Uploaded by patmadianpratiwi97

LAPORAN KELOMPOK PPL SMAN 4 CIMAHI

advertisement
LAPORAN KELOMPOK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 4 CIMAHI
SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018
Oleh:
KELOMPOK PRAKTIKAN SMAN 4 CIMAHI
DIVISI PENDIDIKAN PROFESI DAN JASA KEPROFESIAN
DIREKTORAT AKADEMIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
LAPORAN KELOMPOK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 4 CIMAHI
SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018
Menyetujui:
Kepala SMAN 4 Cimahi,
H. A. T. Takdir Pancaroba, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196511031989031004
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., yang atas izin-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan kelompok Program Pengalaman Lapangan (PPL) di
SMAN 4 Cimahi dengan lancar dan tepat waktu. Shalawat serta salamsemoga selalu
tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi Muhammad Saw.
Laporan PPL ini dibuat untuk melaporkan pengalaman penulis yang berisi
tentang hambatan-hambatan selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL)
di SMAN 4 Cimahi, masalah-masalah yang dihadapi penulisserta solusi
pemecahannya baik dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun kegiatan
di luar kelas.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Orang tua dan keluarga penulis. Terima kasih atas do’a dan dukungan moral
sehingga penulis dapat myelesaikan kegiatan PPL dengan lancar.
2. Bapak H. A. T Takdir Pancaroba, S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala SMAN 4 Cimahi
yang telah menerima dengan baik dan memberi fasilitas kepada para penulis
PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL.
3. Ibu Dra. Neuis Muniroh dan Dra. Youse selaku guru pamong Bahasa Jerman di
SMAN 4 Cimahi yang selalu membantu, membimbing, mengarahkan, dan
memberikan nasehat-nasehat terbaik kepada penulis dan atas kepercayaannya
memberikan kesempatan untuk mengajar di kelas yang dipegangnya.
4. Bapak Putra Sulung Baginda, S.Pd.,M.Hum selaku dosen pembimbing PPL
yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, nasehat, semangat dan
motivasinya.
5. Bapak dan Ibu guru staf pengajar, staf Tata Usaha dan karyawan SMAN 4
Cimahi yang telah membantu kelancaran kegiatan penulis selama PPL.
6. Siswa-siswi kelas X SMAN 4 Cimahi yang selalu membuat penulis lebih
termotivasi lagi dalam mengajar dan agar penulis dapat memberikan
pembejaran yang kebih baik lagi setiap harinya.
Dalam penyusunan laporan kelompok PPL ini penulis menyadari bahwa masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan sebagai masukan untuk memperbaikinya di
masa yang akan datang. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membacanya dan khususnya bagi penulis sendiri.
Bandung, Mei 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat Perkembangan Sekolah
SMA Negeri 4 Cimahi merupakan sekolah pemekaran dari SMA Negeri 2
Cimahi, yang pada tahun 1992 berdiri sendiri di lokasi Kelurahan Leuwigajah Jl.
Kihapit Barat No. 323. Dari tahun ke tahun SMA Negeri 4 Cimahi berbenah diri,
dimulai dari peningkatan mutu pendidikan, baik dari segi akademik maupun
prestasi non akademik siswa maupun keprofesionalitas tenaga pengajar, serta
pengadaan sarana dan prasarana yang dapat menunjang mutu pendidikan.
Sampai dengan 2008 adapun prestasi akademik yang diperoleh oleh SMA
Negeri 4 Cimahi dari segi akademik tingkat kelulusan Ujian Nasional 99% lulus,
banyaknya lulusan (alumni) yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi diantaranya
banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur PMDK dan
SPMB (UNPAD, IPB, UPI, ITB, STAN maupun Perguruan Tinggi yang ada di
Indonesia. Salah satu lulusan yang diterima di ITB jalur PMDK mendapatkan
bea siswa dari Pemkot Cimahi. Selain PTN dan PTS lulusan SMA Negeri 4
Cimahi banyak melanjutkan ke militer maupun kepolisian. Selain prestasi
akademik, prestasi non akademik pun ditoreh oleh para siswa dari jalur
ekstrakurikuler. Tidak ketinggalan tenaga pengajar dari SMA Negeri 4 terpilih
menjadi guru teladan sebagai perwakilan dari Kota Cimahi.
