DAFTAR PUSTAKA Ahmad., 2004. Pola Penyebaran Pencemaran Air Tanah di Sekitar TPA Putri Cempo Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Enviro. Vol 4 (2) : 50-53. http://www.scribd.com/doc/12969934/e040202. 2 Februari 2011. Akbar, M., 2009. Desain Pengelolaan Sampah di Kota Tanah grogot Kabupaten Paser. Magister Sains. Universitas Lambung Mangkurat. Thesis S2. Alaerts, G., Santika, S. S., 1987. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha Nasional. Arief T.Q., M., 2008. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: UNS Press. Asdac., 2004. Hidrologi dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Azwar, A., 1990. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Mutiara Sumber Widya. BPS Kota Surakarta. 2002. Profil Kota Surakarta. Surakarta: Biro Pusat Statistik Kota Surakarta. http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/jateng/surakarta.pdf. 8 April 2011. BPS Kota Surakarta. 2010. Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Surakarta. Surakarta: Biro Pusat Statistik Kota Surakarta. www.bps.go.id/hasilSP2010/jateng/3372.pdf. 8 April 2011. Dahlan, M. S., 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Departemen Kesehatan (1977). Metode Dan Pengambilan Pemeriksaan Bakteriologi Air. Yogyakarta. Contoh Air Departemen Kesehatan (1990). Peraturan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Kualitas Air. Jakarta. tentang Menteri Syarat-syarat dan Kesehatan Pengawasan Departemen Kesehatan (1995). Metode Pengambilan Contoh Air Dan Pemeriksaan Bakteriologi Air. Jakarta. Departemen Kesehatan (2002). Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta. Ditjen PPM dan PLP Depkes (1989). Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Dampak Sampah (Aspek Kesehatan Lingkungan). Jakarta. Ditjen PPM dan PLP Depkes (1995). Manual Teknis Upaya Penyehatan Air. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Jakarta. Entjang, I., 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Gupte, S., 1990. Mikrobiologi Dasar. 3rd ed. Jakarta: Barata. pp. 2117. Hartono, B., Wandaningsih., 1991. Beberapa Kemungkinan pencemaran Air di Indonesia dan Dampaknya Bagi kesehatan Masyarakat. Medika No. 9 tahun 17. pp.742-4. Hindarko., 2002. Memanfaatkan Air Tanah Tanpa Merusak Kelestariannya. Jakarta: ESHA. Hardyanti, N., Huboyo, H. S., 2009. Evaluasi Instalasi Pengolahan Lindi Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Kota Surakarta. Vol. 6 (1) : 52-56. http://eprints.undip.ac.id/839/1/09_hal_5256 Nurandani,_Haryono_.pdf . 2 Juli 2011 Hunter. 2003. Climate change and waterbone and vectorborne disease. University of East Anglia: Norwich. http://www.bvsde.paho.org/bvsacd/cd68/hunterPR,pdf. 6 Juni 2010. Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 1996. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan (Review of medical Microbiology). 16th ed. Jakarta: EGC. pp. 237-240. Kusnaedi., 2002. Mengelola Air Untuk Air Minum. Jakarta: Rineka Cipta. Lubis, A., Inswlasri., 1993. Dampak Proses Klorinasi Terhadap Kesehatan. Cermin Dunia Kedokteran. 82nd ed. pp. 38-40. Marsono., 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Pemukiman. Magister Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro Semarang. Thesis S2. Murti, B., 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nuria, M. C., Rosyid, A., Sumantri., 2009. Uji Kandungan Bakteri Esherichia coli pada Air Minum Isi Ulang dari Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Rembang. Mediagro. Vol. 5 (1) : 27-35. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51092735_0216-7387.pdf. 10 April 2011. Pelczar, M. J., Chan E. C. S., 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 173/Menkes/VII/77. Tentang Penyediaan Air Minum yang Harus Memenuhi Standar Kuantitas dan Kualitas. Jakarta. Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990. Tentang Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Sanropie, D., 1993. Penyediaan Air Bersih. Depkes RI. Jakarta. Santika., 1984. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional. Surabaya. Soeparman, Suparmin., 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta: EGC. Southwick, F. S., 2005. Infectious Diseases in 30 Days. United States: McGrawHill. Sudarmadji., 2006. Changes of Groundwater Quality in the Sorrounding Pollution Sources Due to Earthquake Dissaster. The Indonesian Journal of Geography. Vol. 20. No. 2. Dec 06. pp. 1-21. Sudarmadji, Subekti, R., 1997. Respon Air Tanah Terhadap Air Hujan di Sekitar TPA Tambakboyo, Sleman, DIY. Buletin Manusia dan Lingkungan 13 (5). pp. 17-33. Suriawiria., 1996. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa. Sutrisno., 1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 1992 pasal 22 ayat 3. Tentang Kesehatan. Jakarta. Volk, W. A., Wheeler, F.M., 1989. Mikrobiologgi Dasar Jilid 2. 5th ed. Jakarta: Erlangga. Wardhana., 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset. Widyatmoko, H., Sintorini., 2001. Menghindari, Mengolah dan menyingkirkan Sampah. Jakarta: PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional.