Uploaded by User46439

MAKALAH E.MIKRO KEL.6 siap

advertisement
MAKALAH
EKONOMI MIKRO
“Alat Analisis Ekonomi”
Disusun oleh :
Kelompok 6
Achmad Fatoni
Achmad Aang
Meliyna Indah
Rizky Dwi
Vitalia Yulianing
16130310011 / C1
16130310037 / C1
16130310063 / C1
16130310019 / C1
16130310031 / C1
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat Analisis Ekonomi telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat. Bantu
pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan.
Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia
perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada sebuah lembaga
pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat,
struktur politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan baru.
Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang berorientasi
manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
permintaan atas program baru.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu Alat Analisis Ekonomi?
2.
Apa manfaat Alat Analisis Ekonomi?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui maksud Alat Analisis Ekonomi.
2.
Untuk Mengetahui Alat Analisis Ekonomi yang digunakan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alat Analisis Ekonomi
Alat Analisis Ekonomi Adalah Metode Perencanaan Strategis Yang Digunakan Untuk
Menguasai Opportunity Cost, Sunk Cost, Production Possibilities Frontier, Sistem
Perekonomian.
Alat Analisis Ekonomi dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
2.2 Faktor-Faktor Alat Analisis Ekonomi
Alat Analisis Ekonomi terdiri dari empat, yaitu:
1. Pengertian Opportunity Cost
Opportunity Cost atau yang disebut Biaya Peluang adalah biaya yang timbul
akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Ketika
seseorang diharapkan pada beberapa alternatif pilihan dan harus memilih salah satu
diantaranya, maka alternatif yang tidak dipilih itulah yang menjadi Biaya Peluang.
Contoh Penerapan Opportunity Cost
Damar ditawari untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000,per bulan. Akan tetapi, disisi lain Damar memiliki kemampuan secara skill dan modal
untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan Rp 5.000.000,per bulan, tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi lima bulan.
Ciri khas biaya peluang :
1. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu,
kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.
2. Memiliki banyak kemungkinan penggunaan.
3. Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.
CONTOH:
Bila Terry pada malam hari memilih menghabiskan waktunya untuk menonton
pertandingan sepak bola maka Terry akan kehilangan waktu tidurnya. Di sini biaya
peluangnya adalah kepuasan tidursemalam.
Bila Drogba memutuskan untuk menggunakan uangnya yang terbatas untuk
membeli buku pelajaran maka Drogba kehilangan kesempatan untuk membeli satu kaset
Jikustik. Di sini biaya peluangnya adalah satu kaset Jikustik.
Cara menghitung Biaya Peluang:
Sebagai lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi terkemuka, Lampard
mendapat 5 tawaran pekerjaan. Di Jakarta Rp6.000.000,- Medan Rp4.000.000,- Irian
Rp6.000.000,- Tangerang Rp7.000.000,- Bali Rp4.500.000,Dari lima tawaran tersebut, tinggal dua tawaran yang menarik hati Lampard. Lampard
memutuskan memilih bekerja di Jakarta dengan gaji Rp6.000.000,- per bulan. Pilihan
Lampard untuk bekerja di Jakarta telah menghilangkan peluang terbaiknya untuk bekerja
di Tangerang dengan gaji Rp7.000.000,- per bulan. Karena opportunity cost selalu diukur
dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih maka besarnya biaya
peluang yang ditanggung Lampard dengan bekerja di Jakarta adalah sebesar
Rp7.000.000,- per bulan.
2. Pengertian Sunk Cost
Sunk Cost adalah biaya yang sudah dikeluarkan atau dan tidak dapat diganti
dengan cara apapun baik itu dari keputusan sekarang ataupun di masa mendatang.
Dengan kata lain biaya yang dikeluarkan dalam suatu proyek atau investasi dan biaya
tersebut tidak dapat dikembalikan jika proyek tersebut dihentikan atau diubah.
Contoh penerapan Sunk Cost
Biaya trainning sebuah prusahaan menghabiskan 500 juta rupiah untuk melatih
staf penjualan dalam penggunaan komputer jenis baru, yang akan mereka gunakan untuk
melakukan order atau pesanan konsumen. Namun komputer tersebut terbukti tidak dapat
diandalkan karena sering error dan manajer bagian penjualan ingin menghentikan
penggunaannya. Maka biaya pelatihan ini termasuk biaya Sunk Cost.
Teknik untuk menghalau penyimpangan Sunk Cost:
Cari pendapat dari orang-orang yang tidak melibatkan diri dalam keputusan yang
original.
Waspada terhadap penyimpangan Sunk Cost di dlam pemilihan maupun
perekomendasiaan oleh yang pihak lainnya.
Jangan takut mengakui ketika kamu salah dalam mengambil keputusan.
Terkadang pilihan atau putusan terbaik bisa menjadi hasil keputusan yang buruk..
3. Pengertian Production Possibilities Frontier
Menurut Mankiw (2006) bahwa, Production Possibilities Frontier atau yang biasa
disebut Batas Kemungkinan-Kemungkinan Produksi adalah grafik yang memperlihatkan
kombinasi hasil produksi yang beraneka ragam yang dapat dihasilkan suatu
perekonomian dengan ketersediaan faktor-faktor produksi yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk merubah faktor-faktor produksi menjadi hasil-hasil produksi.