Selain akademik, sarana dan prasarana pun lebih ditingkatkan lagi dengan
pembangunan jumlah rombongan belajar (kelas), pengadaan Lab. Komputer (2
lokal), Lab. Bahasa, Lab. Biologi dan kimia, Lab. Fisika, Sangar seni, R. Aula,
R. Multimedia(tahap perencanaan) dan sarana lain yang menunjang mutu
pendidikan.
Untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan, SMA Negeri 4 Cimahi pada
tahun 2007 (sekarang) merintis Sekolah Kategori Mandiri (SKM) yaitu sekolah
yang menerapkan dan mengembangkan kompetensi / kualitas lulusan (bukan
kuantitas lagi yang diterapkan).
Sehingga pada tahun 2009 SMA Negeri 4
Cimahi sudah menerapkan SKM yang sesuai dengan
Standar Nasional
Pendidikan.
SMA Negeri 4 Cimahi memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Sehat
ke-3 tingkat Nasional, dengan menerima piagam penghargaan & piala yang
diberikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka di tahun
2010. Sedangkan pada tahun 2014 SMA Negeri 4 Cimahi juga memperoleh
Adiwiyata Mandiri yaitu penghargaan bagi sekolah yang berwawasan
lingkungan, yang sudah mendapatkan predikat Adiwiyata Nasional tiga tahun
berturut-turut.
Di tahun 2017 sebagai sekolah sehat tingkat nasional dan sekolah
adiwiyata
mandiri,
SMA
Negeri
4
Cimahi
memiliki
potensi
besar
mengembangkan mutunya dalam hal sehat lingkungan dan berwawasan
lingkungan, potensi tersebut menjadi titik tolak pemenuhan budaya mutu yang
berkelanjutan dengan motto SMA Negeri 4 Cimahi sekolah bersih, sehat, indah
dan nyaman. Sekolah Menengah Atas ini beralamat di Jl. Kihapit Barat No.323,
Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat 40532. Berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Sekolah dengan menggunakan raport PMP dapat dipetakan bahwa
mutu SMA Negeri 4 Cimahi memiliki rata- rata sebagai berikut : Standar
Kompetensi Lulusan 6,19; Standar Isi 5,44; Standar Proses 5,08; Standar
Penilaian 4,08; Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4,07; Standar Sarana
dan Prasarana 5,22; Standar Pengelolaan 5,21; dan Standar Pembiayaan 3,80.
Pengembangan budaya mutu sekolah menggambarkan mutu dan prestasi
yang dimiliki SMA Negeri 4 Cimahi, yaitu prestasi peserta didik baik akademis
maupun non akademis dan pendidik tenaga kependidikan yang berada di SMA
Negeri 4 Cimahi, selain itu juga menggambarkan apa saja kegiatan yang sudah
dilakukan oleh SMA Negeri 4 Cimahi. Hal tersebut selaras dengan visi, misi, dan
strategi yang dimiliki SMA N 4 Cimahi yaitu,
Visi SMA Negeri 4 Cimahi : “ Membentuk warga belajar yang berakhlaqul
karimah untuk mencapai prestasi akademis dan non akademis terkemuka di kota
Cimahi yang didukung oleh kampus berwawasan lingkungan (Adiwiyata)
berbasis SMSBK (Sistem Manajemen Sekolah Berbasis Keunggulan)”
Misi SMA Negeri 4 Cimahi :
MISI
Membina
insan
STRATEGI
bertaqwa
dan
berakhlak mulia
1. Membangun pola pikir dan pola
tindak yang positif dan konstruktif,
santun
bertutur
dan
sopan
kesadaran
tentang
bertindak
2. Membangun
hak dan kewajiban
3. Mengoptimalkan
proses
pembelajaran pendidikan agama
4. Mengintegrasikan
imtaq
dalam
kegiatan intra dan ekstrakulikuler
5. Membaca Al Quran di awal jam
pelajaran
6. Pelaksanaan Pemotongan Hewan
Qurban
7. Peringatan Hari Besar Keagamaan
8. Pembinaan Keputrian
9. Pelaksanaan Sholat Berjamaah
10. Mengikuti/
menyelenggarakan
Diklat
Emosional
Quation
(ESQ)
dan
Spiritual
Diklat
Manajemen Qolbu
Membina Insan yang peduli terhadap
lingkungan
1. Membangun pola pikir, pola tindak
yang positif, konstruktif dan peduli
terhadap lingkungan
2. Membangun kesadaran mencegah
pencemaran
dan
membuat
kerusakan pada lingkungan
3. Mengoptimalkan
proses
pembelajaran
Pendidikan
Lingkungan Hidup
4. Menerapkan
pembelajaran
lingkungan hidup secara monolitik
dalam mata pelajaran PLH
5. Mengintegerasikan
Pembelajaran
Lingkungan Hidup dalam mata
pelajaran IPA, IPS, dan Bahasa.
