Uploaded by ernawan10

1. Program BK (1)

advertisement
RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM UMUM
DISUSUN OLEH :
NAMA
: BUDHY SUSANTO, S.Pd. S.Kom.
NIP
: 19790820 200501 1 013
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KEMBARAN
TAHUN 2014
PERSETUJUAN
Dokumen Rencana Kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Dokumen
: Program Umum
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 2 Kembaran
Tahun Pelajaran
: 2014//2015
Jumlah Sasaran
: 228 orang
telah diperiksa, dinyatakan layak dan disetujui untuk dilaksanakan.
Kembaran, 11 Agustus 2014
Kepala Sekolah
SLAMET SUHERMAN, S.Pd.
NIP 19560124 197803 1 001
DAFTAR ISI
Halaman judul .................................................................................................................. i
Halaman persetujuan ...................................................................................................... ii
Daftar isi .......................................................................................................................... iii
Daftar tabel dan gambar ................................................................................................. iv
1.
Rasional .................................................................................................................. 1
2.
Visi dan Misi
3.
a.
Visi....................................................................................................................
b.
Misi Pelayanan Dasar.......................................................................................
c.
Misi Pelayanan Pengembangan .......................................................................
d.
Misi Pelayanan Peminatan ...............................................................................
e.
Misi Pelayanan Teraputik .................................................................................
f.
Misi Pelayanan Diperluas .................................................................................
Deskripsi Kebutuhan
a.
Deskripsi Kebutuhan Lingkungan .....................................................................
b.
Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik ..................................................................
4.
Tujuan .......................................................................................................................
5.
Komponen Program ..................................................................................................
6.
Rencana Kegiatan
a.
Program Tahunan.............................................................................................
b.
Program Semesteran .......................................................................................
c.
Program Bulanan..............................................................................................
d.
Program Mingguan ...........................................................................................
e.
Program Harian ................................................................................................
7.
Sarana dan Prasarana ..............................................................................................
8.
Anggaran ..................................................................................................................
9.
Lampiran-Lampiran ...................................................................................................
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
1.
Daftar Tabel
Tabel 1.
Daftar topik/tema layanan BK paling diminati berdasarkan
survei kebutuhan ......................................................................................
Tabel 2.
2.
Rincian Anggaran Pembiayaan Kegiatan Pelayanan BK .........................
Daftar Gambar
Gambar 1.
Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 7 terhadap 20 item SKIL .........
Gambar 2.
Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 8 terhadap 20 item SKIL .........
Gambar 3.
Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 9 terhadap 20 item SKIL .........
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Instrumen Asesmen Kebutuhan Peserta Didik
2.
Analisis Hasil Asesmen Kebutuhan
3.
Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling
4.
Denah Ruang Bimbingan dan Konseling
5.
SK Pembagian Tugas Pelayanan Bimbingan dan Konseling
6.
Kalender Pendidikan SMP Negeri 2 Kembaran
RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM UMUM
1.
Rasional
Bimbingan dan konseling (BK) diposisikan oleh negara sebagai profesi yang
terintegrasikan sepenuhnya dalam bidang pendidikan, yaitu ditegaskan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
konselor adalah pendidik profesional, sebagaimana juga guru, dosen dan pendidik
lainnya. Dengan kedudukan demikian itu, konselor (guru BK) sebagai pemegang
profesi bimbingan dan konseling dituntut untuk sepenuhnya menyukseskan upaya
pendidikan dalam berbagai jalur, jenjang, dan jenisnya.
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di
sekolah memiliki peranan penting berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan
di sekolah. Pendidikan dapat memanfaatkan bimbingan dan konseling sebagai mitra
kerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan
(Dahlan,1988:22). Mengacu kepada pernyataan tersebut, dalam arti luas bimbingan
dan konseling dapat dianggap sebagai bentuk upaya pendidikan, dan dalam arti
sempit
bimbingan
dan
konseling
dapat
dianggap
sebagai
teknik
yang
memungkinkan individu menolong dirinya sendiri. Perkembangan dan kemandirian
individu dipentingkan dalam proses bimbingan dan konseling yang sekaligus
merupakan proses pendidikan. Untuk dapat berkembang dengan baik dan mandiri,
individu memerlukan pengetahuan dan keterampilan, jasmani dan rohani yang
sehat, serta kemampuan penerapan nilai dan norma-norma hidup kemasyarakatan.
Pelayanan BK merupakan bagian integral dari proses pendidikan pada satuan
pendidikan, di luar penyelenggaraan mata pelajaran, muatan lokal, ataupun
kegiatan ekstra kurikuler. Pelayanan BK menunjang proses pencapaian pada
satuan pendidikan. Program pelayanan BK merupakan upaya pengembangan
kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung BK.
Kegiatan pelayanan BK akan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien
apabila dikelola secara profesional. Pengelolaan kegiatan pelayanan BK yang
profesional meliputi perencanaan yang matang, pengorganisasian seluruh
komponen/aset agar dapat bekerja secara berkesinambungan, pelaksanaan
kegiatan secara efektif dan efisien, serta adanya upaya pengendalian kualitas
pelayanan melalui pengawasan dan penilaian yang otentik dan akuntabel.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan kegiatan pelayanan BK yang
