Uploaded by umiazizahkn78

4883399

advertisement
TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
KELOMPOK
5
Asumsi Dasar Teori Perkembangan
Keluarga
Teori perkembangan keluarga menjelaskan perkembangan
keluarga secara dinamis dan mengklasifikasikannya ke
dalam satu rangkaian tahap perkembangan yang jelas.
Developmental processes are inevitable and important in
understanding family
 Proses perkembangan tidak dapat di elakkan dan
penting dalam memahami keluarga.
Perkembangan Keluarga
adalah Proses perubahan
yang terjadi pada sistem keluarga meliputi: perubahan pola
interaksi dan hubungan antara anggotanya di sepanjang
waktu.
Minichin,1947 menggambarkan siklus
perkembangan keluarga merupakan komponen
kunci dalam setiap kerangka kerja yang memandang
keluarga sebagai suatu sistem
Teori
perkembang
an keluarga
≠
Fokus Utama
Teori perkembangan
individu dr Freud &
Piaget yg dipelajari
dlm Psikologi.
: Perkembangan
keluarga sebagai sebuah kelompok sosial
yang terdiri dari individu-individu yg saling
berinteraksi yg diatur oleh norma-norma
sosial.
Dimensi Utama
Teori ini

Waktu
Perodik.
Diskusi tentang waktu dlm teori ini dilihat berdasarkan jam,
proses sosial serta kejadian2 dianggap mempunyai makna
sejarah.
Dimensi lainnya dalam Teori ini  Bentuk2 perubahan
keluarga.
Termasuk di dalamnya perubahan peran2 sosial & struktur
keanggotaan dalam keluarga
Beberapa Konsep Utama
1
Family Change and Development
Positions, Norms, Roles, and Transitions
3
Developmental Tasks
2
1
Family Change and Development
Pengertian Sosiologi ttg
Development difokuskan pd
peristiwa2 keluarga yg tjd scr
normative.
Featherman (1985)
mendefinisikan Development
sbg tahapan keluarga serta
lamanya waktu keberadaan
keluarga pd tahapan keluarga
ttt.
Menurut
Pendekatan
Sosiologis,
Perkembangan
Keluarga merupakan
suatu proses yg diikuti
oleh usia serta tahapan
yg sesuai dg
berlakunya norma2
sosial.
Positions, Norms, Roles, and Transitions
2
Positions melekat pada pembahasan ttg struktur
kekerabatan (kinship), yg didefinisikan sbg hub
perkawinan, hub darah, serta hubungan 2 antar
generasi.
Posisi 2 utama dlm keluarga adalah : suami, isteri,
ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan, saudara
perempuan, saudara laki-laki.
Norms (norma-norma)  Aturan2 sosial
yang mengatur perilaku kelompok & perilaku
individu.
Norma2 ini tdk berlaku sama pd setiap usia &
tahapan kehidupan.
Ex : Peraturan terhadap kanak 2 tdk dpt
diberlakukan pd anak usia remaja.
Roles didefinisikan sebagai semua norma yg
diberlakukan pd seseorang yg menempati
posisi tertentu dlm struktur kekerabatan.
Ex: Peran sebagai seorang ibu diikuti oleh
norma yang mengatur tugas ibu untuk
merawat anak.
Transitions bermakna perubahan tahapan
keluarga dari tahap sebelumnya ke tahapan
berikutnya.
Transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya
ditandai oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi
diantara tahapan-tahapan tersebut.
3
Developmental Tasks
Konsep ini awalnya dikaitkan
dg transitions yg muncul di
dlm kehidupan individu 2 &
keluarga.
Pd perkembangan terakhir,
konsep ini didefinisikan sbg
kumpulan norma (role
expectations) yg timbul pd
tahapan khusus dlm karir
keluarga.
Pada perkembangan
berikutnya, konsep ini
mencoba utk
mengintegrasikan
norma2 social
berdasarkan tahapan
usia & keluarga dg
ontogenetic
maturation individu
anggota keluarga.
4 Asumsi Dasar tentang Teori
Perkembangan Keluarga:
1
Keluarga berkembang & berubah dr waktu ke waktu dg
cara2 yg sama & dpt diprediksi.
2
Manusia mjd matur & berinteraksi dg orang lain, shg
mereka memulai tindakan2 serta reaksi terhadap tuntutan
lingkungannya.