6. Mengintegerasikan
Pembelajaran
Lingkungan Hidup dalam kegiatan
ilmiah remaja (KIR) dan Kdaer
Lingkungan Hidup (KLH)
7. Peringatan Hari Besar Lingkungan
Hidup
8. Pelaksanaan
Kegiatan
Peduli
lingkungan untuk melestarikan dan
meningkatkan kualitas lingkungan
9. Mengikuti/
menyelenggarakan
pembinaan mengenai lingkungan
Meningkatkan kualitas SDM
(Guru, Pegawai, dan Siswa)
1. Meningkatkan
disiplin
semua
komitmen
untuk
warga sekolah
2. Membangun
meningkatkan kinerja dan peduli
terhadap lingkungan
3. Mendorong semua personal untuk
meningkatkan
kompetensi
baik
melalui pelatihan formal maupun
pendidikan
dan
latihan
pengembangan profesi
4. Membangun kultur sekolah yang
berorientasi pada budaya mutu dan
peduli lingkungan
5. Menciptakan iklim kerja yang
kondusif
6. Membangun
kerjasama
yang
sinergis, harmonis dan dinamis
7. Meningkatkan kegiatan MGMP
8. Membangun budaya pembelajaran
aktif, kreatif, efektif, dan peduli
lingkungan
9. Mengembangkan
Sistem
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (ICT)
10. Proses Belajar Mengajar Bilingual
11. Pelaksanaan
Pengayaan
dan
Remedial
12. Pembekalan Keterampilan (Life
Skills)
13. Meningkatkan kerjasama dengan
masyarakat
14. Ikut serta lomba dan olimpiade
Sains
15. Mengembangkan
berbudaya
sekolah
lingkungan
yang
dengan
melakukan studi banding , training,
dan pendidikan
Meningkatkan pelayanan pendidikan
bagi masyarakat
1. Rapat rapat dengan Orang Tua
siswa / Komite
2. Sosialisasi
Program-
program
pendidikan yang peduli lingkungan
3. Kerjasama dengan masyarakat
4. Bakti sosial dan kegiatan aksi
lingkungan
5. Pemeliharaan komunikasi dengan
lingkungan
6. Pelaksana gebyar seni dan hasil
keterampilan
7. Menciptakan sekolah sehat, aman,
bersih, nyaman, dan rindang
Meningkatkan sistem pembelajaran
berbasis TIK
1. Pemenuhan
sarana
prasarana
pembelajaran
2. Penataan administrasi dengan data
based
3. Pemasangan jaringan
4. Pemasangan hotspot
5. Pemenuhan sarana dan prasarana
perpustakaan menuju elektronik
library
6. Membangun kontent pembelajaran
jarak jauh (e-learning)
SMA Negeri 4 Cimahi sebagai Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu
Internal dan sebagai sekolah sehat juga sekolah adiwiyata mandiri yang
merupakan keunggulan yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan lebih
lanjut sehingga menjadi tolak ukur setiap program sekolah, tapi ada
kenyataannya pelaksanaan penjaminan mutu di SMA Negeri 4 Cimahi masih
terkendala oleh konsistensi seluruh warga sekolah yang belum sepenuhnya
memahami dan mendukung pentingnya budaya mutu tersebut.
B. Struktur Organisasi Sekolah
Kepala Sekolah
Kepala TU
Tim Penjamin
Mutu Sekolah
Dewan Guru
Tenaga
Kependidikan
Kepala Sekolah
: H. A.T. Takdir Pancaroba, S.Pd, M.Pd
Kepala T U
: Karto Suryono
Tim PMPS
Ketua
: Drs. Herry Kuryana
Sekretaris
: Fristiarini Dewi, M.Pd
Koor Pemetaan Mutu : 1. Lilis Endang Sunarsih, M.Pd
2. Yusuf Nugraha, S.Kom
Koor Penyusunan Rencana Mutu
: 1. Dra. Hj. Pursanti Sendang P
2. Lina Marliyana, S.Pd
Koor Pelaksanaan Mutu
: 1. Drs. Ano Suwarsono, M.Si
2. Novarida Wati, S.Pd
Koor Monitoring Evaluasi
: Dra. Hj. Rohayati, MPd
C. Denah Lokasi Sekolah
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Lapangan Upacara
K
L
Kolam Ikan
M
N
P
O
Lapangan Olahraga
Q
Keterangan :
A : Kantin
: Ruang Lab (lt.2)
B : Ruang TU
C : Ruang Kepala Sekolah
D : Ruang Wakasek
: Ruang BK (lt.2)
E : Ruang Wakasek
F : Toilet Pria
G : Ruang Piket
H : Fotokopi
M : Perpustakaan
I : Ruang Kelas
N : Toilet Wanita
J : Ruang Kelas
O : Ruang Kelas
K : Ruang Guru
P : Ruang Kelas
L : Masjid
Q : Ruang Kelas
D. Keadaan Fasilitas Civitas Akademika Sekolah ( Guru, Karyawan, Siswa,
Sarana PBM)
Di SMA Negeri 4 Cimahi dapat dideskripsikan sebagai sekolah yang
nyaman. Berikut merupakan gambaran keadaan SMA Negeri 4 Cimahi:
1.
Jumlah siswa dalam satu kelas pada tahun ajaran 2018/2019 rata-rata
sebanyak 36 orang.
2.
Jumlah kelas pada tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 36 kelas, dengan
rincian sebagai berikut:
a.
Kelas X terbagi menjadi 11 kelas (X IPA 1, X IPA 2, X IPA3, X
IPA 4, X IPA 5, X IPA 6 dan X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4,
X IPS 5)
b.
Kelas XI terbagi menjadi 12 kelas (XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3,
XI IPA 4, XI IPA 5, XI IPA 6, XI IPA 7, XI IPA 8, XI IPS 1, XI
IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4 dan XI IPS 5).
c.
Kelas XII terbagi menjadi 9 kelas (XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA
3, XII IPA 4, XII IPA 5, XII IPA 6, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS
3 dan XII IPS 4, XII IPS 5, XII IPS 6).
3.
Alokasi waktu satu jam pelajaran di SMA Negeri 4 Cimahi
dilaksanakan selama 45 menit, kecuali hari Jum’at dilaksanakan
selama 40 menit untuk kelas X, kelas XI dan kelas XII. Jadwal
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan dari hari Senin
sampai Jum’at. Setiap hari Senin dilakukan upacara bendera rutin.
Alokasi waktu untuk upacara bendera dilaksanakan selama satu jam
pelajaran atau 45 menit dimulai pukul 07.00-07.45 WIB. Praktikan
mengajar di kelas X IPA 2, X IPA 3, dan X IPS 4. Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB, 20 menit pertama
dilakukan untuk berdoa dan melafalkan Asmaul Husna. KBM berakhir
pada pukul 15.20 WIB.
Sekolah ini memiliki 30 ruang kelas sehingga seluruh siswa masuk sekolah
secara serentak satu shift. Ruang kelas tersebut masing-masingnya dipasang
kamera CCTV sehingga keadaan kelas dapat terpantau. Selain terpasang CCTV,
juga terpasang pengeras suara yang fungsinya untuk memberi pengumuman
kepada setiap kelas.
Di sekolah ini, guru berlomba untuk menjadi yang terbaik, baik dalam segi
administrasi perangkat pembelajaran dan kreativitas serta inovasi mengajar di
kelas. Semua diberi apresiasi atas keria keras yang dilakukan oleh guru-guru dan
karyawan di sekolah ini. Terdapat kurang lebih 80 orang Guru di SMA Negeri 4
Cimahi dan lebih dari 5 orang tenaga kependidikan.
SMA Negeri 4 Cimahi merupakan sekolah yang memiliki lingkungan yang
nyaman dari segi kebersihan, kerjasama, dan keagamaan serta bisa mendorong
kretivitas tiap civitas akademika di sekolah tersebut berkembang dalam hal
positif.
