Uploaded by oza.ozil

QBL sesi 10

advertisement
QBL 10
KEBIJAKAN DAN ASPEK LEGAL K3
AFRIAN ESKARTYA HARJONO
101914253002
S2 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SEHAT MENURUT UU NO. 36 TTAHUN 2009
Sehat merupakan keadaan yang baik secara fisik, mental, spiritual, maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
PERATURAN YANG BERLAKU
PERATURAN KESEHATAN KERJA
- UU NO. 36 TAHUN 2009  Kesehatan Kerja
- UU NO. 1 TAHUN 1970  Kecelakaan Kerja
- PERMENKES NO. 48 TAHUN 2016  Standar K3 di Areal Perkantoran
PERATURAN KETENAGAKERJAAN
- UU NO. 13 TAHUN 2003  KETENAGAKERJAAN
- PERMENAKER NO. 44 TAHUN 2015  Penyelenggaraan Program Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
- UU NO. 5 TAHUN 2018  Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
Kerja
KEWAJIBAN PENGELOLA TEMPAT KERJA
1.
2.
3.
Menulis dan memasang semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan pada
tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas
atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya.
Memasang semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua
bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca
menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja yang dipimpi
nnya
Menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) yang diwajibkan pada tenaga kerja yang
dipimpin maupun orang lain yang memasuki tempat kerja disertai petunjuk-pet
unjuk yang diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat kerja
yang dipimpinnya
KAITAN SJSN DAN KETENAGAKERJAAN
Sistem Jaminan Sosial Nasional merupakan suatu program yang dilaksanakan
oleh BPJS, salah satu manfaat keanggotaannya di bidang ketenagakerjaan
adalah :
1. Jaminan Kematian, memberikan keringanan risiko terhadap ahli waris
2. Jaminan Kecelakaan Kerja, mengganti sebagian atau keseluruhan atas hila
ngnya penghasilan yang diakibatkan kecelakaan kerja
3. Jaminan Sosial Hari Tua, perlindungan untuk tenaga kerja yang sudah
melewati usia produktifnya
4. Jaminan Jasa Konstruksi, perlindungan untuk pekerja konstruksi (borongan
)
KEBIJAKAN K3 DI PERUSAHAAN
KEBIJAKAN K3 DI PT.PUPUK KALIMANTAN TIMUR
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 dan ISO 45001:2018
serta mengadopsi best practice/ standar K3 lainnya baik nasional maupun inter
nasional
2. Melakukan Identifikasi risiko bahaya terhadap operasional maupun peralatan
pabrik sesuai dengan Pedoman Sistem Manajemen Risiko (SIMERI)
3. Mengimplementasikan praktek terbaik dari standar lainnya, seperti : Responsible
Care, Manajemen Keselamatan Proses (MKP), International Fertilizer Association
(IFA) Product Stewardship program, Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO), dan
Program Konservasi Pendengaran di semua kegiatan perusahaan
4. Memastikan tenaga kerja kontraktor yang melakukan pekerjaan telah mengikuti
program CSMS
5. Meningkatkan budaya K3 dan kinerja operasional K3 perusahaan melalui
program-program K3 yang konsisten dan berkelanjutan dengan memperhatikan
masukan dari seluruh pemangku kepentingan
KEBIJAKAN K3 DI PERUSAHAAN
MASUKAN :
Kebijakan yang telah ditetapkan tersebut harus selalu di follow up dan di
informasikan secara berkala kepada para pekerja, agar kebijakan tersebut
selalu terlaksana dan dapat meningkatkan budaya K3 di tempat kerja
Download