3
Keluarga & anggotanya melakukan tugas2 tertentu yg
ditetapkan oleh mereka sendiri atau oleh konteks budaya
& masyarakat.
4
Kecenderungan keluarga utk memulai dgn sebuah awal &
akhir yg kelihatan jelas.
Teori perkembangan keluarga meningkatkan pemahaman
ttg keluarga pd titik yg berbeda dlm berbagai siklus
kehidupan mereka & menghasilkan deskripsi yang khas ttg
kehidupan keluarga dlm berbagai tahap perkembangannya.
Perawat akan mendapat pedoman utk menganalisis
pertumbuhan & kebutuhan promosi kesehatan keluarga dari
hasil pengkajian thdp tahap perkembangan keluarga &
pelaksanaan tugas 2 yang sesuai dengan setiap tahap tersebut.
Perawat akan lebih mampu utk
memberikan dukungan yg diperlukan utk
kemajuan dari satu tahap ke tahap lain dg
baik.
Siklus Kehidupan Keluarga
Tahap I, Keluarga pemula /pasangan baru (Beginning Family)
Tahap II, Keluarga “Child-Bearing”
Tahap III, Keluarga dg Anak Pra Sekolah (Families w/ Preschool)
Tahap IV, Keluarga dg Anak Usia Sekolah (Families w/ School Children )
Tahap V, Keluarga dg Anak Remaja (Families with Teenagers)
Tahap VI, Keluarga dg Anak Dewasa (Launching Center Families)
Tahap VII, Keluarga Usia Pertengahan (Middle Age Families)
Tahap VIII, Keluarga Lanjut Usia
Tugas-tugas Perkembangan
Tugas perkembangan keluarga merupakan tanggungjawab yang harus
dicapai oleh keluarga dalam setiap tahap perkembangannya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan biologis, imperative budaya, dan aspirasi serta nilainilai keluarga.
Fungsi afektif
Tugas perkembangan
keluarga meliputi tugas2
spesifik pada setiap tahap
yang melekat dalam
pelaksanaan 5 fungsi
dasar keluarga:
Fungsi sosialisasi & penempatan sosial
Fungsi perawatan kes, penyediaan, &
pengalokasian keb fisik & perawatan kes
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
Tahap Perkembangan
Keluarga
Tahap I, Keluarga pemula /pasangan baru
(Beginning Family)
Dalam arti secara psikologis:
Pasangan baru menikah & belum memiliki anak.
Perkawinan syah
Meninggalkan keluarga yg lama & memiliki keluarga yg baru
Masing2 pasangan mulai membina hub. baru dg keluarga &
kelompok sosial pasangan masing2.
 Suami istri yg membentuk keluarga baru perlu penyesuaian peran &
fungsi sehari2
 Masing2 pasangan menghadapi perpisahan dgkeluarga & belajar
hidup bersama & beradaptasi dg kebiasaan diri & pasangannya.
Ex. kebiasaan : makan, tidur, bangun pagi, bekerja, dsb




1. Membina hubungan intim
& kepuasan bersama
2. Menetapkan tujuan bersama
3. Membina hubungan dengan
keluarga lain, teman, dan
kelompok sosial
4. Merencanakan anak-KB
5. Menyesuaikan diri dengan
kehamilan dan
mempersiapkan diri utk mjd
org tua.
1. Membangun perkawinan
yg slg memuaskan
2. Menghubungkan
jaringan persaudaraan scr
harmonis
3. KB (keputusan ttg
kedudukan sbg org tua)
Masalah Kesehatan
Penyesuaian
kebutuhan seksual
Peran
perkawinan
KB, Pre
natal
Komunikasi
Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses keluarga
1
2
Perubahan pemeliharaan kesehatan
3
Perubahan penampilan peran
1. Melakukan kegiatan
asuhan keperawatan.
2. Melakukan
konsultasi,
Misalnya: tentang
KB, perawatan
prenatal, dan
komunikasi.
Kurangnya informasi
ttg berbagai hal tsb
dapat menimbulkan
masalah seksual,
emosional, rasa takut
atau cemas, rasa
bersalah, kehamilan
yang tidak
direncanakan.
Tahap II, Keluarga “Child-Bearing”
 Keluarga yg menantikan kelahiran dimulai dari kehamilankelahiran anak pertama & berlanjut hingga anak pertama
berusia 30 bln (2,5 th).