profesional di SMP Negeri 2 Kembaran, maka perlu disusun program (umum) BK
sebagai kerangka acuan utama dari segala bentuk kegiatan yang akan
diselenggarakan. Kebutuhan ini mengacu pada pengertian program BK sebagai
seperangkat kegiatan bimbingan dan konseling yang dirancang secara terencana,
terorganisasi, terkoordinasi selama periode waktu tertentu dan dilakukan secara kait
mengait untuk mencapai tujuan.
Program BK disusun dan dikembangkan didasarkan atas pertimbangan bahwa
program yang disusun dengan baik akan memberikan banyak keuntungan, baik bagi
peserta didik yang mendapat layanan bimbingan dan konseling maupun bagi
petugas yang menyelenggarakan. Di samping itu program bimbingan dan konseling
yang baik, memungkinkan keberhasilan suatu layanan bimbingan dan konseling.
Setelah dirancang dan disusun dengan baik, program BK diajukan untuk
mendapatkan legalisasi dari pimpinan sekolah dan dikomunikasikan kepada
sesama Guru BK/Konselor sejawat, guru dan staf sekolah lainnya, untuk selanjutnya
menjadi rambu-rambu bagi kerja sama antara Guru BK/Konselor dengan semua
personil-personil sekolah.
2.
Visi dan Misi
a.
Visi
Visi dan misi bimbingan dan konseling yang sejalan dengan visi satuan
pendidikan dan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas serta mengacu
pada pencapaian tujuan pendidikan nasional adalah :
Terwujudnya kehidupan efektif sehari-hari yang membahagiakan melalui
tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan
dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal dan
mandiri serta mewujudkan pengembangan diri dan kemandirian yang optimal
sesuai dengan hakikatnya baik sebagai makhluk individu maupun makhluk
sosial.
b.
Misi Pelayanan Dasar
Untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan siswa yang paling elementer,
yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta
kebutuhan hubungan sosio-emosional, akan dijalankan misi sebagai berikut :
1)
Mendiseminasikan
informasi/muatan
pendidikan
orang
tua/wali
(parenting) yang melalui acara-acara komite sekolah dan acara
pembagian buru laporan hasil belajar peserta didik.
2)
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan orang tua/wali (parenting) yang
disisipkan dalam acara Pelatihan Motivasi menghadapi Ujian Nasional
bagi peserta didik tingkat/kelas 9 (sembilan).
3)
Menyelenggarakan
layanan
konsultasi
secara
insidental
untuk
memfasilitasi orang tua/wali, guru atau pihak lain memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan dalam rangka memenuhi
kebutuhan elementer peserta didik.
4)
Menyelenggarakan layanan advokasi secara insidental untuk membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah dari orang
tua/wali, guru, atau pihak lain.
c.
Misi Pelayanan Pengembangan
Untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap
dan tugas-tugas perkembangannya agar peserta didik dapat menjalani
kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang
memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang
dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah, akan
dijalankan misi sebagai berikut :
1)
Menyelenggarakan layanan informasi terkait tugas-tugas perkembangan
peserta didik usia remaja, secara terprogram baik secara langsung
maupun menggunakan media seperti leaflet, poster/papan bimbingan,
jejaring sosial, atau jenis lain yang sesuai dengan karakteristik konten
informasi.
2)
Menyelenggarakan layanan penguasaan konten secara terprogram
dalam format kegiatan klasikal maupun lapangan untuk memfasilitasi
peserta didik meningkatkan kompetensi dan atau kebiasaan tertentu
yang perlu bagi proses pemenuhan tugas-tugas perkembangan.
3)
Menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok secara rutin/terjadwal
dengan topik/tema yang berkaitan dengan pemenuhan tugas-tugas
perkembangan.
d.
Misi Pelayanan Peminatan
Untuk memantapkan minat peserta didik terhadap seluruh mata pelajaran
di SMP dan memantapkan minat melanjutkan studi pada bidang peminatan
tertentu serta meningkatkan wawasan dan perencanaan karir, akan dijalankan
misi sebagai berikut :
1)
Menyelenggarakan kegiatan aplikasi instrumentasi bimbingan dan
konseling
untuk
meningkatkan
pemahaman
yang
akurat
dan
komprehensif terhadap individu peserta didik pada setiap aspek
peminatan.
2)
Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap dan menyeluruh
mengenai diri dan lingkungan peserta didik dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pelayanan peminatan.
3)
Menyelenggarakan layanan orientasi dalam bentuk kegiatan Career Day
untuk membantu peserta didik pemahaman terhadap lingkungan kerja
dan atau sekolah lanjutan yang akan dimasukinya setelah lulus dari SMP.
4)
Menyelenggarakan
layanan
peminatan
terprogram,
secara
informasi
baik
terkait
secara
pemantapan
langsung
arah
maupun
menggunakan media seperti leaflet, poster/papan bimbingan, jejaring
sosial, atau jenis lain yang sesuai dengan karakteristik konten informasi.
5)
Menyelenggarakan layanan penguasaan konten secara terprogram
dalam format kegiatan klasikal maupun lapangan untuk memfasilitasi
peserta didik meningkatkan kompetensi dan atau kebiasaan tertentu
yang perlu bagi proses pemantapan arah peminatan.
6)
Menyelenggaraan
layanan
penempatan
dan
penyaluran
secara
terprogram untuk membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
7)
Menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok secara rutin/terjadwal
dengan topik/tema yang berkaitan dengan pemantapan arah peminatan.
8)
Menyelenggarakan
layanan
konsultasi
secara
insidental
untuk
memfasilitasi orang tua/wali memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan dalam rangka memantapkan arah
peminatan dan perencanaan karir/jabatan peserta didik.
9)
Menerbitkan rekomendasi peminatan bagi peserta didik kelas 9 yang
akan lulus dari SMP Negeri 2 Kembaran.
e.
Misi Pelayanan Teraputik
Untuk menangani pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan
terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan
peminatan terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan
keluarga, kegiatan belajar, karir peserta didik, akan dijalankan misi berikut :
1)
Menyelenggarakan layanan konseling individual secara insidental
maupun terrencana untuk menyelesaikan pemasalahan yang diakibatkan
oleh
gangguan
terhadap
pelayanan
dasar
dan
pelayanan
pengembangan, serta pelayanan peminatan dengan pendekatan
individual (perorangan).
2)
Menyelenggarakan layanan konseling kelompok secara rutin/terjadwal
untuk menyelesaikan pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan
terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta
pelayanan peminatan dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
