Jurul K.doktcr.t Gtlt Utriv.Bibt lndoBi. JKGUI 2000. 7 Odni Kh4ut) 135'11J Diterbi Ikah d i.lakarta ]SSNM51.361X PENGGUNAAN KALSIUM HIDROKSIDA DI BIDANG KONSERVASIGIGI Winitti Sidharta Gigi Universilaslndonesia Gigi FakultasKedokteran BagianIlmu Konservasi Kalsium HidroksidaI)i RidangKonservasiCigi Jumal Kedokt€ranGigi winiati Sidharta: Penggunaan (Edisi Kiusus):435-441 2000:7 Indonesia. Universitas Abstract conditionfor tissuerepair,calciutnhydroxidecan Because oflhe capacityto promoteenvhonmental problemssuch as pulp c-apPing,pulpotomv' root of endodonlic a wide range of be used in the managernent Due to its high alkalinify and antibact€rial situation. various endodontic and apexificaiion canal treatment. pfoperties.ir prom;tes mineralization.induc€dhealing.and initiarion ofhard rissueformation.Although th€re have beenmany reports on the success.the exactsmechanismis still poorly understood D€velopm€ntofthe th€rapywill be re ewed useofcalciumhydroxidefor endodonlic Abstrak jarinsan' kalsium dipakai s€cara Karenakemampuaimyamenglbah lingkunganuntuk penv€rnbuhan luas dalam perawatanendodonlik sepertipulp capping.prrlpotom;.perawatansaluranakar' speksifikasi' dan berbagaimacamkasusendodonlik|ain.Karenamempunya;sifatatkalilinngidankemampuanantibakt€ juga ;endorone terjadinya mineralisasi.mendorongpenyembuhan'dan merangsangpembentukanjaringan perawalannva. nekanismekerjanvat€tap tidak ieras. r' esllpun baryak laporanmengenaikeberhasilan Akan dibahasperkenbanganpenggrnaankalsium hidroksid dalam p€rawatan dimengertisepenuhnya. TemuIlrniahKPI'IKC Xll Pendahuluan Kalsium hidroksid mulai digunakan di bidang konsen'asi gigi sejak 1838 oleh \)gren. namun ridal banlat dipublikasikan.rr llermaln yang pertama kali mengsehagai gunatan darr memperkenaltannya If^t p,ltp .upplng-pada tahun l930rro5 Kaiser juga telah membuktikan keb€rhasilan tal.irun hidrot'id -ecaraklints Denpp.unran i*"!an r.rtcnruln'u 6r'tPl krlsifikasinrd'r eisi non vital dengan apeks yang masih Lrbuku "tuu terbuka karena resorbsi Perawatan ini kemudian dikembangkan oleh dan Frank dan Frank (1966), Steiner(1971) Wein (1973).rrr67 sejak itu banyak pubtikasi yang mcmbahasmengenaikeberhasilan pcnggunaankalsium hidroksid maupun perannya di bidang konservasi gigi Namun lonrrovrr.i rnengen.rrkelidatpa'lran keria kalsium hidroksid ini lerus masih berlang_ sung sampalscxarang. Penggunaankalsium hidroksid saat tnt selainunluk pera$atanpulp capping. pulpotomi, perasatan gigi non vital yang akamya masih terbuka. juga unluk perawatansaluran akar sebagai obat antar kunjungan. dan sebagai semen saluran akar' Di sanping ittt padagigi iuga untuk pera\ atan saluranalar dengan kelainan periapeks luas. kelainan cndo-Derio.re\orbsi rnlema dan ekslerna' perl.iasi alar. atau fraktur alar':" Ilal ini karenabiokontabilitasterhadapj aringanbaik. dan dengan pH l-) Llapalmengubahsiltrasi lingkungan menjadi basa. SelanjutnyaJuga mempunyaisilat antimikoba yang kuat. dan menstimulasi ierbentuknya jaringan ke_ Dalam makalah ini akan diuraikan peran kalsium hidroksid dalam bidang konsenasr gigi, cara penggunaanklinis. dan sekaligus membahas bagaimana mekanisme kerianya Dengan lebih memahamj sifat sitat dan cara 416 penggrnaannya.diharapkandapar memb€riyanglebihbaik kanperawatan Kalsium Hidroksid Di pasarankalsiun hidroksid terdapat dalam berbagaibentuk sepertibubuk yang dicampurdenganair. laruhn penggunaann)a gliserin larulansalin.meliselulo.e. anaslesi. itu ada pasta. Disamping sampaiberbenluk Pulpdent pasta seperti yang dalam bentuk yailu kalsiumhidroksiddenganmetilselulose' misalnya Calxyl yaitu bubuk kalsium hi droksiddalamlarutanfunger, dalambentuk pasta dengan pasta misalnya Dycal dan terbentukbatang.Kebaikankalsiurnhidroksid karenapH tinggi merupakanstimulator jaringankcrasdi daebioiogispembentukan rah kerusakan.stimulasipiosespenyembunan. dan efl'ekbakterisid.Irffek terapeutiknya sangatbergantungpadabahancampuannya untuk membentukpastasertadaya larutnya ion Ca dan ion menghasilkan tdng ddpal r o oH.r3n Kalsium hidroksidyang digunakandalam perawatanharus murni dan baru. dan ti_ dak boleh mcngandungbahanyang iritatif Untuk membuat kalsium hidroksid lebih opak, biasanyaditambahkanbubuk barium 8:1 dan dicam_ sulfidadenganperbandingan pur dengan glis€rin.tr6Kalsium hidroksid vang terlalu lama berkontak dengan udara L"bas ukan bereaksi dengankarbon dioksid kalsiumkarbonat dari udaradan membentuk Dalam keadaanini b€kerjanyatidak akan efektif lagi. Pohtodan Scheinin(1967) menunjukan bahwa kalsirun karbonat akan bereaksidenganasamdarj semenfosfat atau bahan tambal seped silikat yang dapat terjadinyaembolipadapemmengakibatkan ' buluhkapilerpulPa Kalsiumhidroksiddalambenhrkmurru ataukombinasidenganlarutansalin normal, dan gliserin. larutananastesi. merilselulose, pH pasta mempunyai 2 alau yangberbentuk 1'd,ssmuan Kuliu,nltut,1k:la Di uitlu"sKonse^'6i GiEi !r antara I l-12.8.: Suasanabasa ini yang dapat mempengaruhi atau mengubah lingkungan sehingga kuman lidak dapat berkembang. dan memberikan kondisi nctral .ehrnggaterja.fi stimulisi pembenlukania rnrgan keras. Kondisi tersebut sebagaiakibat pecahnyakalsiurn hidroksid menjadi ion Ca' dan OH . dan ion Ca' lah yang berperan dalam mendorongpembentukanjaringan kalsifikasi. Meskipun nilai pH masing masing preparal sama, letapi kemampuanpelepasan ion Ca' pada setiap preparatberbeda.Semen kalsium hidroksid yang berasaldari dua pasra. seperti Dlcal yang biasa digunakan sebagai lapisan perutup denlin. merupakan bahanyang relatiftidak mudah larut. Meskipun tidak mudah larut, dalam derajat tertentu dapat pecah menjadi ion Ca' dan ion Oll. sedangkanaktilitas terapinva bergantung pada penglepasan ion ion ters€but. Oleh karena itu. preparat kalsium hidroksid yang tidak mudah larut, aktifitas ' terapeutiknyakccil." Bila berkontakdengan air akan melepas ion Ca-. ion OH. dan salisilal, sehingga kalsium hidroksid cenderung hancur dan menghilang dari dentn. Bagaimanapunjuga kalsium hidroksid tetap nusih menguntungkankarena pelepasanion Ca- dalam .jumlah )'ang relatil banyak dapat m€ningkatkanlingkunganalkali yang mendorong terjadinya sterilisasi dan kalsifikaCohen dan Scali melaporkanbahwa kalsium hidroksid bila