 Kelahiran bayi pertama memberi perubahan yang besar dalam
keluarga sehingga pasangan harus beradaptasi dengan perannya
untuk memenuhi kebutuhan bayi.
 Sering terjadi dengan kelahiran bayi,pasangan merasa terbaikan
karena fokus perhatian tertuju pada bayi. suami merasa belum
siap menjadi ayah atau istri belum siap menjadi ibu
(wahit,2004)
1. Persiapan mjd org tua
2. Membagi peran & tanggung jwb
3. Menata ruang utk
anak/mengembangkan suasana
rumah yg menyenangkan
4. Mempersiapkan biaya/dana
Child Bearing
5. Memfasilitasi role learning
anggota keluarga
6. Bertanggung jwb memenuhi
kebutuhan bayi-balita
7. Mengadakan kebiasaan
keagamaan scr rutin
1. Membentuk keluarga muda
sbg sbuah unit yg mantap
2. Rekonsiliasi tugas-tugas
perkembangan yg
bertentangan & kebutuhan
anggota keluarga
3. Mempertahankan hub.
perkawinan yg memuaskan
4. Memperluas persahabatan dg
keluarga besar dg me+ kan
peran2 org tua, kakek, nenek
Masalah Kesehatan
Suami merasa diabaikan
Kehidupan seksual &
sosial terganggu &
me
Pemahaman tentang:
imunisasi, KB,
tumbang
Perselisihan
meningkat
Perawatan bayi
Gaya hidup
Diagnosa Keperawatan
1
Perubahan proses keluarga
2
Perubahan pemeliharaan kesehatan
3
4
Perubahan penampilan peran
Perubahan menjadi orang tua
5
Potensial peningkatan mjd org tua
6
Konflik peran org tua
7
Perubahan pertumb & perkembangan
Melakukan
perawatan dan
konsultasi
Terutama merawat bayi,
mengenali gg kesehatan
bayi secara dini & cara
mengatasinya, imunisasi,
tum-bang anak,
interaksi keluarga, KB,
pemenuhan kebutuhan
anak terutama pd ibu yg
bekerja.
Tahap III, Keluarga dg Anak Pra Sekolah
(Families w/ Preschool)
 Dimulai dari anak 1 berusia 2,5 th s.d. 5 th.
 Pada tahap ini anak mulai mengenal kehidupan
sosialnya, sudah mulai bergaul dengan teman
sebayanya, tetapi sangat rawan dengan masalah
kesehatan. Anak sensitif terhadap pengaruh
lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai
menanamkan norma-norma kehidupan, normanorma agama, norma-norma sosial budaya.
1. Memenuhi kebutuhan anggota
keluarga: sandang, pangan, papan,
privasi, rasa aman.
2. Membantu anak bersosialisasi.
3. Beradaptasi dengan anak yang baru
lahir, smentara kebutuhan ank yg
lain jg hrs terpenuhi
4. Mempertahankan hub. yg sehat baik
didlm maupun diluar keluarga
5. Pembagian waktu utk individu,
pasangan dan anak
6. Pembagian tanggung jwb anggota
keluarga
7. Kegiatan & waktu utk stimulasi
tum-bang anak
1. Memenuhi kebutuhan
anggota keluarga.
2. Mensosialisasikan anak.
3. Mengintegrasikan anak
yang baru, sementara tetap
memenuhi kebutuhan
anak-anak yang lain.
4. Mempertahankan
hubungan yang sehat didlm
& diluar keluarga.
Masalah Kesehatan
Pemahaman tentang
tumbang
Pembagian
waktu kurang
Kurang
bersosialisasi
Melempar
tanggung
jawab
Diagnosa Keperawatan
Kerusakan interaksi sosial
1
2
Potensial peningkatan pemeliharaan
kesehatan
3
Koping keluarga tdk efektif, menurun
4
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Melakukan perawatan
dan penyuluhan
kepada orang tua
tentang penyakit dan
kecelakaan yang
biasanya terjadi pada
anak-anak.
Sibling rivaly tumbuh
kembang anak,
keluarga berencana,
peningkatan
kesehatan dan
mensosialisasikan
anak.
Tahap IV, Keluarga dg Anak Usia Sekolah
(Families w/ School Children )
 Dimulai dari anak 1 berusia 6 th s.d. 12 th
 Pd fase ini umumnya keluarga mncapai jmlh anggota
keluarga maks, shg keluarga sgt sibuk & perlu
bekerjasama utk mncapai tgs perkembangan.
