Uploaded by Ulul Albab

10 alat ukur dan kegunaannya

advertisement
ALAT UKUR FISIKA DAN
KEGUNAANNYA
DISUSUN OLEH:
ULUL ALBAB
KELAS X IPA 2
SMA LABORATORIUM UNSYIAH
DARUSSALAM, BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2013/2014
10 Alat Ukur atau Alat Praktikum Fisika
A. Mistar/Penggaris
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk
mengukur barang yang berukuran sedang dan berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur
dengan ketelitian hingga 1 mm.
Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala
terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05
cm).
B. Jangka Sorong
Dalam prakteknya, mengukur panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu
membaca hasil ukur sampai ketelitian 0,1 mm (0,01 cm). Untuk pengukuran semacam ini kita
bisa menggunakan jangka sorong. Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur
diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2
bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan
letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser
letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan
ketelitian hingga 0,1 mm.
C. Mikrometer Skrup
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang
tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup
memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama
yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak
dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat
diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan
benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat
digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan
dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan
ketelitian hingga 0,01 mm.
D. Neraca Dua Lengan
Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti
pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca
pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang
lain. Kegunaannya untuk menimbang benda atau barang. Ketelitian : 10 mg
E. Neraca Tiga Lengan
Neraca Tiga Lengan, yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya
seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga
penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur
pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk
ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasi l pengukuran dapat diketahui.
F. Volmeter
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Dengan ditambah
alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuranalat voltmeter berkali-kali lipat.
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus.
Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada
arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir makasemakin besar penyimpangan jarum
yang terjadi.
G. Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini
dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yangdisebut avometer gabungan dari
fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.
Amper meter dapat dibuat atas susunan mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk
deteksi arca pada rangkaian baik arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar ditambhan
dengan hambatan shunt.
Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yangmengalir pada
kumparan yang selimuti melon magnet akan menimbulkan gayalorentz yang dapat
menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yangmengalir maka semakin besar pula
simpangannya.
H. Ohm meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu
daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan
galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yangkemudian dikalibrasi ke satuan ohm.
I. Termometer
Termometer adalah pengukur suhu, baik suhu udara maupun suhu air. Satuan yang digunakan
adalah celcius, kelvin, fahrenheit, dan reamur. Kegunaannya adalah untuk mengukur suhu tubuh
manusia.
J. Lux meter
Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan amok mengukur besarnya intensitas
cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu Untuk diketahui karena pada
dasarnya manusia juga memerlukan peneranganyang cukup.Untuk mengetahui besarnya
intensitas cahaya ini maka diperlukansebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap
cahaya. Sehingga cahayayang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah
tampilan digital.
Harga dari besarnya cahayadapat ditampilkan pada layar LCD(Liquid Crystal Display) denganm
enggunakan sebuah ADC (Analog to Digital Converter) Max ICL’7106 dengan tegangan
masukan antara200 mV – 2 V dan tegangan referensi antara 100 mV – 1 V. Sensor
cahayayang digunakan adalah solar cell dengan tegangan keluaran sebesar 0.5 V dan
arus20 mA sampai 30 mA. Alat ukur ini dibuat portable dengan menggunakantegangan somber 9
V DC dari baterai.
Download