Kelebihan dan KELEMAHAN FFQ KELEBIHAN – Kelebihan metode FFQ sesuai dengan tujuannya adalah untuk mengdentifikasi faktor risiko malutritrisi kronik pada subjek. – Kelebihan metode FFQ dari aspek sasaran adalah dapat digunakan pada kelompk literasi rendah. Kemudahan ini disebabkan pada proses pengumpulan datanya adalah menggunakan metode wawancara langsung (direct interview), bukan wawancara tidak langsung (indirect interview). – Kelebihan metode FFQ adalah ketepatan dalam membuat daftar bahan makanan atau minuman pada formulir FFQ. – Kelebihan metode FFQ dibanding dengan metode SKP yang lain adalah mewakili kebiasaan makan subjek sedangkan metode yang lain seperti pada metode recall konsumsi 24 jam (Food Recall 24 jam), penimbangan makanan (Food Weighing), adalah mendeskripsikan asupan aktual sehari. – Kelebihan lain metode FFQ dibanding metode metode ingatan makanan (Food Recall 24 Jam) adalah tidak memaksa konsumen untuk mengingat seluruh makanan dan minuman yang sudah dikonsumsinya dalam 24 jam terakhir. – Metode FFQ memiliki kelebihan dapat dilakukan disemua setting lokasi survei baik di tingkat rumah tangga maupun masyarakat dan rumah sakit atau instansi – Metode FFQ tidak memerlukan alat bantu kecuali instrumen. Pada metodel lain memerlukan alat bantu seprtu photo makanan (food recall 24 jam), timbangan makanan (food weighing). LANJUTAN KELEBIHAN FFQ – Kelebihan metode ini dibanding metode penimbangan makanan adalah metode ini tidak memerlukan prosedur yang rumit seperti kalibrasi timbangan makanan. – Metode FFQ tidak harus terhubungan langsung dengan penyelenggara atau penyedia layanan makanan. – Kelebihan lain adalah metode FFQ tidak merepotkan subjek dengan persiapan yang rumit, karena dapat dilakukan pada waktu yang disepakati antar keduanya – Metode ini memiliki konsisten instrumen yang sangat baik, karena pertanyaannya adalah pertanyaan tertutup. – Metode FFQ dapat dilakukan pada subjek yang tidak menetap ditempat tinggal sedangkan pada metode pencatatan makanan tidak dapat dilakukan pada subjek yang tidak memiliki tempat tinggal menetap dalam periode waktu tertentu – Metode FFQ dapat merefresentasi kebiasaan makan subjek. Bukti telusur atas kebiasaan makan subjek adalah tercermin dari kekerapan konsumsi makanan dan minuman. – Metode FFQ tidak perlu menelusuri cara persiapan dan pengolahan makanan seperti pada metode riwayat makanan. Metode ini. Informasi yang diperoleh adalah untuk menilai kebiasan makan subjek menurut kecenderungan jangka panjang. KELEMAHAN FFQ – Kelamahan metode FFQ dibanding dengan banyak metode survei konsumsi pangan yang lain adalah: – 1. Butuh Persiapan yang lebih rumit – 2. Tidak dapat menggambarkan konsumsi aktual – 3. Tidak dapat mengukur kuantitas makanan yang dimakan saat ini – 4. Tidak dapat mengukur pemenuhan kebutuhan gizi RINGKASAN