Uploaded by User58971

CHEST PAIN

advertisement
Clinical Approach
NYERI DADA
DM43A1
1. Tsalis Yuna H
20190420186
2. Ummu Aiman
20190420187
3. Valensia Melina A 20190420188
4. Valentina Verrell P 20190420189
Definisi
• Merupakan istilah umum untuk setiap nyeri pada
dada.
• Dapat diakibatkan oleh kelainan pada kardiak
ataupun non-kardiak.
Etiologi
KARDIAK
• Myocardial ischemia
• Angina pectoris
• Acute coronary sindrome
•
Stenosis aorta
•
Diseksi aorta
•
Perikarditis
NON KARDIAK
Pulmonar
• Emboli pulmonal
• Hipertensi pulmonal
• Pneumonia/pleuritis
Gastrointestinal
• Reflux esophagus
• Spasme esophagus
• Ulkus peptikum
• Penyakit Kandung empedu
Muskuloskeletal
Neurogical
• Herpes zoster
Fungsional
• Kondisi psikis dan emosi
Tipe Nyeri Dada
Tertekan
Ketat
Berat
Terbakar
Angina, unstable
angina, IMA
Tajam
Terbakar
Perikarditis
Reflux esofagus,
ulkus peptikum,
herpes zoster
Terbakar
Tertekan
Tertekan
Ketat
Terbakar
Penyakit kandung
empedu
Spasme esofagus
Terobek
Aching
Diseksi aorta
Penyakit
muskuloskeletal
Pleuritik
Emboli paru, pneumoni,
pleuritis, hipertensi
spontan
Variasi
Kondisi psikis dan
emosi
Mengevaluasi Nyeri Dada
1. Mungkinkah nyeri dada disebabkan oleh kondisi akut yang berpotensi mengancam
nyawa dan membutuhkan evaluasi dan penanganan secara tepat dan cepat?
- Peny. jantung iskemik akut
- Emboli pulmonal
- Diseksi aorta
- Pneumothorax spontan
2. Jika bukan, apakah rasa nyeri tsb merupakan keadaan kronis yang cenderung
mengakibatkan komplikasi yang serius?
- Stable angina
- Hipertensi pulmonal
- Stenosis aorta
3. Jika bukan, apakah rasa nyeri tsb bersifat akut dan membutuhkan terapi spesifik?
- Perikarditis
- Pneumonia
- Herpes zoster
4. Jika bukan, apakah rasa nyeri tsb disebabkan oleh kondisi kronis lain? reflux
esofagus, spasme esofagus, ulkus peptikum, kondisi GI lainnya, penyakit
diskus servikalis, arthritis pada bahu atau tulang belakang, costokondritis,
kelainan muskuloskeletal lain, ansietas.
Evaluasi Dini
Pentingnya evaluasi dini, untuk menentukan :
- Keadaan kelainan jantung sebagai penyebab mendasar.
- Resiko keadaan yang serius.
- Penanganan.
NYERI DADA
KARDIAK VS NYERI
DADA NON
KARDIAK
Karakteristik
Nyeri dada kardiak
Nyeri dada non
kardiak
Lokasi
Sentral, difuse
Perifer, terlokalisir
Radiasi
Rahang/leher/bahu/leng
an(kadang punggung)
Lainnya, atau tidak ada
persebaran
Karakteristik
Erat, diremas, ditindih,
dicekik
Tajam, menusuk
Presipitasi
Kelelahan dan atau
emosi
Spontan, terprovokasi
oleh postur, respirasi
atau palpitasi
Faktor yang
meringankan
Istirahat, respon cepat
thdp nitrat
Tidak membaik dengan
istirahat, tidak/lambat
respon thdp nitrat
Sesak nafas
Respiratori,
gastrointestinal,
psikologikal
Keadaan yang
menyertai
Nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung
iskemik dapat bermanifestasi klinis sebagai :
• Angina Pectoris
• Infark Miokard
Karakteristik Nyeri Kardiak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Karakteristik (Kualitas)
Lokasi
Radiasi
Provokasi
Onset
Keadaan yang menyertai
Karakteristik Nyeri
 Tumpul, tersedak, tertarik atau”berat”
 Terremas, tertekan, namun bukan tajam atau tertusuk
 Discomfort > nyeri
Nyeri iskemik jantung tipikal – gestur tangan
menunjukan nyeri kardiak. Radiasi nyerinya
nampak spt pada gambar. (Levine’s Sign)
Lokasi
 Pusat dada
 Sesuai dengan persarafan yang mensuplai jantung & mediastinum
(nervus sensori simpatetik kardiak; T1-T5)
Radiasi
 Menyebar ke leher, rahang & lengan atas atau bawah.