 Keluarga (org tua) perlu belajar berpisah dg anak,
mmberi ksempatan pd anak utk bersosialisasi
disekolah/diluar sekolah.
1. Memberikan perhatian ttg
kegiatan sosial anak,
pendidikan, semangat belajar.
2. Tetap mempertahankan hub.
Yg harmonis dlm perkawinan.
3. Mendorong anak utk
mncapai pengembangan daya
intelektual.
4. Menyediakan aktifitas utk
anak
5. Menyesuaikan pd aktifitas
komuniti dg
mengikutsertakan anak.
1. Mensosialisasikan anak 2
termasuk meningkatkan
prestasi sekolah &
mngembangkan hub dg
tmn sebaya yg sehat.
2. Mempertahankan
hubungan perkawinan yang
memuaskan.
3. Memenuhi kebutuhan
kesehatan fisik anggota
keluarga.
Masalah Kesehatan
Pemahaman
tentang tumbang
Imunitas
Diagnosa Keperawatan
1
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Resiko penularan penyakit
2
Kurang pengetahuan
3
4
Perubahan pertumbuhan dan
perkembangan
Melalukan perawatan
dan konsultasi baik
dalam keluarga
maupun di sekolah.
Misalnya: pada anak
yang mengalami
gangguan kesehatan.
Perawat bekerja
sama dengan guru
sekolah dan orang
tua anak.
Tahap V, Keluarga dg Anak Remaja (Families
with Teenagers)
 Dimulai dari anak 1 berusia 13 th s.d. 19/20 th, yaitu pd
saat anak meninggalkan rmh org tuanya.
 Tahap ini paling rawan, karena pada tahap ini anak akan
mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya,
oleh karena itu suri tauladan dari kedua orangtua sangat
diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara
kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan
dikembangkan.
1. Memberikan kebebasan yang
seimbang dan bertanggung
jawab.
2. Mempertahankan keintiman.
3. Komunikasi terbuka antara
anak & org tua
4. Hindari: debat, curiga,
musuh.
5. Mempersiapkan perubahan
peran
6. Memenuhi kebutuhan
tumbang.
1. Menyeimbangkan
kebebasan & tanggungjawab
ketika remaja menjadi
dewasa & semakin mandiri.
2. Memfokuskan kembali
hubungan perkawinan.
3. Berkomunikasi secara
terbuka antara orangtua
dan anak-anak
Masalah Kesehatan
Konflik antara ortu &
remaja krn anak
menginginkan kebebasan
melakukan aktivitas.
Masalah kesehatan yg timbul
pd remaja: sering yg berkaitan
dg obat 2 terlarang, minuman
keras, sexbebas & kecelakaan.
Komunikasi yg tdk
efektif antara anak &
ortu
Diagnosa Keperawatan
1
Komunikasi keluarga disfungsional
2
Gangguan identitas diri
3
4
Perubahan penampilan peran
Resiko terhadap tindakan kekerasan
5
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
6
Koping keluarga tidak efektif, menurun
Diarahkan kepada
peningkatan dan
pencegahan
penyakit.
Pada ortu penyakit
kardiovaskuler, pd remaja:
penyuluhan ttg obat 2
terlarang, minuman keras,
seks, pecegahan kecelakaan
serta membantu
terciptanya komunikasi yg
lebih efektif antara ortu &
anak remajanya.
Tahap VI, Keluarga dg Anak Dewasa
(Launching Center Families)
Dimulai sejak anak 1 meninggalkan rumah (menikah).
Berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah.
Lamanya, tergantung jumlah anak.
Tujuan : mengorganisasi keluarga. Keluarga mempersiapkan
anak tertua untuk membentuk keluarga sendiri dan tetap
membantu anak terakhir utk lebih mandiri.
 Orang tua akan merasa kehilangan peran dalam merawat anak
dan merasa kosong karena anak-anak sudah tidak tinggal
serumah lagi




1. Memperluas keluarga inti mjd
keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman
pasangan.
3. Membantu orang tua suami/istri yg
sdg sakit & memasuki masa tua.
4. Mempersiapkan anak utk hidup
mandiri & menerima kepergian
anaknya.
5. Menata kembali fasilitas & sumber
yg ada pd keluarga.
