Lampiran 1 MATERI PEMBELAJARAN Standar Kompetensi : Mengelola Data/Informasi di Tempat Kerja (MDITK) Kompetensi Dasar : Pengumpulan Data/Informasi Indikator : Menjelaskan proses penghimpunan data Mendeskripsikan klasifikasi data Menjelaskan jenis-jenis klasifikasi data A. Proses Penghimpunan Data Proses penghimpunan data meliputi: a. Penerimaan data b. Identifikasi data/informasi c. Recalling (pemberitahuan/pengambilan kembali data) d. Penduplikasian kembali file e. Penyortiran data yang sudah terkumpul f. Penjilidan/pengelompokan data menjadi satu jenis g. Penyimpanan ke dalam media file box, filling cabinet, ordner. B. Definisi Klasifikasi Data 1. Klasifikasi Klasifikasi adalah sebuah proses untuk menemukan model yang menjelaskan atau membedakan konsep atau kelas data, dengan tujuan untuk dapat memperkirakan kelas dari suatu objek yang kelasnya tidak diketahui (Tan et all, 2004). 2. Data Data adalah kumpulan keterangan atau fakta berupa symbol, gambar, kata, angka, atau huruf yang menjelaskan suatu keadaan atau persoalan tertentu. C. Jenis-Jenis Klasifikasi Data Data dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Dari sisi pembuatnya. Data dikelompokkan berdasarkan pihak yang mengumpulkannya, seperti data pemerintahan, data swasta, dan data rakyat. 2. Dari sisi kegunaannya. Data dikelompokkan berdasarkan manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh oleh pengumpul data, seperti data penelitian, data pendidikan, data peradilan, dan data kerja. 3. Dari sisi bidangnya. Data dikelompokkan ke dalam bidang-bidang kajian tertentu, seperti data ekonomi, data politik, data hukum, data sosial, data kebudayaan, data teknologi, dan data kependudukan. 4. Dari sisi wilayahnya. Data dikelompokkan ke dalam wilayah-wilayah tempat dimana data diperoleh, seperti data kota, data pedesaan, data nasional, dan data internasional. 5. Dari sisi siapa pengaksesnya. Data dikelompokkan ke dalam basis-basis pegaksesnya. a. Basis data individual Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai di lingkungan PC. b. Basis data perusahaan Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client. c. Basis data terdistribusi Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah computer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online. d. Basis data publik Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja. Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo.com dan google.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan diambil siapa saja secara gratis. Namun ada kalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik. 6. Data Menurut Cara Memperolehnya a. Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek / objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung guru untuk meneliti kinerja guru. b. Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial. Contoh : Pada penelitian yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah. 7. Data Menurut Sumber Datanya a. Data Internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contoh : Data keuangan, Data pegawai, Data produksi, dsb. b. Data Eksternal merupakan data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contoh : Data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, Tingkat preferensi pelanggan, Persebaran penduduk, dan lain sebagainya. 8. Data Menurut Jenis Datanya a. Data Kualitatif adalah data yang disajikan atau dipaparkan dalam bentuk katakata yag mengandung makna (tidak dapat dihitung) . Contoh : Persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, dan lain sebagainya. b. Data Kuantitatif adalah data yang disajikan atau dipaparkan dalam bentuk angka (dapat dihitung). Contoh : Jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 12 AP, dan lain sebagainya. 9. Data Menurut Sifat Datanya a. Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh : Berat badan ibu-ibu PKK Sumber Ayu, Nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. b. Data Kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh : Penggunanaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan lain sebagainya. 10. Data Menurut Waktu Pengumpulannya a. Data Cross section adalah data yang menunjukkan titik waktu terrtentu. Contoh : Laporan keuangan per 31 Juli 2015, Data pelanggan PT. Sinar Abadi bulan Agustus 2015, dan lain sebagainya. b. Data Berkala/Time series adalah data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh : Data perkembangan nilai tukar Dolar Amerika terhadap Euro Eropa dari tahun 2013 sampai tahun 2015, dan lain sebagainya. D. Tujuan Klasifikasi Data a. Melindungi perjanjian kontrak (informasi) dengan mitra bisnis atau konsumennya. b. Memberikan pengamanan yang sesuai, sehingga menghemat sumber daya organisasi dan membuat pengelolaan informasi menjadi efisien dan efektif. c. Membantu meningkatkan kualitas data/ informasi yang digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.