TUGAS PERKULIAHAN IPDV 1 (SISTEM KARDIOVASKULER ) NAMA : Lailatul maghfiroh NIM : 061611133209 KELAS :C 1 . Sebutkan dan jelaskan beberapa pemeriksaan jantung penunjang yang dapat dilakukan untuk memeriksa gangguan di sistem kardiovaskuler ! Jawab: 1. Elektrokardiografi, mencatat implus listrik yang secara sistematik mengalir memalui jantung dan yang menimbulkan kontraksi jantung, EKG pada hewan besar biasanya digunakan untuk membedakan macam-macam aritmia. 2. Ekokardiografi, digunakan untuk menilai gerak jantung, gerakan kutub, ketebalan dinding, serta hemodinamika aliran darah dan intrakardial. 3. Kateterisasi jantung. Sebuah kateter dimasukkan melaui pembuluh darah kapiler sampai jantung, dan digunakan untuk mengukur tekanan darah didalam pembuluh darah besar dan ruang-ruang jantung serta mengukur cardiac aoutput (curah jantung) dan resistensi pembuluh darah. 4. Radiografi, untuk mendeteksi perubahan pada ukuran dan bentuk jantung. 2. Dalam pemeriksaan fisik, gejala kelinik apa saja yang dapat terihat bila hewan tersebut mengalami ngangguan kardiovaskuler? Jawab: - Lemah - Excercise intolerant - Dipsu - Takipnu - Sianosis - Syncope - Edema bagian ventral tubuh - Batuk - Iligouria-Anuria - Poliuria - Pulsasi vena jugularis - Distensi vena jugularis - Distensi vena pektoralis - Pertumbuhan terhambat 3. Jelaskan bagaimanakah sistem konduksi pada jantung bekerja ? Jawaba : SA node atau Sinoatrial node yang terletak di atrium kanan merupakan tempat dimulainya impuls jantung. Setelah itu impuls berlanjut ke AV node atau Atrioventicular node, disini impuls dari atrium di perlambat sebelum diteruskan menuju ventrikel. Impuls diterima oleh berkas his dan disini impuls diteruskan kecabang-cabangnya. Cabang berkas kanan dan kiri meneruskan impuls ke ventrikel. Dan terakhir impuls diterima oleh Sabut purkinje yang bertugas untuk mendistribusikan impuls keseluruh bagian ventrikel. Menyebarnya impuls keseluruh dinding ventrikel membuat ventrikel mengalami depolarisasi yang kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikel. Setelah itu proses berulang kembali dimulai dari Simpul SA. 4. Apa sajakah jenis – jenis gelombang yang muncul dalam pemeriksaan EKG? Jelaskan! Jawab: Pada pemeriksaan EKG terdapat jenis gelombang-gelombang yang dapat dilihat yaitu gelombang P yang diikuti oleh gelombang kompleks QRS dan gelombang T. - Gelombang P, yang berhubungan dengan kontraksi atrium merupakan defleksi positif(ke atas). Karena besarnya atrium pada hewan besar terutama kuda, maka gelombang dapat mempunyai dua puncak karena kedua atria berkontraksi dengan waktu yangsedikit beda. - Kompleks QRS terjadi pada waktu depolarisasi ventrikel, dimana: Q adalah defleksi negative yang seringkali tidak tampak pada EKG hewanbesar. R adalah defleksi positif S adalah defleksi negative. - Gelombang T menyatakan repolarisasi ventrikel. Gelombang T dapat berupa postif ataunegative dan bentuknya bisa bervariasi antara denyut janung yang satu dengan denyut jantung yang berikutnya. Pada EKG normal, gelombang P dan kompleks QRS muncul pada interval yang teratur dan bentuknya selalu sama antara denyut yang satu dengan denyut yang berikutnya. Bilater dapat gelombang P yang bentuknya berbeda hal tersebut menandakan bahwa ada lebih dari satu Pacemaker (Etopic Atrial Pacemaker). 5. Ada berapa macam tingkatan murmur pada auskultasi jantung? Jelaskan! Jawab : -Tingkat I, Nyaris tidak terdengar, membutuhkan auskultasi yang hati-hati - Tingkat II, Lemah, tetapi dapat terdengar jelas setelah beberapa detik - Tingkat III, Terdegar bahkan pada area yang lebih. Dapat diraba. - Tingkat IV, murmur terdengar sangat keras dan dapat diraba - Tingkat V, sangat keras terdengar, meskipun stetoskop sudah dipindahkan sangat jelas saat diraba. 