Pertolongan Pertama Pada Korban Tersengat Listrik (Electrical Shock) Sengatan listrik dapat mengakibatkan luka bakar, kerusakan organ dalam tubuh hingga kematian. Maka, orang yang tersengat listrik harus segera mendapatkan pertolongan pertama sebagai upaya menyelamatkan nyawa. Tersengat listrik adalah peristiwa di mana terdapat aliran listrik yang mengalir masuk ke dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya tubuh manusia merupakan penghantar listrik (konduktor) yang baik. Arus listrik akan mengalir dari titik yang memiliki tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah. Pada kasus tersengat listrik, tubuh manusia menjadi penghubung antara peralatan elektronik atau listrik (tegangan tinggi) dengan tanah/ground (tegangan rendah). Maka dari itu, arus listrik akan mengalir melalui tubuh, hal ini sesuai dengan sifat alami listrik yang akan mencari jalan terdekat menuju ground. Ada dua cara listrik bisa menyengat tubuh, yaitu melalui sentuhan langsung dan tidak langsung. Sentuhan langsung terjadi ketika anggota tubuh kontak langsung dengan bagian yang bertegangan atau terbuka dari peralatan listrik, kabel, maupun sambaran petir. Sedangkan sentuhan tidak langsung terjadi akibat adanya tegangan liar yang terhubung dengan peralatan atau benda yang terbuat dari logam sehingga bila tersentuh akan mengakibatkan sengatan listrik. Penyebab umum tersengat listrik mencakup: Kontak dengan peralatan listrik dengan kabel terbuka Kontak tidak disengaja dengan sumber listrik Kabel listrik, instalasi, atau perbaikan yang rusak Kontak dengan logam atau material konduktor lainnya yang terkena arus listrik, seperti tangga berbahan logam yang bersentuhan dengan kabel listrik terbuka Kontak tidak sengaja dengan kabel saluran listrik yang putus dan masih menempel pada tiang listrik Kontak dengan peralatan elektronik atau alat-alat listrik (steker, stop kontak, kabel ekstensi, dll.) yang rusak atau tidak dilindungi Kontak dengan mesin atau perkakas listrik (power tool) di tempat kerja Kegagalan dalam menerapkan prosedur keselamatan Lockout/Tagout (LOTO) Sambaran petir. Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam sengatan listrik dan tingkat keparahan cedera, di antaranya jenis arus, besar arus, lintasan aliran arus dalam tubuh, dan lama waktu sengatan. Mengapa Tersengat Listrik Bisa Sangat Berbahaya? Listrik bisa menjadi teman sekaligus lawan bagi manusia, tergantung bagaimana kondisinya. Bila tidak hati-hati menggunakannya, listrik bisa sangat membahayakan. Jika tersengat listrik, seseorang bisa mengalami cedera atau bahkan kehilangan nyawa. Dalam kasus tersengat listrik, tubuh manusia merupakan penghantar yang baik untuk aliran listrik, sehingga apabila manusia tersengat listrik, maka aliran tersebut bisa dihantarkan ke seluruh organ tubuh yang mengakibatkan kerusakan sangat luas. Biasanya kerusakan terbesar terjadi pada jaringan syaraf, pembuluh darah, dan otot. Tersengat listrik bisa sangat berbahaya karena korban bisa mengalami kecacatan sementara atau permanen pada kulit, organ dalam tubuh yang tidak terlihat dari luar, maupun jaringan tubuh lainnya. Jenis arus, besarnya tegangan, anggota tubuh yang kontak dengan sumber listrik, ketahanan tubuh, dan lamanya sengatan memengaruhi dampak sengatan listrik pada tubuh. American Burn Association menyatakan bahwa percikan listrik dan sengatan listrik dapat mengakibatkan luka bakar akibat listrik, yang menimbulkan kerusakan jangka panjang pada syaraf dan otot. Luka bakar biasanya terlihat pada dua tempat, yakni bagian tubuh yang kontak dengan sumber listrik dan bagian tubuh yang menyentuh ground. Cedera atau dampak lain yang dapat ditimbulkan dari sengatan listrik, antara lain otot kaku dan kejang, serangan jantung (fibrasi), sindrom termal, gangguan pernapasan, henti jantung, patah tulang, hingga kematian. Tanda dan Gejala Sengatan Listrik Tanda dan gejala yang ditimbulkan dari sengatan listrik bermacam-macam, tergantung organ apa saja yang dilalui arus listrik, durasi kontak tubuh dengan listrik, dan kekuatan listrik tersebut. Tanda dan gejala yang timbul, di antaranya: Kesemutan atau baal Nyeri dan kontraksi otot Gangguan irama jantung Penurunan atau peningkatan tekanan darah Henti jantung Nyeri kepala Kejang Kebingungan dan gelisah Tubuh terasa lemah Dislokasi sendi dan patah tulang Hilang kesadaran Luka bakar akibat sengatan listrik Kesulitan bernapas. Pertolongan Pertama Pada Korban Tersengat Listrik Seseorang yang menjadi korban sengatan listrik harus segera mendapatkan pertolongan pertama. Pemberian pertolongan pertama ini ditujukan untuk menghindarkan korban dari kecacatan permanen atau bahkan kematian. Sebelum menolong korban yang mengalami sengatan listrik, Anda juga harus memahami terlebih dahulu bagaimana teknik yang benar, agar Anda sendiri tidak menjadi korban sengatan listrik juga. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan ketika menolong korban yang tersengat listrik: 1. Amankan area sekitar. Periksa keadaan bahaya aliran listrik atau apa pun yang mengancam keselamatan Anda, korban, dan orang lain. Dekati korban setelah kondisi benar-benar aman. 2. Matikan sumber arus listrik (alat listrik atau kabel), jika memungkinkan 3. Jika arus listrik tidak dapat dimatikan, dorong atau tarik korban dengan hati-hati menggunakan bahan yang tidak menghantarkan listrik (non konduktor), seperti tongkat kayu, sapu, matras karet, dll. 4. Hubungi Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan terdekat 5. Periksa pernapasan korban. Jika tidak sadar, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP) apabila Anda merasa kompeten melakukannya. 6. Periksa kondisi tubuh korban (mulai dari kepala, leher, dada, lengan, perut, hingga kaki) dan waspadai tanda-tanda syok, seperti mual/mungkin muntah, kehilangan kesadaran, sesak napas, pucat, dingin, kulit lembap, serta rasa haus. Pertolongan pertama pada syok: Posisikan korban berbaring dengan meninggikan kedua tungkainya setinggi 20-30 cm Kendalikan perdarahan jika ada perdarahan luar Hindarkan korban dari kedinginan atau kepanasan. Jika korban kedinginan, selimuti korban dan jika korban kepanasan, berikan kompres dingin pada kaki korban. Jangan memberi makanan atau minuman pada korban Hubungi fasilitas kesehatan terdekat. Penting! Jangan menyentuh orang yang tersengat listrik dengan tangan Anda atau menggunakan peralatan yang basah atau berbahan logam jika korban masih kontak dengan arus listrik. Jangan memindahkan korban kecuali jika korban terancam mengalami sengatan listrik lagi atau berada di area yang tidak aman. Jika korban mengalami luka bakar, lakukan pertolongan pertama pada luka bakar kering/ringan Apa pun jenis sengatan listrik yang terjadi pada korban, baik tegangan rendah atau tinggi, korban tetap perlu diberikan pertolongan pertama sebagai upaya menyelamatkan nyawa. Tetaplah bersama korban sampai bantuan medis tiba. First Aid for Electric Shock Victims Electric shock can cause burns, damage to organs in the body to death. So, people who are electrocuted must immediately get first aid in an effort to save lives. Electric shock is an event in which there is an electric current flowing into the body. This can happen because basically the human body is a good conductor of electricity (conductor). Electric current will flow from a point that has a high voltage to a lower voltage. In the case of electric shock, the human body becomes the link between electronic or electrical equipment (high voltage) and ground (low voltage). Therefore, an electric current will flow through the body, this is in accordance with the nature of electricity that will find the nearest path to the ground. There are two ways electricity can sting the body, namely through direct and indirect touch. Direct touch occurs when the limbs come in direct contact with a voltage or open part of electrical equipment, cables or lightning strikes. While indirect touch occurs due to the presence of wild voltage connected to equipment or objects made of metal so that when touched will result in electric shock. Common causes of electric shock include: • Contact with electrical equipment with an open cable • Accidental contact with power sources • A damaged power, installation or repair cable • Contact with metals or other conductor material that is exposed to electric current, such as metal ladders that come in contact with an open power cord • Accidental contact with broken power lines and still attached to electric poles • Contact with electronic equipment or electrical devices (plugs, sockets, extension cords, etc.) are damaged or unprotected • Contact with machines or power tools at work • Failure to implement Lockout / Tagout (LOTO) safety procedures • Lightning strike. There are several factors that influence the electric shock and the severity of the injury, including the type of current, the amount of current, the trajectory of