 Kadang pada punggung
Provokasi
• Stable Angina : Di provokasi oleh exercise, emosi, makan
berelebihan, udara dingin dan dengan cepat membaik dengan
istirahat (<5mnt)
• Crescendo / Unstable Angina : Nyeri yang sama yang dapat
ditimbulkan dengan penggunaan tenaga yang minimal atau
pada keadaan istirahat. Membaik >20mnt
• Infark Miokard : Nyeri yang sama namun lebih berat dan lebih
lama dari Angina Pectoris (>30mnt), diikuti dengan Nausea,
Vomitting, Pucat, Palpitasi, Kulit lembab.
Onset
o Angina : nyeri bersifat gradual (sebanding) dengan
intensitas penggunaan tenaga
o Infark Miokard : nyeri pada infark myokard dapat tjd
dalam beberapa menit atau lebih lama.
Keadaan yang menyertai
• Gangguan autonomik; Keringat, mual, muntah.
• Sesak nafas: Kongesti pulmonal dari iskemik transien disfungsi
ventrikel kiri.
DD Nyeri Dada
 Kardiak
 Aortik
 Paru/Pleura
 Esofageal
 Ansietas/emosi
 Muskuloskeletal
 Neurologikal
Kardiak
• Iskemik myokard (angina), MI, myokarditis, perikarditis,
prolaps katup mitral.
• Myokarditis & perikarditis :
• Nyeri dirasakan retrosternal, sisi kiri sternum, atau
pada bahu kiri/kanan.
• Intensitas bervariasi dengan pergerakan dan fase
respirasi. Selama inspirasi, batuk, berbaring : tajam
& catch.
• Kadang, terdapat riwayat penyakit virus prodromal.
Aortik
• Diseksi aorta, aneurisme aorta
• Diseksi aorta :
• Nyerinya berat, tajam, terobek.
• Menusuk sampai punggung.
• Onsetnya tak terduga.
• Nyeri pada lokasi sobeknya aorta.
Da Ba key I
DeBa ka y II
Aortic dissection
Aortic aneurysm
DeBa ka y III
Paru/Pleura
• Brokospasme,
infark
pulmonal,
pneumoni,
trakitis,
pneumothorax, emboli pulmonal, keganasan, tuberkolosis.
• Brokospasme :
• Obstruksi jalur nafas reversibel (cth asma)  dada terasa
ketat ketika melakukan aktivitas berat yang membaik
dengan istirahat. Susah dibedakan dengan ketat pada nyeri
dada iskemik.
• Pneumoni, pleuritis dan emboli pulmonal:
• Nyeri pleuritik (nyeri tajam ketika bernafas)
Esofageal
 Esofagitis,
spasme
esofagus,
sindroma
Mallory-Weiss.
 Tertekan, ketat, terbakar.
 Retrosternal.
 Meniru angina dengan sgt mirip:
 Kadang dipicu oleh latihan fisik.
 Kadang
membaik
dengan
pemberian
nitrat.
 Didapatkan riwayat nyeri dada pada posisi
supine atau makan, minum, atau refluks
esofagus.
 Menyebar ke punggung.
Ansietas
• Penyebab umum dari nyeri dada atipikal.
Muskuloskeletal
• Osteoarthritis, fraktur/injuri costa, costochondritis (sindroma Tietze), injuri
otot interkostal.
• Aching
• Sangat bervariasi pada lokasi dan intensitas.
• Sangat bervariasi dengan postur dan pergerakan dari tubuh bagian atas.
• Dapat disertai dengan nyeri tekan lokal pada rusuk atau kartilago kosta.
• Injuri berhubungan dengan aktivitas sehari-hari atau infeksi virus.
Neurologikal
• Prolaps diskus intervertebral
• Herpes zoster (tajam atau terbakar)
• Sindroma thorakis outlet
Stable angina vs ACS
ACS (Unstable angina, STEMI,
NSTEMI)
Stable Angina
• Nyeri dada yang berhubungan • Perlu evaluasi dengan cepat
dengan
beban
kerjaan
(dan • Nyeri dada kardiak berat dan
kadang oleh emosi).
• Durasi
gejala
harus
prolonged.
dicatat
karena pasien yang baru saja
mengalami onset angina memiliki
resiko lebih tinggi.
ACS (Unstable angina, STEMI,
NSTEMI)
Stable Angina
Pemfis :
Sering
Pemfis :
normal
tp
mungkin Tanda komorbiditas yang penting,
menunjukkan adanya faktor resiko spt
(Cth
xanthoma
peny
mengindikasikan cerebrovaskuler,
hiperlipidemia),
apex beat, ritme gallop),
jantung).
