Malpraktek adalah kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya yang tidak sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional, akibat kesalahan atau kelalaian tersebut pasien menderita luka berat, cacat bahkan meninggal dunia. Autopsi berasal kata dari Auto = sendiri dan Opsis = melihat. Yang dimaksudkan dengan Autopsi , otopsi adalah pemeriksaan terhadap tubuh mayat, meliputi pemeriksaan terhadap bagian luar maupun bagian dalam, dengan tujuan menemukan proses penyakit dan atau adanya cedera, melakukan interpretasi atas penemuan-penemuan tersebut, menerangkan penyebabnya serta mencari hubungan sebab akibat antara kelainan-kelainan yang ditemukan dengan penyebab kematian. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia, selanjutnya disebut MKDKI, adalah lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi. Susah buang air besar paling sering disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi usus dan bukan masalah struktural atau anatomis. Setidaknya ada 2 hal yang mempengaruhi hal ini yaitu feses (benda yang akan dikeluarkan) dan usus sebagai organ yang mengeluarkannya. Gangguan pada salah satu atau keduanya akan menyebabkan BAB tidak lancar. Misalnya feses yang keras akan menyebabkan usus bekerja keras untuk mengeluarkannya atau ketika feses lunak namun terjadi kelemahan pada otot usus maka BAB pun juga akan terhambat. Dengan demikian, berbagai penyebab susah buang air besar (konstipasi) yang mempengaruhi usus dan feses, antara lain: Kurangnya asupan cairan (minuman) Kurangnya asupan makanan yang mengandung serat seperti buah-buhan dan sayursayuran. Terlalu banyak makan atau minum produk susu. Perubahan pola makan menjadi lebih jarang, seperti ketika di perjalanan. Kurang oleh raga dan kurang gerak. Depresi dan Gangguan Stres alias banyak pikiran. Kebiasaan sering menahan buang air besar. Penggunaan obat pencahar (pelunak feses) yang berlebihan, dalam kurun waktu tertentu, karena hal ini dapat melemahkan otot-otot usus Penggunaan Obat maag (antasida) yang mengandung kalsium atau aluminium Penggunaan Obat-obatan pereda nyeri yang kuat, seperti narkotika, antidepresan, atau pil besi. Hipotiroidism Gangguang saraf seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis Irritable bowel syndrome Kanker usus besar. Massa tumor atau kanker dapat menghambat perjalanan feses di dalam usus besar. Kehamilan. Pada wanita hamil terjadi pelambatan gerakan usus sehingga berpotensi menyebabkan susah buang air besar.