ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER SIMULASI DATA CENTER (NETWORKING) KELOMPOK 3 AFRITA TIWI RAHAYU 1202212 IRFAN MARINO 1202174 DELFIA ROZA 1202181 MARLIZA DEVIANA 1202173 RAMADHANI 1202202 HASAN TARMIZI 1202209 LATIFAH 1202199 RAMADANIL FEBRIANTO 1202185 MUHAMMAD AFDHAL ARZA 1202190 ALBERTO ADIA 1202179 EDO KURNIA PUTRA 1202217 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Simulasi Data Center”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Analisis Perancangan Jaringan Komputer di Universitas Negeri Padang. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Padang, 01 April 2015 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1 C. Tujuan .............................................................................................................. 1 D. Manfaat ............................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN A. Virtual Network dan Virtual Switch................................................................. 2 B. Mengelola Virtual Network ………………………......................................... 3 C. Pilihan Media Penyimpanan vSphere™ ………………….............................. 4 D. Data Stores VMFS dan NFS …………………………………..…..………... 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 10 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi virtualisasi telah mengubah arah revolusi industri komputer dengan cara penurunan biaya-biaya modal, biaya operasional, ketersediaan layanan yang lebih tinggi dan mekanisme perlindungan data. Beberapa kemungkinan yang sebelumnya diadaptasi dari pendekatan infrastruktur fisik seperti satu hardware(processor, memory, network, storage), satu operating system dan satu aplikasi, saat ini telah berubah menggunakan pendekatan infrastruktur virtual, seperti satu hardware, multi operating system dan multi aplikasi. Dengan jaringan virtual, kita dapat membangun jaringan mesin virtual yang sama dengan mesin yang menggunakan jaringan fisik, dan dapat membangun jaringan kompleks dalam ESX Server. Swtich Virtual memungkinkan mesin virtual pada ESX Server yang sama berkomunikasi dengan menggunakan protocol yang sama. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu Virtual Network dan bagaimana cara kerjanya pada sebuah jaringan? 2. Apa itu Virtual Switch? 3. Bagaimana cara kerja dari Virtual Switch? C. TUJUAN 1. Pembaca dapat mengetahui dan memahami konsep Virtualisasi Data Center 2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami apa itu Virtual Network 3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami cara kerja dari Virtual Network 4. Pembaca dapat mengetahui dan memahami cara kerja dari Virtual Switch D. MANFAAT Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang konsep, infrastruktur, dan cara kerja Virtualisasi Data Center dalam membangun suatu bisnis yang memerlukan teknologi infomasi yang kompleks, terutama penggunaan Virtual Network dan Virtual Switch BAB II PEMBAHASAN A. Virtual Network dan Virtual Switch Virtual network menyediakan konektivitas untuk host-host ESXi dan mesin-mesin virtual. Komponen dasar virtual network adalah virtual switch. Virtual switch merupakan software yang diterapkan dalam kernel VM, sehingga memungkinkan host-host yang telah diinstalasikan ESXi dapat memiliki konektivitas. Semua komunikasi melalui jaringan ditangani oleh host-host yang dihubungkan oleh satu atau lebih virtual switch. Suatu virtual switch menyediakan konektivitas bagi mesinmesin virtual, baik yang terdapat pada sesama host, maupun berbeda host. Virtual switch dapat membentuk konektivitas untuk pengaturan jaringan pada host-host ESXi dan konektivitas untuk mengakses alamat IP media penyimpanan. Virtual switch bekerja pada layer kedua dari OSI Layer, sehingga 2 virtual switch tidak dapat dipetakan pada fisik Network Interface Card (NIC) yang sama, akan tetapi 2 atau lebih NIC dapat dipetakan pada virtual switch yang sama. Pada saat dua atau lebih mesin virtual dihubungkan pada virtual switch yang sama maka lalu lintas jaringan diantara kedua objek tersebut di routing secara lokal. Apabila adapter uplink pada fisik adapter Ethernet dihubungkan dengan virtual switch, maka setiap mesin virtual dapat mengakses jaringan eksternal yang terkoneksi dengan fisik adapter Ethernet tersebut. Beberapa kemampuan virtual switch adalah sebagai berikut : 1. Mengarahkan lalu lintas jaringan antara mesin-mesin virtual dan menghubungkan mesin-mesin virtual ke jaringan eksternal. 