MATA KULIAH HARI/TAN GGAL WAKTU KELAS SIFAT UJIAN DOSEN PENGUJI FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS : PENCITRAAN SINAR-X PROGRAM STUDI FISIKA UNIVERSITAS NASIONAL : JANUARI 2020 AKHIR SEMESTER GANJIL SOAL UJIAN : 17.00-18.40 (90 MENIT) TAHUN AKADEMIK 2019/2020 : K.01 : OPEN SOURCE & BOLEH MENGGUNAKAN KALKULATOR : NI LARASATI KARTIKA SARI, S.Pd, M.Si A. PILIHAN GANDA (25 poin) 1. Apa yang dimaksud dengan proses preprocessing citra? a. Proses segmentasi citra b. Proses rekonstrusi citra c. Proses memfilter dan meningkatkan kontras citra d. Proses mencari nilai piksel citra e. Proses menampilkan histogram citra 2. Perbedaan antara perintah imshow dan imtool adalah ..... a. Perintah imshow dapat digunakan untuk mengatur window tampilan citra b. Perintah imshow dapat digunakan untuk menampilkan histogram citra c. Perintah imtool dapat digunakan untuk memilih colourmap tampilan citra d. Perintah imtool hanya dapat digunakan untuk menampilkan citra e. Perintah imtool harus dijalankan bersama dengan perintah figure 3. Agar semua perintah yang telah kita tulis dapat di simpan, maka sebaiknya perintah di tulis di ... a. Command window d. Folder b. Editor e. Histogram c. Workspace 4. Jenis filter yang menggunakan prinsip mencari nilai tengah dari window pada citra adalah.... a. Median filter d. Prewitt filter b. Average filter e. Sobel filter c. Gaussian filter 5. Peningkatan kontras citra dapat dilakukan dengan cara ekualisasi histogram terbatas pada tiap window citra. Nama perintah peningkatan kontras tersebut adalah .. a. histeq d. fspecial b. adapthisteq e. imnoise c. imadjust Telah Diperiksa Tim Prodi Dosen Pengampu/Koordinator (........................................................) (............................................................) 6. Gambar yang menunjukkan histogram citra setelah diberi perintah histeq adalah .... a. d. b. e. c. 7. Pencitraan radiodiagnostik untuk payudara dapat dilakukan dengan mamografi dan CT Scan. Keunggulan pencitraan mamografi daripada CT Scan adalah... a. Pencitraan mamografi menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang lebih baik b. Pencitraan mamografi menghasilkan citra noise yang lebih rendah c. Pencitraan mamografi dapat menghasilkan citra aksial d. Pencitraan mamografi dapat menghasilkan citra rekonstruksi 3D e. Pencitraan mamografi menggunakan Sinar-X Bremsstrahlung yang lebih mudah diproduksi 8. Besaran yang merepresentasikan koefisien atenuasi dari berkas Sinar-X CT Scan pada voksel tertentu di tubuh pasien disebut... a. Stopping power d. Nilai piksel b. LET e. Window level c. CT number 9. Strategi yang ada pada desain pesawat dental panoramik agar menghasilkan citra yang tidak tumpang tindih adalah..... a. Menggunakan reseptor film intraoral b. Tabung Sinar-X dan reseptor bergerak translasi bersamaan c. Tabung Sinar-X bergerak dengan kecepatan konstan, sementara reseptor statis d. Tabung Sinar-X bergerak dengan kecepatan konstan, sementara reseptor bergerak dipercepat e. Tabung Sinar-X dan reseptor bergerak rotasi dengan poros tetap 10. Daerah/bidang yang tidak dikaburkan dalam pemeriksaan radiografi dental panoramik disebut ... a. Focal spot d. Pusat rotasi b. Focal through e. Detector focus c. Focal point 11. Salah satu bagian dari pesawat mamografi adalah plat kompresi. Yang termasuk tujuan dari kompresi payudara pada pemeriksaan mamografi adalah ... a. Membuat pasien nyaman b. Mengurangi beban kerja pesawat c. Mengurangi dosis pasien d. Menghindari dosis jaringan paru-paru e. Meningkatkan efisiensi penggunaan film 12. Pemeriksaan mamografi memanfaatkan Sinar-X karakteristik dari anoda Molybdenum atau Rhodium dengan energi antara 17 KV- 24 KV. Alasan pemanfaatan anoda tsb. antara lain: a. Rentang energi tsb. mampu menampilkan kontas yang baik antara jaringan kelenjar, mikrokalsifikasi, dan lemak b. Material anoda tsb memiliki disipasi panas yang baik c. Selain Sinar-X karaktersitik, anoda tsb juga menghasilkan Sinar-X Bremsstrahlung yang cukup banyak d. Anoda tsb memiliki efisiensi tinggi e. Rentang energi tsb. meningkatkan sensitivitas film 13. Desain image intensifier (II) pada fluoroscopy dibuat dengan input window yang lebih lebar dari output window dengan alasan... a. Menjaga kestabilan elektronik II b. Menghasilkan gain flux dan gain minifikasi c. Menghasilkan citra dengan noise rendah d. Mengurangi kemungkinan terjadinya blurring e. Meningkatkan resolusi sumbu z 14. Salah satu keunggulan fluroscopy dibanding modalitas pencitraan lainnya adalah .... a. Memiliki resolusi temporal yang paling baik b. Menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang paling baik c. Mampu menampilkan citra rendah noise dengan dosis yang rendah d. Unggul dalam menghasilkan citra