BAB II
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
A. Pengelolaan atau Pelaksanaan Kurikulum
Menurut UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003, pengertian kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. Penyusunan perangkat
mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan jenjang
Pendidikan dalam penyelenggaraan Pendidikan tersebut serta kebutuhan
lapangan kerja. Kurikulum dimaksudkan untuk dapat mengarahkan Pendidikan
menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Pada saat ini kurikulum yang digunakan di SMAN 4 Cimahi adalah
kurikulum 2013. Namun karena aturan penulisan yang terus diperbaharui, masih
terdapat beberapa perbedaan saat penerapannya di kelas.
B. Masalah Pembinaan Kesiswaan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, tujuan Pembinaan
Kesiswaan adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang
meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah
sebagai lingkungan Pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan
pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan Pendidikan;
c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan
sesuai bakat dan minat;
d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak
mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat madani (civilsociety).
Pembinaan Kesiswaan dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
kokurikuler. Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan PPL di SMAN
4 Cimahi, kami menemukan beberapa permasalahan pada bidang kesiswaan,
sebagai berikut:
1. Kurangnya kedisiplinan pada siswa, sehingga siswa dengan seenaknya
keluar masuk kelas pada saat KBM berlangsung, seperti halnya main
bola dilapang, jajan ke kantin, nongkrong di belakang sekolah.
2. Masih terdapat beberapa siswa yang tidak mematuhi peraturan sekolah,
salah satunya yaitu pemakaian atribut yang tidak lengkap.
3. Terdapat beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru saat KBM
berlangsung, seperti halnya memainkan gawai dan sibuk bercermin saat
guru sedang menjelaskan pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembinaan kesiswaan di SMAN 4 Cimahi melalui
beberapa kegiatan, diantaranya yaitu pembinaan saat upacara bendera,
pembinaan dari wali kelas di jam pelajaran pertama pada hari Senin, dan saat
mata pelajaran BK.
Secara umum masalah yang dihadapi dengan kesiswaan mencakup masalah
indisipliner. Tindakan indisipliner yang dilakukan siswa biasanya dipengaruhi
oleh beberapa faktor tersebut:
1. Pergaulan yang buruk;
2. Kondisi lingkungan sekitar yang kurang mendukung;
3. Tontonan siswa yang kurang mendidik; dan
4. Kondisi Psikologis yang belum stabil.
C. Masalah Penyelenggaraan Ekstrakurikuler
Kegiatan pengajaran dan pembinaan siswa tidak hanya dilakukan di dalam
kelas saat KBM berlangsung, tetapi kegiatan tersebut juga bisa dilakukan di luar
jam KBM, salah satunya yaitu dengan pengadaan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMAN 4 Cimahi adalah
sebagai berikut:
1. OSIS
7. Futsal
2. PASKIBRA
8. Tari
3. Paduan Suara
9. Pecinta alam
4. Basket
10. Voli
5. Teater
11. Deutschclub
6. Softball
Setiap kegiatan ekstrakulikuler dibina oleh satu orang guru dan
pembimbing baik itu dari dalam maupun luar sekolah. Kegiatan ekstrakulikuler
dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran berkahir. Dalam pelaksanaannya
terdapat beberapa hambatan, di antaranya yaitu:
1. Tidak ada tempat khusus untuk melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler,
sehingga seringkali kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan di dalam
kelas.
2. Masih terdapat beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang tidak rutin
dilaksanakan, karena pengelolaannya masih belum maksimal.
3. Jumlah anggota yang semakin berkurang
D. Masalah Pembinaan Kerjasama antara Orangtua / Wali Siswa
Hubungan komunikasi antara Orangtua/Wali siswa dengan pihak sekolah
sangatlah penting, terutama dalam
membentuk
pribadi siswa.
Dalam
pelaksanaannya pihak orangtua menjalin komunikasi yang cukup baik dengan
wali kelas maupun guru BK.
BK melakukan kerjasama dengan orang tua berupa pengawasan tata tertib
atau permasalahan yang ada di sekolah dan bilamana ada anaka yang
bermasalaha atau melanggar tata tertib sekolah, maka akan dipanggil langsung
orangtuanya dan melakukan Bimbingan dana memberikan penge\arahan kepada
orang tua mengenai masalaha pada anak. Bimbingan ini bukan hanya bila siswa
bermasalah yang akan dipanggil orangtuanya, bila orang tua murid tersebut
merasa perlu berkonsultasi mengenai perkembangan siswa.