2. Menggabungkan bandwidth bermacam-macam adapter jaringan dan melakukan penyeimbangan lalu lintas jaringan diantara adapter. Selain itu dapat digunakan untuk menangani proses fail over NIC. 3. Menghubungkan NIC dari mesin-mesin virtual dengan port, dimana masing-masing adapter uplink menggunakan 1 port untuk berkomunikasi. Pada gambar terlihat konsep virtual switch pada VMware vSphere yang menyederhanakan konektivitas tanpa mengurangi kualitas jaringan antar komponen didalamnya. Konsep virtual switch pada VMware® vSphere™ B. Mengelola Virtual Network VMware Virtual Center menyediakan alat untuk membangun dan memelihara infrastruktur jaringan virtual Anda, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Anda dapat menggunakan VirtualCenter untuk menambah, menghapus, dan memodifikasi switch virtual dan mengkonfigurasi grup port yang berisi VLAN dan bekerja sama. Anda dapat menggunakan Virtual Center peran fitur untuk menetapkan hak akses administrator jaringan perlu untuk mengelola jaringan virtual. C. Pilihan Media Penyimpanan vSphere™ Pada konfigurasi host-host ESXi, terdapat mekanisme untuk berbagi akses terhadap datastores merupakan tempat lojik yang menyembunyikan setiap perangkat media penyimpanan dan menyediakan model yang seragam untuk penempatan file-file mesin virtual. Datastores dapat diformat dengan VMFS atau sistem file yang sesuai dengan sistem operasi atau perangkat media penyimpanan yang dibagi pakai menggunakan protocol Network File System (NFS) tergantung dari tipe media penyimpanan yang digunakan. Beberapa teknologi yang digunakan pada media penyimpanan dan didukung oleh host-host ESXi pada ruang lingkup vSphere adalah sebagai berikut : 1. Direct Attached Storage : sekumpulan hardisk yang terdapat baik didalam maupun diluar host atau berupa array melalui koneksi langsung dan bukan berupa koneksi jaringan komputer. 2. Fibre Channel : suatu protocol penyampaian berkecepatan tinggi yang biasanya digunakan untuk Storage Area Network (SAN). Media penyimpanan Fibre Channel memiliki kemampuan untuk membungkus perintah-perintah SCSI, yang ditransmisikan diantara titik-titik fibre channel. Secara umum, titik-ttik fibre channel dapat berupa server, sistem media penyimpanan atau tape drive. Switch Fibre Channel menghubungkan bermacam-macam titik, membentuk suatu pabrik dalam lingkungan jaringan Fibre Channel. 3. FCoE (Fibre Channel over Ethernet) : lalu lintas yang melalui Fibre Channel dienkapsulasi kedalam frames dari FCoE. Frame tersebut dikonversikan menjadi lalu lintas jaringan komputer. Pada saat mengaktifkan jalur Ethernet yang sama untuk membawa lalu lintas Fibre Channel dan Ethernet. Melalui penggunaan FCoE, maka dapat meningkatkan utilisasi penggunaan infrastruktur fisik serta mengurangi jumlah port jaringan dan cabling. Beberapa pilihan penempatan data pada VMware® vSphere™ D. Data stores VMFS dan NFS Mesin virtual ditempatkan pada datastorres sebagai sekumpulan file pada direktori mereka. Datastore juga dapat digunakan untuk menempatkan file image ISO dan beberapa template untuk mesin-mesin virtual. VMFS merupakan sistem file yang membentuk cluster dan memungkinkan serverserver fisik lebih dari satu untuk membaca dan menulis terhadap perangkat media penyimpanan secara simultan. File sistem cluster memungkinkan terbentuknya layananlayanan berbasis virtualisasi yang unik. Layanan tersebut dapat berupa migrasi secara live terhadap mesin virtual dari satu server fisik ke server fisik lainnya dan melakukan clustering mesin-mesin virtual melalui serverserver fisik yang berbeda, dengan tujuan pengaturan distribusi beban kerja dan ketersediaan sistem. VMFS dapat digunakan untuk membantu departemen TI dalam penyederhanaan provisi mesinmesin virtual dengan cara menempatkan seluruh mesin pada lokasi yang terpusat. VMFS memungkinkan lebih dari satu host untuk dapat mengakses media penyimpanan mesin-mesin virtual yang dapat dibagi pakai secara bersamaan. NFS merupakan protocol untuk berbagi pakai file yang digunakan host-host ESXi untuk berkomunikasi dengan perangkat NAS. NAS merupakan perangkat storage khusus yang menghubungkan jaringan komputer serta penyediaan layanan akses terhadap file. Penempatan data pada NFS diperlakukan secara sama dengan penempatan data pada VMFS dan penempatan data tersebut dapat digunakan untuk menyimpan file-file mesin virtual, template dan file-file ISO. Sebagai tambahan, volume NFS memungkinkan migrasi vMotion pada mesinmesin virtual dengan sebelumnya file-file mesin virtual tersebut ditempatkan pada NFS. Physical File System dan VSphere VMFS BAB III KESIMPULAN Virtual network menyediakan konektivitas untuk host-host ESXi dan mesin-mesin virtual. Komponen dasar virtual network adalah virtual switch. Virtual switch merupakan software yang diterapkan dalam kernel VM, sehingga memungkinkan host-host yang telah diinstalasikan ESXi dapat memiliki konektivitas. Virtual switch bekerja pada layer kedua dari OSI Layer, sehingga 2 virtual switch tidak dapat dipetakan pada fisik Network Interface Card (NIC) yang sama, akan tetapi 2 atau lebih NIC dapat dipetakan pada virtual switch yang sama. DAFTAR PUSTAKA http://rikymetalist.blogspot.com/2013/06/perancangan-data-center-apa-sih-data.html http://www.slideshare.net/ndratea/edisi-02-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-vmwarevsphere http://www.slideshare.net/ndratea/edisi-01-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-vmwarevsphere http://www.vmware.com/files/pdf/virtual_networking_concepts.pdf