CRITICAL APARSIAL CHECKLIST Disusun Oleh : DEWI APRIYANI NPM 1926041016.P DOSEN Violita Siska Mutiara, SST, M.Kes PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2020 CRITICAL APPRAISAL CHECK LIST Judul Penulis : GAMBARAN PENGGGUNAAN ORALIT DAN ZINK PADA KASUS DIARE : Siti Hajar Nursa’in Critical Appraisal Point critical Appraisal Apakah judul memenuhi kaidah judul Judul Ya Keterangan Iya judul memenuhi kaidah judul Apakah penulisan menggunakan tanda tanya (?) Judul menggunakan tanya tidak kata Apakah penulisan judul menggunakan tanda seru (!) Judul menggunakan seru tidak tanda Apakah nama penulis di cantumkan ? Siti Hajar Nursa’in Apakah asal institusi penulis di cantumkan ? Asal institusi penulis di Farmasi Politeknik Medica Farma Husada Mataram Apakah Asal institusi penulis sesuai dengan topic penelitian ? Asal institusi penulis sesuai dengan topic penelitian Apakah bidang ilmu tercantum dalam penelitian ? Bidang dicantumkan Penulis Bidang ilmu Tidak Apakah latar belakang penulis (intitusi tempat kerja) sesuai dengan bidang ilmu ? ilmu Sesuai dengan bidang ilmu Apakah tujuan penelitian disebutkan ? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat penggunaan oralit pada kasus diare, untuk mengetahui tingkat penggunaan zink pada kasus diare, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan oralit dan zink pada kasus diare Apakah desain penelitian yang digunakan ? Jenis Penelitian deskriptif kualitatif Apakah desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian ? Iya sesuai dengan tujuan penulisan Jenis menggambarkan suatu Fenomena tentang gambaran penggunaan oralit dan zink sebagai obat diare. Bagaimana pemilihan sampel dalam penelitian tersebut ? Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi yang berjumlah 87 jumlah jenis obat dalam resep (Oralit dan Zink). Dalam tehnik pengumpulan data, peneliti menggunakan tehnik Observasi, tehnik Dokumentasi, dan tehnik Wawancara. Apakah uji statistic yang digunakan sesuai ? Tingginya penggunaan oralit usia 1-5 tahun pada kasus diare di Metodolo gi penelitian Puskesmas Narmada, dikarenakan kelompok usia 1-5 tahun adalah kelompok anak yang mulai aktif bermain dan rentan terkena infeksi penyakit terutama diare. Anak pada kategori usia ini dapat terkena infeksi bakteri penyebab diare pada saat bermain di lingkungan yang kotor serta melalui cara hidup yang kurang bersih. Selain itu hal ini terjadi karena secara fisiologis sistem pencernaan pada balita belum cukup matur (organ-organnya belum matang), sehingga rentan terkena penyakit saluran pencernaan Hasil Apakah hasil penelitian penelitian dapat di implementasikan pada pasien anda ? Ya bisa Banyaknya penggunaan oralit pada kasus diare, disebabkan karena ketentuan pemberian oralit adalah untuk semua usia sedangkan zink ketentuannya adalah 05 tahun. Selain itu oralit merupakan pertolongan pertama untuk mengatasi dehidrasi karena diare. Tingginya angka kematian pasien diare lebih sering disebabkan karena tidak teratasinya masalah kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi, sehingga oralit dianggap sebagai pilihan utama untuk mengobati cairan elektrolit tubuh Daftar Pustaka Apakah daftar pustaka yang digunakan Up to date 2007-2014 Apakah daftar pustaka yang digunakan sesuai ? daftar pustaka sesuai dengan yang dikaji Apakah daftar pustaka yang digunakan dari sumber yang terpercaya ? daftar pustaka yang digunakan dari sumber yang terpercaya CRITICAL APPRAISAL THERAPHY NO 1. 2. Point Critical Appraisal Apakah subyek penelitian pada kelompok terapi atau kelompok control betul-betul dilakukan secara acak (random) ? Apakah semua subyek penelitian di pertimbangkan dalam kesimpulan ? Ya Tidak Keterangan Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi yang berjumlah 87 jumlah jenis obat dalam resep (Oralit dan Zink). Dalam tehnik pengumpulan data, peneliti menggunakan tehnik Observasi, tehnik Dokumentasi, dan tehnik Wawancara. Tehnik Analisisdata yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara deskriptif kualitatif yakni hasil dari penelitian yang didapatkan, dari penggunaan oralit dan zink yang dicatat, dikelompokkan, kemudian di analisis menggunakan rumus persentase. Penggunaan Oralit pada kasus diare di Puskesmas Narmada periode JanuariMaret 2016 yaitu 56 obat (64%) Penggunaan Zink pada kasus diare di Puskesmas Narmada periode JanuariMaret 2016 yaitu 31 obat (36%). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penggunaan oralit dan zink di Puskesmas Narmada adalah adanya kasus diare yang meningkat, dehidrasi, usia. 3. Apakah subyek penelitian dan peneliti tetap mengalami “pembuatan” selama terapi dilakukan ? Ya, responden cairan oralit 4. Apakah selain terapi ada perlakuan lain yang sama ? Tidak ada perlakuan lain yang sama 5. Apakah semua keluaran (outcome) dilaporkan ? Iya semua keluaran (outcome) dilaporkan. Tingginya penggunaan oralit usia 1-5 tahun pada kasus diare di Puskesmas Narmada, dikarenakan kelompok usia 1-5 tahun adalah kelompok anak yang mulai aktif bermain dan rentan terkena infeksi penyakit terutama diare. Anak pada kategori usia ini dapat terkena infeksi bakteri penyebab diare pada saat bermain di lingkungan yang kotor serta melalui cara hidup yang kurang bersih. Selain itu hal ini terjadi karena secara fisiologis sistem pencernaan pada balita belum cukup matur (organ-organnya belum matang), sehingga rentan terkena penyakit saluran pencernaan bahwa dosis oralit untuk 3 jam pertama yaitu usia <1 tahun diberikan 1,5 diberikan gelas, 1-4 tahun diberikan 3 gelas, 5-12 tahun 6 gelas, dewasa 12 gelas. Untuk setiap habis buang air besar dosis oralit yaitu,usia <1 tahun diberikan 0,5 gelas, 1-4 tahun diberikan 1 gelas,5-12 tahun 1,5 gelas, dewasa 2 gelas. 6. Apakah kemaknaan statistic maupun klinis dipertimbangkan atau dilaporkan ? Iya kemaknaan maupun dipertimbangkan dilaporkan. 7. Apakah hasil penelitian dapat digunakan untuk membantu pasien anda ? Iya hasil penelitian dapat digunakan untuk membantu pasien. 8. Apakah pasien anda sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi penelitian tersebut ? Iya pasien kami sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi penelitian tersebut 9. Apakah tindakan terapi yang dilakukan di tempat anda bekerja ? Iya dilakuakan ditempat kami bekerja 10. Apakah manfaat terapi sebanding dengan harm dan biaya ? Iya manfaat terapi sebanding dengan harm dan biaya statistic klinis atau