WELCOME! • Thank you for coming today! ENTREPRENEURSHIP 1 KONDISI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN • Krisis global yang terjadi di Amerika Serikat pada akhir tahun 2008 runtuhnya perbankan USA terjadi kebangkrutan terbesar dalam sejarah AS merambah ke Kawasan Eropa, Asia terutama ASEAN dan akhirnya Indonesia di awal tahun 2009 Global krisis yang menciptakan Multi Crisis Effect Peningkatan pengangguran terdidik Indonesia membutuhkan langkah dan upaya yang cerdas untuk mengatasi hal ini…. SOLUSINYA????????? • Entrepreneur Skill • Mengandalkan sector Pendidikan untuk mengubah pola pikir anak didik / lulusannya dari yang memiliki orientasi sebagai pencari kerja menjadi pencetak lapangan pekerjaan sendiri WIRAUSAHAWAN MANDIRI KONDISI INDONESIA SAAT INI…… Permasalahan Ekonomi cukup kompleks, terlebih lagi dalam lingkup ekonomi makro yang harus diimbangi dengan kebijakan pemerintah. Permasalahan tersebut berkaitan dengan kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan pengangguran. Penganggur TERDIDIK MENINGKAT • penganggur terbuka di Indonesia mencapai 6,8 juta atau 5,01% dari angkatan kerja yang mencapai 136,2 juta; • Jawa Barat adalah provinsi dengan angka pengangguran tertinggi, yakni 7,7%, sedang Bali merupakan provinsi dengan angka pengangguran terendah, 1,2%. • Pengangguran terbuka tertinggi juga juga terjadi di kalangan tamatan diploma I, II, dan III yang mencapai 6,89% dan SMA 6,78%. Yang memegang ijazah universitas, minimal S-1, ada 6,24% pengangguran terbuka. Pengangguran dengan pendidikan maksimal SD hanya 2,65%. Itu karena mereka tidak memilih-milih pekerjaan. Pekerjaan apa pun mereka tidak jalani. PENYEBAB dan DAMPAK TINGGINYA PENGANGGURAN TERDIDIK DI INDONESIA PENYEBAB: • KETERBATASAN LAPANGAN PEKERJAAN; • ORIENTASI INGIN MENJADI PEGAWAI; • RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN TINGGI DAMPAK: • Tingginya angka pengangguran semakin membebankan Negara; • Mutu Pendidikan tinggi Negara semakin terpuruk; • Menurunkan nilai SDM di Indonesia; Dalam kondisi krisis karyawan, yang akan tetap dipilih dan dipertahankan adalah: Karyawan yang memiliki pengetahuan lebih banyak dari yang lainnya; Karyawan yang mampu mengubah krisis dan kesulitan menjadi peluang serta mengubah keterbatasan menjadi keunggulan; Karyawan yang memiliki karakter baik, kuat, disiplin, memiliki semangat yang tinggi serta etos kerja yang bagus; Karyawan yang memiliki kemampuan menjual dan memiliki wawasan marketing yang baik. Pada intinya: yang dipertahankan adalah Karyawan yang ber-MULTISKIILL Multiskill ini yang kita sebut dengan INTRAPRENEURSHIP Apa itu INTRAPRENEURSHIP, ENTREPRENEURSHIP? Berdasarkan perbedaan diantaranya, kita dapat merangkumnya seperti: NO ASPEK ENTREPRENEUR INTRAPRENEUR 1 2 Status Wilayah Kerja Karyawan perusahaan di dalam Perusahaan 3 Tujuan 4 Resiko pengambilan keputusan Orientasi layanan Pemilik Usaha/Bisnis Di luar Perusahaan Berinovasi dan menciptakan produk baru ditanggung sendiri ditanggung Perusahaan Bebas Terbatas Pelanggan Perusahaan 5 6 meningkatkan penjualan, keuntungan, mengembangkan teknologi dan kompetisi dan perubahan pasar 7 Fokus perhatian 8 Keuntungan Bebas mengelola bisnis/usaha 9 kesalahan dan kegagalan langsung memperbaiki kesalahan bebas memanfaatkan sumber daya Perusahaan tidak langsung memperbaiki kesalahan Tantangan Bangsa Indonesia….. Banyak problematika yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, yang harus Indonesia hadapi diantaranya adalah: 1. Era Digital, dan 2. Ketenagakerjaan Data BPS Tahun 2019, Indonesia memiliki Angkatan kerja mencapai 136, 18 juta, mayoritas 58 persen didominasi oleh mereka yang memiliki Pendidikan akhir SD dan SMP. Ketenagakerjaan menjadi salah satu PENYUMBANG KEMISKINAN yang cukup besar Survey Bank Dunia yang menyatakan bahwa ketimpangan, kemiskinan, dan pengangguran sebanyak 30 % berasal dari sektor ketenagakerjaan. Tenaga Kerja Indonesia harus mampu bersaing di tingkat global. Bagaimana caranya? SDM Indonesia harus diubah cara pemikiran (Mindset) dan dijadikan andalan dalam pembangunan. Tantangan Sektor Tenaga Kerja Indonesia Tantangan I: Masalah kualifikasi dan kompetensi Angkatan kerja Indonesia dampaknya< kemampuan