Kerjasama lainnya yaitu mengundang orangtua murid untuk merapatkan
acara penting yang ada di sekolah seperti kegiatan karyawisata yang
dilaksanakan oleh siswa kelas X dan XI. Pelaksanaan konsultasi atau kerjasama
dengan orangtua siswa pendekatan face to face dalam menangani masalah atau
keluhan yang orang tua siswa sampaikan. Hanya saja masih terdapat sedikit
kendala saat pihak orangtua hendak menemui wali kelas secara langsung,
terkadang terjadi misskomunikasi yang menyebabkan orangtua harus menunggu
lama di ruang tunggu dikarenakan guru yang bersangkutan masih mengajar.
E. Masalah Pembinaan Fasilitas Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar menjadi salah satu faktor pendukung dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa, di antaranya yaitu ruang kelas, media
pembelajaran, suasana lingkungan sekolah, dan sebagainya. Di SMAN 4 Cimahi,
penyediaan fasilitas belajar sudah cukup baik sehingga proses belajar dan
mengajar dapat berjalan dengan lancar, namun dalam hal ini kami menemukan
beberapa kendala, di antaranya yaitu:
1. Kurangnya media pembelajaran yang efektif dan interaktif
2. Kurangnya kesadaran warga sekolah dalam merawat fasilitas yang
sudah ada
F. Pengelolaan Kesejahteraan Civitas Akademik
Pengelolaan kurikulum di SMAN 4 Cimahi dilaksanakan dengan
sedemikian rupa, kemudian dalam pelaksanaan dan tugas dibagian kurikulum
yaitu dengan mempersiapkan segala bentuk administrasi yang cukup penting di
sekolah, mempersiapkan data yang diperlukan untuk kepentingan sekolah.
Kemudian kesejahteraan bagi civitas akademika di SMAN 4 Cimahi khususnya
untuk gaji dan keuangan diatur oleh bagian keuangan yang terkait di sekolah.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH KEPENDIDIKAN
A. Pengelolaan / Pelaksanaan Kurikulum
Pada dasarnya yang menjadi permasalahan adalah adanya perubahan
kurikulum, sehingga peran guru dituntut dalam menyikapinya. Berikut merupakan
upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan memecahkan segala permasalahan
yang terdapat dalam BAB II, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Persiapan yang lebih matang sebelum melaksanakan pengajaran.
2.
Sigap dalam menghadapi perubahan kebijakan yang ada, baik
perubahan yang berasal dari pemerintah pusat maupun dari sekolah.
3.
Sosialisasi kepada seluruh pihak yang berkepentingan akan setiap
perubahan kebijakan mengenai kurikulum.
B. Pembinaan Kesiswaan
Masalah pembinaan kesiswaan, titik berat penyebab permasalahan terdapat
pada kurangnya kesadaran siswa mengenai kedisiplinan itu sendiri. Pihak
sekolah, terutama dari bagian kepala sekolah, wakasek, dan guru diharapkan
dapat memberikan sanksi tegas yang dapat menimbulkan efek jera bagi siswa.
Bentuk sanksi akan lebih baik jika disesuaikan dengan kondisi psikologis dan
mental siswa. Adapun beberapa cara untuk menanggulangi permasalahan
mengenai pembinaan kesiswaan dilakukan secara bertahap, di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Pihak sekolah mensosialisasikan tata tertib sekolah secara persuasif,
sehingga siswa tidak merasa begitu digurui dan lebih menyadari akan
pentingnya mematuhi tata tertib sekolah.
2. Untuk kesalahan ringan, guru cukup menegur dan memberikan nasihat
kepada siswa.
3. Pihak sekolah memberikan surat peringatan terhadap siswa yang sering
melanggar tata tertib sekolah.
4. Memberlakukan sistem poin jika memungkinkan. Setiap siswa
memiliki poin yang akan dikurangi jika terdapat pelanggaran.
5. Pihak sekolah tidak hanya mensosialisasikan tata tertib sekolah kepada
siswa, tetapi juga pada pihak orangtua/wali siswa.
C. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler
Berikut merupakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan
mengenai penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat dalam BAB II,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan basecamp bagi setiap ekstrakurikuler
2. Komitmen setiap anggota lebih ditingkatkan lagi
3. Adanya dukungan terhadap bakat dan minat siswa untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.
4. Kegiatan lebih variatif agar tidak cepat bosan dan lebih menarik
D. Pembinaan Kerjasama dengan Orangtua/Wali Murid
Untuk menangani masalah kerjasama dengan orang tua murid pihak
sekolah dapat melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai peranan
penting komite sekolah saat penerimaan siswa baru serta sosialisai kepada siswa
untuk mau mengingatkan orang tua agar dapat membantu kemajuan putraputrinya. Selain itu baik pihak sekolah maupun orangtua harus menjalin
komunikasi yang baik untuk menghindari terjadinya misskomunikasi sehingga
orangtua tidak perlu menunggu lama saat akan bertemu wali kelas maupun guru
yang bersangkutan.
E. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran
Salah satu faktor penyebab permasalahan ini terdapat pada kurangnya rasa
kepemilikan warga sekolah terhadap fasilitas pembelajaran, oleh karena itu kami
menyarankan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan ini di antaranya
yaitu:
1. Penambahan fasilitas pembelajaran yang lebih memadai, seperti
penyediaan speaker di setiap kelas
2. Meningkatkan rasa kepemilikan warga sekolah akan fasilitas
pembelajaran yang sudah tersedia, sehingga warga sekolah sadar untuk
menggunakan dan merawat fasilitas pembelajaran dengan bijak.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Program Latihan Profesi (PPL) merupakan bagian integral dari proses
pendidikan pada jenjang S1 kependidikan, yang dimaksudkan untuk menyediakan
pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam situasi yang nyata di lapangan dalam
upaya mencapai kompetensi secara utuh, sebagaimana telah ditetapkan oleh masingmasing program studi lingkungan UPI.
Setelah mengikuti dan melaksanakan Program Laithan Profesi (PPL),
mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman kependidikan di lapangan dan
menjadikan PPL ini sebagai wadah untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga
pendidik dan kependidikan yang professional.
Pengalaman
yang dimaksud
yakni
meliputi
pengetahuan, sikap
dan
keterampilan dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkanya dalam
penyelenggaraan pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh
tanggung jawab.
B. SARAN
Setelah melaksanakan Program Latihan Profesi (PPL) di SMA Negeri 4
Cimahi, kami memiliki beberapa saran yang diharapkan dapat meningkatkan kegiatan
selanjutnya. Saran tersebut diantaranya yaitu :
1. Kepada Mahasiswa Praktikan
a. Memiliki rasa tanggung jawab dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
b. Dapat bekerja sama dengan baik dan dapat diandalkan.
c. Saling menghargai dan mengormati.
d.
Mampu Bersosialisasi dan beradaptasi dengan siswa maupun civitas
Akademik di SMA Negeri 4 Cimahi.
e. Menjaga nama baik almamater.
2. Kepada SMAN 4 Cimahi
Lingkungan sekolah
bukan hanya berfungsi
sebagai
tempat
untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga memiliki andil
yang cukup besar dalam membantu peserta didik untuk memahami diri,
mengembangkan diri, dan menjalani tugas perkembangannya. Maka dari itu
diperlukan kerjasama yang baik untuk komponen sekolah, yaitu peserta didik, guru,
orang tua dan lingkungan sekitar.
Adapun saran bagi SMAN 4 Cimahi yaitu :
a. Menjalin silaturahmi antara pihak sekolah dan praktikan, meskipun
kegiatan PPL sudah selesai.
b. Menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah dan dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin.
c. Menjalin komunikasi yang baik antara peserta didik, guru dan pihak
sekolah lainnya.
DAFTAR PESERTA PPL UPI
DI SMAN 4 CIMAHI
SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018
NO
NIM
NAMA
DEPARTEMEN
1.
1400642
Anik Maratul Awaliyah
Pendidikan Bahasa Jerman
2.
1406787
Fhikry Al Fauzy
Pendidikan Bahasa Jerman
3.
1405096
Hana Hanifah
Pendidikan Bahasa Jerman
4.
1400302
Maryam Afifah Asriandi
Pendidikan Bahasa Jerman
5.
