ABSTRAK Diare merupakan salah satu masalah yang paling sering di jumpai dan banyak menyerang anak-anak yang bisa menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani dengan baik. Anak-anak lebih sering terkena saluran pencernaan dan pernapasan karena pada anak-anak daya tahan tubuh masih rendah. Di negara berkembang termasuk indonesia infeksi saluran pencemaran diare termasuk kelompok penyakit yang paling banyak terjadi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di Klinik Lisna Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan-Deli. Jenis penelitian ini adalah yang bersifat analitik dengan metode pendekatan croos sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sistematic total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 40 ibu balita di Klinik Lisna Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji dengan Chi-Square (α = 0,05) Hasil analisis univariat memperlihatkan bahwa persentase responden yang memiliki pengetahuan yang buruk ada 57,5%, sikap buruk ada 60% dan tidak ada pekerjaan ada 60%. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada kaitan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,016), sikap ibu (p=0,007) dan pekerjaan ibu (p=0,007) dengan kejadian diare. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk penyebarluasan informasi tentang penyakit diare dengan KIE kelompok maupun perorangan perlu terus dilakukan untuk menekan angka kejadian diare. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Diare i