PAPER PENGARUH TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : BIOKONSERVASI Dosen Pengampu : Dr.Aswarina Nasution,S.Pd.,M.Pd. Disusun Oleh : Desy Rahmadina (4173520009) Mega Novia (4173520023) Riny Febriani Danur (4171220015) Rouli Harianja (4163220032) Tasya Devany (4173220023) Wira Risa Lina Simanjuntak (4173220024) Zuniasti Zai (4173520042) BIOLOGI NON DIK B 2017 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2019 0 PENGARUH TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA A. KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA Flora dan fauna adalah tanaman dan satwa liar, yang asli liar di wilayah geografis yang sering disebut sebagai wilayah flora dan fauna. Kedua-duanya adalah istilah kolektif, merujuk pada kelompok tanaman atau satwa liar tertentu ke suatu daerah atau suatu periode waktu. Misalnya, flora dan fauna yang hangat dapat terdiri dari daerah tropis ke sedang hangat-tumbuhan dan jenis burung eksotis. Gambar beberapa spesies flora dan fauna di Indonesia Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Kita tentu tidak pernah melihat pohon Meranti atau Anggrek tropik pada daerah dingin di daerah tundra. Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik).Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Flora dan fauna di suatu wilayah yang biasanya dijelaskan dalam istilah biologi untuk menyertakan genus dan spesies tanaman dan hewan hidup, pilihan mereka tumbuh berkembang biak atau kebiasaan, dan sambungan ke satu sama lain di lingkungan juga. Selain kelompok geografis, lingkungan juga akan membantu lebih lanjut klasifikasi flora 1 dan fauna. Misalnya, air flora dan fauna di kawasan merujuk kepada tanaman dan hewan yang hidup di dalam air atau sekitar satu wilayah geografis. B. TANAH Tanah adalah bagian penting dari unsur bumi yang kita pijak setiap harinya. Secara kasat mata, tanah berwarna coklat dan ada pula yang kemerah-merahan. Namun, sebenarnya klasifikasi tanah sangatlah banyak. Tanah merupakan penopang kehidupan manusia di muka bumi. Dapat dikatakan bahwa tanah adalah jantung bumi dan kehidupan. adapun definisi tanah secara umum Menurut beberapa ahli sebagai berikut : Tanah merupakan materi lepas yang terdiri dari hasil pelapukan batuan dan mineral lain serta zat organik yang telah hancur, yang menutupi sebagian besar permukaan daratan bumi. Dalam pengertian teknik secara umum maka tanah dapat didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut (Das, 1993). Gambar umum morfologi tekstur tanah Tanah terdiri dari lima komponen utama yaitu: unsur mineral, air, udara, unsur organik, dan organisme hidup. Material mineral merupakan komponen struktural tanah yang paling pokok dan ia merupakan 50 persen dari total volume. Kuantitas dari konstituen tersebut tidaklah sama untuk setiap tanah namun hal tersebut sangat tergantung pada lokasi tanah itu sendiri (Eweis, 1998). 2 Diagram gambaran persentasi kandungan Tanah C. PENGARUH TANAH TERHADAP KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA Secara konsep dasar,Tanah merupakan media tempat berbagai macam makhluk hidup berkembang, khususnya flora dan fauna.Tanah juga berperan sebagai tempat untuk tumbuhan mencari makan, tanpa adanya tanah tumbuhan tidak dapat hidup walaupun ada beberapa tumbuhan yang tidak dapat hidup dalam tanah yaitu tumbuhan air.Tanah juga sebagai media interaksi antara flora dan fauna dimana flora hidup dan berkembang karena mengambil sumber nutrisi didalam tanah dengan bantuan akar sedangkan fauna khususnya fauna tanah hidup dan berkembang serta berlindung dibawah tanah,Begitu pula para dekompeser yag terdapat didalam tanah yang bertugas mengurai bangkai atau flora dan fauna yang sudah mati dari bentuk anorganik ke organik guna untuk dimanfaatkan kembali. Gambaran secara sederhana keterkaitan komponen dan interaksi dalam tanah 3 Tanah merupakan media di mana tanaman tumbuh. beberapa jenis tumbuhan memiliki kriteria tanah tertentu agar dapat bertahan hidup di suatu lingkungan. contoh bambu yang hidup di tanah gembur, jamur hidup di tanah yang lembab, dan kaktus yang dapat hidup di tanah kering. hal tersebut membuat tumbuhan di suatu wilayah beranekaragam. Dalam keadaan tanah yang memiliki tekstur yang dominan pasir, maka daya ikat tanah terhadap air serta bahan organik lainnya kecil. Tanah dengan tekstur dominan pasir ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dalam keadaan tanah seperti ini, pertumbuhan akar tanaman atau pohonakan berkembang dengan baik. Akar mudah untuk melakukan penetrasi ke dalam tanah. Drainase dan aerasi pada tekstur tanah dominan berpasir ini cukup baik, namun tekstur tanah ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Tanaman akan sulit mendapatkan unsur hara, dan pertumbuhan tanaman atau pohon akan terganggu (Nurrohman,dkk.,2015). Diagram gambaran klasifikasi tekstur pada tanah 4 DAFTAR PUSTAKA Das, B. M. 1993. Mekanika Tanah. (Prinsip – prinsip Rekayasa Geoteknis).Jakarta : Erlangga. Eweis JB, Ergas SJ, Chang EDDPY, Schoroeder. 1998. Bioremediation Principles. New York : McGraw-Hill. Nurrohman,E.,Abdulkadir,R., dan Sri,W.2015. Keanekaragaman Makrofauna Tanah Di Kawasan Perkebunan Coklat (Theobroma cacao L.) Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah Dan Sumber Belajar Biologi.Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia.1(2) : 197-208. 5