TUGAS TEK SEDIAAN SEMI SOLID REVIEW JURNAL INTERNASIONAL JUDUL JURNAL DEVELOPMENT OF SEMISOLID PREPARATIONS CONTAINING EXTRACT OF THAI POLYHERBAL RECIPE FOR ANTI-INFLAMMATORY EFFECT ISSN- 0975-7058 Vol 11, Issue 4, 2019 Dosen pengampu : Eem Masaenah, S.Si, Apt OLEH : Mohammad Yaser Arafat NIM : 17010127 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI & FARMASI BOGOR 2019 A. Latar Belakang Bentuk sediaan farmasi adalah salah satu sistem penting untuk mengirim zat aktif dan sejumlah bahan lainnya untuk sampai ke dalam tubuh hingga tubuh merespon. Sediaan farmasi harus dirancang sedemikian rupa agar keefektifan pengobatan dapat maksimal. Sediaan semi padat salah satunya berbentuk semi solid adalah salep/ cream/ gel/ lotion/ bal dll, tergantung pada sifat fisika kimia. Pemberian rute dermal dapat memberikan efek lokal yang baik dan minim toksisitas. Dalam studi ini persiapan semi solid yang mengandung ekstrak etanol, resep polyherbal. resep ini digunakan oleh praktisi pengobatan secara turun temurun dari resep cerinta rakyat Thailand sebagai tapal dalam mengobati arthtritis utut. Resep tanaman ini terdiri dari Zingiber cassumunar Roxb., Citrus hystrix DC., Drypetes roxburghii (Wall.) Hurusawa, Tamarindus indica L., Acacia concinna (Willd.) DC ., Piper nigrum L., Plumbago indica L., Piper longum L., Zingiber officinale Roscoe, Lempuyang (L.) Smith., Alpinia galanga (L.) Willd., Curcuma aromatica Salisb., Globba malaccensis Ridl., Acorus Calamus L., Gloriosa superba L., Cleome viscosa L., Crinum asiaticum L., Tradescantia Zebrina Loudon, garam dan kamper. B. Tujuan Tujuannya adalah untuk mengembangkan penyiapan sediaan semipadat yang mengandung ekstrak dari resep polyherbal Thailand dengan efek antiinflamasi. C. Metode dan cara kerja Bahan Zingiber cassumunar Roxb. (Z. cassumunar) rimpang kering, Zingiber officinale Roscoe (Z. officinale) rimpang kering, Lempuyang (L.) Smith. (Z. zerumbet) rimpang kering, Alpinia galanga (L.) Willd. (A. galanga) rimpang kering, Curcuma Aromatica Salisb. (C. aromatica) rimpang kering, Globba malaccensis Ridl. (G. malaccensis) rimpang kering, rimpang Acorus calamus L. (A. Calamus) kering, Gloriosa superba L. (G. superba) umbi kering, Plumbago indica L. (P. indica) kering akar, Piper nigrum L. (P . nigrum) kering biji, Piper longum L. (P. longum) biji kering, Citrus hystrix DC. (C. hystrix) kering kulit buah, Putranjiva roxburghii Dinding. (P. roxburghii) daun kering, Tamarindus indica L. (T. indica) daun kering, Acacia concinna (Willd.) DC. (A. concinna) daun kering, Crinum asiaticum L. (C. asiaticum) kering daun, Cleome viscosa L. (C. 1,1- Diphenyl-2-pikrilhidrazil hidrat (DPPH), aluminium klorida, FolinCiocaleu reagen, besi (II) sulfat atau besi sulfat (FeSO4), sulfanilamide, asam fosfat, asam galat, shogaol, piperine, 6- gingerol, 10-gingerol yang dibeli dari Sigma (St Louis, USA). Quercetin, indometasin, dan 3- (4,5diamethylthiazol-2-yl) -2,5- diphenyltetrazolium bromide (MTT) dibeli dari Fluka (St. Gallen, Swiss). Besi (III) klorida (FeCl3) diterima dari Aps Kimia (Sydney, Australia). 2,4,6-Tris (2-pyridyl) -s-triazina (TPTZ) diperoleh dari Tokyo Chemical Industry Co, Ltd (Jepang). methylsalisilat BP, mentol kristal BP / USP, minyak kayu putih BP, natrium klorida, kamper, minyak lavender, putih parafin lunak, dan propilen glikol dibeli dari S. Tong Chemicals Co, Ltd (Thailand). Tokoferol asetat, setil alkohol, karbomer (Carbopol 940), natrium asam ethylenediaminetetraacetic (natrium EDTA), dan trietanolamin dibeli dari NamSiang International Co, Ltd (Thailand). Silicone CS-1600 elastomer silikon campuran (Cyclopentasiloxane dan dimethicone crosspolymer; elastomer silikon) diterima dari Chem Sumber Ltd (Thai Methylparaben, ethylparaben, butylparaben, propylparaben dan isobutylparaben di phenoxyethanol) dibeli dari Chemipan Corporation Co, Ltd (Thailand). Etil alkohol dibeli dari Liquor Distillery Organisasi (Chachoengsao, Thailand). Cara pembuatan Balsam polyherbal, 1. setil alkohol dilebur di water bath 2. Kemudian dicampur dengan parafin putih, elastomer silikon, tokoferol asetat dan Iscaguard FPX. 3. Ekstrak Polyherbal dan mentol dilarutkan dalam campuran metil salisilat, minyak kayu putih, dan minyak lavender. Sebelum menambahkan ke dasar balsem dengan pengadukan konstan. Gel polyherbal 1. Untuk persiapan gel polyherbal, karbomer itu di dispersikan perlahanlahan di 64,4 g air deionisasi dengan pengadukan konstan. 