daya saing dalam memperoleh kesempatan kerja baik di dalam maupun luar negeri. Tantangan II: data BPS pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun 2015 sebesar 4,67%, sdgkan target pertumbuhan ekonomi Tahun 2016 diharapkan 5,1 % yang berimplikasi pada penciptaan lowongan kerja Tantangan III: Organisasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sering diadakan yang merupakan perpindahan manusia untuk bekerja dari suatu negara ke negara lain kesempatan emas bagi TENAGA KERJA kita yang berkompeten utk berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara lain. Tantangan IV: bonus demografi yang terjadi di Indonesia pada Tahun 2020 hinga 2030, dimana jumlah penduduk Indonesia akan didominasi oleh Penduduk usia produktif sedangkan, jumlah penduduk pada usia dibawah 15 tahun dan diatas 65 thn hanya sekitar 30%. "Apabila kita bisa memanfaatkannya, maka akan menjadi salah satu jendela kesempatanpenggerak kemajuan ekonomi Indonesia, tetapi jika tidak dapat memanfaatkannya, akan menjadi bumerang terhadap ekonomi Indonesia ke depan" Tantangan Tenaga Kerja Semakin Berat……??? Bagaimana Tenaga Kerja menghadapi Revolusi Industri 4.0????? Revolusi industri 4.0 memberi banyak tantangan transformasi ketenagakerjaan seperti tantangan transformasi keterampilan, tantangan transformasi pekerjaan, dan tantangan transformasi masyarakat. Tantangan pertama adalah tantangan transformasi keterampilan (skills transformation) "Apa saja pekerjaan yang tumbuh di era revolusi industri 4.0 ini? Apa saja pekerjaan yang turun? Apakah lapangan pekerjaan bertambah atau berkurang? Apa pekerjaan yang dibutuhkan dan keterampilan apa yang diperlukan untuk itu? Apa yang harus dipelajari dan dilatih? Bagaimana metoda belajar dan berlatihnya?," Tantangan kedua adalah transformasi pekerjaan (job transformation). Akibat dari perkembangan teknologi, bekerja tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Bekerja saat ini bisa dimana dan kapan saja. Akibat perkembangan teknologi pula, Part Time Job 4.0 juga dimungkinkan. Apa itu Part Time Job 4.0? Part Time Job 4.0 adalah kondisi kerja dimana satu orang memungkinkan memiliki lebih dari satu mata pencaharian. Apa yang bisa dilakukan kita untuk ini?????? TANTANGAN PENDIDIKAN…… Revolusi industri 1.0 ditandai dengan penggunaan mesin berbasis manufaktur terjadi pada akhir abad ke-18 (pada tahun 1750-1850) Revolusi industri 2.0 ditandai dengan produksi massal dengan mesin bertenaga listrik terjadi pada awal abad ke-19 Revolusi industri 3.0 ditandai dengan tekonologi informasi dan elektronika guna otomasi produksi terjadi diawal abad ke- 20 dan Revolusi industri 4.0 ditandai dengan integrasi online dengan produksi industri untuk peningkatan efisiensi proses industri. Tantangan Global Yang dihadapi oleh Dunia Pendidikan saat ini: 1. KORUPSI dan berbelitnya birokrasi; 2. Tidak Fleksibelnya Kurikulum; 3. Lambatnya Reformasi Pendidikan; 4. Ketidaksesuaian antara Sistem Pendidikan dan Kebutuhan Pasar; 5. Kurang meratanya akses untuk memperoleh Pendidikan yang berkualitas MAMPUKAH Pendidikan Kita BERADAPTASI dengan REVOLUSI INDUSTRI 4.0????? Revolusi Industri 4.0 Modal Penting: Soft skills dan transversal skills perkembangan teknologi dan digitalisasi akan membuat sekitar 56 persen pekerja di dunia akan kehilangan pekerjaan dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Bonus Demografi menjadi salah satu istilah yang belakangan mendadak tenar dan digandrungi para pengambil kebijakan. Pada fenomena Bonus Demografi, jumlah tenaga kerja produktif yang tersedia di pasar menjadi lebih banyak dibandingkan penduduk di tingkat usia lainnya penduduk usia produktif berjumlah sekitar 62,7 persen dari keseluruhan populasi penduduk sebesar 237 juta orang, dan mengalami potensi kenaikan sebesar 10 persen setiap tahunnya hingga mencapai puncaknya pada 2035. Jika dunia industri Indonesia tengah dihadapkan pada tantangan era generasi keempat (4.0), maka berbeda halnya dengan pendidikan di Indonesia yang saat ini masih bergelut dengan ragam tantangan di era generasi ketiganya (3.0). Siapkah Kita? “Siapkah kita memenuhi tuntutan sekaligus menghadapi tantangan revolusi industri 4.0?” •T H A N K Y O U ! •ANY QUESTIONS?