berkonlak dengan arr alan mengalami ekspansi 2.5 kali dari volume sebelumnya.r5r6 Keadaaninilah yang memungkinlcn kalsiur hidroksid berdifusr ke dalam tubr.rli dentin. llal ini dibuktikn olch Trunslad.Andreasen.Hasselgren. KrispH terson,dan Reis bahwa dentin dan saluran akarsenaligarnenperiodontrum gigi net roris yang tidak dirawat adalah 6.0 sampai 7.4. Setelah saluran akar dibersihkan dan dirsr dengankalsium hidroksid, pH di dentin dinding saluran akar sanpai daerah tepi akar menunjukkanpII antara7.4 - I6 : rr'r415 Petrggunaan Kalsium Hidroksid Kalsiumhidroksiddigunakan secaratuas di bidangkonservasikarenareaksinyayang baik bila diletakkanpadakavitasyangdalam ataudi atas pulpayang terbuka.Dilaporkan bahwakalsiumhidroksiddapatmeningkatkan terjadinya mineralisasidari dentin sehat, terjadinyaremineralisasid€ntin lunak serta sterilisasi dentin yang mengalami infeksi.r''rr6rt Penyembuhan pulpa yang terbuka denganterbentuknyabarier kalsifikasipada pulp cappjnglangsungdan pulpotomitelah dilaporkanoleh Mills dan Hesssecarahrstopatologis.''Keiser (1964).Crabb (1965), kemudianFrank (1966), Heithersay(1970), (1971),Cvek(1973).danCveket ndreasen (1974) al melaporkankeberhasilanpenggunaan kalsiun hidroksid unnrk induksi penutupanakaryang tcrbukapadagigi mati dengandenganatautanpakelainanperiapeks, dan pada gigi mati yang apeksnyaterbl*a karcnaresorpsiintemaatauekstema,lrast Kemampuanmempcrcepat penyembuhan k€lainanperiapeksIuas dilaporkanoleh Matsumiyadan Kitamura(1960),kemudian dikembangkanoleh Kennedy dkk (1967) sertaKennedydan Simpson(1969).Heithersay (1975),Vemicks(1978).Cahskandan Sen(1994).dan Sidharta( 1996)melapo*an perawatan keberhasilan padagigi dengankelainan periapeks luas dan t€rbentuloya jaringan keras pada daerahperiapeksdalam 16rR Cveck perawatan jangka panjang.a (1974)juga melaporkanpenyembuhanpada gigi denganfrakhr horisontalyang dilakukan perawatansalrran akar, kemudiandiisi dengankalsiumhidroksidsebaSai obat.DengaD demikian kemampuan kalsium hidroksid mendorongpenyembuhandan pembentukan jaringan keras dapat menyel€saikan kasus yang dahuludikasussecarakonvensional, lakukan perawatansecarabedah, seperti resorbsiekstemapada akar. perforasikarena resorbsi ekst€ma atau intema. perforasi r'ro Saat ini kalsium hiiatrogenik.':6r droksid juga dipakai sebagai pengobatan intra-kanalantar kunjunganpada perawatan saluranakar. dan dipakai sebagai senrcnsaluran akar yang saal ini terus dikembang' kan. Mekanisme Kerja Kalsium Hidroksid Meskipuo telah banyak laporan mengenai keberhasilanpenggunaankalsium hidroksid untuk bcrbagai perawatan.namun mckanisme penvembuhan ataupun pembentukan jaringan kcras maupunefek antibakteribclum sepenuhnla dipahami Posscr dkk. Menyatakan bahwa efek tcrapeutik kalsium hidroksid ( berganlung nad:rf(ncleta.nn i^n d drn ion U OII .