current flow in the body, and the length of time of the shock. Why Electric Shock Can Be Very Dangerous? Electricity can be a friend and a foe to humans, depending on how they are. If you are not careful using it, electricity can be very dangerous. If electrocuted, a person can suffer an injury or even lose a life. In the case of electric shock, the human body is a good conductor of electricity, so that if humans are electrocuted, the flow can be delivered to all organs of the body resulting in extensive damage. Usually the greatest damage occurs in nerve tissue, blood vessels, and muscles. Electric shock can be very dangerous because the victim may experience temporary or permanent disability to the skin, internal organs that are not visible from the outside, or other body tissues. The type of current, the amount of voltage, the part of the body that comes in contact with the source of electricity, the body's resistance, and the duration of the shock affect the impact of the electric shock on the body. The American Burn Association states that electric sparks and electric shocks can cause electrical burns, which cause long-term damage to nerves and muscles. Burns are usually seen in two places, namely the part of the body that comes in contact with a power source and the part of the body that touches the ground. Injury or other effects that can be caused by electric shock, including stiff muscles and spasms, heart attacks (fibration), thermal syndrome, respiratory distress, cardiac arrest, fractures, until death. Signs and Symptoms of Electric Shock Signs and symptoms arising from electric shocks vary, depending on what organs are passed by electric current, the duration of body contact with electricity, and the strength of the electricity. Signs and symptoms that arise, including: • Tingling or numbness • Muscle aches and contractions • Heart rhythm disorders • Decreased or increased blood pressure • Cardiac arrest • Headache • Seizures • Confusion and anxiety • The body feels weak • Joint dislocation and fractures • Loss of awareness • Burns due to electric shock • Difficulty breathing. First Aid For Electric Shock Victims Someone who is a victim of electric shock must immediately get first aid. Provision of first aid is intended to prevent victims from permanent disability or even death. Before helping victims who have been electrocuted, you must also understand in advance how the correct technique is, so that you yourself do not become a victim of electric shock as well. Here are the steps you can take when helping an electric shock victim: 1. Secure the surrounding area. Check for electrical hazards or anything that threatens the safety of you, the victim and others. Approach the victim after the condition is completely safe. 2. Turn off the power source (electrical appliance or cable), if possible 3. If the electric current cannot be turned off, push or pull the victim carefully using materials that do not conduct electricity (non-conductors), such as wooden sticks, brooms, rubber mattresses, etc. 4. Contact the nearest hospital or health facility 5. Check the victim's breathing. If you are unconscious, immediately do pulmonary resuscitation (CPR) if you feel competent to do so. 6. Check the condition of the victim's body (starting from the head, neck, chest, arms, stomach, to the feet) and be aware of signs of shock, such as nausea / possible vomiting, loss of consciousness, shortness of breath, pale, cold, moist skin, and feeling thirsty. First aid kit in shock: • Position the victim lying down by raising both legs as high as 20-30 cm • Control bleeding if there is external bleeding • Do not expose the victim to cold or heat. If the victim is cold, cover the victim and if the victim is hot, give a cold compress to the victim's feet. • Do not give food or drink to the victim • Contact the nearest health facility. Urgent! • Do not touch the person with an electric shock with your hand or use wet or metal equipment if the victim is still in contact with an electric current. • Do not move the victim unless the victim is threatened with another electric shock or is in an unsafe area. • If the victim has a burn, first aid in dry / minor burns Whatever the type of electric shock that occurs to the victim, whether low or high voltage, the victim still needs to be given first aid as an effort to save lives. Stay with the victim until medical assistance arrives.