1. Definisi Dermatitis Dermatitis adalah peradangan pada kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh eksogen dan endogen yang menimbulkan kelainan klinis berupa kemerahan dan keluhan gatal (Djuanda, A. 2015). Dermatitis adalah suatu peradangan kulit yang disertai adanya spongiosis atau edema interseluler pada epidermis karena kulit berinteraksi dengan bahan-bahan kimia yang terkontak atau terpajan pada kulit, bahan-bahan tersenut dapat bersifat toksik ataupun alergi (Edisyah Putra Ritonga. 2016). Dermatitis dapat terjadi karena kulit berkontal dengan bahan iritan. Bahan iritan adalah bahan yang pada kebanyakan orang dapat mengakibatkan kerusakan sel bila di oleskan pada kulit pada waktu tertentu. Bahan iritan ini dapat merusak kulit dengan cara menghabiskan lapisan tanduk secara bertahap mealalui denaturasi keratin sehingga mengubah kemampuan kulit untuk menahan air (Edisyah Putra Ritonga. 2016). 2. Patofisiologi Dermatitis merupakan peradangan pada kulit, baik pada bagian dermis ataupun epidermis yang disebabkan oleh beberapa zat allergen atau zat iritan. Zat tersebut masuk kedalam kulit yang kemudian menyebabkan hipersensitifitas pada kulit yang terkena tersebut.masa inkubasi sesudah terjadi sensitisasi permulaan terhadap suatu antigen adalah 5-12 hari,sedangkan masa setelah terkena yang berikutnya adalah 12-48 jam. Bahan iritan ataupun allergen yang masuk kedalam kulit masuk kedalam kulit dan merusak lapisan tanduk,denaturasi keratin, menyingkirkan lemak lapisan tanduk, dan mengubah daya ikat air kulit.keadaan ini akan merusak sel dermis maupun sel epidermis sehingga menyebabkan kelainan kulit atau dermatitis dalam dermis terjadi vasodilatasi dan sebukan sel mononuclear di sekitar pembuluh darah dermis bagian atas. Eksositosis di epidermis diikuti spongiosis dan edema intrasel, dan akhirnya terjadi nekrosis epidermal. Pada keadaan berat kerusakan epidermis dapat menimbulkan vesikel atau bula (Djuanda, A. 2015). BAB III Pathway Sabun, detergen, zat kimia Kelainan Kulit Lapisan tanduk rusak Denaturasi Kreatinin Menyingkirkan lapisan tanduk Mengubah daya ikat air kulit Merusak lapisan epidermis Gangguan Integritas Kulit Resiko Infeksi Referensi: Djuanda, A. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Edisyah Putra Ritonga. 2016. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Dermatitis Di Dusun Iii Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, Vol. 2, No. 2