&., Bagaimana terjadinya kalsifikasi alau mineralisasi? Respon iaringan pulpa dan laringan ikal pada daerah periapeks terhadap kalsium hidroksid tidak akan sama karcna selain stimulasi pembcntukan odontobhsl pulpa merupakanproses]aDg unlK. prepartl kalsium hidroksid yang digunakan pada berbagai perawatantidak sama.Apa )ang terladr bila kalsium hidmksid dilelaklan dialas pulpa yang terbuka. lelah dibuktikan secara histologisoleh Glass dan Zander (1945). Nyborg (1955.1958).Berman dan Massler (1958.).Schrocdcrdan Granath(1971). dan (hen (1978).Jaringanpulpalang berkontak J<ngan kal.irrm lridr"ksid aharr rnerrgalirrri nekrosis koagulasi superl-lsial yang tcrdiri dari .l lapis sona nekrosissetebal l-1.5 m lnl ahrn mengalibdlkaniritasi rrngan pada iaringan viul di bawahnya.Keadaanini mengbasilkan rcaksi yang mula mula terbentuk iaringan kcras a|au kalsifikasi yang tidak leratur. dan tidak padat. Kemudian baru terbcntuk dentin tubuler di bawahnya oleh odontoblasl dari iaringan pulpa vital di bat'" ''"" Pembentukan jaringanke*utruya.' pulpa yang pada ras atau.jcmbatankalsilikasi terbuka merupakar substansi seperti lulang seringdiscbut sebagaipembentukanjembatan osteodenlin aiau osteoid. Sedangkan pada iaringan periapeks a{au perir)dontal ak,ln tcrbentuk jaring:rn kcras seperti se'nen atarr sementoid:rrMula mula Zander(1919).ke rDudianClass dan Zander ( l9'19) menyatakan bahwa kalsium dalam osteodentin atau re_ paratif dentin berasaldari kalsium hidroksid. 'Ietapi kemudiandibuktikan oleh Sciaskydan Pisanti(1960)- Atalla dan Nouiaim (1969) denganmenggunakankalsium hidroksid yang diberi label radioaktill Temyata pada osteodentin tidak terdapatendapanCa- yang berasal dari kalsium hidroksid. telapi terladi karenaminerali.asisccarasi*lemik llal ini menunjukkanbahwa kalsium hidroksid s€ndid tidak berpcran langsung dalam pemro 7 Besamya perubahan bentukan jaringan iaringan tersebut menurut Schroeder dan &analh (1971) lebih dipengaruhi oleh r3 besarnya atau banyaknya ion OH . Perfbrasi baik karcna resolpsi intemal atau iatrogenik dcngan pemberian kalsium hidroksid a(an teriadi penlembuhan,rlehjaringan keras selama perforasi terjadi pada daerah lertulup terhadap cairan mulut dan !o tcrlindrrngoleh rulang.r Resopsi dapal lerjadi karena aktivitas cnzim oslcoklas!yang bekerjapada pH 5.5-4 Dcngan pH 12 kalsium hidroksid dapat menetralisasiaktilitas enzim osteoklastdan proses rcsorpsi dapat dihambaf dan dihentikan. Jangkarun dalam menghentikanresorpsi cukup luas. bahkan dapat tnencapai jaringan p€riodontal.terutamabila lapisan sementuln_ '' nya telah hilang.- Di sampingitu, pl{ yang tinggi dapat mendorongaktifitas alkalin fosfatase yang diduga keras merupakan faktor penting dalam pembentukan jaringan keMatriks kolagen berperan jaringan keias. sedangpembentukan dalam kan ion Ca' sangatberperanPadarcaksi en/rm.hlam -rnte<atolagen.\alah satuenuim yang berperan dalam proses prcduksi jaringan keras adalah pyrofosfatase I'yrofbsfat iwa dapal berubah menjadi ortofbsfat oleh pyro-fosfatase.lon Ca' dalam konsentrasitinggi dapat meningkatkanperan enzim pyftrfos-fatase.mengaktifasi adenosln trifosfatase(A l P) s€hinggadapat mendorong lcrjadinya mckanismc pe ahanan. dengan pcrhailrn Jlau mineralisasi rerja.