3)
Menyelenggarakan layanan mediasi secara insidental untuk membantu
orang tua/wali, guru atau pihak lain menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan peserta didik.
4)
Menyelenggarakan kegiatan kunjungan rumah sekurang-kurangnya satu
kali selama satu tahun bagi setiap peserta didik asuh untuk memperoleh
data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta
didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau anggota
keluarganya.
5)
Menyelenggarakan kegiatan aplikasi instrumentasi bimbingan dan
konseling
untuk
meningkatkan
pemahaman
yang
akurat
dan
komprehensif terhadap individu peserta didik pada setiap aspek
kepribadian.
6)
Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap dan menyeluruh
mengenai diri dan lingkungan peserta didik dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pelayanan teraputik.
7)
Menyelenggarakan konferensi kasus secara insidental untuk membahas
permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh
pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
8)
Menyelenggarakan alih tangan kasus jika diperlukan untuk memindahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan
kewenangan ahli yang dimaksud.
f.
Misi Pelayanan Diperluas
Untuk memberikan pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada
satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik yang dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung
dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan, peminatan, dan teraputik,
akan dijalankan misi sebagai berikut :
1)
Melaksanakan kerjasama dengan ahli, pihak lain yang dapat berperan
dalam membantu proses pelayanan bimbingan dan konseling terhadap
peserta didik secara profesional dan legal/formal, seperti dokter
puskesmas, pekerja sosial panti petirahan anak, psikolog/tester psikotes,
kepolisian, komisi perlindungan anak, BKKBN kecamatan dan pihak
lainnya sesuai kebutuhan, etika profesi dan kelayakan.
2)
Melaksanakan kolaborasi dengan personil satuan pendidikan, orang
tua/wali, komite sekolah, dan warga masyarakat lainnya dalam rangka
proses bantuan terhadap peserta didik.
3)
Menyelenggarakan tampilan kepustakaan untuk menyediakan berbagai
bahan
pustaka
yang
dapat
digunakan
peserta
didik
dalam
pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/
jabatan, serta bahan pustaka yang dapat digunakan oleh orang tua/wali,
personil satuan pendidikan, dan pihak lainnya yang berkepentingan
dengan proses pendidikan terutama proses bimbingan dan konseling.
3.
Deskripsi Kebutuhan
a.
Deskripsi Kebutuhan Lingkungan
Berdasarkan hasil asesmen lingkungan untuk mengidentifikasi harapan
sekolah dan masyarakat (komite sekolah atau orang tua), sarana dan
prasarana pendukung pelaksanaan program BK, kondisi dan kualifikasi guru
BK/konselor, dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah, dapat dideskripsikan adanya kebutuhan
sebagai berikut :
1)
Berdasarkan pengalaman menyelenggarakan ujian nasional selama
beberapa tahun terakhir, dapat diungkap sejumlah permasalahan yang
relatif umum dialami peserta didik kelas 9 (sembilan). Beberapa
permasalahan tersebut meliputi: rendahnya motivasi mengikuti program
pendalaman materi un, tingginya tingkat kecemasan menghadapi ujian,
dan rendahnya keterampilan belajar baik secara mandiri maupun
berkelompok termasuk diantaranya
keterampilan belajar dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menunjukkan
adanya kebutuhan untuk penyelenggaraan berbagai jenis layanan yang
ditujukan khusus bagi peserta didik kelas 9 dengan topik utama/tema
sukses ujian nasional.
2)
Statistik lingkungan keluarga peserta didik selama beberapa tahun
terakhir menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua/wali
rata-rata rendah (di bawah SMA sederajat), pola pengasuhan/perwalian
bukan oleh orang tua kandung dan atau pengasuhan orang tua tunggal
akibat perceraian dengan prosentase yang cukup besar, serta tingkat
ekonomi keluarga mayoritas menengah ke bawah. Informasi ini
menunjukkan perlunya pendidikan orang tua (parenting), pendampingan
proses pengajuan beasiswa, dan pelayanan teraputik untuk membantu
peserta didik memecahkan masalah-masalah terkait dinamika lingkungan
keluarga yang kurang menguntungkan.
3)
Berdasarkan data dari bidang/urusan kesiswaan dapat diungkap
berbagai permasalahan berkaitan dengan sikap peserta didik dengan
angka kejadian kasus yang relatif tinggi sehingga peran kolaboratif guru
BK
dalam
menangani
Permasalahan
tersebut
disengaja/direkayasa
rendahnya
masalah-masalah
meliputi
(membolos),
kesadaran
menjaga
tingginya
rendahnya
kebersihan
ini
cukup
angka
esensial.
ketidakhadiran
disiplin
berpakaian,
lingkungan
sekolah,
rendahnya partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler, maraknya kasus
bullying, tingginya persentase perokok aktif pada peserta didik laki-laki,
dan tingginya persentase peserta didik perempuan yang terlibat
hubungan pacaran yang perlu mendapat pengawasan dan atau
bimbingan dari orang dewasa.
b.
Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik
Survei kebutuhan yang dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 9 Agustus 2014
berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta didik dari tingkat (kelas) 7, 8
dan 9 telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam merumuskan kebutuhan/isi
layanan BK selama Tahun Pelajaran 2014/2015. Rumusan kebutuhan tersebut
berupa topik/tema layanan yang dipilih oleh setiap responden pada saat
pelaksanaan survei.
Proses perumusan itu diawali dengan aplikasi instrumen Survei
Kebutuhan Isi Layaan (SKIL) terhadap 68 responden dari kelas 7d dan 7e, 97
responden dari kelas 8c, 8d dan 8e, serta 63 responden dari kelas 9d dan 9e.
Total responden dari tiga tingkat adalah 228 orang. Selanjutnya hasil survei
tersebut direkapitulasi dalam tiga tahap, yaitu rekapitulasi kelompok (oleh
peserta didik) yang kemudian digabung menjadi rekapitulasi kelas dan
rekapitulasi tingkat kebutuhan oleh guru BK. Hasil rekapitulasi berupa
skor/angka tingkat kebutuhan peserta didik terhadap suatu topik/tema layanan
yang ditawarkan.
Setelah proses rekapitulasi selesai, dibuatlah grafik tingkat kebutuhan
setiap tingkatan. Berdasarkan grafik tersebut dilakukan analisis kebutuhan dan
penentuan peringkat topik/tema layanan dengan tingkat kebutuhan yang paling
tinggi. Berdasarkan analisis tersebut dapat dirangkum topik-topik (tema)
layanan
BK
yang
paling
sesuai
dengan
kebutuhan
masing-masing
tingkat/kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Daftar topik/tema layanan BK paling diminati berdasarkan survei kebutuhan.
No
Bidang
Topik/Tema Layanan BK
7
1.
Pribadi
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.