1403327
Nadiya Firsty Annisa
Pendidikan Bahasa Jerman
JADWAL MENGAJAR PPL UPI
SMAN 4 CIMAHI
SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018
JAM
PELAJ
ARAN
PUKUL
1
HARI
SENIN
SELASA
RABU
07.00 – 07.45
UPACARA
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 2
Hana Hanifah
X IPA 5
2
07.45 – 08.30
Fhikry Al Fauzy
X IPA 4
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 2
Hana Hanifah
X IPA 5
3
08.30 – 09.15
Fhikry Al Fauzy
X IPA 4
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 2
Hana Hanifah
X IPA 5
4
09.15 – 10.00
Fhikry Al
Fauzy
X IPA 4
Maryam
Afifah
X IPS 5
Hana Hanifah
X IPS 3
10.00 – 10.15
5
10.15 – 11.00
6
11.00 – 11.45
Maryam
Afifah
X IPS 5
Maryam
Afifah
X IPS 5
Nadiya Firsty
Annisa
X IPA 3
Nadiya Firsty
Annisa
X IPA 3
Hana Hanifah
X IPS 3
Hana Hanifah
X IPS 3
11.45 – 12.00
7
12.00 – 12.45
8
12.45 – 13.30
9
13.30 – 14.15
10
14.15 – 15.00
KAMIS
Anik Maratul Awaliyah
X IPS 2
ISTIRAHAT
Anik Maratul
Awaliyah
X IPA 1
Anik Maratul
Awaliyah
X IPA 1
ISTIRAHAT
Anik Maratul Awaliyah
X IPS 2
Anik Maratul Awaliyah
X IPS 2
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 3
Fhikry Al Fauzy
X IPA 4
Nadiya Firsty
Annisa
X IPA 2
Anik Maratul
Awaliyah
X IPA 1
Maryam Afifah
X IPA 6
Fhikry Al Fauzy
X IPA 4
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 2
Maryam Afifah
X IPA 6
Fhikry Al Fauzy
X IPA 4
Nadiya Firsty Annisa
X IPA 2
Maryam Afifah
X IPA 6
JADWAL PIKET
PPL UPI 2018
HARI
PIKET KBM
SENIN
HANA HANIFAH
ANIK MARATUL AWALIYAH
SELASA
FHIKRY AL FAUZY
MARYAM AFIFAH ASRIANDI
RABU
ANIK MARATUL AWALIYAH
NADIYA FIRSTY ANNISA
KAMIS
NADIYA FIRSTY ANNISA
MARYAM AFIFAH ASRIANDI
JUM’AT
FHIKRY AL FAUZI
HANA HANIFAH
PIKET
PERPUSTAKAAN
FHIKRY AL FAUZY
MARYAM AFIFAH
NADIYA FIRSTY ANNISA
NADIYA FIRSTY ANNISA
HANA HANIFAH
ANIK MARATUL AWALIYAH
HANA HANIFAH
MARYAM AFIFAH ASRIANDI
FHIKRY AL FAUZY
ANIK MARATUL AWALIYAH
FHIKRY AL FAUZY
HANA HANIFAH
ANIK MARATUL AWALIYAH
MARYAM AFIFAH ASRIANDI
NADIYA FIRSTY ANNISA
JADWAL UJIAN PPL UPI
DI SMAN 4 CIMAHI
SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018
NO
NIM
NAMA
1406787
Fhikry Al Fauzy
1400302
Maryam Afifah
3.
1405096
Hana Hanifah
4.
1403327
Nadiya Firsty Annisa
1400642
Anik Maratul Awaliyah
1.
2.
5.
DEPARTEMEN
Pendidikan Bahasa
Jerman
Pendidikan Bahasa
Jerman
Pendidikan Bahasa
Jerman
Pendidikan Bahasa
Jerman
Pendidikan Bahasa
Jerman
HARI, TANGGAL
KELAS
JAM KE-
Senin, 7 Mei 2018
X IPA 4
1,2,3
Senin, 7 Mei 2018
X IPA 6
5,6,7
Senin, 7 Mei 2018
X IPA 3
8,9,10
Selasa, 8 Mei 2018
X IPA 2
1,2,3
Selasa, 8 Mei 2018
X IPA 1
5,6,7
Download