-linr a Pcagrnddh Kalsin, H n'hido t, B\lahg Kohsenai tiiei Efek anti bakt€ri kalsium hidroksid sesara langsungdipengaruhioleh banlaknla ion OH- yang dilepaskanmenyebabkante4adinya hidrolisa lipid lipopolisacharidadari baktefl. meningkatkan p€rm€abilitas membran sel. denaturasj prot€in. inaktivasi enzim. dan kerusakan DNA. sehingga mengakibatkan kematian baktcri.l'0 rlrr rr Spangberg(1968) dan Kawahara(1969) melaporkanbahwa bila kuman berkontak langsung dengan kalsium hidroksid akan terjadi kerusakan sel menrbran sehingga mengakibatkan ' degenerasi dan han-curr :' r' Di .amping nu kalsium hidrok-sid juga mempun)ar kemampuan menghan-curkan sisa ja ngan pulpa. sehingga kemam-puan pembersihan saluran akar akan lebih baik ' :5 Kemampuannyajuga dipengaruhioleh bahan atau larutan yang digunakanuntuk canpuran pembuatanpasta scperti larulan salin 0.8501,. gliserin. gliserin dan ChKM. atau cairan anastesi.62r16 lrrank dan Slewarr menganJurkanpengunaankalsium hidroksid dtambahdenganChKM untuk meningkatkan daya antibakterinya. T€tapi Ilethersay (1975) dan Cvek (1981) meng-ingatkan sebaiknyatidak dilambahkan ChKM karena juslru akan meningkalkan daya iri-tasinya nengingat daya anlibakteri kalsium hidroksid sendiri sudah cukup tinggi.r're Dengan adanya cairan jaringan atau cairan biologis yang mempunyai kapasitas dapar. efek anti bakt€ri kalsium hidroksid akan sangatterbatasatau menurun.r{r:l Kemampuan kalsium hidroksid mengabsorpsi CO, s€cara tidak langsung dapat membantupotensi antimikroba terhadapbakteri baik anaerobobligat maupun fakultatif.r3 Sedangkemampuandalam menekanpertumbuhan bakteri adalah karena tingginya ptl. Menurut Hugo (1971) banyak bakteri tidak dapat berlahanpada ptl 9.5. dan jarang yang dapat tahan pada pll I l. apalagi lebih tinggi-srrra Fisherdan Shortall(1984)dalam penelitiannya menyatakan bahwa sona harnbatan pertumbuhan kuman dari kalsium hF droksid menoapai 4.5 mm. sedangkan BarkhodardanK€mpler( | 989)menunjukkan rata-rata15.6rnm." Berapa waktu yang dibutu]*an kalsium hidroksidagarefekanti bakteridapatoptimal masih belum jelas. Sjorgen dkl (1991). Yareddan Dagne.( 1994)menyatakan bahwa peng-gunaan s€lama7 hari cukupefisienrmluk eliminasi kuman dalam saluran akar. Sedangpada perawatansalumn akar dengan kelainanpeiapeks atau apeks yang masih terbukadapat digunakansebagaipengobatan atau bahanpengisi saluranakar sementara untukjangkawaktu l. 6 sampai54 btrlan.16 Perlu diingal bahwa karena efek kalsium hidroksidakanmenurunbila terjadipencarran oleh adanyaeksudatyangberlebih,sebejangka lum digunakansebagaipengobatan waktu lama, perlu diganti beberapakali dalam jangka waktu 3 hari sampai saluran akarkeringdantidakmemberikan gejala. P€nggunaan kalsium hidroksid sebagai obat padaperawatansaiuranakar sudahcukup lama.IIal ini didasari karenapH yang linggi dan efek antibakteriyang kuat. Efek antibakteritersebutbergantungpadajumlah ion hidroksilyangterlepas.Selainitu, dapat penyembuhan pada gigi Juga mempercepat dengankelainanperiapeksluas sepertidilaporkan olch Matsumiva dan Kitamura (1960). Penggunaanini kemudian dikembangkanoleh banyak penelili antara lain Kennedydkk (1967).Kermedvdan Simpson (1969) yang umumnyamenyatakanbahwa teiadi penyembuhan periapeksyangluasdan