Keterangan :
Ketika batas kemungkinan produksi pada pilihan A, semua dipergunakan untuk
menghasilkan makanan (15.000) dan tidak menghasilkan pakaian sama sekali sedangkan
F dipergunakan semua untuk memproduksi pakaian (5.000) dan makanan tidak
diproduksi sama sekali
Pilihan A dan F disebut pilihan Ekstrim berarti pilihan sangat kecil kemungkinan untuk
terjadi. Sebab tidak mungkin orang hanya membutuhkan makanan atau pakaian saja.
Pilihan B,C,D dan E adalah kombinasi di antara A dan F yang rasional. Untuk
bergerak dari alternatif D (9.000makanan dan 3.000 pakaian) ke alternatif C (12.000
makanan dan 2.000 pakaian), biaya oportunitas tambahan 3.000 unit makanan adalah
berkurangnya 1.000 unit pakaian.
Contoh Batas-Batas Kemungkinan Produksi:
Kemungkinan
Makanan
(ribuan
unit)
Pakaian
(ribuan
unit)
A
15
0
B
14
1
C
12
2
D
9
3
E
5
4
F
0
5
Pilihan A dan F disebut pilihan Ekstrim berarti pilihan sangat kecil kemungkinan
untuk terjadi. Sebab tidak mungkin orang hanya membutuhkan makanan atau pakaian
saja.
Pilihan B,C,D dan E adalah kombinasi di antara A dan F yang rasional. Untuk
bergerak dari alternatif D (9.000makanan dan 3.000 pakaian) ke alternatif C (12.000
makanan dan 2.000 pakaian), biaya oportunitas tambahan 3.000 unit makanan adalah
berkurangnya 1.000 unit pakaian.
Keterangan :
Ketika batas kemungkinan produksi pada pilihan A, semua dipergunakan untuk
menghasilkan makanan (15.000) dan tidak menghasilkan pakaian sama sekali sedangkan
F dipergunakan semua untuk memproduksi pakaian (5.000) dan makanan tidak
diproduksi sama sekali
4. Pengertian Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem mengatur faktor produksinya.
Berikut Adalah Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli :
1. Menurut Dumairy (1966)
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara
manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, maka dikatakan
juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan
pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.
2. Menurut Gilarso (1992 : 486)
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan
masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam kegiatan
menjaankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya)
sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan kekacauan dapat
dihindari.
 Macam-macam Sistem perekonomian, yaitu :
1. Perekonomian Terencana
Perekonomian terencana atau yang disebut Planned Economies memberikan hak
kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
Ada 2 bentuk perekonomian terencana, yaitu :
- Komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi, namun kepemilikan hanya sementara ketika
ekonomi masyarakat sudah bisa terkendali maka hak kepemilikan produksi diberikan
kepada para buruh.
- Sosialisme adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan
sosial dari alat alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi.
Ciri-ciri perekonomian terencana:
1. Segala kegiatan perekonomian diatur pemerintah
2. Pemerintah bersifat paternalisme
3.Hak milik perorangan tidak diakui
2. Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar atau yang disebut Market Economies, pasarlah yang
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan
permintaan. Perekonomian Pasar tergantung dengan kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan dimana produsen dan kosumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas tertentu), akibatnya barang yang
diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh penawaran dan permintaan.
Ciri-ciri perekonomian pasar:
1. Peranan modal sangat vital
2. Persaingan dilakukan secara bebas
3. Semua aktifitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat
3. Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan
antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut ahli, tidak ada satu negara pun
di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana.
Seperti, negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi.
Ciri-ciri perekonomian pasar campur:
1. Pemerintah aktif dalam kegiatan perekonomian
2. Rencana kegiatan perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku bagu
swasta
3. Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan kepada swasta agar tujuan
pemerintah tercapai
2.3 Kegunaan Alat Analisis Ekonomi
Secara umum, Alat Analisis Ekonomi dipakai untuk:
1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
3. Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5. Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6. Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan
dengan para pesaingnya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Alat Analisis Ekonomi adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi
2.
3.
Alat Analisis Ekonomi terdiri dari empat, yaitu:
a
Opportunity Cost (Peluang Biaya)
b
Sunk Cost (Biaya )
c
Production Posibilitis Frontier ()
d
Sistem Perekonomian
Kegunaan Alat Analisis Ekonomi
Secara umum, Alat Analisis Ekonomi dipakai untuk:
 Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
 Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
 Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
 Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
 Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
 Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan
dengan para pesaingnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-analisis-swot-dan-manfaatnya.html
http://izzaucon.blogspot.co.id/2014/06/analisis-swot-strengths-weaknesses.html
http://putracijaty.blogspot.co.id/2012/03/makalah-analisis-swot.html
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/04/balanced-scorecard-definisi-konsep-dan.html
http://sienconsultant.ucoz.com/publ/balanced_scorecard/1-1-0-6
http://alit159a.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-balanced-scorecard.html
http://skripsi-manajemen.blogspot.co.id/2011/02/balance-scorecard-pengertian-definisi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_skor_berimbang
Download