KEMBUNG

advertisement
KEMBUNG
Kembung (bloating) merupakan segala
pembesaran atau peningkatan diameter area
abdominal yang tidak normal. Kondisi ini
menimbulkan sensasi kembung, yaitu keadaan di
mana pasien merasa bagian abdomen terasa
penuh dan kencang yang kadang disertai nyeri.
Etiologi Dan Pola Terjadinya Kembung
• Pembesaran Organ Intraabdominal
– Tumor (ovarium, hati, uterus, lambung)
– Megacolon
•
•
•
•
Obstriksi Fisik
Obstruksi Fungsional
Hipersensitivitas Intestinal
Produksi Gas Berlebih
PERUT MEMBESAR
• Kaitan dengan kelainan anatomis, perut
membesar disebabkan karena obstruksi usus yang
selalu disertai dengan akumulasi makanan yang
masuk, gas, dan sekret usus di sebelah proksimal
tempat obstruksi, sehingga menyebabkan usus
kembung.
• Karena usus melebar, absorbsi usus menurun dan
sekresi cairan serta elektrolit meningkat dan
menyebabkan penipisan cairan intravaskuler
isotonik yang biasanya disertai dengan
hipokalemia.
KONSTIPASI
Konstipasi kronik pada anak didefinisikan sebagai 2
atau lebih karakteristik berikut ini selama 2 bulan:
•
•
•
•
•
kurang dari 3 bowel movement dalam seminggu;
lebih dari 1 episode encopresis dalam seminggu;
impaction antara rectum dengan feses;
ukuran feses sangat besar;
retentive posturing dan penundaan rasa ingin
defekasi;
• sakit saat defekasi.
Manifestasi Klinis
• Sering menggerutu, rewel, dan mukanya
memerah setiap kali berusaha mengeluarkan
feses.
Penatalaksanaan
• Peningkatan asupan tinggi-serat makanan seperti
padi, gandum, buah-buahan, dan sayur-sayuran
merupakan terapi yang cukup pada konstipasi
sedang.
• Bila diet tidak efektif, pengobatan mungkin
diperlukan. Ekstrak barley malt dan larutan
polyethylene glicol merupakan pelunak feses yang
aman bagi bayi dan anak.
• Lexative stimulant untuk meringankan fecal
impaction
MEGACOLON
Penyebab Morbus Hirschsprung atau megacolon
adalah karena faktor genetik.
Kegagalan sel neural pada masa embrio dalam
dinding usus, yaitu gagal eksistensi, kranio
Kaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding
plexus.
Patofisiologi
• Istilah congenital aganglionic mega colon
menggambarkan adanya kerusakan primer
dengan tidak adanya sel ganglion pada dinding
sub mukosa kolon distal.
• Ketidakadaan ini menimbulkan tidak adanya
gerakan tenaga pendorong (peristaltik) dan tidak
adanya evakuasi usus spontan serta spinkter
rectum tidak dapat berelaksasi sehingga
menyebabkan adanya akumulasi pada usus dan
distensi pada saluran cerna.
Manifestasi Klinis
• Bayi baru lahir tidak bisa mengeluarkan
meconium dalam 24 – 28 jam pertama setelah
lahir
• Tampak malas mengkonsumsi cairan
• Muntah bercampur dengan cairan empedu
• Distensi abdomen
• Adanya feses yang menyemprot pada colok
dubur merupakan tanda yang khas.
1. Anak – anak
• Konstipasi
• Tinja seperti pita dan berbau busuk
• Distenssi abdomen
• Adanya masa difecal dapat dipalpasi
• Biasanya tampak kurang nutrisi dan anemi
2. Komplikasi
• Obstruksi usus
• Konstipasi
• Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit
• Entrokolitis
• Struktur anal dan inkontinensial (pos operasi)
Download