jaringankeraspadaap€ks.rrrir terbentr*nya Heithersay(1970) menyatakanbahwa kalsium hidroksid mempunyaikemampuan mengeringkan atau mengontrol eksudat dalamsaluranakar karena adanyakelainan peri-apeks yang luas. lon Ci akan jaringankalsifikasi, mendorongterbentuknya danja-ringan ini akan menekankapiler baru di dalam jaringan granulasi. Keadaan inidaparmengakibar(an kontraksidari ujung pr€kapiler yang spingter akan menghambat pengalirancairan plasma sehinggadapat mengontrol eksudasi periapeks-lrrr Oleh 419 kareoa itu Safa\i dkk.(1985) menganlurkan untuk meng-gunakan kalsium hidroksid sccara rulin se-bagai obal antar kunjungan pada perawatan saluran akar. sedang Stock nenganiurkan menggunakannya apabila Dera!\atan merner-luhan idneka ! allu l Iuntungan\an8 rarna. Aplikasi Klinik Per^w^t^l Pulp CaPPing Direk Perawatanini dilakukan pada gigi dewasa muda dengan pulPa terbuka akibat pemboran.tdu lrauma.hclum dda gejala sakil. ridak lerinlck5r.Jan lcrhukan\dkurangdari lmm. Kalsium hidroksid diletakkan di atas pulpa terbuka.kemudian dilutup dengantambalan yang mpat karcna kebocoran selama perawatanakan menyebabkankegagalan Ke_ halreri gagalrn rerja.li karenr L.'nramirrasi dan maslknya cairan akan menurunkanefek antibakteri karena lurunnya ptl Dengan melctakkan kalsium hidroksid di atas pulpa terbuka (;lass dan Zandcr (19'15).Schroeder dan (;ranath(1971).dan Chen (i978) membuktikan bah\'"apulpa yang berkontakdengan Lal.rum hrdrok.id dkrn mengalaminekr,'sis koagulasi superfisial dan di banahnya akan terbentuklapisan odontoblasbaru yang akan ''' membentuk lapisan dentin reparatil' Penggunaankalsium hidroksid dengan pH tinggi membantu mempe ahankan daerah pe brasi tetap dalam sjtuasi pH normal yang penling bagi merupal,an leadaan .. penbentuk-andentin baru.'" Perawat, n PuQ CaPpi"g indirek Pera*atan ini dilakukan pada gigi dc' ngan kavitas )ang dalam. apabila semuaden_ tin yang mengalami demin€ralisasidiangkat dapat mengakibatkanterbukanyapulpa Oleh karenaitu dapat dilakukan p€rawatandengan meninggalkanselapis dentin yang terdalam Karena pada kctebalantersebutlers€buttelah dibuktikan oleh Reeves dan Stannley dan dikuatkan oleh sovelton telah nlembuktikan bahwadenganlapisandentjn terdalamsetebal 0.8-l.t mm pulpa belum mengalami perubahan patologis dan lapisan dentin tersebut tidak mengandung bakteri, dan kalau ada iumlahnya tidak banyak.''r'' Dengan pH )ang tinggi. kalsium hidroksid akan menetralisasi dentin yang mengalami demineralisasi dengan pll 4,7-5.5 ke pH normal sehinggamemicu sel membentuk dentin re_ paratjfl Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai efek kalsium hidroksid yang di letakkandi atasdentin yang mengandungkunran.Leung dkk. menurjuk-kanbahwa dalam rvaktu 4 minggu lerjadi penurunan kuman yang signifikan.r' sedangkanFairbum dkk menyalakanbahwa pcnurunanjumlah kuman r: yang signifikan baru terjadi setelah5 bulan Hal tersebut menuniukkan adanya efek anti bakteri dari preparat kalsium hidroksid terhadap dentin karies yang ditinggalkan pada Fra\ardn pulp (anping lidal ldrrg.ungKeberhasjlan peraNatan ini tclah pula dibuktikan