--- PENGANTAR K3 : SEJARAH, TEORI DAN PERUNDANGAN --- BAB I PENGANTAR K3 : SEJARAH, TEORI DAN PERUNDANGAN A. Sejarah K3 Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan dan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945, maka beberapa peraturan termasuk peraturan keselamatan telah dicabut dan digantikan dengan peraturan yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja yaitu Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970. K3 merupakan bidang yang terkait dengan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia yang beraktivitas, bekerja di rumah tangga, institusi, perusahaan jasa maupun pelaksana proyek. Tujuannya adalah untuk memelihara keselamatan dan kesehatan kerja, rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja. Melalui K3, upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi yang berbahaya dalam sebuah lingkungan tempat kerjanya dapat diminimalisir. Jika semua potensi bahaya/ ancaman dapat dikendalikan dan memenuhi batas standar aman dengan baik, maka dapat memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar. Pengertian K3 Menurut Para Ahli Berikut ada beberapa pengertian K3 menurut para ahli dan juga sumber sumber lainnya Pengertian K3 Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Menurut Mangkunegara (2002:163) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan serta kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah. Keutuhan dan kesempurnaan tersebut ditujukan secara khusus terhadap tenaga kerja dan manusia pada umumnya, sehingga menghasilkan suatu hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur. Pengertian K3 Menurut Simanjuntak (1994) Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari risiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja Pengertian K3 Menurut Mathis dan Jackson Menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. Pengertian K3 Menurut Ridley, John (1983) Mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. 1 BAB 1- PENGANTAR K3 : SEJARAH, TEORI DAN PERUNDANGAN 2