1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena persaingan dalam dunia bisnis berkembang begitu pesat. Perusahaan-perusahaan baru bermunculan, perusahaan lama melakukan banyak inovasi dan melakukan berbagai cara agar terus mempertahankan perusahaannya. Perusahaan yang mampu bersaing akan tetap berdiri, sedangkan perusahaan yang tidak mampu bersaing akan jatuh dan hilang begitu saja. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang dengan cepat, sumber daya manusia tetap merupakan salah satu faktor yang penting di dalam perusahaan. Sumber daya manusia pada masa sekarang ini harus mampu mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sudah ada sehingga dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain terutama di negara-negara maju. PT. Inti Jaya Frame and Woods adalah salah satu dari ribuan bahkan jutaan perusahaan di dunia yang mencoba mempertahankan dirinya dalam kompetisi bisnis. Bisnis inti yang dijalankan oleh perusahaan ini mencakup produksi frame dan kayu. Perusahaan mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk menghasilkan berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar 2 internasional. Kemajuan tersebut tercipta dengan memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya termasuk sumber daya manusia. Oleh sebab itu, setiap karyawan yang bekerja di PT Inti Jaya Frame and Woods dituntut untuk memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan, berorientasi untuk memberikan nilai tambah kepada perusahaan, dan mematuhi semua peraturan yang berlaku di dalam perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Setelah melakukan observasi di PT. Inti Jaya Frame and Woods, berdasarkan hasil wawancara dengan Manajer SDM diketahui bahwa adanya penurunan kinerja karyawan selama periode September-November 2011 sebanyak 30 %. Sumber daya manusia adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Hanya orang-orang terbaik, dalam jumlah yang cukup, pada posisi yang tepat, dan dengan pendayagunaan yang optimal, yang dapat mendorong perbaikan terus-menerus dan pertumbuhan perusahaan. Mengembangkan sumber daya manusia di seluruh level organisasi akan menjadi faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan dan kinerja prima organisasi. Menurut Hasibuan (2003:75), pengertian kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dengan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. 3 Agar setiap karyawan memiliki kinerja yang baik, perusahaan harus dapat memotivasi para karyawannya. Sehingga setiap karyawan memiliki motivasi yang tinggi di dalam bekerja yang akan menghasilkan kinerja yang memuaskan dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Karena walaupun seorang karyawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik tetapi tidak merasa termotivasi dalam menjalankan pekerjaannya, maka hasil pekerjaannya akan menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, motivasi sangat diperlukan untuk membuat karyawan bekerja secara maksimal sehingga kinerjanya menjadi maksimal. Memotivasi seseorang merupakan tindakan yang cukup sulit, karena kebutuhan atau hasil yang diinginkan seseorang berbeda-beda. Oleh sebab itu perusahaan harus menerapkan cara yang berbeda-beda dalam memotivasi karyawan agar dapat bekerja secara maksimal. Menurut Hasibuan (2003:75) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan, di mana salah satu tujuan dari pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kinerja seseorang. Budaya organisasi menurut Robbins (2007:90) adalah ”the shared values, principles, traditions, and ways of doing things that influence the way organizational member act”. Artinya budaya organisasi adalah pembagian nilai-nilai, prinsip-prinsip, tradisi-tradisi, dan cara-cara dalam melakukan sesuatu yang memengaruhi cara anggota organisasi bertindak. Sedangkan 4 menurut Moeljono (2005:13) budaya organisasi merupakan sebuah sistem informasi untuk mempertahankan dan mentransmisikan pengetahuan, kepercayaan, mitos-mitos, dan tingkah laku. Selain motivasi ada faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja seorang karyawan, yaitu budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan ideologi, kepercayaan, harapan, sikap, norma-norma, dan nilai-nilai yang di miliki secara bersama dan mengikat dalam suatu organisasi. Budaya organisasi menjadi penting karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang mewakili norma-norma atau nilai-nilai yang diikuti dan ditaati oleh setiap anggota dalam organisasi. Berdasarkan jurnal Ida Ayu Brahmasari yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan menyatakan adanya pengaruh yang signifikan, dan berdasarkan jurnal Cecep yang berjudul pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan menyatakan adanya pengaruh yang signifikan, Dari uraian di atas, maka peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods”. 1.2 Perumusan Masalah Peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut, : 5 Bagaimana pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. Bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. Bagaimana pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalalah : Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan PT. Inti Jaya Frame and Woods. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik dari segi teoritis maupun praktis, yaitu : 1. Secara teoritis, hasil penelitian diharapkan dapat : 6 Menambah pengetahuan teoritis di bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam aspek yang menyangkut permasalahan motivasi kerja, budaya organisasi, dan kinerja karyawan, serta menambah wawasan dan pengalaman dalam hal melakukan penelitian ilmiah. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan: a. Bagi PT. Inti Jaya Frame and Woods Sebagai masukan bagi perusahaan tersebut untuk mengevaluasi motivasi kerja dan budaya organisasi dalam rangka menciptakan kinerja karyawan yang optimal bagi perusahaan. b. Bagi Rekan-Rekan Mahasiswa. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan rekan-rekan mahasiswa dapat melakukan pendekatan yang lebih mendalam serta secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan untuk menganalisis pengaruh serta hubungan motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan bagi organisasi.