oleh Hawes yang melakukanperawatan pada475 kasusdan dievaiuasisetclal 5 tahun ' menunjukkankegagalanhanya 3%. Perawatnn Pr potomi Perawatanpulpotomi adalah perawatan yang dilakukan pada gigi dewasamrda yang mengalamipulpitis ringan denganmemotong dan membuangjaringan pulpa yang t€rinfeksi dari kamar pulpa. Perawatan ini terutama bertujuan untuk mempertahankan vitalitas jaringan pulpa di dalam saluran akar agar dapat melanjutkan pertumbuhan akamya. Icrbenluknya lapisan I'alsifikasi secarahistologis telah dibuktikan oleh banyak peneliti antara lain Glass dan Zender (1945). Nyborg (1955,1958),llemran dan Massler (1958), r'N' 'rrr Terbentuknya dan Schroder(19?2) jaiaringanalauJembalanlilsiliLasi sepeni ringan tulang atau dentin reparatif atubuler yang tidak padat secara histologis tampak bdn)ak luhang dibaratlan sepeni Suiss cheese.rt Kemudian diikuti dengan terbentuknya dentin tubuler di bawahny. Pemben_ luka dentin reparalifmulai teriadi s€telah20 nutupan apeks lebih baik dibandingkan dengan non kalsiun hidroksid Apakah semenini lebih baik dari semennon kalsium hrJrol'srdperludllelltl leDlnlanjul Kesimpulan Kalsium hidroksid ]ang mula mula diperkenalkanuntuk memperlahankanvitalilas pulpa pada pulp capping dan pulpotomt. sekarangdigunakanuno* perawatanglgl non vital. Padadasam,va.penggunaanklinik kaF siurn hidroksid bila diperlukan untuk mend,'rnng nenlc,nhuhdndan pcmh<ntukania ringan keras sepe(i pada pulp capping dan putpol{,Iri Dernilidn iug.d frda lesi perirpeks tanp luat: apck. rrng leharpcrfora'i karena resorpsi interna dan ekstema;fraktur horisontal.Disamping ilu juga dapat dipergunakan untr nrengontrol eksudasiperiapeks. seballai obal saluran akar antar kunjungan. dan sebagaibahanpengisj semerltara Di.rnjllrkan aplikasi kalsium hidroksid hdru. l^nrrl denganiarrngan\tlal. digdnti bila dalam pemctiksaanulang diketahui mengalami kerusakan.Selama perawatan.tam_ balan scnenlara harus dijaga.langan sampal terjadi kebocomn. dan scbaiknya men!!gunakantambalan) ang kuat. Daftar Pustaka L l\,lartinDM. CrabbHSM. Calciumhvdroxide in root canaltherap!.t/;/ l)entJ19'71;27'l83 2. Webber R L Traumalic injuries and the e\Fnded endod,'ntic r"l. oi cal(iur'l H ed' lP.haLtur\in h\drn\iJc.ln Ccmsrern : WB Saun' Philadclphia di,i4n .ndo.lohti.!. 258 1983 :172 ders.l'' ed.. I Rot(ein l. friedmanS. Ka!7 J Apicalclosure molarro!!rrwlh Iheuseol calLiurn ot Indtlx-e 656-60 J Ordi S{,g 1990.70(s): hydroxide. healirgof lDdrEed LB. A Messer 4 Vemieks . periapicallessions:a study of 78 non vrtar RritDe'1tI li)78:11:61f,) reetll. 112 GS.Calciumhydroxidein tr€acmenl 5. H€ithe.say pathology / pulpless leethwith associat€d of 19'75;8:'14'93 En lo.l Soc B/it 6. CaliskanMK. Sen BH. Endodontictreatment of teethwith apicalperiodontilisusingcalcium hydrox;de:a long lcrm study Endod Denl 2l liorndtol 1996.12:215 7. oswaldRJ.IlasselHj.calciun hydroxiderool m \h*ure fn : GdsrernH.eds.l" hnrcqucs : WB SaunPhiladelphia clinicalendotlontics. ders.l"'ed..1983: 1627l L MilosevicA. Calcimrhydroxidein restorative 1991;l9: 3-10 dentistryl.Dd"/ 9. SeltzerS Benderlll . The Denlal Pulp: Bioin dentatrosedwes,3'd logic coturi.leruti.)n\ : LippincolCo. 