komunikasi sistem

advertisement
KOMUNIKASI
SISTEM
Tujuan

Setelah perkuliahan ini selesai
mahasiswa dapat:
menjelaskan cara system jaringan
berkomunikasi
 menjelaskan anatomi frame ethernet

Topik pembahasan
Anatomi frame data
 Fungsi protokol
 OSI Model
 Router
 Komunikasi connectionless dan
connection-oriented
 Layanan jaringan
 Komunikasi upper layer

Pendahuluan
Bagaimana memberikan sebuah
alamat yang valid kepada sebuah
device
 Apa yang terjadi sebenarnya
sepanjang jaringan/network?

Frame data
Data ditransfer sepanjang jaringan
 Data dipaketkan ibarat sebuah
amplop pengiriman  frame
 Frame:

Ethernet
 Token ring
 ATM (asynchronous transfer mode)

Frame ethernet




Seklompok pulsa digital yang dikirimkan melalui media
transmisi untuk menyampaikan sebuah informasi
Ukuran 64 s.d 1518 byte (1byte = 8 pulsa digital/bit)
Thn 1998, panjang frame 1522 byte  mendukung
tag-tag (keterangan) untuk VLAN (Virtual Local Areal
Network)
Bagian frame
 Preamble
 Header
 Data
 Frame-check sequence
Preamble
Pembukaan  serangkaian pulsa
komunikasi, yang memberitahukan
kepada semua stasion (komputer atau
host) penerima
 Terdiri 7 byte
 Diikuti sebuah byte start-of-frame 
data sesunguhnya akan dimulai

Header
Berisi informasi, siapa yang
mengirimkan frame dan kemana
frame akan ditujukan
 Informasi  banyak byte dalam frame
 Informasi  field length dan untuk
mengecek error

Data

Frame yang mengandung:
data aktual yang akan dikirimkan
 alamat IP tujuan
 Ukuran 46 s.d 1500 byte

Frame-check sequence
Memastikan data yang diterima
adalah data yeng benar-benar
dikirimkan
 Menggunakan sebuah algoritma yang
disebut cyclic redudancy chech (CRC)

Bagian Header Frame

Informasi header:



Berisi 2 field:




siapa yang mengirimkan
kemana data akan dikirimkan diinginkan
pengirim
mengidentifikasi source
destinasi pengiriman data
Field diatas adalah node address network
dari sistem source dan destination
Angka  MAC (media access control)
MAC
Tiga byte pertama dari
MAC
00000C
0000A2
0080D3
00AA00
02608C
080009
080020
08005A
Produsen
CISCO
BAY NETWORK
SHIVA
INTEL
3COM
HEWLETT PACKARD
SUN
IBM
Mac
Tiga byte pertama  trouble shooting
 Jika meyelidiki sebuah permasalahan
lihat MAC source-nya (darimana
masalah datang)
 Contoh


0080D3  network berasal dari
SHIVA
MAC
Bagian kedua  nomor serial dari
produsen pembuat alat
 Contoh suatu alamat :


FF-FF-FF-FF-FF-FF  disebut
alamat broadcast (broadcast address)
Tugas protokol

Menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini:
 Apakah sistem pengirim cukup berasumsi bahwa
frame sudah diterima dalam keadaan utuh?
 Apakah sistem detinasi (tujuan) menjawab, “saya
sudah menerima frame anda, terima kasih”.
 Apakah setiap frame memrlukan acknowledge?
 Jika tujuan tidak dialamat jaringan lokal yang sama,
harus kemana?
 Bagaimana cara mengtahui kemana data harus
dikirimkan ?
Model OSI
1977  ISO mengembangkan Open
System Interconnection Reference
Model (OSI Model)
 Membantu komunikasi antar vendor
 Memilih metode komunikasi yang
spesifik  memastikan produk antar
vendor dapat berkomunikasi

Model OSI
Lapisan physical
 Lapisan data-link
 Lapisan network
 Lapisan transportasi
 Lapisan session
 Lapisan prensentation
 Lapisan aplikasi

Router
Menghubungkan network logikal
 Router kadag-kadang disebut juga
gateway dilingkungan IP
 Router menggunakan sebuah jenis
frame maintenen khusus seperti
routing information protocol (RIP)
 Routing table ibarat sebuah peta
perjalanan

Routing Table
Metode populasi
Statis
 Distance vector
 Link-state
 Label switching

Masalah keamana dengan
RIP
Dibuat berdasarkan tangan kedua 
informasi tidak pernah diverifikasi
 Kurang verifikasi menimbulkan lubang
keamanan


mudah menyebarluaskan informasi
yang tidak benar
Frame link state protocol


LSP  sebuah frame untuk maintenen
routing
Informasi yang ada:




Nama atau identifikasi dari router
Network yang berhubungan dengannya
Jumlah HOP atau cost untuk mencapai
setiap network
Semua router lain pada setiap network yang
merespon frame hello darinya
Sekuritas Routing Link-state




Hanya mendukungsuatu level otentikasi
terhadap source atau sumber update route
yang dinamis
Otentikasi  carauntuk memastikan setiap
router menerima update routing tablenya
dari sebuah host yang terpercaya
OSPF mendukung otentikasi password dan
message
Kelemahan OSPF 
Kelemahan OSPF
(Open Shortest Path First)




Penyerang memantau network
Paket analizer menangkap, mengupdate tabel OSPF
dan mengetahui password-nya
Dari password berpura-pura menjadi router OSPF
yang dapat dipercaya dan mengirimkan informasi
routing table yang salah
Message digest
  cara mengamankan karena tidak melakukan
pertukaran informasi password melalui kabel
 sangat baik untuk updating informasi routing
dinamis melalui network-network yang tidak aman
Komunikasi

Connection Oriented


Setup routine memberitahu dan selanjutnya
membangun hubungan (terjadi handshaking)
Tiga proses:
• pembentukan hubungan fisik (connection
estabihsme)
• transfer data
• penutupan hubungan

Connectionless Oriented


Tidak diperlukan setup sebelum transfer
data
Tidak terjadi handshaking
Aspek sekuritas

Teknologi yang digunakan connection
oriented  firewall

Firewall akan dibahas didalam sesi
khusus
Tugas
Bagaimana cara kerja FCS CRC
 Tuliskan bagaimana cara kerja OSI
 Tuliskanlah yang dimaksud dengan
routing table dan cara kerja metoda
populasi tersebut?
 Jelaskan bagaimana mengatasi
kemanan pada RIP!

Download