persalinan jauh lebih lancar dan cepat. Meminimalkan pengguanaan obat bius, kemungkinan komplikasi persalinan lebih kecil. Proses pembukaan jalan lahir lebih singkat (Santos, 2008). C. Peran Perawat Perawat sebagai tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu bersalin perlu merencanakan persiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Perawat mempunyai peran dan tanggung jawab untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik baik bio-psiko-sosial dan spiritual. Pengontrolan nyeri dan pencegahan kecemasan pada persalinan telah menjadi salah satu fokus dan tujuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap ibu agar dapat bersalin dengan nyaman dan sehat, sehingga intervensi yang dilakukan oleh perawat pada pasien dengan hypnobirthing yaitu manajemen nyeri dengan mengajarkan : Penggunaan tekhnik relaksasi hipnosis diri Penggunaan tekhnik relaksasi hipnosis diri ini merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis dalam mengatasi rasa nyeri dan cemas dalam persalinan yang bertujuan untuk membuat ibu yang melahirkan lebih tenang dan rileks, sehingga sikap tersebut dapat mengatasi rasa cemas dan ketakutan yang dirasakan ANALISIS SITUASI Metode hypnobirthing baru populer sejak 9 tahun terakhir. Namun sesungguhnya, terapi hypnobirthing ini sudah masuk Indonesia sejak 2003 silam. Lanny Kuswandi (63), bidan sekaligus pelopor hypnobirthing di Indonesia menyebut bahwa melahirkan secara alami itu nyaman. Pada tahun 1999, ia belajar tentang hypnobirthing bersertifikat yang dipandu oleh Dr.Hukom. demi meperdalam ilmu hypnobirthing, ia terbang ke Australia untuk mengikuti kursus berdasarkan metode dMarie F. Mongan yang diselenggarakan Peter Jaackson pada 2002. Hingga saat ini, praktisi hypnobirthing pun mulai tersebar di tanah air. Banyak rumah sakit dan klinik-klinik bersalin yang menawarkan melahirkan dengan hypnobirthing kepada kliennya. Berdasarkan sebuh penelitian di salah satu klinik bersalin dari 154 ibu bersalin yang mengikuti kelas ibu hamil hypnobirthing dengan maksimal hanya 71 orang dengan frekuensi sebesar 46,01 % dan sisanya mengikuti kelas hypnobirthing dengan kurang maksimal (Syahda & Ramaida, 2017). KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Hypnobrithing merupakan metode relaksasi alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan berbagai tekanan yang lain yang membantu ibu dalam proses persalinan sehingga ibu dapat mentoleransi nyeri yang dirasakan. Metode ini merupakan metode relaksasi baru yang untuk ibu atau wanita yang sedang hamil agar persalinannya nanti dapat berjalan dengan lancar. Hypnobrithing sangat bermanfaat bagi ibu, bayi maupun bagi dokter dan para medis. Dalam hal ini, perawat sebagai tenaga medis atau tenaga kesehatan berperan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu dalam merencanakan proses persalinan yang akan ibu lalui, memberikan asuhan keperawatan yang nyaman bagi ibu sehingga tidak mengganggu proses persalinannya nanti. Perawat bisa mengajarkan tekhnik relaksasi hiposisis diri untuk mengatasi nyeri dan cemas selama persalinan sehingga ibu bisa lebih tenang dan relaks dan tidak merasa takut dan cemas. Dari beberapa penelitian yang ditemukan beberapa wanita atau ibu hamil yang menggunakan tekhnik relaksasi hypnobrithing merasa lebih baik menggunakan tekhnik relaksasi ini dalam proses persalinannya. Mereka juga menggunakan produk obat-obatan dan berbagai minyak terapi dalam persalinannya. B. Saran Hipnobirthing dapat digunakan sebagai alternatif dan salah satu metode non farmakologis yang bermanfaat saat persalinan dan kelahiran. Hipnosis terbukti efektif pada penalataksanaan cemas dan nyeri persalinan. Perlu dilakukan penelitian serta review lebih lanjut dari studi studi lainnya untuk hasil yang lebih valid DAFTAR PUSTAKA Imannura, P. S., Budhiyastuti, U. R., & Poncorini, E. (2016). The Effectiveness of Hypnobirthing in Reducing Anxiety Level During Delivery. Journal of Maternal and Child Health, 1(3), 200-204. Nursalam, Pradanie, R., & Ayu, I. T. (2008, April 1). Hypnobirthing Meningkatkan Toleransi Nyeri dan Menurunkan Kecemasan Ibu Inpartum Kala I Fase Aktif. Nurse, 3(1), 5460. Santos, Y. (2008, Maret 29). Hypnosis For Birthing-Hypnobirthing Melahirkan dengan Nyaman dan Bahagia. Dipetik Februari 20, 2019, dari Alfa Omega NLP Hypno Center: https://yussantos.com/2008/03/29/hypnosis-for-birthing-hypnobirthing- melahirkan-dengan-nyaman-dan-bahagia/ Steel, A., Frawley, J., Sibbritt, D., Broom, A., & Adams , J. (2016). The characteristics of women who use hypotherapy for intrapartum pain management : preliminary insights from a nationally-representative sample of Australian women. Complementary Therapies in medicine, 25, 67-70. Syahda, S., & Ramaida. (2017). Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Kala 1 Persalinan Di Klinik Pratama Mulia Medica Kabupaten Kuantan Singingi. Journal Endurance, 2(2), 151-157.