198't : 289ed. Philadelphia 91. 10. SiqueiraJF el al. Inuuenceof dilTerentvehi. encct ot calciurn cle5,'nrhe anlibaclendl 1998:24:663-65. J tdod hydroxide. I l. SeltzerS. Lndolotolog': hittogic considela' 2"' ed. Philadelphia: L€a tion in endotlontic. 1988 :291-8,1. ind Febriger. GT. CoeschewJ 12. FairboumDR, Charbeneau rnd IRM on haLreria D)c.l fic,r ol unpn,\(d | in deepcartuuslessioDs/'tD,{ 1980i100:547 52. lJ. Sroft IR. \rhanmer Cl. EnJ,rJnatir iF Pracrice2"t cd. British DenlalAss.. London 1996:53-1 in dentaltissues 14. lronstadL et nl. PH changes anerroot canalfilling wilh calciumhydroxide t7-21. .l 01Ehdod.1981. 15.FountainSB. CampJH. TraumaticInjuries ln :(lohenR, Burns F.C. eds Patl&ays oJ the Pr1r,.Philadellhia: MosbyYcarBook.51hed l99l : 489'7 GT Effecl WJ.Charbenea 16.l-eungRl-.Loesche of Dycal on bacteriain deepcariouslesions. 1980;100:193-7 J..4D,4 l? crossmanLt. EndodonticPrdctice,8" ed, LeaandFebriger.Philadelphial9T4i93-132. 18. SidhanaW. Peralvalansaluran akar konpu,lagrgin,rr \rraldergankelainan !ensrondl Ca(oII): JrUl periapekslanjutmengeunakan Edisikhr6usKPPIKG1997.4: 35-'12 N. Rootresoption.in CohenR. Burns 19.Crhivian RC eds. Palrwarr ol the Pulp, Philadephia. MosbyYearBook.5thed.l99l :512-5. 20. SlanleyHR. Pa'neijerCIl. Dentiiry'sFriend: Calcium Hydroxidc.Guest Bdit. JOP De,l 1991.22:1-3 I'?nggtnam 21. GhoseLJ et al. Apexificationof immature teethwilh apicesof pulplesspemanentanterior calciumhyd.oxideJt"dod 1987,l3:285-90. 22. SafaviKE, NicholsFC. Alteralionsof biological propeniesof bacleriallipopolisacchande by calcium hidroxide treatmenr. J Endo.l l 9 9 4 t 2 l : l 2 9t . medicaments JF.UsedaM. Intracanal 23. Seque;ra evaluatiioflhe antimicrobialeltectsof chiorand calciurnhydrohoddine.metronidazole. with the vehicles ,r ,do./ xide associated 199'7 | 23, 161-9. ofdirecl 24. EstrelaC et al. In vitro determination hydroxide. anlinicrobial efiect of calcium .l Etulod19981241I5-l. 25.WadachiR. Araki K. Suda IL EfTect of calciurnhydroxideon the dissolurionofsoll t;ssue on the root c^r l .l Endod 1998124: 32630. of coro26. SequeiraJF el al. Recontamination medjcated \Mth rool canals nally unsealed Kolsrtn Hi.to*tidd Di Bi.ldng K@setudi Gigl camphoratedparamonochlorophenoloi calcilnn hydroxidepastesaffer saliva chall€nge. .l Endod1998;241| t-7 27. StevensRH. CrossmanLL Evaluation of the antimocrobial potential of calcium hydroxid€ as an intracanalnedicamentJ Emlod 1083t 9. 372'4. 28. Tr$tridge HO and Kim S . Pulpdevelopment structureand fimction. In Cohen R and Bums RC eds. Parrwats oJ the pulp. Philadelphia: Mosby)earBook.srhed.Ia9l.137-4 29 StanleyHR. Pulpal responses.In CohenR and Burns RC eds. Pathwdys of the pulp, Philadelphia:Mosbyco,4rh ed.1984t467-lo. 10. SoaresI et al. Periapicaltissueresponsof two calciun hydroxide containing endodontic s. lerc..l Endod1996.16:166-9. 31. LeonardoML et al. Calciun hydroxideroot canal sealers'histopathologic evaluation of apical and periapical repair after endodontic trcannenr.I Endod 1991;23.428-32. 443