term of reference

advertisement
PENDIDIKAN PENINGKATAN KESADARAN BELA NEGARA PEMUDA
TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2012
Sesuai amanah Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 27 ayat
(3), mengisyaratkan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta
dalam upaya bela negara. Dalam hal yang sama juga diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat (1 dan 2) tentang
Pertahanan Negara dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan, berkaitan keikutsertaan warga negara dan pelayanan
kepemudaan yang diarahkan dalam upaya bela negara.
Menyikapi potensi konflik (yang bersifat konstan), terutama dalam
kaitannya dengan pola konflik kekerasan kolektif, masuknya era
globalisasi dan reformasi serta transisi demokrasi yang ekses negatifnya
terhadap eksklusifisme otonomi daerah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, jika tidak dikelola dengan cerdas dan bijak sesuai dengan hak
dan kewajiban konstitusi, melalui langkah-langkah sistematis dan strategis
yang dituangkan dalam program pendidikan kesadaran berbangsa dan
bela negara, maka akan menimbulkan lunturnya semangat kebersamaan
(kesetiakawanan sosial), rapuhnya kerukunan, longgarnya solidaritas dan
terciptanya disintegrasi bangsa yang pada gilirannya akan merosotnya
harga diri dan kewibawaan bangsa.
Sejalan dengan amanah Undang-undang Dasar pasal 27 ayat (3)
UUD 1945, dan pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002,
serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, maka
Kementerian Pemuda dan Olahraga memandang perlu menyelenggarakan
kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pemuda, dalam rangka
untuk mewujudkan cita-cita dan kepentingan nasional di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan dan sebagai
proses interaksi pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara, semangat patriotisme, kesetiakawanan sosial
sekaligus menguatkan jati diri dan kemandirian pemuda dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
TUJUAN
A. Memantapkan dan menyadarkan kembali semangat Bela Negara
dikalangan generasi muda;
B. Peningkatan wawasan kebangsaan dalam bidang bela negara bagi
segenap komponen bangsa.
C. Menanamkan sikap berdemokrasi, menumbuh kembangkan semangat
persatuan dan kesatuan;
BENTUK KEGIATAN
1. Pelatihan dalam kelas;
2. Pelatihan di luar kelas;
3. Kunjungan ke institusi pemerintahan tempat bersejarah.
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Setelah mengikuti pendidikan, peserta diharapkan dapat memahami
tentang wawasan kebangsaan dan wawasan nusantara;
2. Setelah
mengikuti
pendidikan,
peserta
diharapkan
mempunyai
kesadaran kolektif sebagai warga negara untuk ikut serta bela negara;
3. Setelah mengikuti pendidikan, peserta diharapkan mampu untuk
mengimplementasikan upaya bela negara baik secara individu maupun
dengan kelompok pemuda, dan masyarakat di daerah masing-masing;
4. Setelah mengikuti pendidikan, peserta diharapkan ada upaya yang
sistematis, terarah, terkoordinasi, dalam mengembangkan potensi
kepemudaan dalam rangka bela negara.
PESERTA
Peserta Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pemuda adalah dari unsur
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta,
dan unsur Satuan Tugas (Satgas) dari Organisasi Kepemudaan (OK)
Provinsi/Kab/Kota; Pramuka; Ponpes/Seminari
NARASUMBER
1. Akademisi, praktisi dan pakar/ahli dibidangnya baik lokal dan nasional;
2. Pejabat Negara;
3. Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;
4. Pejabat Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI;
5. Pejabat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.
WAKTU DAN TEMPAT
Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pemuda Tingkat
Nasional tahun 2012 akan diselenggarakan pada bulan September tahun
2012
Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda
Informasi : Dra. Farida Iriyani
Hp. 085714025146 Fax. 021.5738150
Email: [email protected]
Download