2. Kemudian, natrium EDTA dilarutkan dalam 10 g air deionisasi sebelum menambahkan ke dispersi karbomer. ekstrak Polyherbal, mentol, metil dilarutkan dalam campuran etil alkohol dan propylene glycol. 3. Larutan campuran ini ekstrak polyherbal perlahan-lahan ditambahkan ke dalam dispersi karbomer dengan pengadukan konstan. 4. Triethanolamine kemudian ditambahkan ke dalam campuran ekstrakkarbomer polyherbal 5. Dengan pengadukan konstan sampai basis gel yang konsisten diperoleh. Formulasi kosong, yaitu, formulasi tanpa ekstrak polyherbal, juga disiapkan. Tabel formula balsem polyherbal dan gel Polyherbal balm Polyherbal extract Methyl salicylate Menthol Eucalyptus oil Lavender oil White soft paraffin Cetyl alcohol Iscaguard FPX Tocopherol acetate Silicone elastomer qs to %w/w 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 15.0 15.0 1.0 0.05 100.0 Polyherbal gel Polyherbal extract Methyl salicylate Menthol Eucalyptus oil Lavender oil Carbomer Sodium EDTA Ethyl alcohol Propylene glycol Triethanolamine Iscaguard FPX Deionized water qs to %w/w 1.0 0.5 1.0 0.5 0.5 0.5 0.1 10.0 10.0 0.5 1.0 100.0 D. Hasil dan Pembahasan Tabel hasil karakteristik fisik balsem dan gel polyherbal Karakter fisik Penampilan fisik gel Polyherbal warna hijau kekuningan, buram, homogen, halus dan permukaan glossy spreadability balm Polyherbal warna hijau kekuningan, buram, homogen, halus namun permukaan matt Baik Segera merasa setelah menerapkan pada kulit pH * Viskositas (x10³ cP) * konten fenolik (%) * Film yang terbentuk setelah aplikasi, tidak ada butiran, sifat berminyak, non-tackiness N/A 1,205.1 ± 25,8 92,50 ± 1,34 Pelembab dan menyegarkan, dingin, cahaya, tidak ada butiran, non-berminyak, non-tackiness 6,2 ± 0,0 356,7 ± 25,9 96,99 ± 3,21 unggul gambar 1. Hasil sediaan balsem Ini adalah salah satu penampilan fisik balsem polyherbal Terilhaat dari ciri – ciri fisik balsem yang lengket dan menimbulkan rasa hangat karena mengandung methyl salisilat. Karena formulasi diatas untuk anti inflamasi sediaan semi padat salah satunya balsem sangat cocok dipakai karena memiliki efek lokal yang baik dan tahan lama. Penulis juga menyebutkan bahwa balsem disini adalah sediaan ideal untuk formulasi sediaan semi padat sebagai anti inflamasi lokal. gambar 2. Hasil sediaan gel Hasil pembuatan gel untuk sediaan semi padat untuk formulasi anti inflamasi, gel merupakan sediaan yang hidropilik, dengan pemerian gel yang dingin bila dioleskan dikulit gel juga dapat dijadikan untuk pembuatan obat anti inflamasi. Tetapi dalam studi ini pembuat menyebutkan bahwa gel masih membutuhkan banyak proses studi lanjut untuk pembuatannya dalam hal itu salah satunya evaluasi stabilitas dan iritasi pada kulit. Karena pembuatan gel mengandung bahan – bahan yang membutuhkan peralatan lebih kompleks agar menghasilkan gel yang sesuai dengan standar. Dalam percobaan ini gel yang dibuat oleh sipembuat dalam indikasi anti inflamasi gel ini sudah memenuhi kriteria. E. Kesimpulan Gel dan balsem adalah termasuk sediaan semi padat, gel dan balsem mempunyai kelebihan dan kelemahan masing – masing. Untuk pemakaian topikal dan terapi lokal gel dan balsem memang cocok tetapi tergantung pada indikasi yang dituju. Balsem rata – rata digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, anti inflamasi, karminativa, biasanya berhubungan dengan otot. Gel mempunyai karakteristik yang lembut, sejuk dan nyaman biasanya digunakan dalam produk kecantikan, tetapi ada juga gel yang digunakan sebagai anti nyeri yang mengandung natrium diklofenak, tetapi disini si pembuat memrekomendasikan pembuatan sederhana untuk anti inflamasi dengan membuat sediaan balsem, karena leboh cocok untuk digunakan. Sitasi jurnal S. Gunsuang, N. Jaipakdee, P. Mahakunakorn, and E. Limpongsa, “DEVELOPMENT OF SEMISOLID PREPARATIONS CONTAINING EXTRACT OF THAI POLYHERBAL RECIPE FOR ANTI-INFLAMMATORY EFFECT”, Int J App Pharm, vol. 11, no. 4, pp. 345-353, Jun. 2019.