BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan membahas

advertisement
131
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan membahas kesimpulan dan rekomendasi dalam penelitian ini.
1.1
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada guru produktif
administrasi perkantoran untuk mengetahui pengaruh kreativitas guru terhadap
hasil belajar mata pelajaran produktif siswa administrasi perkantoran di SMK
bisnis Kota Cimahi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kreativitas guru produktif administrasi perkantoran di SMK bisnis
kota Cimahi yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat bahwa kreativitas
guru produktif Administrasi Perkantoran di SMK Bisnis kota Cimahi berada
pada Kategori Baik. Hasil analisis data tersebut mempunyai arti bahwa guru
produktif administrasi perkantoran di SMK bisnis kota Cimahi memiliki
kreativitas yang Baik. Indikator yang berada pada kategori tertinggi dari
kreativitas guru adalah indikator keterampilan berpikir rasional dan indikator
keterampilan menilai atau mengevaluasi, sedangkan indikator yang berada
pada kategori terendah adalah indikator keterampilan berpikir lancar dan
indikator keterampilan berpikir luwes.
2. Gambaran hasil belajar mata pelajaran produktif siswa administrasi
perkantoran di SMK bisnis kota Cimahi yang ditunjukkan oleh nilai hasil
ujian akhir sekolah pada delapan mata pelajaran produktif didapat bahwa ratarata nilai siswa belum mencapai kriteria kelulusan minimal (KKM). Hal ini
Dedi Sukirto, 2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
132
mengandung arti bahwa masih banyak siswa yang dinyatakan belum
kompeten.
3. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh
kesimpulan bahwa kreativitas guru mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran produktif siswa administrasi
perkantoran di SMK bisnis kota Cimahi. Hal ini berarti semakin tinggi
kreativitas yang dimiliki oleh guru, maka akan diikuti oleh semakin tingginya
nilai hasil belajar siswa.
1.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dan merujuk kepada skor rata-rata setiap
dimensi atau indikator, saran yang dikemukakan mengacu kepada dimensi atau
indikator yang memiliki skor terendah di antara dimensi atau indikator yang lain
untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut rekomendasi yang dapat
dikemukakan adalah sebagai berikut:
1.
Guna meningkatkan kreativitas guru produktif Administrasi Perkantoran di
SMK Bisnis Kota Cimahi maka pihak-pihak sekolah harus memperhatikan
kreativitas guru dalam memunculkan gagasan, lebih memperhatikan lagi
variasi guru dalam memberikan pertanyaan atau cara menjawab pertanyaan
yang di ajukan siswa
terkait indikator keterampilan berpikir lancar dan
indikator keterampilan berpikir luwes dikarenakan indikator tersebut
tergolong paling rendah di antara indikator-indikator yang lainnya. Upaya
yang dilakukan adalah memberikan materi pembelajaran yang segar yang
benar-benar
baru
dengan
mengikuti
perkembangan
Dedi Sukirto, 2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
jaman
dengan
133
memberikan sistem pengajaran yang tepat bagi siswa, di samping itu guru
harus lebih menerapkan sistem pembelajaran kreatif agar siswa tumbuh
menjadi pribadi yang kreatif pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
2.
Kreativitas guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil
belajar Belajar Siswa. Oleh karena itu, pihak SMK bisnis yang ada di kota
Cimahi khususnya program keahlian Administrasi Perkantoran hendaknya
senantiasa memperhatikan kreativitas guru dalam mengajar guna tercapainya
tujuan pembelajaran yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
mengevaluasi guru mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran sampai dengan evaluasi pembelajaran.
3.
Guna meningkatkan hasil belajar mata pelajaran produktif Administrasi
Perkantoran di SMK Bisnis Kota Cimahi pihak sekolah tidak hanya
meningkatkan kreativitas guru saja tapi harus lebih memperhatikan juga
faktor yang mempengaruhi hasil belajar lainnya seperti sarana prasarana
dalam belajar, menindak lanjuti siswa yang bermasalah dengan keluarganya,
pergaulan siswa, serta meningkatkan tingkat kedisiplinan siswa, agar siswa
lebih disiplin dalam menghargai waktu dan belajar secara efektif tanpa
hambatan atau masalah.
Dedi Sukirto, 2012
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Download