Aku dan Dirinya Berikanku Benih Cinta Pemain: 1.Gilang ( pemeran utama) 2.Jajang (teman setia Gilang, dan sekelas dengan sinta) 3.Sinta (cewek cantik) 4.Senior paskibra 5.Papa gilang Karakter Tokoh: a. Gilang merupakan cowok tampan yang rajin,pintar tetapi sedikit pemalu b. Jajang adalah cowok yang suka bercanda dan setia kawan c. Sinta: gadis cantik,pintar dan merupakan idaman banyak cowok d. Senior paskibra, senior yang sedikit galak e. Papa gilang: sosok ayah yang simpel, dan tidak suka marah Alur Cerita: Episode 1 Di sebuah Sekolah Menengah Atas, tepatnya diloket pembayaran daftar ulang dua orang anak yang bernama Gilang dan Jajang sedang duduk santai di sebuah korsi,yiig Jajang :“Lang,.lihat sana Mas brow..” (dengan nada sedikit kaget sambil melihat kearah seorang cewek yang datang) Gilang : “apaan ah.,. ganggu aja loh..” (lagi sibuk baca komik) Jajang : “tu tu..!!! nyesal kamu nanti...(jeda) Dia mau kesini Lang....” Gilang :(menengok kearah orang tersebut) “ah,.,.busszet, cantik banget dia. Jang Lo tahu cewek itu gak..? Jajang : “ehh, Mana gua tehe’ mas broww, ahh,, Lang dia mau bayar.,” Gilang : “ini kesempatan emas , gue bayar dulu ya...” (lupa kalau sudah bayar) Jajang : “E e ehh,(menarik tangan gilang ), bukannya lo dah bayar dari tadi.” Gilang : “oh ya ya.. gue pa lu” (sambil pukul dahi) Jajang : “ Lupa kalee, ya sudah kita cabut yok, ayook (sambil memaksa Gilang yang ndak mau pergi) Episode Ke 2 Suatu hari di sebuah acara sekolah, cewek cantik itu membawakan lagu dan Gilang membawakan drama. disaat cewe’ itu membawakan lagu, Gilang dan Jajang berada di daerah penonton. Jajang : “Lang, Lihat Lang bukannya itu cewek yang kemarin itu (sambil menunjuk kearah cewek itu) Gilang : ya ya,!! he he, tambah cantik aja dia, Jang gue harus dapetin dia gimanapun caranya.” Jajang : “ Hm, apa gua harus koprol lalu ganti jokoWi jadi Joko Waw gitu....” Gilang : “Gue duarius tahu ngak, Jang, lo punya nomernya ndak..?” Jajang : “ah banyak mas brow.., nomer sepatu atau nomer bajunya..? Gilang : “Nomer CDnya,(dengan nada membentak dan sedikit kesal) Becanda aja lo, ini masalah cewek men., ya nomer hpnya lah..” Jajang : “Ya gue punya., temen sekelas masak ndak punya, tenang aja,. nanti gue kirimin yaa,.” Gilang : “Tank you, mas Broww,. Kata turis-turis itu, you are my best friend” Jajang : “Ah.. bisa aja lohh.,.” Episode Ke 3 Karena gilang menjadi ketua kelas, suatu hari ia disuruh mengisikan spidol ke ruang TU,Sementara Cewek cantik itu pergi ke toilet yang berada di dekat ruang TU itu. Gilang : (Jalan sambil bernyanyi dengan lirik lagu “Balonku ada 5 ”) Spidolku ada 3, rupa-rupa warnanya, ada merah hitam dan biru, .. ku lempar warna biru,.,.,” Tiba-tiba cewek itu datang dari depan Gilang Sambil berlari lalu mereka bertabrakan Gilang : (melanjutkan lirik lagu)“BRAKK,.,.,.,!! Spidolku tinggal du,.,” (kaget melihat cewek itu) Cewek : “kalau jalan pake mata dong, Jangan pake’ dengkul,” (salah nunjuk antara mata dan dengkul) Gilang : “ya maaf cantik .,!! aku ndak sengaja,.” (dengan nada sedikit malu) Cewek itu pun pergi ke toilet Gilang : “cantik-cantik kok galak ya,. Tapi bukannya mata yang ini dan dengkul yang ini.,., ( sambil menunjuk ke dengkul dan ke matanya) Gilang : “ah ngapein juga aku pikirin” (gilangpun langsung pergi ke TU) Episode ke 4 Tanpa disengaja Gilang dan cewek itu sama-sama mengikuti Teater dan Paskibra. Forum Paskibra Senior Galak : “semuanya, hitungan 5 harus baris, 1,.2,.3” (sambil teriak) Semuanya bergegas buat barisan di lapangan, cewek itu masih absen sedangkan Gilang dan teman-temanya sudah membuat barisan. Gilang : “kok cewek itu ndak ada ya,. Kalau kaya gini, aku jadi malas latihan nih,.” Tak beberapa lama kemudian terdengar dari pojok kiri Cewek : “ Intrupsi., Izin masuk barisan” Senior Galak : “ masuk.,” Gilang ; “(dalam hati), ternyata dia datang juga,.” Episode ke 5 Di malam pembagian raport, Gilang merenungi apa yang ia lakukan di satu semeter , dan ia pun membuka buku harapanya. Gilang ; “ dapat PGRI sudah, menjadi anggota Teater sudah, anggota Paskibra sudah, Dapat Pacar., belum , 10 besar,. Belum, Besok pagi bagi raport, aku harus dapat 10 besar nih,. kalau soal pacar, ya sabarlah.,,” Pagi menjelang bagi raport, Gilang datang ke sekolah, tak lupa dia pun absent . Terlihat dibelakangnya, cewek cantik itu terburu-buru, lalu mereka memencet bersamaan,. (sosweeeet...) Gilang : “ Ey, gue duluan,.” Kotak absent : “silahkan coba lagi” Gilang pun sedikit terkejut ketika Ia bersamaan memencet absent dengan cewek itu. absent Gilang : “ Hhmm, silahkan manis.” ( gilang pun mengalah sambil mundur satu langkah) Cewek : “terimakasih ya” ( sambil pergi) Karena tidak tau nama panjang cewek itu Gilang pun melihat di kotak absent. Gilang : “Sinta Putri Jamilah,.ternyata itu namanya,” Gilang pun absent lalu pergi ke kelasnya. Biasanya di sekolah itu,raport siswa diambilkan oleh orang tua mereka. Jam menunjukan 11:30 Semua orang tua siswa pun terlihat keluar ruangan masing-masing. Gilang : “papi..,” Ayah Gilang : “gilang” Gilang : “aku dapat juara berapa pi....,” Ayah Gilang : “ dua belas nih, mengecewakan.,.” (becanda) Gilang : “ Hah Ciuszz pi.,” Ayah gilang : “ ciusz?, Mie apa.,?” Gilang : ( dengan nada lemas dan cemas) “ah, mie goreng, mi kuah, mi ayam.., ayo pi masak 12 sih.,.,” Ayah gilang : “ itu kurangi 10,.,” Gilang : “hah yes yes yes...!!!?” Setelah Gilang mendapatkan 10 besar di kelasnya, dia tidak merasa bahagia jika belum mendapatkan seorang pacar. setiap malam dia selalu teringat dengan gadis cantik yang bernama Sinta.Mereka selalu SMSan dan latihan bersama. Episode Terakhir 3 Bulan Kemudian Di depan kelasnya, Sinta duduk termenung tanpa kawan. Lalu Gilang melihatnya dari kejauhan dan menghampirinya sambil membawa sekuntum bunga teratai di belakangnya. Gilang : “ Hey.,.!! Sinta.” Sinta : “Hey., Gilang” (sedikit tersenyum) Gilang : “Kok kamu sendirian, boleh aku duduk sini gak..? Sinta ; “ Ah, boleh-boleh, silahkan,..!” Gilang : “ Sinta kamu tau ngak, persamaan kamu dengan Saundsheep..?” Sinta : “ Ah..(dengan nada terkejut) emm, apa ya... ndak tahu, ( Lama mikir) Emangnya apa?” Gilang : “ Ndak ada., kamu ndak ada mirip-miripnya ama sapi..” Sinta : “Ehh, ndak usah bilang kalau ndak ada..!!” ( kesal) Gilang : “Ya ya.., Sinta.. ngomong-ngomong aku dengar kamu suka pelajaran matematika ya..?” Sinta : “ Oh ya , emangnya kenapa..?” Gilang : “Oh ndak ada,. Kamu tau ngak 1+1 berapa..?” Sinta : “2 kan...!!” Gilang : “ Kalau 2+2...?” Sinta : “4” (sedikit curiga, kenapa ditanya seperti itu) Gilang : “ kalau 2x2:2x8x9x34:20-21:9x30x45:8.....?” Sinta pun bingung dan sedikit curiga bertambah kesal kennapa dia di tanya seperti itu Sinta : “Itu mah kebanyakan Lang., Hasilnya juga besar banget..,!!” Gilang pun terdiam sejenak, lalu memandangi sinta. Gilang : “Sinta, begitulah perasaan cintaku ke kamu, tidak bisa terhitung besarnya.,. Sebenarnya aku suka sama kamu sejak kita mulai menginjakkan kaki di sekolah ini, Apakah kamu mau jadi pacarku...? Sinta : “ Ya,.,.” (sambil menganggukkan kepala) Gilang : (berdiri dan jonkok di bawah kursi) “ Sinta, Terimalah bunga TERATAI ini,.. Sinta : “ Bunga Teratai” (kaget kenapa buna teratai) Gilang : “Bunga ini adalah lambang Paskibra , yaitu organisasi yang menyatukan Cinta Kita., Akhirnya semua harapan Gilang terpenuhi. Gilang dan Sinta berpacaran sampai selesai SMA, karena mereka pisah sekolah. Tapi mereka berjanji untuk melanjutkan hubungan mereka setelah selesai kuliah. TamaT