ABSTRAK Skripsi ini berjudul Perencanaan Program Media Pembelajaran Permaianan Tradisional Anak Usia Dini di Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal Regional 1 bandung . Permainan tradisional adalah pola tindakan bermain yang mengandung aturan tertentu, dan merupakan warisan antar generasi yang mempunyai makna simbolis di balik gerakan, ucapan, maupun alatalat yang digunakan. Pesan-pesan tersebut bermanfaat bagi perkembangan kognitif, emosi dan sosial anak sebagai persiapan/sarana belajar menuju kehidupan di masa dewasa.. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pemilihan khalayak sasaran yang dituju, tujuan dari program, pesan yang disampaikan, media, dan monitoring serta evaluasi yang dilakukan. Metode dari penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian berdasarkan pada pengembangan konsep komunikasi dan penghimpunan fakta yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Masalah tersebut akan dikemas dalam bentuk pertanyaan wawancara, yang akan diajukan kepada para tim pelaksana divisi program dan informasi yang berjumlah 3 orang. Hasil dari data-data tersebut setelah disusun, dianalisis, dan diinterpretasikan secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa perencanaan komunikasi menentukan khalayak sasaran adalah para guru serta orang tua murid yang bertujuan unruk mendampingi belajar anak. Penentuan tujuan program dibagi menjadi 3 bagian yaitu : tujuan umum, tujuan jangka pendek, dan tujuan jangka panjang. Pesan yang disampaikan secara umum mengajarkan untuk dapat menghormati, menghargai, serta berempati terhadap orang dan lingkungan sekitarnya. Perencanaan media dalam mensosialisasikan pelatihan tim pelaksana memberikan surat edaran, electric mail (e-mail), sosialisasi secara langsung yang berisikan undangan bagi setiap pengelola dan tim pendidik untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan. Dan saat pelatihan terbagi menjadi dua yaitu media praktek dan media penyampai materi. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan adalah monitoring program setiap 3 bulan sekali dan evaluasi program yang dilakukan satu tahun sekali. Saran-saran membuat media pembelajaran permainan tradisional anak dalam beberapa versi sesuai dengan daerah/tempat pembelajaran. Sehingga tidak hanya dikawasan Jawa Barat saja yang mengembangkan permainan tradisional ank usia dini. Dalam isi materi pembelajaran perlu disertakan cara melakukan persiapan apa saja yang diperlukan saat akan melakukan pembelajaran terhadap peserta didik. Memberikan panduan penilaian sebagai evaluasi belajar kepada pengajar untuk menilai perkembangan anak setelah memainkan permainan tradisional. Ini dapat digunakan sebagai rapor para peserta didik untuk mengukur perkembangan setelah belajar bermain permainan tradisional.