2.
Pribadi
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.

3.
Pribadi
Menentukan dan meraih tujuan hidup yang realistis.
4.
Pribadi
Membangun sikap positif terhadap diri sendiri.
5.
Sosial
Menghargai keragaman.

6.
Sosial
Mengatasi tekanan dari teman sebaya.

7.
Sosial
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
8.
Sosial
Menghargai perbedaan sudut pandang.
9.
Belajar
10. Belajar
Menjadi pembelajar yang mandiri dan mampu
mengarahkan diri sendiri.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi
akademik.
Tingkat
8
9












11. Belajar
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
12. Belajar
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas
sekolah.

13. Belajar
Menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

14. Karir
15. Karir
Hubungan antara prestasi pendidikan dan
kesuksesan karir masa depan.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam
meraih tujuan karir.




16. Karir
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
17. Karir
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).

18. Karir
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan,
ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia
karir.

Jumlah Topik Utama/Tema
8
8
8
Gambar 1. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 7 terhadap 20 item SKIL
Gambar 2. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 8 terhadap 20 item SKIL
Gambar 3. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 9 terhadap 20 item SKIL
Keterangan mengenai instrumen SKIL yang digunakan salam survei
kebutuhan berikut hasil pengolahannya terdapat pada lampiran dokumen ini.
4.
Tujuan
Sesuai dengan visi dan misi pelayanan BK di SMP Negeri 2 Kembaran dan
dengan mempertimbangkan kebutuhan lingkungan satuan pendidikan dan
kebutuhan peserta didik setelah mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling
secara umum peserta didik dapat :
a.
Meningkatkan kualitas pribadinya yang ditunjukkan oleh sikap positif terhadap
diri dan lingkungan, kemampuan menentukan dan meraih tujuan hidup yang
realistis, keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman, keterampilan
menghadapi masalah pribadi secara efektif, serta menampilkan sosok yang
disiplin dan bertanggung jawab.
b.
Meningkatkan keterampilan sosialnya yang ditunjukkan dengan keterampilan
berkomunikasi dan berinteraksi sosial yang menghargai keragaman dan
perbedaan sudut pandang, kemampuan bertindak asertif dan mengatasi
tekanan dari teman sebaya, kemampuan menyelesaikan konflik sosial baik
dalam lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan dan masyarakat.
c.
Menjadi pembelajar yang mandiri dan mampu mengarahkan diri sendiri yang
didukung dengan keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas belajar,
keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik termasuk prestasi dalam
ujian nasional sebagai modal meraih sukses belajar di sekolah lanjutan.
d.
Meningkatan keterampilan menetapkan tujuan dan membuat keputusan karir
yang baik yang didasari oleh pemahaman mengenai hubungan antara prestasi
pendidikan dan kesuksesan karir masa depan, kesadaran akan pentingnya
tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam
dunia karir, dan pengetahuan yang luas tentang pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan dalam meraih tujuan karir masa depan.
5.
Komponen Program
Agar pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan lancar,
efektif dan efisien, maka dilakukan proses perencanaan yang meliputi kegiatan
sebagai berikut :
a.
Pembagian Tugas
Dalam melaksanakan tugasnya di sekolah guru BK perlu bekerjasama
dan berkolaborasi dengan personil satuan pendidikan, orang tua/wali, dan para
profesional/ahli lainnya. Maka dari itu perlu dibuat struktur organisasi
dilengkapi dengan rincian tugas/fungsi serta mekanisme kerjasama dan
kolaborasi antar elemen. Struktur organisasi beserta kelengkapannya dapat
dilihat pada lampiran dokumen ini.
b.
Analisis Kebutuhan
Agar setiap kegiatan dan pelayanan yang dirancang dalam program BK
bermanfaat dan tepat sasaran, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan tersebut meliputi analisis kebutuhan lingkungan dan
analisis kebutuhan peserta didik. Analisis kebutuhan lingkungan dilakukan
melalui observasi (dokumenter) dan wawancara terhadap para pemangku
jabatan di sekolah. Analisis kebutuhan peserta didik dilakukan melalui aplikasi
instrumen SKIL yang berisi pilihan topik/tema yang esensial bagi peserta didik.
c.
Penyusunan Program
Program BK disusun secara terstruktur dan sistematis oleh guru BK.
Untuk menyusun program yang baik guru BK mengacu pada berbagai sumber
referensi, terutama buku panduan pelayanan BK dan modul-modul pelatihan
implementasi kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh unsur-unsur Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Selain dari acuan tersebut program BK yang
disusun juga mengakomodasi hasil evaluasi program BK pada tahun-tahun
sebelumnya.
d.
Konsultasi Program
Agar program BK yang disusun memperoleh berbagai masukan positif,
maka draft program dikonsultasikan dengan rekan seprofesi/sejawat di sekolah
maupun dalam lingkup organisasi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling
setempat, dan kepada pimpinan sekolah beserta unsur-unsur pembantunya.
Program bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan meliputi berbagai
kegiatan layanan dan pendukung, yaitu :
a.
Jenis Layanan
1)
Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu
dipelajari,
untuk
menyesuaikan
diri
serta
mempermudah
dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
2)
Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi
diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah,
objektif dan bijak.
3)
Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
4)
Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan
sesuatu
yang
berguna
dalam
kehidupan
di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi
dan peminatan dirinya.
5)
Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah
pribadinya melalui prosedur perseorangan.
6)
Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang
membantu
peserta
didik
dalam
pengembangan
pribadi,
kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan
pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai
dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
7)
Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji melalui dinamika kelompok.
8)
Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu
dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karaktercerdas yang terpuji.
9)
Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b.
Kegiatan Pendukung
1)
Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
2)
Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan
peserta
didik,
yang
diselenggarakan
secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3)
Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan
tertutup.
4)
Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
5)
Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6)
Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli
yang dimaksud.
c.
Format Layanan
1)
Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
2)
Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3)
Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
4)
Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
5)
Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
6)
Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh,
seperti surat dan sarana elektronik.
Untuk menjamin kualitas pelayanan bimbingan dan konseling maka dilakukan
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
a.
Evaluasi Program
Evaluasi program BK mengacu pada hasil-hasil penilaian proses
pelayanan maupun penilaian hasil pelayanan. Evaluasi program dimaksudkan
untuk mengetahui tingkat kelancaran dan keefektifan pelaksanaan program
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pada penyusunan
program di tahun berikutnya.
b.
Penyusunan Laporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerja personil guru BK di
sekolah, maka disusunlah laporan pelaksanaan program (lappelprog) BK yang
dibuat secara rutin dan kontinyu setiap kali sesudah menyelenggarakan
layanan BK. Lappelprog yang dibuat secara rutin tersebut selanjutnya dikemas
menjadi laporan bulanan yang disampaikan kepada pimpinan secara periodik
pada tiap akhir bulan berjalan atau awal bulan berikutnya. Komponen yang
terdapat pada lappelprog meliputi informasi tentang waktu, sasaran dan jenis
layanan/kegiatan, narasi hasil penilaian proses dan hasil, rencana tindak lanjut,
dan dentifikasi faktor penunjang maupun faktor penghambat pelaksanaan
progam pelayanan BK.
c.
Pelaksanaan Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang termuat dalam lappelprog dilaksanakan
secara fleksibel dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Pelaksanaan tindak lanjut juga termasuk objek kegiatan yang dilaporkan
sebagaimana pelaksanaan kegiatan/pelayanan BK yang telah terprogamkan.
6.
Rencana Kegiatan
Agar misi yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik, perlu dibuat
rencana operasional kegiatan pelayanan BK selama satu tahun ke depan. Rencana
disusun secara kronologis mengacu pada kalender akademik tahun pelajaran
2014/2015. Rencana tersebut memuat layanan-layanan utama yang akan
diselenggarakan, sedangkan kegiatan-kegiatan pendukung secara otomatis akan
diselenggarakan manakala dibutuhkan bagi keberhasilan layanan.
Rencana kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling disusun dalam bentuk
program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, dan
program harian. Program tahunan memuat semua layanan utama yang akan
diselenggarakan dalam kurun waktu satu tahun. Adapun layanan yang masuk dalam
program semester, program bulanan dan program mingguan adalah layanan yang
dapat
direncanakan
secara
pasti
alokasi
waktu
yang
diperlukan
untuk
penyelenggaraanya. Khusus program harian sesuai dengan karakteristiknya akan
disusun secara rutin setiap kali sebelum minggu penyelenggaraan layanan/kegiatan
dimulai.
Rencana kegiatan pada tahun pelajararan 2014/2015 adalah sebagai berikut :
a.
Program Tahunan
Berisi sejumlah layanan (termasuk di dalamnya kegiatan pendukung) yang
akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu tahun.
Bidang
Alokasi
Tema / Topik Utama
Waktu
P S B K
Pelayanan Dasar
Melalui kegiatan parenting kita tingkatkan ? x 40
1.  
pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik.

2.
Melalui kegiatan pelatihan motivasi kita ? x 40
tingkatkan perhatian orang tua/wali terhadap
upaya sukses ujian nasional peserta didik.

3.
Melalui kegiatan pelatihan motivasi kita
?x
redakan
kecemasan
dan
tingkatkan 3 x 40
kesiapan peserta didik menghadapi ujian
nasional.
4.     Melalui layanan konsultasi kita tingkatkan
?x
perhatian, pemahaman dan helping skills 2 x 40
orang tua/wali dan guru tentang proses
pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik.
No
Sasaran
Orang
tua/wali
Orang
tua/wali
K9
K9
Orang
tua/wali,
Guru
Bidang
Alokasi
Tema / Topik Utama
Sasaran
Waktu
P S B K
5.     Melalui layanan advokasi kita bantu peserta
?x
Orang
didik untuk memperoleh kembali hak-hak 2 x 40
tua/wali,
dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau
Guru,
mendapat perlakuan yang salah dari orang
Pihak lain
tua/wali, guru, atau pihak lain.
6.     Melalui sosialisasi program BK kita
?x
K7,8,9
tingkatkan dukungan dan keterlibatan 2 x 40
Guru
peserta didik dan personil satuan pendidikan
Pelayanan Pengembangan
7. 
Keterampilan membuat pilihan yang sehat
4x
K7
dan aman.
2 x 40
8. 
Keterampilan menghadapi masalah yang
6x
K7,8,9
efektif.
2 x 40