Peny arterial lain (bruits, peny
vaskuler periferal),
Keadaan yang tidak berhubungan
mungkin
atau
gangguan
autonomik (pallor/berkeringat) dan
Disfungsi ventrikel kiri (dyskinetik, komplikasi
yang
periferal
memicu
(anemia, peny thyroid).
angina
(aritmia
atau
gagal
Stable Angina
ACS (Unstable angina, STEMI,
NSTEMI)
• CAD, peny katup aorta dan hipertrofi • Tanda-tanda
kardiomyopati.
• Angina + murmur = echocardiografi.
hemodinamik
curiga
kelainan
(hipotensi,
edema
paru)
• Darah lengkap, GDP, lipid, TFT, • Perubahan ECG : ST elevasi /
ECG, test latihan.
• CT Coronary angiography
depresi
• Marker
biokimia
:
peningkatan
troponin I atau T (jangka pendek)
• Perubahan
peningkatan
ECG
baru
konsentrasi
atau
plasma
troponin mengkonfirmasi diagnosa
ACS.
• Test
latihan
angiography
atau
utk
CT
coronary
diagnosa
koroner yang mendasari.
peny
Gambaran klinis dari penyebab utama nyeri dada akut
Durasi
Kualitas
Lokasi
Gejala Penyerta
Angina
2 menit <t< 10
menit
Tertekan, ketat,
berat, terbakar
Retrosternal,
sering dengan
penjalaran ke
leher, rahang,
pundak, atau
lengan– sering di
sisi kiri
Muncul dengan
aktivitas, paparan
hawa dingin,
stres.
Unstable Angina
10-20 menit
Sama dengan
angina namun
lebih berat
Sama dengan
angina
Sama dengan
angina namun
terjadi denan
aktivitas ringan
atau bahkan saat
istirahat
Infark Miokard
Akut
Variasi; sering 30
menit
Sama dengan
angina namun
lebih berat
Sama dengan
angina
Tidak membaik
dengan
nitrogliserin,
mungkin dapat
diikuti dengan
gagal jantung
atau aritmia
Durasi
Kualitas
Lokasi
Gejala Penyerta
Stenosis Aorta
Episode rekuren
Sama dengan
angina
Sama dengan
angina
Sinkop
Perikarditis
Jam-hari, dapat
episodik
Tajam
Retrosternal atau
pada apex
jantung; dapat
menjalarr ke
bahu kiri
Membaik dengan
duduk.
Diseksi aorta
Onset mendadak
Sensasi terobek,
teriris pisau
Dada anterior
sering menjalar
ke posterior,
diantara bahu
Hipertensi dan
atau gangguan
jaringan ikat
seperti Sindrom
Marfan
Emboli Pulmonal
Onset mendadak;
beberapa menit
hingga jam
Pleuritik
Sering lateral,
pada sisi yg
emboli
Dyspnea,
tachypnea,
takikardi dan
hipotensi
Hipertensi
Pulmonal
Bervariasi
Tekanan
Substernal
Dyspnea, tanda
peningkatan
tekanan vena
(edema dan JVP)
Durasi
Kualitas
Lokasi
Gejala Penyerta
Pneumonia
/pleuritis
Bervariasi
Pleuritik
Unilateral, sering
terlokalisir
Dyspnea, batuk,
demam
Hipertensi
Spontan
Onset mendadak,
beberapa jam
Pleuritik
Sisi lateral dari
pneumothorax
Dyspnea,
penurunan suara
nafas pada sisi yg
pneumothorax
Refluk esofagus
10-60 menit
Terbakar
Substernal,
epigastrik
Memburuk
setelah makan
Membaik dengan
pemberian
antasid
Spasme Esofagus
2-30 menit
Tertekan, ketat,
terbakar
Retrosternal
Dapat mendekati
angina
Ulkus peptikum
Prolonged
Terbakar
Epigastric,
substernal
Membaik dengan
makan dan
antasid
Durasi
Kualitas
Lokasi
Gejala Penyerta
Penyakit Kandung
Empedu
Prolonged
Sesnasi terbakar
dan tertekan
Epigastik,
kuadran kanan
atas, substernal
Gejala timbul
setelah makan
Penyakit
Muskuloskeletal
Bervariasi
Aching
Bervariasi
Diperparah
dengan gerakan,
bisa diakibatkan
oleh tekanan
pada satu sisi saat
olahraga
Herpes Zoster
Bervarisi
Tajam dan
terbakar
Distribusi
dermatom
Rash vesikular
pada dermatom
tertentu
Kondisi Psikis
Bervariasi, bisa
cepat hilang
Bervariasi
Bervariasi, dapat
retrosternal
Faktor
situasional,
ansietas dan
depresi
Referensi
• Davidson’s Principles & Practices of Medicine 23rd Ed
• Harrison’s Internal Medicine 18th Ed
• Hutchinson’s Clinical Method 22nd Ed
Download