1. Struktur dan Fungsi Sistem Integumen

advertisement
Struktur dan Fungsi
Sistem Integumen
Program Studi Ilmu Keperawatan
Univ.INDONUSA Esa Ungul
Kulit adalah organ tubuh terluas, berat (1520% dari BB)
 Perawat lebih lama kontak dengan klien
dibanding tenaga kesehatan yang lain
 Tahun 2000,1 dari 75 warga Amerika
menderita Malignant Melanoma
life
threating yang mengarah pada kanker kulit
 Insident luka bakar meningkat
 Pressure Ulcers
Gang. Serius pada
integritas kulit dimana 60.000 kematian /tahun
 Kulit yang utuh
sistem pertahanan primer

Struktur Kulit
3 lapisan kulit utama
1. Epidermis
2. Dermis
3. Subcutaneus Fat
Epidermis
Lapisan paling luar,berhubungan dengan lingkungan
eksternal
 Tipis, 0,04 mm pada kelopak mata – 1.6 mm pada
telapak kaki
 tidak ada pembuluh darah
 Terdiri dari 5 lapisan (dari atas kebawah)
1. Stratum Corneum
2. Stratum Lucidum
3. Stratum Granulosum
4. Stratum Spinosum
5. Stratum Germinatium

Epidermis
4 Tipe sel
1.
Keratinocytes
–
–
–
–
90 % dari epidermis
memproduksi protein kerotin sebagai waterproof kulit
protect jaringan dibawahnya
Keratin diproduksi mulai dari lapisan basal (germinatium) lalu
berlanjut ke corneum dengan waktu 3-4 minggu
Melanocytes
2.
–
–
–
8 % dari sel epidermis
Memproduksi Melana (pigmen gelap) yang menyerap matahari
Biasa ditemukan pada lapisan dasar
–
produksinya dikontrol oleh hormon MSH ( Melanocyte-Stimulating
Hormon )
–
Warna kulit diproduksi oeh 4 pigmen
1.
2.
3.
4.
Exogenously formed Carotenoids (Yellow)
Melanin (Brown)
Oxygenated Hemoglobin in Cappilaries (red)
Reduce Hemoglobin in Venous (Blue)
Epidermis
Merkel Cell
3.
–
–
–
Pada Lapisan basal, sangat jarang
Sebagai neuroendokrin epidermis
Sel ini dapat berkembang menjadi merkel cell
carcinoma
Langerhans Cell
4.
–
–
–
–
Lokasi Umumnya pada epidermis
Sel berasal dari sum sum tulang
sebagai sel pereaksi sistem imun
Mudah rusak karena sinar matahari
Derivat Lain Dari epidermis sampai ke Dermis

Kelenjar Eccrine
–
–
–
–
–

Memproduksi keringat (termoregulasi)
ditemukan pada semua daerah kulit tapi idak ada pada area pink
bermuara langsung ke permukaan kulit
Banyak pada telapak tangan, kaki, dahi, dan axila
Kecepatan sekresi keringat dikedalikan oleh saraf simpatis
Kelenjar Apocrine
– Fx tidak diketahui jelas
– berukuran lebih besar , sekret mengandung fragmen sel sekretorik,
hanya terdapat pada daerah aksila, anus , skrotum , da labia mayora,
bermuara ke dalam folikel rambut
– menghasilkan keringat dan diuraikan oleh bakteri shg mempunyai
bau ketiak yg khas
– Kelenjar apokrin khusus dinamakan kelenjar seruminosa dijumpai
pada telinga luar, tempat memproduksi serumen (wax)
– Secara teori sebagai sexual arousal
Derivat Lain Dari epidermis sampai ke Dermis

Kelenjar Sebaceous
– Dihubungkan dengan folikel-foikel rambut yan terbuka dipermuaan kulit, dimana
sebum dilepaskan
– berkaitan dgn folikel rambut, mengeluarkan minyak yang akan membuat rambut
mjd lunak
– Sebum berfungsi sebagai lubrikasi dan activity bactericidal.
– Androgen bertanggung jawab pada perkembangan kelenjar ini
– Lebih banyak diproduksi pada laki-laki

Rambut dan Folikel Rambut
– Kecuali pada telapak kaki dan tangan
– Fase pertumbuhan (anagen) berlangsung sampai 6 thn untuk rambut kepala
– Fase istirahat ( telogen ) kurang lebih selama 4 bulan, pada fase ini rambut akan
rontok dan folikel rambut akan mengalami daur ulang pada fase pertumbuhan

Kuku
– Terletak pada permukaan dorsal ujung distal jari-jari tangan dan kaki mengandung
sebuah lempeng keratin yang keras dan transparan
– Kuku Jari bertambah 0,1 mm/ hari
– Pertumbuhan kuku jari tangan lebih cepat daripada kuku jari kaki
Dermis


Terdiri dari fibroblast, macrophages, Mast
cel, lymphocytes, vaskuler, nerve supplier
Terdiri dari 2 bagian
1. Pappilary Dermis
terletak dibawah epidermis dan tersusun dari
sel-sel fibroblast yang menghasilkan salah satu
bentuk kolagen, pembuluh darah, kelenjar
keringat, elastin yang kontak dengan epidermis
2. Reticular Dermis
terletak dibawah papilaris dan memproduksi
kolagen dan berkas-berkas serabut elastik
Subacutaneus Fat





Lapisan khusus jaringan konektif/adiposa (lemak)
Tidak da pada kelopak mata, scrotum, aerola, dan
labia
Fx utama sebagai isolasi dari suhu ekstreme :
panas, dingin, dan trauma
Sebagai sumber energy dan metabolisme hormon
Lemak akan tersebar sesuai jenis kelamin, dan scr
parsial menyebabkan perbedaan bentuk tubuh
laki-laki dan perempuan
Fungsi Kulit
Proteksi/perlindungan
bagian stratum korneum mrp barrier yg
efektif terhadap faktor lingkungan luar krn
epidermis bersifat avaskuler
Sensori reseptor
ujung-ujung reseptor serabut saraf
mempunyai fungsi utama untuk
mengindra suhu, rasa nyeri dan sentuhan
ringan dan tekanan
Fungsi Kulit
Homeostasis
stratum korneum memiliki kemampuan untuk
menyerap air shg akan mencegah kehilangan air
dan elektrolit serta mempertahankan kelembaban
dalam jaringan subkutan
Thermoregulasi
secara terus menerus akan menghasilkan panas sbg
hsl metabolisme makanan yg memproduksi
energi,, panas ini akan hilang melalui kulit scr
radiasi, konduksi, dan konveksi
Fungsi Kulit
Sintesa Metabolik
kulit yg terpajan sinar ultraviolet dapat mengubah
substansi yang diperlukan utk mensintesis vit.D
Proses Substansi Antigenik
sel dermal ( sel langerhans, interleukin-1 yg
memproduksi keratinosit dan subkelompok limfosit T )
mrp komponen penting dalam sisitim imun
Kosmetik
Komunikasi
Referensi
Black & Mattasin. 2005. Medical Surgical Nursing, Clinical Management
For Continuity Of Care, Seventh Ed. Philadelphia: W.B Saunders
Company
Gould, B.E. 2006. PATHOPHYSIOLOGI for Health Professions. Third
Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier
Polaski & Tatro. 2006. Luckmann’s Core Principles and Practie of Medical
Surgical Nursing. Third Ed. Philadelphia: W.B Saunders Company
Any Question
Please??
Selamat Belajar
Download