A. PEMERIKSAAN FESES LENGKAP 1. Makroskopis NO BIOMAKER STANDAR KETERANGAN NORMAL 1 Warna Coklat Warna pucat (pale) artinya ada gangguan hepar dan obstruktif bilirubin. Warna hitam artinya adanya mengonsumsi obat atau adanya perdarahan salura cerna. Warna merah artinya adanya perdarahan di area kolon bawah Warna kuning artinya ada lemak yang tidak terdigestive sempurna. Warna hijau artinya ada diare serta di pengaruhi faktor makanan yang di konusmsi seperti sayuran. 2 Konsistensi Loose (normal Mengacu pada Bristol Chart Tipe 1 : Feses tampak tidak keras terpisah, tidak menyatu, dan tidak encer) berbentuk bulat-bulat keras. Kondisi ini mengindikasikan Normalnya terjadinya konstipasi berat. Pada Tipe 2 : Feses agak keras lebih lembut jika tipe dan Bristol tetapi Chart Tipe dibandingkan 3, 4 berbentuk seperti sosis dengan beberapa yang 1 gumpalan/tonjolan menyatu Tipe mengindikasikan ini konstipasi ringan. Tipe 3 : Feses pada kategori tipe 3 berbentuk seperti sosis dengan permukaan retakan. Pada tipe 3 adalah feses normal. Tipe 4 : Feses pada kategori tipe 4 berbentuk seperti sosis yang lebih halus, atau terlihat seperti ular. Tipe mengindikasikan 4 feses normal. Tipe 5 : Feses pada kategori 5 berbentuk dan Feses seperti bergumpal pada potongan (memisah). kategori ini mengindikasikan kekurangan makan serat. Tipe 6 : Fase pada kategori tipe 6 konsistensinya lembek dengan tepi tidak rata, yang menandakan diare ringan. Tipe 7 : Feses pada kategori tipe 7 konsistensinya cairan dengan tidak ada potongan atau butiran yang keras. Feses kategori ini menandakan diare berat. 3 Darah Negatif Darah segar artinya adanya kemungkinan infeksi, luka di daerah anus. darah kehitaman artinya ada perdarahan di saluran cerna. 4 Lendir (mucus) Negatif Jika ditemukan lendir diindikasikan terjadi infeksi bakteri, adanya inflamasi serta infeksi di salura percernaan. 2. Mikroskopis NO BIOMAKER STANDAR KETERANGAN NORMAL 1 Karbohidrat Negatif Tergantung makanan dan normalnya tidka di temukan karena diharapkan sudah terabsorpsi. Jika ada kemungkinan karena konsumsi yang berlebih atau kurangnya daya absorspsi. 2 Lemak (Fat) Negatif Tergantung makanan dan normalnya tidka di temukan karena diharapkan sudah terabsorpsi. Jika ada kemungkinan karena konsumsi yang berlebih atau kurangnya daya absorspsi. 3 Serat (fibers) Negatif Tergantung makanan dan normalnya tidka di temukan karena diharapkan sudah terabsorpsi. Jika ada kemungkinan karena konsumsi yang berlebih atau kurangnya daya absorspsi. 4 Leukosit Negatif Jika ditemukan mengindikasikan adanya infeksi bakteri 5 Eritrosit Negatif Jika ditemukan mengindikasikan adanya darah akibar perdarahan atau inflamasi. 6 Amoeba Tidak Jika ditemukan mengindikasikan ditemukan terinfeksi amoeba . Misalnya Entamoeba Hystolitica. 7 Telur cacing (eeg Tidak Jika ditemukan mengindikasikan warm) ditemukan terdapat telur cacing yang disebabkan karena pola hidup tidak bersih atau makanan serta minuman yang dikonsumsi terkontaminasi telur cacing. 8 Jamur (yeast) Negatif Terkadang normal juga di temukan karena memang terdapat di saluran cerna.