Nama : Faqih Naufal Umron “Tugas 2 NPM : 432007006180252 Artificial Intlegent” Review Film Iron Man Siapa yang tidak tau film iron man? Iron Man yang sukses diperankan oleh Robert Downey Jr. ini memang dikenal punya kecerdasan di atas rata-rata dan sangat kaya raya. Jika dibandingkan dengan superhero milik Marvel yang lainnya, Stark memang tidak memiliki kekuatan super.Yang membuatnya sukses bergabung menjadi superhero adalah berkat ilmu pengetahuan yang ia miliki dan perusahaan teknologi miliknya, Stark Industries. Perusahaan teknologi ini yang kemudian telah banyak menciptakan alat-alat mutakhir termasuk armor yang dipakainya ketika beraksi.Terhitung sudah 48 armor yang identik dengan warna merah dan emas berhasil dibuat oleh si cerdas, Tony Stark. Armor yang diberi nama Mark ini juga dilengkapi dengan teknologi super canggih.Tameng anti peluru, rocket booster, senjata, mesin pemacu untuk terbang, dan yang tidak kalah keren, teknologi Artificial Intelligence. Artificial Intelligence (AI) adalah bentuk kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial. Sistem AI ini disematkan oleh Stark dalam bentuk Jarvis, sang asisten pribadi.Dalam perkembangan cerita Iron Man, Stark tidak hanya menciptakan Jarvis. Setelah Jarvis menghilang dalam Avengers: Age of Ultron, Stark kemudian menciptakan Friday yang masih ia gunakan sampai film anyar yang sedang tayang, Avengers: Infinity War. Ada bebrapa deretan teknologi Artificial Intelligence milik Tony "Iron Man" Stark. 1. JARVIS Just A Rather Very Intelligent System atau yang dikenal sebagai Jarvis, pada awalnya adalah sistem komputer antarmuka yang menggunakan bahasa alami Tony Stark. Nama Jarvis diambil dari nama Edwin Jarvis, kepala pelayan yang sebelumnya bekerja untuk Howard Stark, ayah Tony Stark. Seiring berjalannya waktu, Jarvis di-upgrade menjadi sistem AI sekaligus asisten pribadi Tony Stark yang mengurus seluruh keperluannya dari bisnis hingga Tony Stark Mansion dan Stark Tower. Pada armor Mark I, Stark belum memasukan sistem AI, namun setelah pembuatan Mark II, Stark memasukan sistem Jarvis ini ke seluruh armor Iron Man miliknya. Bisa dikatakan suksesnya Iron Man dalam medan tempur dikarenakan oleh kehadiran sistem cerdas seperti Jarvis ini. Sayangnya, pada Avengers: Age of Ultron, Jarvis dihancurkan oleh Ultron, robot pembangkang ciptaan Stark. Tidak berhenti disitu, setelah Ultron berhasil dikalahkan, Stark berhasil mengkombinasikan antara sisa-sisa kode dari sistem Jarvis, kepribadian Ultron, dan batu infinity ke dalam tubuh sintetis yang terbuat dari bahan vibranium, bernama Vision. 2. VISION Vision memang bukan sistem Artificial Intelligence, namun sebagian dari dirinya terbentuk dari sistem Artificial Intelligence milik Jarvis. Berbeda dari Jarvis yang sebelumnya hanya berbentuk sistem dan suara, Vision berwujud semi manusia. Kamu akan menemukan suara Jarvis dalam wujud Vision. Stark berhasil mengunggah sistem Jarvis ke dalam tubuh Vision pada Avenger: Age of Ultron. Pada kepala Jarvis, terdapat batu infinity yang menjadi salah satu incaran dari Thanos dalam Avengers: Infinity Wars. 3. FRIDAY Friday menjadi sistem Artificial Intelligence berikutnya yang diciptakan oleh Stark setelah ditinggal Jarvis.Cara kerja Jarvis dan Friday memang tidak berbeda, yaitu menjadi asisten pribadi Tony Stark sekaligus si superhero Iron Man.Jika kode suara Jarvis adalah suara seorang pria Inggris, Friday memiliki kode suara seorang wanita Irlandia. Sistem AI Friday pertama kali diaplikasikan pada armor Mark 45 milik Iron Man. Pada saat pertempuran, Friday akan memberikan update pada Stark mengenai kondisi sekitar medan tempur dan teori angka-angka untuk mengatur rencana penyerangan. Dibandingkan dengan Jarvis, Friday cenderung sensitif, ia tidak akan menanggapi anggota Avengers lainnya kecuali si pemilik, Tony Stark. Kamu masih akan bertemu dengan Friday di Avengers: Infinity War
