INFEKSI PHARINGEAL SUMBER : EAR,NOSE AND THROAT AT A GLANCE OLEH : FIFA YUNIARMI (201710401011033) Pembimbing : dr. Indra Setiawan , Sp.THT-KL RS BHAYANGKARA KEDIRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019 BAB 23 Gambar 23.1 Tonsilitis akut Tonsil berwarna merah, bengkak dan dilapisi dengan nanah. Infeksi mononukleosis (demam kelenjar) memiliki penampilan yang sama tetapi dengan membran yang lebih pasti menutupi tonsil. Node leher akan bengkak dan lunak ETIOLOGI Virus Bakteri piogenik: • Haemophilus influenzae • Pneumococcus spp. • Streptokokus Haemolytic. GAMBARAN KLINIS UTAMA Sakit tenggorokan Odynophagia (nyeri telan ) Demam Malaise Pembesaran kelenjar getah bening servikal Pembesaran tonsil + merah. PENGOBATAN Pengobatan AB masih kontroversial (virus) dan sebagian besar infeksi bakteri mengalami resolusi spontan. Banyak pihak berpendapat sakit tenggorokan analgesia dan cairan liberal. infeksi bakteri yang signifikan antibiotik jangka pendek , Oral Penisilin V adalah antibiotik pilihan pertama. Amoksisilin dan ampisilin harus dihindari jika diduga ada demam kelenjar ruam kemerahan sebagai respons terhadap antibiotik ini. KOMPLIKASI Demam rematik Glomerulo nefritis septicaemia Lokal : Abses peritonsil Retrofaringeal abses pharingeal abses Abses peritonsil pharingeal abses TONSILEKTOMI ETIOLOGI FARINGITIS Bakteri paling sering : Streptokokus group a beta-hemolitikus Toksin ekstraseluler demam rematik dan glomeronefritis post streptokokus 5% - 40 % 40% - 60 % virus bakteri alergi,dll Buku THT,UI TERAPI Streptococcal pharyngitis (Group A, beta-haemolyticus) penicillin G, 200,000 to 250,000 units orally 10 days or benzathine penicillin G, 600,000 units once i.m. for patient, 60 lb in weight and 1.2 million units once i.m. for patient >60 lb. In penicillin-sensitive individuals, erythromycin, 20–40 mg/kg body weight daily, oral10 days Diphtheria is treated by diphtheria antitoxin and administration of penicillin or erythromycin (see p. 260). Gonococcal pharyngitis responds to conventional doses of penicillin or tetracycline. Infeksi Mononukleosis • virus Epstein-Barr. • anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa muda, dan ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, faringitis eksudatif, limfadenopati, splenomegali dan hepatitis. Infeksi Mononukleosis Hal Ph. akut Ph. kronis klinis • Dis/odinofagi • Radang >> • Kgb bengkak • • • • • tx • Bed rest • Cari etiologi • Kumur salin • Kumur salin hangat hangat • Minum banyak • Vocal rest • Simtomatik • AB Dis/odinofagi Radang << Rasa ganjal Nodul Hipertrofi dinding faring (granular) Ton. akut • • • • Dis/odinofagi Radang >> Halitosis Kgb bengkak, dendritus Ton. Kronis • • • • • Dis/odinofagi Radang << Halitosis Obstruksi Kripte melebar tonsil fibrotik • Bed rest • Redakan • Kumur salin akutnya lalu hangat tonsilektomi • Minum banyak • Simtomatik • AB KRITERIA PARADISE • 3 tahun berkurun 3x • 2 tahun berulang 5 x • 1 tahun berulang 7 X