HARI-HARI PERTAMA, MASA PENYESUAIAN Mengapa Bayiku Menangis Terus? Mengapa Bayi Menangis? ◦ KOMUNIKASI ◦ RESPON IBU SECARA BIOLOGIS ◦ bayi yang tangisannya langsung ditanggapi secara positif oleh orangtuanya, menjadi 70% lebih jarang menangis, dan tidak akan menjadi manja; sebaliknya, bayi akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri Apa Penyebab Bayi Menangis? Lapar Mama…!! Tanda-Tanda Bayi Lapar/Haus: ◦ Tidurnya mulai gelisah, meregangkan tubuh, bergerak-gerak ◦ Nafas menjadi tidak teratur (pendek-pendek) ◦ Membuka mulut dan menjilat atau memasukkan tangannya ◦ Membuka mulut jika bibirnya disentuh ◦ Menunjukkan gerakan-gerakan menghisap dengan mulut dan lidahnya ◦ mencari payudara ◦ Mengeluarkan suara, rapid eye movement ◦ Menangis adalah gejala akhir ◦ Perasaan payudara penuh Tanda-Tanda Bayi Cukup Mendapatkan ASI ◦ Posisi dan pelekatan sudah benar ◦ Terlihat dan/atau terdengar suaramenelan ◦ BAK min. 5-6 x dalam sehari (sejak usia 7 hari) ◦ BAB min. minimal 2x dalam sehari utk bayi baru lahir < 28 hari ◦ Melepas payudara,mengantuk, menghentikan hisapan ◦ Tidur nyenyak dan tampak puas sehabis menyusu ◦ Mencapai BB lahir kembali setelah 14 hari ◦ Kenaikan sekitar 500g-800g untuk 3 bulan pertama Aku Merasa Gak Nyaman ◦ Popok basah ◦ Baju tidak nyaman ◦ Kamar terlalu terang / terlalu gelap ◦ Perut kembung ◦ Badan pegal-pegal/ sakit ◦ Bosan ◦ Ruam popok ◦ Moniliasis Aku Kepanasan / Kedinginan ◦ Penaturan suhu tubuh belum sempurna ◦ Perubahan suhu yang mendadak ◦ Sesuaikan suhu kamar Dekap/ gendong aku mama..... ◦ bayi ingin selalu didekap dan berdekatan dengan ibunya (kontak kulit) ◦ bayi yang tergolong ” (high need babies) -> lebih sering menangis dibandingkan dengan bayi-bayi lain ◦ Penelitian membuktikan ibu biasa menggendong bayi mereka kemanamana, bayi lebih jarang menangis Ngantuk mam...Aku Mau Bobok ◦ Kadangkala bayi tidak dapat jatuh tertidur sendiri, sehingga menangis butuh bantuan ◦ Stimulasi yang banyak menemui kesulitan untuk jatuh tertidur ◦ rewel dan sering menangis pada sore/malamhari Aku Sakit Mama !! ◦ Bayi sedang / akan sakit (batuk & pilek, diare, muntah, dll) ◦ Bayi alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu ◦ Ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kafein, alkohol ◦ Ibu merokok Aku Gak Tahu Kenapa Aku Nangis ◦ Kolik tanpa sebab selama 3 jam sehari, 3 hari seminggu, selama 3 bulan ◦ Kadangkala disebabkan oleh makanan ibu (susu & produk olahannya, kafein, rokok) ◦ Seringkali didiagnosa dengan “kram perut” ◦ Dapat digendong dengan teknik “colic hold” teknik “colic hold” Cara Menenangkan Bayi Yang Menangis Tehnik 5 S ◦ Swaddling -> bayi dibedong sehingga merasa nyaman ◦ Side/Stomach Sleeping -> posisi tidur menyamping atau tengkurap ◦ Sushing -> suara keras, monoton dan menenangkan (seperti suaru kipas angin, hairdryeratau alat penyedot debu) ◦ Swinging -> bayi diayun-ayunkan, atau digendong sambil berjalan ◦ Sucking -> menyusu langsung dari payudara JAUNDICE/ BAYI KUNING Definisi Jaundice ◦ Pewarnaan kuning pada kulit, sklera atau membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan. ◦ Ditemukan sekitar 60% bayi baru lahir yang sehat dengan usia gestasi ≥35 minggu, mulai hari ke-2 atau ke-3 ◦ Batasan: kadar bilirubin serum total (BST) ≥ 5 mg/dl JaundicePatologis 1. Timbul pada saat lahir/hari pertama 2. Kenaikan bilirubin berlangsung cepat (>5 mg/dL/hari) 3. Bayi prematur 4. Kuning menetap 2 minggu atau lebih 5. Peningkatan bilirubin direk > 2mg/dl atau 20% dari BST Pencegahan Jaundice Patologis ◦ Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ◦ ASI Eksklusif ◦ Hindari pemerian cairan prelaktal ◦ Suplementasi atas indikasi Pencegahan Jaundice Patologis ◦ Manajemen ASI yang optimal ◦ Mengenali tanda lapar bayi ◦ Identifikasi faktor resiko pada ibu yang bisa menyebabkan bayi kuning dan juga pada bayinya Penanganan Kuning Pada Bayi ◦ Fototerapi ◦ Bila kadar bilirubin melebihi 20mg/dL, maka ada pilihan untuk menghentikan sementara ASI pada breastmilk jaundice selama 24-48 jam sambil menjaga keberlangsungan proses menyusui Contoh Kasus Jaundice ◦ Bayi A usia 96 jam Bilirubin Total 15 mg/dL Usia kehamilan 39 minggu Golongan darah ibu dan bayi sama BAK dan BAB dalam batas normal --> Risiko Rendah --> Tidak perlu fototerapi ◦ Bayi B usia 24 jam Bilirubin Total 10 mg/dL Usia kehamilan 36 minggu Waktu lahir merintih --> Risiko Tinggi --> Perlu Fototerapi Contoh Kasus Jaundice ◦ Bayi C Usia 96 Jam Bilirubin Total 15 mg/dL Usia Kehamilan 40 minggu BAK: 2xBAB: 2x (mekoneal) Penurunan Berat Badan 10% --> Cek Posisi Pelekatan --> Beri ASI Perah setiap selesai menyusui --> Cek ulang bilirubin, berat badan setelah perbaikan posisi dan pelekatan TIPS MENYUSUI BAYI KUNING / JAUNDICE Bayi kuning umumnya sangat mengantuk dan malas menyusu ◦ Lakukan kontak kulit sesering mungkin. Suhu tubuh ibu akan menghangatkannya (suhu tubuh ibu naik saat menyusui) tapi tidak terlalu hangat hingga membuatnya tertidur. Susui dalam kondisi kontak kulit ini. ◦ Pastikan posisi & pelekatan sudah tepat. Pastikan bahwa bayi minum ASI secara efektif. ◦ Perah dengan tangan sedikit kolostrum agar membasahi puting, lalu tempelkan puting pada bibir atasnya untuk memancingnya membuka mulut. Ajak bicara dan tepuk pelan telapak kakinya bila bayi mulai tertidur. Bisa diberikan tambahan ASI perah ibunya selesai menyusui. TIPS MENYUSUI BAYI KUNING/JAUNDICE ◦ Metode “switch nursing” (menyusui bolak balik secara bergantian) ◦ Metode “double nursing” (menyusui 2 kali)