6. Berperan suami-istri,kakek dan
nenek
7. Menciptakan lingkungan rmh yg
dpt mjd contoh bagi anak2 nya.
1. Memperluas siklus keluarga dg
memasukkan anggota keluarga
baru yg didapatkan melalui
perkawinan anak 2
2. Melanjutkan utk
memperbaharui &
menyesuaikan kembali hub
perkawinan.
3. Membantu orangtua lansia dari
pihak suami maupun istri.
Masalah Kesehatan
Komunikasi anak
– orang tua
Transisi peran
Perawatan
kesehatan : lansia,
Ht, menopause, dll
Diagnosa Keperawatan
1
Komunikasi keluarga disfungsional
2
Berduka dan antisipasi
3
4
Perubahan menjadi orang tua
Perubahan penampilan peran
5
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Memberi konsultasi
penyakit-penyakit
yang dapat timbul
Misalnya: penyakit
kronis atau faktor2
predisposisi
Ex: kolesterol tinggi,
obesitas, hipertensi,
masalah menopause,
juga peningkatan
kesehatan serta pola
hidup sehat.
Tahap VII, Keluarga Usia Pertengahan
(Middle Age Families)
 Dimulai saat anak terakhir meninggalkan rumah.
 Berakhir saat pensiun atau salah satu meninggal.
 Setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga
sendiri2, tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini
keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat menerima
kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.
 Pasangan berfokus mempertahankan kesehatan dengan pola
hidup sehat, diet seimbang, olahraga rutin mengisi waktu
dengan pekerjaan dan mempertahankan hub. dengan teman
sebaya dan keluarga anak
1. Mempertahankan kesehatan.
2. Mempunyai lbh byk waktu
&kebebasan dlm arti
mengolah minat sosial &
waktu santai
3. Memulihkan hub antara
generasi muda tua
4. Keakraban dg pasangan
5. Memelihara hub/kontak dg
anak & keluarga
6. Persiapan masa tua/pensiun
& meningkatkan keakraban
pasangan.
1. Menyediakan lingkungan
untuk meningkatkan
kesehatan.
2. Mempertahankan
hubungan memuaskan dan
penuh arti dengan para
orangtua lansia dan anakanak.
3. Memperkokoh hubungan
perkawinan.
Masalah Kesehatan
PromKes : Istirahat yg cukup,
Penggunaan waktu luang, O.R.
teratur (senam pra lansia), BB
, dll.
Perawatan
Kesehatan
Komunikasi
Diagnosa Keperawatan
1
Perilaku mencari pertolongan kesehatan
2
Perubahan pemeliharaan kesehatan
3
4
Resiko terhadap penularan penyakit
Perubahan dalam proses keluarga
Komunikasi keluarga disfungsional
5
6
Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan
terapeutik/pengobatan keluarga
Melaksanakan
perawatan &
konsultasi yg terkait
dg upaya
peningkatan
kesehatan.
Ex: kebutuhan
istirahat yg cukup,
aktivitas ringan
sesuai kemampuan,
nutrisi yang baik,
berat badan yg
sesuai,dll.
Tahap VIII, Keluarga Lanjut Usia
 Dimulai : pensiun, salah satu pasangan meninggal.
 Stressor : Pendapatan menurun
 Hubungan sosial hilang
 Kehilangan pekerjaan
 Produktivitas menurun
 Tahap ini masuk ke tahap lansia, dan kedua ortu mempersiapkan diri
utk meninggalkan dunia fana ini.
 Lansia umumnya lbh dpt beradaptasi tinggal dirmh sndiri dr pd
bersama anak. Hasil riset Day and Day 1993, wanita yg tinggal dg
pasangannya memperlihatkan adaptasi yg lbh positif dlm memasuki
masa tua dibanding wanita yg tgl dg tmn sebaya.
 Org tua jg perlu melakukan “File Review” dg mengenang
pengalaman hidup & keberhasilan dimasa lalu agar merasakan bahwa
hidupnya berkualitas & berarti.
1. Mempertahankan suasana
Rumah yg “happy”
2. Adaptasi dengan perubahan
kehilangan pasangan, teman,
fisik, pendapatan.
3. Pertahankan keakraban,
hubungan suami-istri dan slg
merawat
4. Melakukan file review
5. Menerima kematian
pasangan, kawan, &
mempersiapkan kematian
1. Mempertahankan pengaturan
hidup yg memuaskan.
