Uploaded by User7737

12042019 Kebijakan Penkes

advertisement
Nama
: Saffin Aziza Fathia
NIM
: 22020118130125
Kelas
: A 18.2
RESUME PENDIDIKAN KESEHATAN
KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Puskesmas
Puskesmas merupakan salah satu sarana penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain menyediakan layanan kesehatan, Puskesmas juga berperan sebagai penyalur dan
media komunikasi kesehatan. Salah satu bentuk komunikasi kesehatan adalah pendidikan
atau promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk membina kesadaran
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, dan bersama tenaga kesehatan yang nantinya
dapat berguna dalam kehidupan (Menkes, 2005).
Promosi kesehatan dilakukan sesuai dengan alur dan aturan yang berlaku. Umumnya,
kebijakan yang digunakan berasal dari pihak pemerintah. Berikut adalah dua contoh
kebijakan promosi kesehatan di Puskesmas.
1. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
:
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas menyatakan bahwa strategi dasar promosi kesehatan adalah
pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan. Selain itu, dalam kebijakan
ini juga mengatur pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas menurut tempat
penyelenggaraannya.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 36 yang menyatakan bahwa:
(1) Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan
masyarakat pengembangan.
(2) Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. pelayanan promosi kesehatan;
b. pelayanan kesehatan lingkungan;
c. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d. pelayanan gizi; dan
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
B. Rumah Sakit Internasional
Rumah sakit internasional adalah salah satu komponen institusi kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit internasional juga
menyelenggarakan promosi kesehatan sebagai bentuk pemerataan pemahaman tentang hisup
sehat. Kebijakan yang mengatur promosi kesehatan di lingkup rumah sakit internasional
adalah sebagai berikut:
1. UU no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 40
- Ayat 1
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.
-
Ayat 2
Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri
berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
2. Permenkes No. 659 tahun 2009 tentang rumah sakit kelas dunia
- SK Menkes No.436 tahun 1993 menyatakan berlakunya standar pelayanan
rumah sakit dan standar pelayanan medis.
Download