6. Sebutkan macam-macam kelainan kongenital pada jantung! Jawab: 1. Ventricular septal defect (VSD) VSD merupakan kelainan jantung kongenital yang paling sering ditemukan pada kuda dan sapi, tetapi juga bisa terjadi pada domba, kambing dan babi. 2. Atrial septal defect (ASD) ASD bisa dijumpai pada kuda, sapi, kambing dan babi, dan dapat terjadi bersamaan dengan abnormalitas jantung yang lain. 3. Patent ductus aeteriosus (PDA) Ductus aeteriosus adalah perhubungan antara arteri pulmonalis dan aorta yang terdapat pada jantung fetus. 4. Tetralogy of fallot dan pentalogy of fallot 7. Jelaskan beberapa jenis gagal jantung yang sering terjadi pada kuda dan ruminansia! Jawab : Gagal jantung (heart failure) dapat diklasifikasikan berdasarkan gangguan fungsi yaitu, - Systolic myocardial failure Merupakan penurunan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Adanya penurunan kontraksi pada bagian ventrikel. Jika kontraksi otot jantung menurun secara signifikan maka alira ndarah normal tidak dapat dipertahankan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh trauma, infeksi, obatobatan atau racun, sengat anlistrik, stroke panas, atau tumor. Namun beberapa kasus tidak diketahui penyebabnya - impedance to cardiac inflow Gagal jantung yang disebabkan oleh impedansi (obstruksi) aliran jantung dapat menyebabkan penurunan aliran darah. Hal tersebut disebabkan oleh kompresi eksternal jantung (misalnya,cairan di kantung yang mengelilingi jantung), disfungsi diastolik yang mengakibatkan ventrikel yang kaku dan berkurangnya pengisian ventrikel, atau kelainan pada struktur fisik jantung. - pressure overload Gagal jantung yang disebabkan oleh tekanan berlebih terjadi akibat meningkatnya stres jangka Panjang pada dinding jantung elamakontraksi. Ini dapat terjadi akibat sumbatan aliran darah dari jantung atau peningkatan tekanan darah keseluruh tubuh atau di arteriparu-paru. - volume overload Gagaljantung volume berlebihan terjadi akibat penyakitapa pun yang meningkatkan volume darah di ventrikel, sehingga meningkatkan aliran darah. Akhirnya, inidapat membawa tanda-tanda gagal jantung kongestif. Penyakit yang menyebabkan kegagalan miokard berlebih volume termasuk penyakit katup (misalnya, penyakit katup degeneratif pada katup atrioventrikular) dan pirau kiri kekanan (misalnya, paten ductus arteriosus, defek septumventrikel) 8. Pada file tentang pemeriksaan penunjang di Power Point, terdapat perbedaan jenis gelombang pada Hewan kecil dan hewan besar. Apakah perbedaan itu? Jawab : Pada hewan besar gelombang P bisa memiliki dua puncak karena hewan besar memiliki atrium yang besar. Dua puncak ini karena kedua atrium berkontraksi dengan waktu yang beda sedikit. Sedangkan pada hewan keci gelombang P akan tampak normal. 9. Pada kasus Tetralogy of Fallot, apa saja defect yang terlihat pada video yang ditayangkan di AULA tentang kasustersebut? Jawaba: Right Ventricular Hypertrophy Ventricular Septal Defect Pulmonary Stenosis 10. Overriding Aorta Sebutkan penyakit-penyakit kutub jantung perolehan yang terjadi pada hewan besar Jawab: 1. Insufisiensi katub mitralis Keadaan dapat ditemukan disemua spesies besar. Kejadiannya ada kuda lebih besar dari pada sapi. Insufisiensi kutub mitralis disebabkan oleh (a) perubahan bentuk pada kutub (b) dilatasi ventrikel atau ordisium kutub (c) ruptura chordae tendinaeae dan (d) disfungsi otot papilaris 2. Insufiensi katub trikuspidalis Penyakit ini lebih sering terjadi pada sapi dari pada kuda. Pada sapi, kutub trikuspidalis merupakan situs yang paling sering diserang pada lesi endokarditis vasvularis vegetatif. 3. Insufiensi kutub aorta Panyakit ini paling sering terjadi pada kuda yang sudah berumur tua. Penyebabnya adalah perubahan degeneratif, infeksi bakteri, auat viral,keradangan, trauma, dan penyebab yang tidak diketahui. 4. Insufisiensi katub pulmonalis Penyakit ini jarang dijumpai teteapi dapat dijumpai pada jenis smua hewan besar. Endkarditis bakterial dan trauma dapat menyebabkan lesi premier pada katub pulmonalis dengan akibat regurgitasi. Pada sapi datran tinggi juga bisa terjadi insufiensi kutub pulmonalis. 5. Endokarditis bakterial Setiap bakteri yang masuk kedalam darah dapat berkembang biak pada kutub jantung endokardium, dengan mengakibatkan EB.