9.
Menghargai keragaman.
2x
K7,9
2 x 40

10.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
2x
K8
2 x 40

11.
Menghargai perbedaan sudut pandang.
2x
K9
2 x 40

12.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi
4x
K7,8
akademik.
2 x 40

13.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas4x
K9
tugas sekolah.
2 x 40
Pelayanan Peminatan
 Hubungan antara prestasi pendidikan dan
14.
2x
K7
kesuksesan karir masa depan.
2 x 40
 Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
15.
2x
K7,8
dalam meraih tujuan karir.
2 x 40

16.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
2x
K8
2 x 40
 Keterampilan membuat keputusan (karir)
17.
4x
K8
yang baik.
2 x 40
 Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa
18.
4x
K9
depan).
2 x 40
 Pentingnya
19.
tanggung
jawab,
2x
K9
ketergantungan, ketepatan, integritas dan 2 x 40
kerja keras dalam dunia karir.
  Melalui layanan konsultasi kita fasilitasi
20
?x
Orang
orang tua/wali memperoleh wawasan, 2 x 40
tua/wali
pemahaman, dan cara-cara dan atau
perlakuan dalam rangka memantapkan arah
peminatan dan perencanaan karir/jabatan
peserta didik.
 Melalui rekomendasi peminatan kita bimbing
21.
?x
K9,
peserta didik dalam menentukan pilihan 2 x 40
Orang
sekolah
lanjutan
dengan
mempertua/wali
timbangkan prestasi akademik dan non
akademik, minat karir/jabatan, perhatian
orang tua, dan potensi yang dimiliki.
Pelayanan Teraputik
22.     Melalui layanan konseling individual kita
?x
Individual
berikan bantuan profesional kepada peserta 2 x 40
(K7,8,9)
No
No
P
Bidang
S B K

23.
24. 

25.
26. 

27.
Tema / Topik Utama
didik yang mengalami gangguan dalam
mewujudkan kehidupan efektif sehari-hari.
Menjadi pembelajar yang mandiri dan
mampu mengarahkan diri sendiri.
Menentukan dan meraih tujuan hidup yang
realistis.
Mengatasi tekanan dari teman sebaya.
Membangun sikap positif terhadap diri
sendiri.
Menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
28.     Melalui layanan mediasi kita bantu orang
tua/wali, guru atau pihak lain menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan
dengan peserta didik.
Pelayanan Diperluas
29.     Melalui kerjasama dengan ahli dan pihak lain
yang dapat berperan dalam membantu
proses pelayanan bimbingan dan konseling
kita tingkatkan kualitas pelayanan terhadap
peserta didik.
30.     Melalui kolaborasi dengan personil satuan
pendidikan, orang tua/wali, komite sekolah,
dan warga masyarakat lainnya kita
tingkatkan keberhasilan layanan dan
kegiatan pendukung BK.
Keterangan tabel :
Alokasi
Waktu
Sasaran
?x
2 x 40
?x
2 x 40
?x
2 x 40
?x
2 x 40
?x
2 x 40
?x
2 x 40
Kelompok
(K7)
Kelompok
(K8)
Kelompok
(K8,9)
Kelompok
(K9)
Kelompok
(K9)
Orang
tua/wali,
Guru,
Pihak lain
?x
2 x 40
Ahli Lain
?x
2 x 40
Pihak
Lain

P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir

Alokasi waktu dalam satuan menit.

? = volume kegiatan mengikuti kebutuhan dan atau situasi/kondisi lapangan.

K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
b.
Program Semester
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal (tatap muka di kelas) yang
akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu semester tertentu
dalam satu tahun pelajaran.
Bidang
No
1.
2.
3.
P



4.

5.
6.
Topik Utama
S B K
   (Asesmen) Survei Kebutuhan
   Sosialisasi Program BK
Keterampilan membuat pilihan yang sehat
dan aman.
Keterampilan menghadapi masalah yang
efektif.

Menghargai keragaman.

Mengenal unsur-unsur komunikasi.
Alokasi
Waktu
1
2
1
1
4
Sasaran
K7,8,9
K7,8,9
K7
6
K7,8,9
2
2
K7,9
K8
Bidang
No
P
7.
8.
S

B
Topik Utama
K


9.
10.

11.


12.
13.

14.

15.

16. 
17. 
Menghargai perbedaan sudut pandang.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi
akademik.
Keterampilan mengelola waktu dan tugastugas sekolah.
Hubungan antara prestasi pendidikan dan
kesuksesan karir masa depan.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
dalam meraih tujuan karir.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
Keterampilan membuat keputusan (karir)
yang baik.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir
masa depan).
Pentingnya
tanggung
jawab,
ketergantungan, ketepatan, integritas dan
kerja keras dalam dunia karir.
Alokasi
Waktu
1
2
2
4
4
2
(Asesmen) Sosiometri
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial

18. 
(Asesmen) Alat Ungkap Gaya Belajar
 (Asesmen) Alat Ungkap Pemahaman Diri
19. 
 (Asesmen) Alat Ungkap Nilai Kehidupan
20. 
  (Asesmen) Alat Ungkap
21.
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
  (Asesmen) Alat Ungkap
22.
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
  (Asesmen) Alat Penelusuran
23.
Minat Peserta Didik SMP
 (Asesmen) Alat Penelusuran
24.
Minat Karir/Jabatan
Total alokasi waktu setiap semester / sasaran
Keterangan tabel :
K9
2
K7,8
4
K8
K8
4
K9
2
K9
2
2
2
2
2
2
2
2
K7,8
K7,8
K7,8,9
K7
K7
K8
K8
K9
6
16
K9
K7,8
K7
2


