Tabung x-ray fungsi Katoda Katoda adalah tempat elektron-elektron dihasilkan. Katoda terbuat dari filamen tungsten. Anoda Anoda merupakan sasaran dari elektron-elektron yang dipercepat. Area tempat tumbukan elektron pada anoda disebut bidang fokus (focal spot) seperti diperlihatkan pada gambar 4.4. Bagian ini adalah tempat terbentuknya sinar-x. Stator Stator adalah sebuah kumparan yang berfungsi untuk memutar anoda. Kolimator adalah bagian yang membatasi jumlah sinar-x yang keluar sesui dengan luas dari objek yang dirontgen. Bagian-bagian kolimator Lengan penopang adalah bagian yang dapat diputar sehingga dapat disesuikan dengan posisi dan jarak objek yang akan dirontgen. Berbagai gerakan dari lengan penopang Panel operasi adalah bagian untuk pengaturan tegangan tabung dan arus filamen. Generator tegangan tinggi adalah bagian yang mensuplai tegangan tinggi ke tabung sinar-x. Handswitch adalah saklar tangan yang digunakan untuk proses pembangkitan sinar-x Peralatan pembantu merupakan alat-alat selain pesawat sinar-x yang diperlukan dalam pemeriksaan rontgen, diantaranya adalah: Meja rontgen adalah tempat pasien yang akan diperiksa. Tabir berfungsi untuk melindungi petugas dari radiasi sinar-x Apron digunakan sebagai alat proteksi radiasi bagi orang yang mendampingi pasien selama pemeriksaan rontgen. Film berfungsi sebagai media yang menghasilkan gambar. Kaset adalah tempat meletakkan film. Cairan pencuci terdiri dari developer, fixer dan air. Fungsinya untuk membangkitkan gambar pada film. Lampu baca digunakan untuk melihat gambar pada film. Grid berfungsi untuk menyerap hamburan radiasi sehingga gambar yang terbentuk lebih jelas. Fungsi pengering film adalah mengeringkan film setelah proses pencucian. Marker adalah penanda bagian kanan atau kiri dari objek pada film. Hanger adalah tempat menggantungkan kaset pada saat proses pencucian dan pengeringan. Baju periksa adalah baju yang dikenakan pasien dalam pemeriksaan rontgen. Langkah-langkah dalam pengoperasian pesawat sinar-x adalah sebagai berikut: 1. Hubungkan ’steker’ ke ’stop kontak’ pada dinding dan putar ’kunci kontak’ pada modus radiografi kemudian tekan tombol power pada posisi ON. Indikator radiografi pada panel operasi akan menyala dan set up akan berjalan otomatis. Jika sistem telah siap dioperasikan indikator standbypada panel operasi akan berkedip-kedip. 2. Mengatur tengangan tabung (kV) dan perkalian arus dan waktu ekposi (mAs) dengan menekan tombol setting kV dan mAs pada panel operasi. 3. Mengatur medan radiasi yaitu dengan menekan tombol lampu pada panel operasi atau pada kolimator kemudian putar knob untuk mengatur luas objek yang akan diradiasi. 4. Tekan tombol preparation radiographypada handswitch. Setelah sekitar satu detik indikator ready pada panel operasi akan menyala dan buzzer akan berbunyi. Tekan tombol exposure pada handswitch untuk membangkitkan sinar-x. Indikator x-raypada panel operasi akan menyala selama sinar-x dibangkitkaran. Buzzer akan berbunyi ketika pembangkitan sinar-x selesai. 5. Melakukan kembali langkah 2 sampai dengan langkah 4 jika pesawat akan digunakan kembali. 6. Matikan power suplai yaitu dengan menekan tombol power pada posisi OFF. Semua indikator pada panel operasi akan mati. Posisikan pesawat pada tempat yang aman. Iluminator : tidak hanya membawa efek penglihatan, tetapi juga memiliki utilitas lebih praktis. Sistemmenyebarkan cahaya memberikan pencahayaan keseragaman lebih banyak dan intensitas. Desain kompak dan enamelfinish memastikan daya tahan. Bahkan lebih, pengendalian biaya–efektif kami tetap mendukung harga yang palingkompetitif di dunia. Susunan