STRATEGI BELA NEGARA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Perubahan era Revolusi Industri memberikan pengaruh terhadap Dinamika Perkembangan Global dan Potensi Kekuatan yaitu Pemanfaatan berbagai kecanggihan inovasi berbasis ICT, seperti Robotic, IoT, AI, Cloud, BIG data antara lain Kehadiran Disruptive Technology yang hadir begitu cepat dan pesat sehingga memberi ancaman bagi industri-industri raksasa. Revolusi Industri 4.0 sejatinya merupakan penggabungan tren teknologi otomatisasi yang mempunyai pengaruh luas terhadap berbagai bidang termasuk bidang pertahanan negara. Hal ini berpengaruh pada kehidupan generasi muda sekarang, yang terfokus pada kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, timbullah ancaman dan tantangan baru bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi revolusi industry 4.0. ada 3 (tiga) jenis ancaman terhadap ideologi negara yaitu ancaman nyata, ancaman belum nyata dan ancaman mindset. Sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa, kita semua harus mengerti bahwa kunci kemenangan didalam menghadapi ancaman dan persoalan bangsa adalah terletak pada kekuatan persatuan dan karakter bangsanya; serta menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dilandasi kecintaannya terhadap tanah air; bangsa dan negaranya. Oleh karena itu sebarkan rasa bangga dan cinta kita semua terhadap tanah air kepada seluruh generasi muda indonesia melalui kreasi, inovasi dan pembangunan yang dilandasi kekuatan karakter yang mencerminkan jati diri bangsa indonesia Menurut Pasal 9 ayat 1 (UU Pertahanan Negara No.3/2002), upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bela negara adalah sebuah kebutuhan dan konsep solusi terhadap semua persoalan bangsa termasuk dalam menghadapi maraknya ancaman terhadap ideologi negara pancasila yang dapat berdampak kepada perpecahan bangsa; bela negara ini bukan pilihan tapi kewajiban kita semua bersama seluruh komponen bangsa, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara agar indonesia tetap ada sampai kiamat. Dalam memaknai bela negara di abad ke-21, dimana Konsep Bela Negara perlu diartikan secara luas yakni bentuk dan wujud partisipasi Warga Negara dalam membangun negara yang lebih maju dan demokratis. Dan bertujuan untuk meningkatkan respon dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi dinamika lingstra kontemporer dibidang: 1. Ideologi meliputi pendidikan kewarganegaraan, penghayatan nilai pancasila 2. Politik : meningkatkan partisipasi/kesadaran masyarakat dalam sistem perpolitikan (pengawasan, penggunaan hak pilih, anti-korupsi, dll) 3. Ekonomi: membangun kemampuan/keahlian agar semakin produktif dan berinovasi (pendidikan, kewirausahaan, keahlian, dll) 4. Sosial dan budaya: mengingatkan rasa kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia, penghayatan nilai “bhineka tunggal ika”, toleransi, dll. 5. Pertahanan: Membangun TNI yang professional, membangun hubungan sipil-militer yang demokratis, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap persoalan pertahananmiliter. 6. Keamanan: Membangun Polri yang Profesional, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib hukum, dll Strategi bela negara ditekankan untuk menangani permasalahan pembentukan jati diri dan karakter bangsa, membentuk kemampuan dinamis generasi muda melalui pola pikir, serta meningkatkan kualitas modal manusia yang siap menghadapi era Revolusi Industri. Adapun Strategi Bela Negara terhadap Revolusi Industri 4.0. 1. Mendorong Generasi Muda ber-Literasi Baru dalam menghadapi RI 4.0 (Literasi Data, Teknologi, dan Manusia); 2. Melibatkan komunitas (masyarakat) ilmu- wan untuk membuat inovasi terkait untuk merespons Revolusi Iindustri 4.0 demi terwujudnya Kemandirian Bangsa dan Ketahanan Negara dalam menggunakan inovasi temuan Generasi Muda Ilmuwan; 3. Melibatkan Masyarakat Umum untuk mem- berikan dan olah informasi terkait anca- man2 yang membahayakan Negara; 4. Sinergitas Komunitas, Masyarakat, Industri, dan Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kemanfaatan inovasi karya anak negeri dengan membuat Aplikasi2 ICT yg positif, N219, Senjata, dan Alutsista lainnya. Strategi bela negara ini diharapkan dapat di implementasikan dalam menyikapi dan mengadaptasi bangsa Indonesia dalam pengaruh perubahan di era Revolusi Industri 4.0 dalam menjaga stabilitas nasional, ketahanan nasional dan wilayah kesatuan NKRI dengan basis teknologi, serta diharapkan membawa kesejahteraan masyarakat yang lebih baik serta dapat mewujudkan kondisi pertahanan yang lebih tangguh.