Sasaran
K9
16

P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir

Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)

Alokasi Waktu: 1 = semester ganjil, 2 = semester genap

K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
c.
Program Bulanan
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal yang akan dilaksanakan
secara penuh untuk kurun waktu satu bulan tertentu dalam satu semester.
Bidang
Topik Utama
P S B K
Semester Ganjil
1.     (Asesmen) Survei Kebutuhan
2.     Sosialisasi Program BK
No
1
Alokasi Waktu
2 3 4 5 6
1
1
Sasaran
K7,8,9
K7,8,9
Bidang
Topik Utama
P S B K
3. 
Keterampilan menghadapi
masalah yang efektif.

4.
Menghargai keragaman.

5.
Mengenal unsur-unsur
komunikasi.
 Hubungan antara prestasi
6.
pendidikan dan kesuksesan
karir masa depan.

7.
Sukses di sekolah lanjutan
(SMA/MA/SMK).
 Pentingnya tanggung jawab,
8.
ketergantungan, ketepatan,
integritas dan kerja keras dalam
dunia karir.

9. 
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Belajar
 (Asesmen) Alat Ungkap
10. 
Pemahaman Diri
  (Asesmen) Alat Ungkap
11.
Pengenalan Lingkungan
Pendidikan
  (Asesmen) Alat Penelusuran
12.
Minat Peserta Didik SMP
Total alokasi waktu setiap bulan / sasaran
No
Semester Genap
1. 
Keterampilan membuat pilihan
yang sehat dan aman.

2.
Menghargai perbedaan sudut
pandang.

3.
Keterampilan belajar untuk
meraih prestasi akademik.

4.
Keterampilan mengelola waktu
dan tugas-tugas sekolah.
 Pendidikan dan pelatihan yang
5.
diperlukan dalam meraih tujuan
karir.
 Keterampilan membuat
6.
keputusan (karir) yang baik.
 Keterampilan menetapkan
7.
tujuan (karir masa depan).
8.  
(Asesmen) Sosiometri
9.  
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial
 (Asesmen) Alat Ungkap
10. 
Nilai Kehidupan
  (Asesmen) Alat Ungkap
11.
Pengenalan Lingkungan
Pekerjaan
 (Asesmen) Alat Penelusuran
12.
Minat Karir/Jabatan
Total alokasi waktu setiap bulan / sasaran
1
Alokasi Waktu
2 3 4 5 6
2 4
2
2
-
4
4
2
K7
2
K8
2
K9
2
K7,8,9
2
K7
2
K8
2
K9
4
4
K7
2
K9
4
2
K7,8
2
K9
2
K7,8
4
K8
2
K9
2
K7,8
K7,8
2
4
K7,8,9
K7,9
K8
4
2
Sasaran
4
2
K7
2
K8
2
2
4
2
4
K9
-
Keterangan tabel :

P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir

Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)

Alokasi Waktu: 1 - 6 = bulan ke-1 s.d. ke-6 dalam tiap semester

K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
d.
Program Mingguan
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal yang akan dilaksanakan
secara penuh untuk kurun waktu satu minggu tertentu dalam satu bulan.
Bidang
Topik Utama
P S B K
Bulan Agustus 2014
1.     (Asesmen) Survei Kebutuhan
2.     Sosialisasi Program BK
3. 
Keterampilan menghadapi masalah
yang efektif.
Bulan September 2014
1. 
Keterampilan menghadapi masalah
yang efektif.
No
Bulan Oktober 2014

1.
Menghargai keragaman.

2.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
 (Asesmen) Alat Ungkap
3. 
Pemahaman Diri
  (Asesmen) Alat Ungkap
4.
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
  (Asesmen) Alat Penelusuran
5.
Minat Peserta Didik SMP
Bulan November 2014
 Hubungan antara prestasi
1.
pendidikan dan kesuksesan karir
masa depan.

2.
Sukses di sekolah lanjutan
(SMA/MA/SMK).
 Pentingnya tanggung jawab,
3.
ketergantungan, ketepatan,
integritas dan kerja keras dalam
dunia karir.

4. 
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Belajar
Bulan Januari 2015
1.  
(Asesmen) Sosiometri

2.
Menghargai perbedaan sudut
pandang.
 Pendidikan dan pelatihan yang
3.
diperlukan dalam meraih tujuan
karir.
Alokasi Waktu
1 2 3 4 5
1
1
1
K7,8,9
K7,8,9
K7,8,9
1
1
K7,8,9
1
1
1
Sasaran
1
1
1
1
K7,9
K8
K7
1
1
K8
1
1
K9
1
1
K7
1
1
K8
1
1
K9
1
1
1
1
1
1
1
1
K7,8,9
K7,8
K9
1
1
K7,8
Bidang
Topik Utama
P S B K
 Keterampilan menetapkan tujuan
4.
(karir masa depan).
Bulan Februari 2015
 Keterampilan menetapkan tujuan
1.
(karir masa depan).
2. 
Keterampilan membuat pilihan yang
sehat dan aman.
 Keterampilan membuat keputusan
3.
(karir) yang baik.