2. Menyesuaikan thdp
pendapatan yang me.
3. Mempertahankan hub
perkawinan.
4. Menyesuaikan diri thdp
kehilangan pasangan.
5. Mempertahankan ikatan
keluarga antargenerasi.
6. Meneruskan utk memahami
eksistensi mereka (penelaahan
& integrasi hidup).
Masalah Kesehatan
Stressor: Ber(-) pendptan & hub
sosial, Kehilangan pekerjaan, &
Perasaan menya produktivitas &
fungsi kes.
Ortu rentan
mengalami
kecelakaan di rmh
Masalah penyakit yg
mgkn timbul biasanya
berkaitan dg penyakit
kronis,ex: penyakit
degeneratif.
Diagnosa Keperawatan
1
Kerusakan interaksi sosial
2
Resiko cidera
3
4
Gangguan citra tubuh
Perubahan penampilan peran
5
Perubahan pemeliharaan kesehatan
6
Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
7
Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan
Melakukan
perawatan pd orang
tua terutama
tehadap penyakit 2
kronis dari fase akut
sampai rehabilitasi.
Memperhatikan
peningkatan kesehatan
Seperti: nutrisi,
aktivitas, istirahat,
pemeriksaan mata,
gigi, dan pencegahan
kecelakaan di rumah.
Tahap Lingkaran Keluarga
Mc Goldrick & Carter (1985)
mengembangkan model tahap kehidupan
keluarga yg didasari oleh ekspansi,
kontraksi, & penyusunan kembali
(realigment) dari hubungan keluarga yg
memberikan support thdp masuk, keluar
& perkembangan anggota keluarga.
Model ini diberikan
dengan menggunakan aspek emosional,
transisi, perubahan & tugas yg diperlukan
utk perkembangan keluarga.
Tahap
lingkaran
kehidupan
keluarga
Keluarga
dengan anak
dewasa yang
belum
menikah
Proses
emosional
transisi
Menerima
pemisahan
dengan orang
tua
Komitmen
Keluarga yang dengan
sistem
baru menikah
baru
Perubahan status keluarga
yang dibutuhkan untuk
perkembangan
• Mengembangkan
hubungan saudara yang
intim
• Pemisahan dengan
keluarga
• Mampu bekerja sendiri
• Membentuk sistem
keluarga
• Menyusun kembali
hubungan dengan
ekstended family dan
teman-teman
Keluarga dengan anak
muda/anak yang
masih kecil
Menerima generasi
baru dari anggota
yang ada dalam
sistem
· Mengambil peran orangtua
· Menyusun kembali hubungan dengan
ekstended family terhadap peran
orangtua dan kakek nenek
· Menyediakan tempat untuk anaknya
Keluarga dengan
anak remaja
· Perubahan hubungan orang tuaanak dari masuk remaja ke arah
Meningkatkan
dewasa
fleksibilitas
· Memfokuskan kembali pada masa
keluarga dari
teman dekat dan karir
ketergantunga anak · mencari
Memulai perubahan perhatian
untuk generasi yang lebih tua
Keluar dan
pindahnya anakanak
· Membicarakan kembalisistem
perkawinan sebagai keluarga dyad
· Mengembangkan hubungan
orang dewasa ke orang
dewasa diantara anak-anak yang
sudah besar dengan orang tua
· Menyesuaikan hubungan
termasuk kepada menantu dan
cucu
· Menerima ketidakmampuan dan
kematian dari orang tua
(kakek/nenek)
Menerima sistem
yang keluar dan
masukj dalam
jumlah yang
banyak ke dalam
kelurga
Keluarga lansia
Menerima
perubahan dari
peran generasi
· Mempertahankan diri
sendiri dan atau pasangan
dalam fungsi dan minat
dalam menghadapi
penurunan fisiologis,
eksplorasi terhdap keluarga
baru dan pilihan peran
sosial
· Mendukung lebih banyak
peran sentral untuk
generasi pertengahan
· Membuat ruang sistem
untuk hal-hal yg bijaksana
dan pengalaman pada saat
dewasa akhir, mendukung
generasi yang lebih tua
tanpa memberikan
fungsi yang berlebihan
kepada mereka
· Menerima kehilangan
pasangan, sibling, dan
teman sebaya dan
mempersiapkan untuk
kematian diri sendiri,
menerima dengan
pandangan dan keutuhan
TERIMA KASIH
Download