PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA OLEH : SILVIA NURAINI, A.MD GZ PENGERTIAN HIPERTENSI Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan darah pada keadaan normal. Tekanan darah normal yaitu : 1. Sistolik (100 – 140 mmHg) adalah tekanan jantung saat memompa darah keseluruh tubuh. 2. Diastolik (60 – 90 mmHg) adalah tekanan jantung saat tidak memompa darah keseluruh tubuh. Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg. PENYEBAB HIPERTENSI PADA LANSIA Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain: 1. Stress, 2. Merokok, 3. Kelelahan, 4. Minum alkohol, 5. Kegemukan (obesitas), 6. Diet yang tidak seimbang, 7. Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr). GEJALA HIPERTENSI PADA LANSIA Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain : 1. Gelisah, 2. Nadi cepat, 3. Sukar tidur, 4. Sesak nafas, 5. Sakit kepala, 6. Lemah dan lelah, 7. Rasa pegal di bahu, 8. Jantung berdebar – debar, 9. Pandangan menjadi kabur 10. Mata berkunang – kunang. BAHAYA HIPERTENSI PADA LANSIA Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai kematian. PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan : 1. Bersantai, 2. Hindari obesitas, 3. Hindari merokok, 4. Berolahraga secara teratur, 5. Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran, 6. Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat), 7. Hindari makanan yang mengandung garam, berlemak dan tinggi kalori. MAKANAN YANG DIANJURKAN · Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir. · Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom. · Minyak goreng, margarine tanpa garam. · Sayuran dan buah-buahan tawar. · Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak. MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN 1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang. 2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti : · Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda • Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang. · Keju, selai kacang tanah. · Margarine, mentega. 3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng. 4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng. 5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat. TERIMA KASIH