dengan kontras tertinggi e. Menggunakan algoritma rekonstruksi sehingga mampu mengambil citra irisan 15. Besaran dosimetri SSDE pada CT Scan memiliki keunggulan dibanding CTDI, yaitu ... a. Nilai SSDE langsung tampil pada console, sehingga tidak diperlukan pengukuran b. SSDE dapat diukur secara langsung, sehingga lebih akurat c. Nilai SSDE bergantung pada diameter tubuh pasien, sehingga lebih menggambarkan dosis pasien d. Nilai SSDE menggambarkan dosis pada organ at risk, sehingga dapat digunakan untuk estimasi resiko radiasi e. Nilai SSDE dapat diprediksi dari faktor eksposi yang digunakan saat penyinaran 16. Rekonstruksi citra pada CT scan memanfaatkan algoritma dengan prinsip .... a. Filtered Backprojection d. Segmentasi Markov Random Field b. Gaussian filter e. Active counturing c. Laplacian filter 17. Untuk menampilkan CT Number dengan rentang tertentu pada display, maka dapat dilakukan dengan mengatur: a. Faktor eksposi d. Window width dan window level b. Slice thickness e. Pitch c. FOV 18. Besaran dosimetri pada radiodiagnostik yang diukur dengan menggunakan dosimeter yang telah diberi shielding agak tidak terkena berkas hamburan balik disebut ... a. IAK c. CTDI e. Dosis serap dalam air b. ESAK d. DLP 19. Besaran dosimetri pada pencitraan mamografi yang merupakan hasil kalkulasi dari IAK/ESAK disebut... a. CTDI d. DLP b. KAP e. MGD c. IAK rate 20. Salah satu tugas fisikawan medis radiodiagnostik adalah melakukan quality control terhadap peralatan medis yang ada di rumah sakit tempat ia bekerja. Quality control (QC) berbeda dari proses uji kesesuaian (UK) yang biasa dilakukan oleh pihak luar rumah sakit. Perbedaannya adalah .... a. UK bertujuan untuk menguji apakah alat masih layak digunakan sesuai dengan aturan yg berlaku b. QC bertujuan untuk mendapat legaliitas penggunaan alat c. Hal yang diujikan pada UK lebih banyak dibanding QC d. Fisikawan medis berhak menentukan proses serta mater uji untuk UK e. Program QC semua rumah sakit penyedia layanan radiodiagnostik harus dibuat seragam 21. Indonesia belum memiliki dokumen resmi mengenai QA dan QC pada radiodiagnostik. Fisikawan medis harus menyusun program QA dan QC sesuai dengan ketersediaan alat di rumah sakitnya. Dokumen yang dapat dijadikan acuan fisikawan medis dalam penyususnan QA dan QC radiodiagnostik diantaranya .... a. TRS 398 d. TRS 277 b. AAPRM TG NO. 142 e. AAPM TG No. 40 c. AAPM TG NO. 74 22. Peran Fisikawan medis dalam proses QA dan QC radiodiagnostik antara lain .... a. Melakukan perbaikan jika terdapat kerusakan b. Melakukan pengarsipan data pasien c. Memberi rekomendasi akan penggunaan alat d. Melakukan uji kesesuaian secara mandiri e. Melakukan input diagnosis dokter ke sistem komputer 23. Fisikawan medis memiliki peran penting dari mulai proses tendering pesawat radiodiagnostik hingga proses pengecekan rutin pesawat. Salah satunya adalah proses demonstrasi spesifikasi alat oleh vendor. Proses yang dimaksud adalah .... a. Comissioning d. Critical examination b. Accpetance test e. Daily quality control c. Uji kesesuaian 24. Frekuensi QC sebuah alat bervariasi dari mulai harian hingga tahunan. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menentukan frekuensi QC antara lain ... a. Harga alat d. Usia alat dan beban kerja alat b. Rekomendasi dokter dan staf rumah sakit e. Ketersediaan waktu fisikawan medis c. Letak alat 25.Dokumen internasional yang memberi rekomendasi mengenai pengukuran dosis pada pemeriksaan radiodiagnostik adalah ... a. TRS 457 d. TRS 142 b. TRS 398 e. TRS 40 c. TRS 277 B. ESSAY 1. Dua orang pasien melakukan pemeriksaan dengan menggunakan helical scan. Setting yang dilakukan pasien A dan B adalah sebagai berikut: Setting Pasien A Pasien B Kecepatan transalasi pasien 15 mm/rotasi 30 mm/rotasi Lebar berkasi 15 mm 20 mm Berdasarkan data tersebut, a. hitunglah nilai pitch masing-masing pasien! (5 poin) b. jabarkan secara singkat pengaruh nilai pitch dengan dosis dan kualitas citra pada pasien A dan B! (10 poin) 2. Salah satu komponen penting dari pesawat fluoroscopy adalah image intensifier. Gambarkanlah sketsa image intensifier, sebutkanlah bagian-bagian image intensifier dan fungsinya! (15) 3. Mamografi pada dasarnya merupakan modalitas radiografi khusus untuk payudara. Jelaskanlah 5 (lima) desain komponen khusus yang hanya dimiliki oleh mamografi! (10 poin) 4. Gambar di samping merupakan hasil pengukuran dosis pada fantom badan dengan prosedur pemeriksaan thorax (dalam cGy). Jika scan dilakukan sepanjang 15 cm, dengan pitch 2, hitunglah: a. CTDIw (5 poin) b. CTDIvol (5 poin) c. DLP (5 poin) d. Dosis efektif pada thorax, jika faktor konversi thorax 0,014 (5 poin) 5. Jelaskanlah secara singkat perbedaan konsep tomografi pada dental panoramik dan CT Scan! (15 poin)