UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020 Nama Mata Kuliah: Kajian Ornamen Nusantara Kode Mata Kuliah : Rup 106 Dosen Pengampu : Dr. H. Agus Nursalim, MT. Hari/tgl : Kamis, 9 April 2020 Waktu : 72 jam (3 hari) Sifat : Open Book Soal 1: Abstrak: Candi Prambanan dihiasi relief naratif yang menceritakan epos Hindu dalam bentuk panel-panel kisah Ramayana dan Krishnayana. Relif berkisah ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama. Relief ini dibaca dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengelilingi lorong candi. Hal ini sesuai dengan ritual pradaksina, yaitu ritual mengelilingi bangunan suci searah jarum jam oleh peziarah. Kisah Ramayana bermula dari sisi timur candi Siwa dan dilanjutkan ke candi Brahma. Pada pagar langkan candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wishnu. Relief Ramayana menggambarkan bagaimana Shinta, istri Rama, diculik oleh Rahwana. Panglima bangsa wanara (kera), Hanuman, datang ke Alengka untuk membantu Rama mencari Shinta. Soal 2: Abstrak: Arca Buddha dalam relung-relung di tingkat Rupadhatu, diatur berdasarkan barisan di sisi luar pagar langkan. Jumlahnya semakin berkurang pada sisi atasnya. Barisan pagar Langkan pertama terdiri dari 104 relung, baris kedua 104 relung, baris ketiga 88 relung, baris keempat 72 relung, dan baris kelima 64 relung. Jumlah total terdapat 432 arca Buddha di tingkat Rupadhatu. Dari lapisan pertama sampai keempat terdapat patungarca Dhyani Buddha (masing-masing 92 buah) yang setiap sisi memiliki perbedaan sikap tangan atau mudra, merupakan 6 sikap tangan Buddha yang terdapat pada Candi Borobudur. Salah satu dari sikap tangan Buddha adalah Dharmacakra Mudra Tugas: Gambarkan secara naturalistik dengan teknik pointilistik baik relief ephos Ramayana di dinding lorong Candi Prambanan maupun sikap patung Buddha dalam relung Rupadatu di Candi Borobuur