Uploaded by User47482

ANGGARAN DASAR OSIS ASLI

advertisement
ANGGARAN DASAR/
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMK NEGERI 1 TIDORE KEPULAUAN
OSIS SMK NEGERI 1 TIDORE KEPULAUAN
2013
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMK NEGERI 1
TIDORE KEPULAUAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah rampung
merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK Negeri 1
Tidore Kepulauan.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan yang
selanjutnya dikenal sebagai OSIS SMK N 1 TIKEP.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan, Jln. Timore No. 1 Soasio Kota
Tidore Kepulauan, Kode pos: 97813 Telp: (0921) 3161055, Email: [email protected] .
BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a.
Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan bangsa
dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran
jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta pembangunan nasional.
c.
Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.
Pasal 7
a.
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak
ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah
b. OSIS SMK Negeri 1 TIKEP hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga
sekolah lainnya.
Pasal 10
a.
Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK Negeri 1
Tidore Kepulauan.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK Negeri 1 TIKEP, pindah
sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
1.
Setiap anggota mempunyai hak :
a) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c) Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.
2.
Setiap anggota berkewajiban untuk :
a) Memelihara nama baik sekolah.
b) Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.
c) Menghormati tenaga kependidikan.
d) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan sekolahnya.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1.
Iuran atau swadaya anggota.
2.
Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan/SPP.
3.
Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIS terdiri dari :
a.
Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b.
Pengurus OSIS.
c.
Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO.
Pasal 15
Majelis perwakilan kelas :
a.
Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari
sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
b.
Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara sungguhsungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk atau dikuasakan oleh
kepala sekolah secara nasional.
c.
Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
d.
MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan (GBPK)
OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
a.
b.
c.
d.
OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X ,, XI dan
XII .
Ketua dan wakil ketua OSIS dipilh oleh seluruh warga sekolah.
Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
a.
b.
c.
d.
Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumag tangga.
Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya.
Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 19
a.
b.
Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan
sebagaimana mestinya.
Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing
oleh pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggotanya pengurus lainnya yang
ditetapkan oelh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS serta
pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala sekolah
selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswa SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan,
sebagai berikut :
Janii OSIS :
1.
2.
3.
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Dasar
Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada sekolah,
bangsa dan negara.
Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan
demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan kepala
sekolah.
Pasal 23
1.
2.
Majelis pembimbing OSIS:
Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan guruguru yang ditentukan oleh kepala sekolah.
Majelis pembimbing OSIS dipimpin / diketuai oleh kepala sekolah.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS dalam
melaksanakan tugasnya.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK Negeri 1 TIKEP hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno
MPK SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK Negeri 1
Tidore Kepulauan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan yang dipilih melalui pemungutan
suara.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
1.
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilanyik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
a.
Meninggal dunia.
b. Dinyatakan lulus secara akademis.
c.
Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
d. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIS SMK Negeri 1 TIKEP.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
1.
2.
3.
Hak anggota:
Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban anggota:
1.
Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
kebijaksanaan organisasi
2.
Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3.
Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.
dan
BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
1.
2.
3.
Sidang pleno memegang kekeuasaan tertinggi organisasi.
Sidang oleno diadakan 1 tahaun 2 kali.
Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1.
2.
3.
4.
Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Program Kerja (GBPK).
Menilai petanggung jawaban pengurus.
Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis Perwakilan
Kelas (MPK).
Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu dinyatakan
sah.
Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
1.
2.
Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.
BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
1.
2.
3.
4.
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
Mempertahankan keutuhan organisasi.
Menyelesaikan konflik.
BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMK
Negeri 1 Tidore Kepulauan.
Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
Mengarahlan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 11
Tugas Perwakilan Kelas MPK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK
Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada pembina
pada akhir jabatannya.
Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
Memimpin rapat.
Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 14
Tugas Wakil Ketua
1.
2.
3.
Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
Menggantikan ketua jika berhalangan.
4.
5.
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan koordinasi.
Pasal 15
Tugas Seketaris I
1.
2.
3.
4.
5.
Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
Bersama ketua menandatangani setiap surat.
Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 16
Tugas Seketaris II
1.
2.
3.
4.
Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-masing.
Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.
Pasal 17
Tugas Bendahara
1.
2.
3.
4.
Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 18
Tugas Seketaris bidang
1.
2.
3.
4.
Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
Memimpin rapat seksi.
Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui
koordinator.
BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada anggota
kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan dan
pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk
mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian
bersama.
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat
oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok
masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat
tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan
tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang
mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang
tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
BAB 8
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24
Diskusi kelompok terdiri dari:
Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
1.
4.
Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.
BAB 9
FORUM DISKUSI
Pasal 25
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk:
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
seketaris dan bendahara.
2. Pencalonan pengurus OSIS
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
1. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, seketaris,
bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari:
Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d X.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.
1.
Pasal 29
1.
2.
Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 30
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan
MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.
Pasal 31
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.
BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oelh pengurus sesuai kesepakatan.
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang osis
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
2.
a.
b.
c.
3.
Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga
harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang
berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati,
agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam
bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri
dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci
pemecahan dari segala kesulitan.
Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat
yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa
yang baik dan bertanggung jawab.
Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia
mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus
perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan
mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan
bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada
tanah air, bangsa dan negara.
Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta
rasa nasional Indonesia.
Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan
berani membela kebenaran.
Bendera OSIS
Warna dasar putih
Berbentuk persegi panjang
Isi: Lambang OSIS
Stempel OSIS
a.
b.
c.
Terdapat tulisan OSIS
Berbentuk Lingkaran
Warna Biru
BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART
1.
2.
Pasal 34
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK Negeri 1 Tidore
Kepulauan.
Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan
BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK Negeri 1 TIKEP. Semoga dengan AD dan ART
pelaksanaan kegiatan OSIS SMK Negeri 1 TIKEP semakin lancar tanpa hambatan. Amiin.
Tidore , 12 Mei 2013
Ketua
Sekertaris
Bahar Noho
Risno Hasan
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan
Drs. Syarif Hasan
NIP
Download