HARGA SATUAN PEKERJA (Lanjutan) Pertemuan 10 Dr Andi Harapan Dr. MENAKSIR BIAYA BURUH (UPAH) • Biaya buruh / upah sangat dipengaruhi oleh : – Panjang jam kerja (untuk menyelesaikan pekerjaan) – Keadaan tempat bekerja – Keterampilan K t il dan d keahlian k hli buruh b h • Biasanya dengan cara penugasan : – Cara harian : Sebagai unit waktu dari banyaknya pekerjaaan dalam satu hariyang dapat diselesaikan – Cara jam : Ditentukan jam kerja dalam satu hari: 6 7, 6, 7 8, 8 9, 9 10 jam (depnaker 40 jam / minggu, minggu >40 jam lembur / overtime) • K Keahlian hli dan d keterampilan k t il buruh b h sangatt beragam b mulai dari yang tidak bisa apa-apa sampai dengan yang sudah d h menjadi d ahli hl betul. b l • Cara terbaik dalam menghitung upah adalah dengan menaksir jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan yang di i hk dari dipisahkan d i upah, h kemudian k di hasilnya h il dengan upah perjam atau upah perhari. MENAKSIR ALAT YANG DIPERLUKAN • Alat-alat yang diperlukan untuk konstruksi (harus termasuk didalamnya) : – Harga / biaya bangunan sementara – Mesin-mesin (genset, pompa, dll) – Alat-alat Al t l t pertukangan t k (t l ) (tools) • Misalnya, Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan beton bertulang : – – – – – – Mesin pengaduk beton (beton moln) Alat-alat tangan g untuk begisting g g / cetakan Alat untuk memotong, membengkokan tulangan beton Gudang penyimpanan sementara (besi, semen, dll) Alat untuk menaikan dan menurunkan tulangan, dll Alat angkut, dsb. • Untuk pemborong / kontraktor – Alat yang sudah dipunyai – Alat yang akan dibeli – Alat yang akan disewa • Biaya peralatan termasuk juga : – – – – – – – • Biaya sewa Biaya y beli Pengangkutan Pemasangan alat (instalasi crane, katrol, dll) Memindahkan peralatan Bongkar pasang peralatan Biaya operasi + upah operator, bahan bakar, dll Pemborong juga ada yang mempergunakan dua macam unit cost peralatan : – Unit cost alat terpakai – Unit cost alat tak terpakai (tunggu) MENAKSIR BIAYA TAK TERDUGA (OVERHEAD) • Biaya overhead dibagi menjadi dua : – Biaya takk terduga d umum – Biaya y tak terduga g p proyek y Biaya Tak Terduga Umum a. b b. c. d. e. Sewa kantor (lapangan) P l t kantor Peralatan k t + alat l t tulis t li p , asuransi,, p pajak j Air,, listrik,, telepon, Bunga uang, biaya notaris Bi Biaya perjalanan, j l pembelian b li berbagaimacam b b i barang kecil (courir) f. Gaji / honor karyawan lokal (full/part) Biaya Tak Terduga Proyek (khusus) • Berupa biaya tak terduga yang dibebankan pada proyek, tetapi tidak dapat dibebankan pada biaya bahan, upah, alat, yaitu : – – – – – – – – – Biaya suransi (askes, astek, dll) Telepon, SSB, yang dipasang di proyek Pembelian dokumen-dokumen kontrak, dll (tambahan) Pengukuran ulang lapangan (survey, …) Pengeluaran surat-surat izin H Honorarium i kh khusus Sebagian gaji karyawan pelaksana T j Tunjangan-tunjangan t j Sumbangan-sumbangan, dll • Jumlah Biaya Tak Terduga : 12 – 30% x jumlah j l h harga h b h bahan jumlah upah buruh jumlah ongkos alat atau 12 – 50% x upah buruh Daftar Upah Pekerja MENAKSIR KEUNTUNGAN / PROFIT KONTRAKTOR • Keuntungan selalu dinyatakan dalam (%) dari jumlah biaya • Biasanya sekitar : 8 – 15% dari harga • Untuk proyek kecil : 15% 10% x sedang : 12, 5% harga besar : 8 – 10% • Prosentase ini telah memikirkan : – Resiko pekerjaan – Kesukaran yang timbul (sebab tidak tampak) – Cara pembayaran klien SUMBER–SUMBER KESALAHAN DALAM MENG-ESTIMASI MENG ESTIMASI BIAYA • Kesalahan aritmatik (penjumlahan, pengkalian, bagi, angka belakang koma, dsb) • Lupa memasukan suatu jenis bahan, upah, peralatan biaya tak terduga, peralatan, terduga bunga uang, uang dsb) • Pekerjaan tidak terkontrol oleh list peringatan (reminder list) yang lengkap • Perubahan-perubahan rancangan partial, dimana i f informasi i belum b l sampaii seluruh l h bidang bid • Gambar dan spesifikasi yang tidak integrated • Harga material yang tidak bisa dipegang pasti MEMERIKSA COST ESTIMATION / TAKSIRAN BIAYA : • • • • Diperiksa dahulu oleh penghitung Diperiksa oleh orang lain Diperiksa oleh penulis spek teknis Diperiksa p oleh orangg kontrak RANGKUMAN • Taksiran Volume Pekerjaan : banyaknya bahan untuk konstruksi • Taksiran harga kontraktor (contractor estimate), dibuat oleh kontraktor untuk penawaran harga (lelang) • Engineer Estimate : taksiran harga oleh konsultan untuk diberikan ke pemilik sebagai EE untuk dijadikan OE, OE sebagai kunci penawaran kontraktor • Taksiran T ki h harga untuk t k kemajuan k j pekerjaan k j l lapangan : dibuat oleh kontraktor untuk menagih termin / angsuran bulanan b l yang telah t l h disediakan di di k atau t angsuran persentasi : 10%, 20%, 40%, dsb. Contoh Harga Satuan Contoh Harga Satuan ANALISA HARGA SATUAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD) BANDUNG FORMAT PERHITUNGAN Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6