HISTORIS 3 ASPEK PENDIDIKAN PANCASILA DI PT YURIDIS KONSTITUSIO NAL FILOSOFIS TUJUAN NAS (ALINEA 4 PEMB.UUD’45) TUJUAN PEND. NAS (UU No.20 / 2003) PP No.60 / TH.1999 TUJUAN PEND. PS. (S.K DIRJEN DIKTI No.265/THN.2000) MENGETAHUI PS YANG BENAR - YURIDIS KONSTITUSIONAL - OBYEKTIF ILMIAH FILOSOFIS RELILGIUS TUJUAN PEND. P.S - ETHIS MORAL MENGHAYATI PS (PROSES BATIN) MENGAMALKAN PS (PROSES LAHIR) SBG DASAR NEG IMPERATIF OBYEKTIF SBG PANDANGAN HIDUP TIDAK IMPERATIF MENGAMANKAN PS. PREVENTIF REPRESIF SUBYEKTIF TUJUAN MEMPELAJARI PANCASILA PERGURUAN TINGGI DI PADA AKHIR PERKULIAHAN MAHASISWA DAPAT : 1. DAPAT MEMAHAMI & MAMPU MELAKSANAKAN JIWA PANCASILA & UUD 1945 DALAM KEHIDUPAN SEBAGAI WNRI. 2. MENGETAHUI PENGETAHUAN & PEMAHAMAN TENTANG BERBAGAI MASALAH DASAR KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG HENDAK DIATASI DENGAN PENERAPAN PIKIRAN YANG BERLANDASKAN PANCASILA & UUD 1945. 3. MEMUPUK SIKAP & PERILAKU YANG SESUAI DENGAN NILAI & NORMA PANCASILA, SEHINGGA MENANGGAPI PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM RANGKA KETERPADUAN IPTEKS & PEMBANGUNAN. 4. MEMBANTU MAHASISWA DALAM PROSES BELAJAR BERFIKIR, MEMECAHKAN MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN MENERAPKAN STRATEGI TERHADAP NILAINILAI PANCASILA. TINGKAT KEBENARAN MANUSIA INGIN TAHU (CURIOUS) KEBENARAN INDRAWI KEBENARAN ILMIAH INDERA INDERA & RATIO MENGERAHKAN SEGALA SESUATU YG ADA DALAM DIRINYA MENGERAHKAN SEGALA SESUATU YANG DI LUAR DIRINYA KEBENARAN KEBENARAN RELIGIUS FILOSOFIS INDERA RATIO BUDI NURAINI KEYAKINAN AGAMA SEDERHANA ILMU PENGETH. FILSAFAT PENGAMALAN PANCASILA SBG DASAR NEGARA SBG PANDANGAN HIDUP SECARA OBYEKTIF SECARA SUBYEKTIF BERSIFAT IMPERATIF TIDAK BERSIFAT IMPERATIF PENGAMANAN PANCASILA MENGAMANKAN PANCASILA : MENYELAMATKAN, MEMPERTAHANKAN & MENEGAKKAN PANCASILA YANG BENAR AGAR TIDAK DIUBAH, DIHAPUS ATAU DIGANTI DENGAN YANG LAIN. MENGAMANKAN PANCASILA = MENGAMANKAN NEGARA PREVENTIF = USAHA BERSIFAT PENCEGAHAN 1. Membina keadaan Wawasan Nusantara 2. Membina kesadaran Ketahanan Nasional 3. Melaksanakan Sistem & Doktrin Hankamrata 4. Melaksanakan P.M.P 5. Meningkatkan pengertian, pemahaman, Penghayatan Pancasila melalui sarana pendidikan, penerangan, santiaji. REPRESIF 1. = USAHA BERSIFAT PENINDAKAN DALAM NEGERI a. PEMBERONTAKAN b. PENGKHIANATAN c. PELANGGAR HUKUM d. PERONGRONG PANCASILA - PAHAM KOMUNISME/MARXIASME-LENINISME - PAHAM LIBERALISME PAHAM EKSTREM : AGAMA – NASIONAL - SOSIAL 2. LUAR NEGERI a. PENJAJAH b. INVASI c. INFILTRASI d. SUBVERSI e. SUBVERSI IDIOLOG/ KEBUDAYAAN USAHA : 1. Menindak pelanggar-pelanggar hukum dll. 2. Melarang paham aliran-aliran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila 3. Melarang masuk & berkembangnya nilai-nilai yang dapat membahayakan nilai Pancasila TONGGAK SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA 1. ZAMAN SRIWIJAYA & MAJAPAHIT a. - Memenuhi syarat sebagai negara : * Rakyat * Wilayah * Pemerintahan yang berdaulat * Tujuan / Cita- cita b. Jiwa Bangsa c. Istilah Pancasila 2. BPUPKI (SIDANG I Tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945) secara historis lahirnya Pancasila 3. PIAGAM JAKARTA (Sidang I 29 Mei – 1 Juni 1945) - Panitia Sembilan - Rumusan Pancasila 4. PENGESAHAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA - Sidang P.P.K.I : 18 Agustus 1945 - Secara Yuridis Formal Konstitusional PPKI merupakan badan penting a. Mewakili seluruh Rakyat Indonesia b. Badan Pembentukan Negara (The Founding Fathers) c. Menurut teori H.T.N. merupakan Badan yang mempunyai kewenangan meletakkan Dasar Negara (Pokok Kaidah Negara yang fundamental) 1. Jiwa Pancasila mempunyai sifat - Statis - Dinamis 2. Perjuangan Bangsa Indonesia - Fisik dan Non Fisik - Legal dan Ilegal - CO dan Non CO 3 Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 . merupakan Titik Kulminasi Perjuangan Bangsa Indonesia. 4. Hubungan antara Proklamasi & Pembukaan UUD 45 erat sekali. 5. Pembukaan UUD 45 mengandung 4 pokok pikiran : a. Neg. Persatuan b. Neg. Keadilan Sosial c. Neg. Keadilan Rakyat d. Neg. Ketuhanan YME & Kemanusiaan Y.A.B 6. Pasal-pasal dalam UUD 45 menciptakan pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaannya. JIWA PANCASILA PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI PEMBUKAAN UUD’45 PASAL-PASAL UUD’45 PERUNDANG UNDANGAN NEG.RI MORAL LUHUR (ASPEK ETIKA) REALITAS JIWA BANGSA INDONESIA FUNGSI PANCASILA KEPRIBADIAN PANDANGAN HIDUP BANGSA IND. IDEOLOGI NASIONAL DASAR FILSAFAT NEGARA Bersambung ke . . . . . . .