4.
Keterampilan mengelola waktu dan
tugas-tugas sekolah.
Bulan Maret 2015

1.
Keterampilan mengelola waktu dan
tugas-tugas sekolah.
 (Asesmen) Alat Ungkap
2. 
Nilai Kehidupan
  (Asesmen) Alat Ungkap
3.
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
Bulan April 2015
1.  
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial
 (Asesmen) Alat Penelusuran
2.
Minat Karir/Jabatan
Bulan Mei 2015

1.
Keterampilan belajar untuk meraih
prestasi akademik.
 (Asesmen) Alat Penelusuran
2.
Minat Karir/Jabatan
Keterangan :
No
1
Alokasi Waktu
2 3 4 5
1 1
Sasaran
K9
1
1
K9
1
1
1
1
K7
1
1
1
1
K8
1
1
K9
1
1
K9
1
1
K7
1
1
K8
1
1
1
K7,8
1
K9
1
1
1
1
K7,8
1
1
1
1
K9

P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir

Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)

Alokasi Waktu: 1 - 5 = minggu ke-1 s.d. ke-5 dalam tiap bulan

K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
e.
Program Harian
Berisi sejumlah layanan (termasuk kegiatan pendukungnya) yang
diadakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian atau
dapat disebut pula dengan agenda harian disusun setiap minggu sebelum
minggu pelaksanaan layanan/kegiatan dimulai.
Format program harian adalah sebagai berikut :
Bidang
P S B K
A. Format Klasikal
No
Jenis Layanan/Kegiatan dan
Tema/Topik Utama
Sasaran/
Alokasi Waktu
Jumlah 1 2 3 4 5 6
Bidang
Jenis Layanan/Kegiatan dan
Tema/Topik Utama
P S B K
B. Format Kelompok
No
Sasaran/
Alokasi Waktu
Jumlah 1 2 3 4 5 6
C. Format Individual
D. Format Lapangan/Pendekatan Khusus/Kolaboratif/Jarak Jauh
Total alokasi waktu dalam satu hari
Total alokasi waktu dalam satu minggu
Keterangan :

P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir

Alokasi Waktu dalam satuan jam pelajaran (40 menit)

Alokasi Waktu: 1 - 6 = hari ke-1 s.d. ke-6 dalam tiap minggu

Total alokasi waktu dalam satu minggu sekurang-kurangnya 24 jam pelajaran.
7.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan
digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a.
Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1)
Survei Kebutuhan Isi Layanan (SKIL)
2)
Inventori Gaya Belajar Sukses (intigabes)
3)
Skala Cemas Ujian (SCU)
4)
Skala Identifikasi Minat Aktivitas Karir (SIMAK)
5)
Structural Profile Inventory (SPI)
6)
Sosiometri
7)
Alat Ungkap Pemahaman Diri
8)
Alat Ungkap Nilai Kehidupan
9)
Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pendidikan
10) Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
11) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
12) Alat Ungkap Masalah Seri Umum SMP
13) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
14) Inventori Tugas Perkembangan
15) Catatan Anekdot
b.
Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
c.
1)
Cummulative Record
2)
Basis Data Prestasi Akademik
3)
Daftar Peserta Didik Asuh
Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
d.
1)
Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik, Grafik Latar belakang.
2)
Paket bimbingan meliputi: Modul Bimbingan.
3)
Alat bantu bimbingan meliputi: Buku Saku, Poster.
Perlengkapan administrasi, yaitu :
1)
Alat tulis
2)
Format rencana kegiatan
3)
Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana meliputi ruang bimbingan dan konseling dengan denah
ruang dapat dilihat pada lampiran.
8.
Anggaran
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran
yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran
anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling.
Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara
cermat, rasional dan realistik. Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan
konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uraian Jenis dan Volume
Besar Anggaran
Kegiatan
(Rp)
Biaya cetak administrasi BK:
30 keg x 50 lbr x Rp. 200
300.000
Biaya penggandaan instrumen:
5 jenis x 35 org x 10 lbr x Rp. 200
350.000
Biaya pengadaan alat penyimpanan data
peserta didik:
a. Snelhechter 150 lbr x Rp. 400 lbr
60.000
b. Flashdisk 8 GB 1 bh
65.000
Biaya jilid laporan pelaksanaan program BK:
15 eks x Rp. 5.000
75.000
Biaya transport kunjungan rumah:
12 bln x 4 keg x Rp. 10.000
480.000
Biaya tes psikologis:
a. CFIT & EPPS (K7) : 68 org x Rp. 25.000
1.700.000
b. Bakat & Minat (K8) : 97 org x Rp. 30.000
2.910.000
Bahan habis pakai pelayanan konseling:
a. Tisu wajah: 4 bok x Rp 15.000
60.000
b. Spidol board marker: 6 bh x Rp. 10.000
60.000
c. Penghapus white board: 2 bh x Rp. 5.000
10.000
Sumber
Dana
BOS
BOS
BOS
BOS
BOS
Orang
tua (yang
berminat)
BOS
No
8.
9.
Uraian Jenis dan Volume
Besar Anggaran Sumber
Kegiatan
(Rp)
Dana
Biaya pembuatan media layanan BK:
BOS
a. Cetak poster A3: 20 lbr x Rp. 10.000
200.000
b. Cetak banner : 2 lbr x 6 m2 x Rp. 25.000
300.000
Jumlah Besar Anggaran
6.570.000
Penutup
Rencana kegiatan dalam bentuk program umum yang telah dirancang dan
disusun demi kelancaran dan keefektifan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
konseling di SMP Negeri 2 Kembaran. Program ini perlu mendapat dukungan dari
berbagai pihak baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan agar dapat
terlaksana secara maksimal. Selanjutnya segala bentuk aktivitas kerja yang
dilakukan oleh guru BK baik telah terencana di dalam program ini maupun tidak,
harus dilaporkan kepada pimpinan/atasan sebagai bentuk pertanggungjawaban
atas pemenuhan kewajiban profesional seorang abdi negara.
Download